Anda di halaman 1dari 16

“KOMPOSISI DAN

LAPISAN-
LAPISAN
ATMOSFER”
MATA KULIAH : ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN
ANTARIKSA
KELAS : PSPF 2020 B
DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. DERLINA, M.Si
OURTEAM:
KELOMPOK
1
1. Cindy Renika Manalu (4203321010)
2. Cristina Panggabean (4203321019)
3. Elia Sri Suryani (4203321012)
4. Jessika Tania Butar-Butar (4202421027)
Materi
 Pengertian Atmosfer
 Sifat Atmosfer
 Komposisi Atmosfer
 Kelembapan Udara
 Faktor yang Mempengaruhi Kelembapan Udara
 Komposisi Udara
 Konsep Massa Udara
Pengertian Atmosfer
Atmosfir berasal dari Bahasa Yunani yaitu Atmosfer. Kata atmos
berarti uap dan sphaira berarti lapisan. Atmosfir merupakan lapisan udara
yang menyelubungi bumi. Keberadaan udara dalam lapisan atmosfer
sangatlah penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk
bernafas.
Pada skala yang lebih luas, atmosfir berfungsi sebagai payung atau
pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari
dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfir
juga merupakan penghambat benda-benda angkasa yang bergerak
melaluinya, sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfir akan menjadi
panas dan hancur sebelum mencapai bumi.
 Atmosfir sebagai lapisan pelindung bumi memiliki
beberapa sifat berikut:

1. Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak


memiliki wujud, hanya bisa dirasakan oleh indra
perasa kita dalam bentuk angin.
2. Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan
tekanan.
3. Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat
mengembang dan mengerut.
 Lapisan-lapisan atmosfer
 Lapisan Troposfer, Berjarak 0-12 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan
ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi.

 Lapisan Stratosfer,Berjarak 35 kilometer dari permukaan Bumi. Stratosfer


bersuhu sekitar 5 derajat Celcius. Di lapisan inilah lapisan ozon berada.

 Lapisan Mesosfer, Berjarak 50-75 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan


ini memiliki suhu antara 10 hingga -120 derajat Celcius.

 Lapisan Termosfer, Berjarak 200-400 kilometer dari permukaan Bumi.


Perubahan suhu pada termosfer berkisar di angka 40-1232 derajat Celcius.

 Lapisan Eksosfer, Berjarak di atas 800-3260 kilometer dari permukaan


Bumi. Suhu di lapisan ini mencapai 2,200 derajat Celcius.Eksosfer
merupakan lapisan terakhir dari atmosfer.
 Komposisi atmosfer

Lapisan atmosfer terbentuk dari berbagai macam gas. Berikut komponen gas
yang ada di atmosfer :

• Nitrogen merupakan komponen gas terbanyak yang ada di atmosfer .


• Oksigen Gas terbanyak kedua di atmosfer adalah Oksigen.
• Karbondioksida, Ada sekitar 0.034% Karbondioksida di atmosfer.
• Neon, argon, xenon, dan kripton komponen gas ini merupakan gas mulia.
• Helium dan hidrogen, Dua unsur ini jarang ditemukan di udara kecuali pada
panas yang tinggi.
• Ozon merupakan lapisan pelindung yang sangat penting untuk Bumi.
Oksigen merupakan unsur pembentuk ozon.
• Uap air dari hasil penguapan danau, air laut, sungai, dan berbagai sumber
lainnya terdapat terdapat di atmosfer..
 Kelembapan Udara

Kelembapan udara pada dasarnya adalah ukuran kadar uap air


yang berada dalam bentuk gas di udara. Udara disini dapat dimaknai
sebagai udara dalam ruangan ataupun udara pada lapisan atmosfer.
Jumlah uap air yang berada di atmosfir sekitar 2 persen saja dari jumlah
massa keseluruhan dari atmosfir.

Kejenuhan itu sendiri dapat dicapai melalui 2 cara yaitu:


1. Menambah kadar uap air yang ada di udara melalui evapotranspirasi.
2. Menurunkan suhu udara di wilayah tersebut.
Jenis-jenis Kelembapan Udara

 Kelembapan absolut langsung menghitung


berat uap air yang ada pada parsel udara
tertentu. Pada kelembapan absolut, yang
• Kelembapan spesifik adalah berat dihitung adalah berat uap air per satuan volume
uap air pada udara yang dihitung
parsel udara. Berbeda dengan kelembapan
dalam satuan gram per kilogram
spesifik yang menghitung berat uap air per
udara. Artinya disini akan dihitung
rasio uap air terhadap berat udara satuan berat udara total.
total.

Keterangan:
AH = Kelembapan Absolut
mH2O = Berat uap air dalam udara
Vnet = Volume udara
Jenis-jenis Kelembapan
Udara
 Kelembapan Nisbi atau Relatif, Kelembapan jenis ini merupakan perbandingan
antara uap air yang berada di udara atau atmosfir, dibandingkan dengan jumlah
uap air yang benar-benar ada di udara tersebut.
Kelembapan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini

Keterangan
 Komposisi Udara

Udara merupakan campuran banyak komponen yang terdiri dari gas, partikel
padat, partikel cair, energi, ions, zat organik yang terdistribusi acak dan bebas
mengikuti volume bentuk ruang.

Komposisi udara sangat fluktuatif dinamis, daerah komposisi udara di dataran


tinggi berbeda dengan dataran rendah, daerah pada khatulistiwa berbeda dengan
daerah kutub, daerah banyak vegetasi berbeda dengan daerah industri, daerah rural
berbeda dengan daerah urban.
 Konsep Massa Udara
• Massa Udara

Massa udara adalah badan udara yang besar dan homogen secara horisontal. Massa
udara dapat mencakup ribuan km persegi dan setinggi ribuan meter. Massa udara
biasanya ditandai dengan suhu dan kelembapan yang seragam.

• Jenis-jenisnya Massa Udara


Sifat suatu massa udara diperoleh dari area tempatnya berasal yang disebut sumber
massa udara. Oleh karena itu, klasifikasi massa udara dibedakan dengan
memperhitungkan karakteristik sumbernya.
 Konsep Massa Udara
 Massa Udara yang Mempengaruhi Indonesia
Indonesia dipengaruhi oleh tiga massa udara yang berbeda yaitu: cT,
mT, dan mE. Massa udara mE dan mT banyak memberikan pengaruh
terhadap tingginya curah hujan Indonesia.

 Gaya-gaya yang Mempengaruhi gerak atmosf


 Pergerakan Udara (Angin) Horisontal
Pergerakan udara di atmosfer Sejumlah gaya tersebut akan menghasilkan percepata
adalah faktor penting untuk yang mengubah kondisi udara dari diam menja
memindahkan uap air, membawa bergerak. Beberapa gaya-gaya tersebut antara lain: Gay
energi, pengangkatan udara, dan gradien tekanan, efek koriolis, gaya gesekan, dan gay
lain sebagainya. rotasi.
 Konsep Massa Udara
 Gaya Gradien Tekanan
Pemanasan permukaan bumi tidaklah merata. Perbedaan pemanasan menyebabkan
terjadinya perbedaan tekanan. Hal ini karena wilayah yang lebih panas cenderung
bertekanan lebih rendah daripada sekitarnya. Begitu pula jika suatu tempat lebih
dingin, tekanannya lebih besar dibandingkan sekitarnya. Hal ini berlaku untuk
beda tekanan pada lapisan atmosfer yang sama.

 Efek Koriolis
Efek koriolis diakibatkan oleh rotasi bumi yang menyebabkan suatu bernda
yang bergerak di atmosfer disimpangkan sehingga arah geraknya tidak lurus
seperti semula. Penyebab kejadian ini adalah kecepatan tangensial bumi yang
berbeda terganting dari lintang dimana kita berada.
KESIMPULAN

Atmosfir berasal dari Bahasa Yunani yaitu atmosfer. Kata atmos berarti uap dan sphaira berarti
lapisan. Atmosfir merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi. Keberadaan udara dalam lapisan
atmosfer sangatlah penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya untuk bernafas. Lapisan
ini berfungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi matahari dan hantaman meteor. Lapisan Atmosfer
terdiri dari lapisan Troposfer,lapisan stratosfer,lapisan mesosfer,lapisan Termosfer,lapisan eksosfer
adapun komposisi atmosfer terdiri dari nitrogen,oksigen,karbondioksida,Neon,argon,xenon dan
krypton,helium dan hidgogen,ozon dan uap air. Kelembapan udara pada dasarnya adalah ukuran kadar
uap air yang berada dalam bentuk gas di udara. Udara disini dapat dimaknai sebagai udara dalam
ruangan ataupun udara pada lapisan atmosfer. Jumlah uap air yang berada di atmosfir sekitar 2 persen
saja dari jumlah massa keseluruhan dari atmosfir. Jumlah yang relatif sedikit jika dibandingkan dengan
gas lain. Massa udara adalah badan udara yang besar dan homogen secara horisontal. Massa udara dapat
mencakup ribuan km persegi dan setinggi ribuan meter. Massa udara biasanya ditandai dengan suhu dan
kelembapan yang seragam.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai