Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REVIEW

FUNGSI MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Dosen pengampu Dra. Ratna Tanjung, M. Pd.

OLEH :

CRISTINA PANGGABEAN

(4203321019)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatNya kita
dapat menyelesaiakan tugas hingga sampai saat ini. Makalah ini berjudul “Fungsi Media
Pendidikan dalam Proses Belajar Menagajar”. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
Page |untuk
2 membantu penulis dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Media Pendidikan .

. Terimakasih kepada Ibu dosen yang sudah membimbing mahasiswa dalam


penyelesaian tugas ini. Penulis menerima kritik dan saran yang membangun dalam
memperbaiki tugas ini.

Medan, 19 November 2021

Penulis.
Daftar Isi

Page | 3

KATA PENGANTAR................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
1. Hakikat Media Pembelajaran.................................................................................................6
2. Fungsi Media Pembelajaran...................................................................................................7
1. Fungsi Atensi..........................................................................................................................8
2. Fungsi Afektif........................................................................................................................8
3. Fungsi Kognitif......................................................................................................................8
4. Fungsi Kompensatoris............................................................................................................9
1. Memotivasi minat atau tindakan............................................................................................9
2. Menyajikan informasi.............................................................................................................9
3. Memberi intruksi....................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

Page | 4

A. Latar Belakang

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode
menagajr dan media pembelajaran. Kedua aspek ini selain berkaitan, pemilihan salah satu
metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media,
antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah
pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun
demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai
alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru.

Kegiatan belajar mengajar (pembelajaran) pada hakikatnya merupakan proses


komunikasi. Dalam proses komunikasi ini guru berperan sebagai komunikator yang akan
menyampaikan pesan/bahan ajar kepada siswa sebagai penerima pesan. Agar pesan atau
bahan ajar yang disampaikan guru dapat diterima oleh siswa maka diperlukan wahana
penyalur pesan yaitu media pembelajaran.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Media Pembelajaran Fisika.

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam materi ini adalah sebagai berikut :


- Bagaimana pengertian media menurut para ahli?
- Bagaimana fungsi media pendidikan dalam proses belajar mengajar?

D. Identitas Buku

Buku Pertama
- Judul Buku : Media Pendidikan Sains Fisika
- Nama Pengarang : Ratna Tanjung
- Tahun Terbit : 2014
- Edisi : Pertama (1)
- Kota Terbit : Medan
- Penerbit : Unimed Press
- ISBN :-
Page | 5
E. Buku Kedua

- Judul Buku : Media Pengajaran


- Nama Pengarang : Azhar Arsyad
- Tahun Terbit : 2000
- Edisi : Pertama (1)
- Kota Terbit : Jakarta
- Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada
- ISBN : 979-421-547-3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pendidikan


Page | 6

Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti
“tengah”, atau perantara atau pengantar. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap. (Tanjung 2014:4)
Heinich,dkk (1982) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang
mengantar informasi antara sumber dan penerima. Apabila media itu membawa
pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-
maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
National Education Association memberikan definisi media sebagai bentuk-
bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya; dengan
demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar atau dibaca. (Tanjung 2014:5 )

B. Fungsi Media Pendidikan

1. Hakikat Media Pembelajaran


Kegiatan belajar mengajar (pembelajaran) pada hakikatnya merupakan
proses komunikasi. Dalam proses komunikasi ini guru berperan sebagai
komunikator yang akan menyampaikan pesan/bahan ajar kepada siswa sebagai
penerima pesan. Agar pesan atau bahan ajar yang disampaikan guru dapat
diterima oleh siswa maka diperlukan wahana penyalur pesan yaitu media
pembelajaran. Apabila proses tersebut divisualisasikan akan nampak pada
bagan berikut :

Communicator Message
Media Communican
(guru/pendidik) (bahan ajar)

Proses belajar dengan media akan terjadi apabila ada komunikasi antara
penerima pesan dengan sumber /penyalur pesan lewat media tersebut.

M Penerima
e pesan
sumber
di
a
Gambar tersebut memperlihatkan kepada kita bahwa pesan yang disalurkan
lewat media oleh sumber/penyalur pesan apabila terdapat daerah pengalaman (Area
of Experience) yang sama antar sumber pesan dengan penerima pesan. Daerah
pengalaman ini pada gambar ditandai dengan bagian yang diarsir. Namun, proses
Page | 7 komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada reaksi atau timbal bailk, dalam hal ini
penerima pesan berubah fungsinya menjadi sumber pesan. (Tanjung 2014: 16)
Media pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat merangsang timbulnya
proses/dialog mental pada diri siswa. Dengan perkataan lain, terjadi komunikasi
antara siswa dengan media atau secara tidak langsung tentunya siswa dengan penyalur
pesan (guru), dengan demikian pembelajaran tersebut berhasil menyalurkan
pesan/bahan ajar apabila kemudian terjadi perubahan tingkah laku (Behavioral
Change) pada diri siswa. (Tanjung 2014:16)

2. Fungsi Media Pembelajaran


a. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan,
tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana /alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif.

b. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses


pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran
sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling
berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi
belajar yang diharapkan.

c. Media pembelajaran dalam penggunaan harus relevan dengan tujuan dan


isi pembelajaran. Fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media
dalam pembelajaran harus selalu melihat kepada tujuan dan bahan ajar.

d. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai hiburan, dengan demikian


tidak diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk permainan
atau memancing perhatian siswa saja.

e. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar. Fungsi ini


mengandung arti bahwa dengan media pembelajaran siswa dapat
menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat.

f. Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses


belajar-mengajar. Pada umumnya hasil belajar siswa dengan menggunakan
media pembelajaran akan tahan lama mengendap sehingga kualitas
pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.

g. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir,


oleh karena itu dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme.
Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pengajaran khususnya media
visual, yaitu:
Page | 8
1. Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Media gambar, khususnya
gambar yang diproyeksikan melalui overheasd projectordapat menenangkan dan
mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima. Dengan
demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin
besar.

2. Fungsi Afektif
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar(membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah
sosial atau ras.

3. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.

4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali. Dengan kata lain, media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa
yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan
teks atau disajikan secara verbal. Arsyad 2000: 17)

Media pembelajaran, menurut Kemp & Dayton (1985:28) dapat memenuhi tiga fungsi
utama , yaitu

1. Memotivasi minat atau tindakan


Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan
teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan
merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak(turut memikul tanggung
jawab, melayani secara sukarela, atau memberikan sumbangan material). Pencapaian
tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi.
2. Menyajikan informasi
Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian
informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat umum,
berfungsi sebagai penghantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.
Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Partisipasi yang
Page | 9 diharapkan dari siswa hanya terbatas pada perasaan tidak/kurang senang, netral,
senang.

3. Memberi intruksi
Media berfungsi untuk tujuan intruksi dimana informasi yang terdapat dalam media
itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk
aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
(Arsyad 2000:21)

Anda mungkin juga menyukai