Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok dalam mata kuliah Fisika Dasar 2 pada
Semester Genap 2016/2017
Oleh :
Fakultas Teknik
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
Gelombang Dan Optik , yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber.Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih.
(Penyusun )
BAB I
PENDAHULUAN
Aktifitas manusia dalam kehidupan tidak lepas dari gejala atau fenomena alam.
Disadari maupun tidak disadari dalam aktifitas manusia selalu berhadapan dengan fenomena
alam. Kebanyakan manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak memperhatikan gejala alam
yang terjadi. Manusia memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan yang hendak
dicapai.
Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis. Manusia kurang memperhatikan
fenomena fisis yang terjadi dalam aktifitasnya kecuali fenomena fisis sesuai dengan tujuan
kegiatan atau fenimena fisis itu langka bagi mereka. Fenomena fisis yaitu kejadian kejadian
yang didalamnya terdapat variabel fisis. Yang dimaksud variabel fisis adalah variabel-
variabel yang dapat dinyatakan secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka angka.
Fenomena fisis dipelajari dalam ilmu fisika.
Pada pembelajaran ilmu fisika siswa mempelajari variabel fisis yang terdapat pada
kejadian alam. Kosep-konsep dalam ilmu fisika diberikan ke siswa dalam proses belajar
mengajar (PBM). Saat pembelajaran fisika sebaiknya tidak hanya sekedar memberikaan
konsepnnya tetapi bagaimana proses penemuan dari konsep seperti dikemukakan oleh
(Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat fisika yakni fisika bukan hanya sekedar kumpulan fakta
dan prinsip tetapi lebih dari itu fisika juga mengandung cara-cara bagaimana memperoleh
fakta dan prinsip tersebut beserta fisikawan dalam melakukannya.
Pembelajaran fisika tidak akan menarik bagi siswa apabila siswa hanya diberi konsep
dan rumus-rumus yang terdapat pada konsep yang dipelajari. Pembelajaran fisika akan
menarik dan lebih bermakana bagi diri siawa apabila fenomena alam dihadirkan dihadapan
siswa. Pengalaman langsung yang diperoleh 3 siswa akan lebih lama diingat siswa. Kejadian
nyata yang dilihat siswa akan memudahkan siswa ketika menghadapi kejadian yang
sesungguhnya dalam kehidupan siswa.
Konsep-konsep fisika yang nyata dihadirkan dalam PBM memudahkan siswa
mengimpementasi konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep fisika atau ilmu fisika
akan bernilaiguna bagi manusia kalau ilmu fisika sudah diwujudkan dalam teknologi.
Berbagai teknologi yang ada dapat digunakan sebagai contoh atau media dlm PBM.
Implementasi ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari yang dihadirkan dihadapan siswa
disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.
Berbagai peralatan yang berkembang saat ini karena adanya kemajuan teknologi
berdasar pada ilmu fisika. Mulai dari peralatan dapur sampai peralatan industri menggunakan
prinsip kerja yang ada di ilmu fisika. Ketika konsep fisika sudah diwujudkan dalam bentuk
teknologi perlatan maka ilmu fisika baru berguna bagi manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. GELOMBANG
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus
terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari
satu tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu
ujung tali ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak
bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
Sedangkan gelombang dibagi mejadi 3 jenis yaitu :
a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika tidak ada
medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah Gelombang
Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara bunyi tidak akan
terdengar.
b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang
ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium.
Contohnya adalah gelombang cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan zat
perantara.
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya
sejajar dengan arah getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan
renggangan (Dapat dilihat pada gambar di bawah).
Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa :
Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah
getarnya ke kiri dan ke kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini
adalah gelombang longitudinal yang arah getar dan arah rambatnya
sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di udara yang
dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada
molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga
bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan
tetap di titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.
b. Gelombang diam
Gelombang diam adalah gelombang yang amplitudonya
berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.
PENGAPLIKASIAN GELOMBANG
1. Radar
Teori
Radio Detecting and Ranging (Radar) merupakan suatu perangkat yang
digunakan untuk menentukan posisi objek, arah pergerakannya maupun bentuk dari
suatu objek yang terdeteksi. Pada mulanya radar digunakan sebagai salah satu alat
pendeteksi musuh saat perang. Tetapi saat ini radar tidak hanya digunakan pada
bidang militer, tapi juga digunakan pada kapal nelayan dan kapal pesiar [1]. Radar
dapat membantu manusia untuk melihat area yang tidak dapat terjangkau oleh
pandangan manusia. Pada kapal, radar berfungsi untuk membantu kapal terhindar dari
benturan terhadap karang, juga untuk memberikan informasi tentang keberadaan
kapal lain di sekitar, garis pantai, dan lain sebagainya. Radar juga membantu awak
kapal saat dalam keadaan gelap (malam hari) atau berkabut.
Pengaplikasian Optik
1. Mikroskop
Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan
scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop
adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah
lensa objektif dan lensa okuler. Dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa
okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif
menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan
diperbesar terhadap posisi benda mula- mula.
Mikroskop yang terdiri dari lensa positif bayangan akhir barada jauh tak
terhingga, yang memiliki sifat bayangan diperbesar, maya dan tegak.
Kesimpulan
Gelombang dan optik memiliki fungsi yang sangat berarti bagi kemudahan kedihupan
manusia. Gelombang biasanya digunakan ntuk berkomunikasi dengan frekuensi tertentu,
mengandung rahasia. Dsb.
Sedangkan optik biasa digunakan untukpenggunanan kinerja cahaya yang berbeda-
beda.