Anda di halaman 1dari 11

NAMA : JULIANA

NIM : 7222444001

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS : EKONOMI

KELAS :B

STAMBUK : 2022

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU : Dr. M. SURIP S.Pd., M.Si

Tugas Rutin 1 Pertemuan Ke-2

Kamis, 31 Agustus 2023

I. Jawabalah pertanyaan-pertanyaan yang di bawah ini dengan baik dan benar.

1. Jelaskan alasan dipilihnya bahasa Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesia?
Jawaban:
Menurut buku (Suhartina, 2018) alasan dipilihnya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia
karena:
a. Bahasa Melayu merupakan bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan di Indonesia.
b. Sistem bahasa Melayu yang sederhana dan mudah dipahami. Hal ini karena bahasa
Melayu tidak mempunyai tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
c. Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan.
d. Bahasa melayu dapat diterima dengan sukarela oleh suku mana saja seperti suku Jawa,
suku Batak dan suku lainnya sebagai bahasa nasional.
2. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penambah wibawa. Kuatkanlah pendapat tersebut
melalui sebuah ilustrasi cerita atau teks narasi yang menggambarkan hal itu!
Jawaban:
Contoh I
Candi Prambanan merupakan bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia
yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi Prambanan juga disebut sebagai Roro
Jonggrang. Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti yang merupakan tiga dewa
utama Hindu, yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa
pencipta, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.
Contoh II
Saya mempunyai seorang teman di masa SMA yang sangat baik kepada saya. Teman saya
selalu membantu saya saat saya sedang mengalami kesusahan dalam aktivitas pembelajaran
yang berlangsung di sekolah. Namun seiring berjalannya waktu, hubungan saya dan teman
saya menjadi renggang. Hal ini disebabkan kami yang sudah lulus menjalani pendidikan di
SMA, sehingga membuat saya dan teman saya menjadi jarang untuk melakukan
komunikasi secara intens. Saya tentu saja merindukan teman saya tersebut, namun teman
saya sedang melanjutkan pendidikannya di sebuah universitas ternama yang ada di
Yogyakarta. Saya berharap dapat menjalin hubungan yang seperti dulu lagi dengan teman
saya. Saya sangat merindukan teman saya dan semua kebaikan yang telah diberikan kepada
saya.

3. Pada pembahasan sebelumnya, diberikan kutipan teks yang bersumber dari Roman Sitti
Nurbaya. Parafrasekanlah teks tersebut!
Jawaban:
Lalu Nurbaya menghentikan bicaranya sebentar, karena Nurbaya ingin mengusap air
mata yang keluar tanpa dirasakan. Samsu tidak dapat berkata-kata, sebab Samsu sedih
mendengarkan nasib adiknya.
“Oleh karena itu, aku meminta kepadamu Sam” ucap Nurbaya, “jika nanti kamu
memiliki seorang anak perempuan, maka janganlah sekali-kali kamu memaksa anakmu
untuk menikah dengan laki-laki yang tidak dicintainya. Karena aku sudah merasakannya
saat ini, betapa sakitnya, susahnya dan tidak enaknya duduk dengan laki-laki yang tidak
dicintai. Maka jangan heran jika perempuan yang bernasib seperti aku ini melakukan
pekerjaan yang tak benar karena aku sudah putus asa. Aku melakukan ini karena aku
terpaksa untuk menolong ayahku. Namun, perempuan yang tidak memiliki nasib seperti
aku jangan dipaksa untuk menuruti semua kemauan bapak ibu dan saudara tentang
pernikahan yang tidak diinginkan. Karena tidak ada yang dapat menanggung semua
kesusahan yang akan terjadi pada masa depan kecuali yang melakukan pernikahan itu
sendiri.

4. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional!


Jawaban:
Fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional menurut buku
(Suhartina, 2018), yaitu:
a. Berfungsi sebagai lambang jati diri (identitas) bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
digunakan sebagai bahasa nasional untuk menjadi identitas bangsa Indonesia yang
membuat bangsa Indonesia berbeda dari negara lainnya.
b. Berfungsi sebagai lambang kebanggaan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan
sebagai bahasa nasional untuk menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa
Indonesia karena memiliki bahasa yang dapat membuat para masyarakat Indonesia
menjadi bersatu walaupun memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
c. Berfungsi sebagai alat pemersatu berbagai macam masyarakat yang memiliki latar
belakang agama, suku, ras, sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda. Bahasa
Indonesia dijadikan bahasa nasional karena dapat menyatukan berbagai macam
masyarakat yang memiliki perbedaan, baik secara budaya maupun bahasa daerah.
d. Berfungsi sebagai alat penghubung atau alat komunikasi antarbudaya dan antardaerah.
Bahasa Indonesia dijadikan bahasa nasional karena dapat menjadi alat komunikasi bagi
masyarakat, serta dikarenakan bahasa Indonesia dapat menjadi perantara antar budaya
yang satu dengan budaya yang lainnya.

5. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa negara!


Jawaban:
Fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa negara menurut buku
(Suhartina, 2018), yaitu:
a. Berfungsi sebagai bahasa resmi negara. Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa
resmi negara karena di dalam instansi pemerintahan diharuskan menggunakan bahasa
Indonesia, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Selain itu juga, bahasa Indonesia
harus digunakan di setiap kegiatan yang dilaksanakan di pemerintahan.
b. Berfungsi sebagai bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan. Bahasa
Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar pendidikan dikarenakan agar para peserta
didik dapat menempuh pendidikan di luar daerah tempat tinggalnya dengan baik tanpa
adanya kesulitan dalam berkomunikasi.
c. Berfungsi sebagai bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan. Bahasa Indonesia
dijadikan sebagai bahasa resmi dalam pembangunan pemerintahan dikarenakan agar
dapat mempermudah perencanaan pembangunan. Jika terlalu banyak bahasa yang
digunakan maka dapat menghambat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat
luas.
d. Berfungsi sebagai bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan serta pemanfaatan
ilmu dan teknologi. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dalam
pengembangan ilmu dan teknologi dikarenakan agar setiap keperluan dalam
pengembangan tersebut dapat dimengerti oleh masyarakat luas.

6. Bagaimana pendapat Anda tentang semboyan “Pergunakanlah bahasa Indonesia dengan


baik dan benar”?
Jawaban:
Pendapat saya mengenai semboyan tersebut sudah seharusnya diterapkan di Indonesia dan
di semua kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena semua instansi pemerintahan
atau organisasi sudah diharuskan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Selain itu juga, bahasa Indonesia harus tetap digunakan dan diterapkan di dalam kehidupan
sehari-hari agar tidak dapat digantikan oleh bahasa asing. Jika bahasa asing sudah sering
digunakan di Indonesia, maka dapat membuat bahasa Indonesia menjadi terpuruk dan
menjadi jarang digunakan. Hal ini membuat bangsa Indonesia tidak memiliki sesuatu hal
yang harus dibanggakan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk kita mempelajari
bahasa asing selagi kita dapat menyeimbangi antara bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Sebab bahasa asing juga dibutuhkan di dunia pekerjaan. Oleh karena itu, gunakanlah setiap
bahasa pada tempatnya dan sesuai dengan kebutuhan yang ada tanpa menjelekkan bahasa
yang lain.
7. Kapan sajakah digunakan bahasa Indonesia baku dan bahasa Indonesia nonbaku? Jelaskan
disertai dengan contoh!
Jawaban:
• Bahasa Indonesia baku merupakan bahasa yang menjadi dasar ukuran atau standar
dalam suatu kalimat baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa baku biasanya digunakan
pada acara tertentu atau waktu tertentu. Contohnya seperti pada saat ada kegiatan di
instansi pemerintahan, pada saat menulis sebuah surat atau dokumen yang akan dikirim
ke suatu instansi tertinggi. Contohnya “Saya selaku sekretaris dari Ibu Muliana ingin
mengundang Ibu Juliana selaku Direktur Perusahaan Maju Bersama untuk menghadiri
acara makan malam yang akan dilaksanakan pada malam Minggu tanggal 03 September
2023 di The Edge Restaurant”.
• Bahasa Indonesia non baku merupakan bahasa yang tidak menjadi dasar ukuran atau
standar dalam suatu kalimat baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa baku biasanya
digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti pada saat berbicara
dengan teman sebaya. Contohnya “Woi ayok lah makan bakso deket wak Ujang itu,
sudah ingin kali aku dari kemarin tapi belum kesampean loh”
8. Jelaskan kembali tentang 14 ciri bahasa Indonesia baku dalam bentuk peta konsep!
Jawaban:

Pelafalan
Peristilahan Bentuk kata
awalan me-
baku dan ber-

Ejaan
Kojungsi
Resmi

Partikel -
Kosa kata kah, -lah,
dan -pun
Ciri-ciri
Bahasa
Indonesia
Struktur Baku
kalimat
(tunggal Preposisi
atau
majemuk)

Fungsi
gramatikal
Bentuk kata
(subjek,
ulang
predikat,
objek)
Kontruksi Pola
dan bentuk kelompok Kata ganti
sintesis kata kerja
aspek +
agen + kata
kerja
9. Kemukakan alasan Anda, mengapa teks sumpah pemuda yang ketiga “menjunjung bahasa
persatuan bahasa Indonesia” bukan “Kami putra putri Indonesia mengaku berbahasa satu
bahasa Indonesia” sebagaimana dua teks sebelumnya yang menggunakan frase mengaku
dan satu!
Jawaban:
Menurut saya teks sumpah pemuda yang ketiga berbunyi “menjunjung bahasa persatuan
bahasa Indonesia” sebab para putra dan putri Indonesia ingin membuat bahasa Indonesia
menjadi bahasa persatuan Indonesia. Jika para putra dan putri hanya mengaku berbahasa
satu bahasa Indonesia, maka bahasa daerah yang ada di Indonesia akan merasa terasingkan
dengan adanya ikrar tersebut. Oleh karena itu, para putra dan putri di Indonesia harus
menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Alasan lainnya karena agar
bahasa Indonesia dapat dijunjung tinggi sebagai bahasa persatuan yang tidak akan hilang
ditelan zaman. Jika kita hanya mengaku dan satu bahwasannya bahasa kita hanya bahasa
Indonesia saja, maka bahasa daerah di Indonesia tidak akan terima. Oleh karena itu, jika
kita menjunjung tinggi bahasa Indonesia, maka bahasa Indonesia akan terus bersinar dan
akan terus digunakan sampai kapan pun. Serta bahasa Indonesia juga akan lebih dikenal
oleh bangsa lain jika kita menjunjung tinggi bahasa Indonesia.

10. Jelaskan aturan pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik! Kemudian tunjukkanlah
bentuk bahasa Indonesia yang salah yang digunakan di ruang publik!
Jawaban:
Aturan pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik telah diatur dalam pasal 36,37, dan 38
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Undang-undang tersebut mengatakan bahwa
pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik harus diutamakan dibandingkan dengan
bahasa lainnya.
Contoh kalimat bahasa Indonesia yang salah digunakan di ruang publik, yaitu:
• “aku mau ke pet shop nanti malam” seharusnya “saya mau ke toko hewan nanti malam”
• “nanti kau ikut aku ke apotik ya buat beli obat sakit perut” seharusnya “nanti kamu ikut
aku ke apotek ya untuk beli obat sakit perut”
• “besok aku mau ke barber shop lah” seharusnya “besok aku mau ke tukang pangkas
rambut”
II. Identifikasilah kata tidak baku di dalam artikel berikut, kemudian perbaiki sehingga
menjadi bahasa Indonesia baku! Mungkin saja Anda perlu menambahkan,
menyisipkan frase agar teks itu sempurna!

Berikut hasil identifikasi saya mengenai kata tidak baku dan penambahan frase pada artikel
yang diberikan.

• Guna mentangkis tindak kriminal di pasar, termasuk aksi begal, Wali Kota Medan Bobby
Nasution mendukung penuh Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan dan Kodim
0201/Medan keliling-keliling patroli dan menyetop di sejumlah titik di Kota Medan
maupun perbatasan Kota Medan.
Seharusnya
Guna menangkis tindakan kriminal yang terjadi di pasar seperti begal, Wali Kota Medan
Bobby Nasution mendukung secara penuh kepada Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes
Medan dan Kodim 0201/Medan untuk melakukan patroli keliling dan memberhentikan
beberapa kendaraan di sejumlah titik di Kota Medan maupun di perbatasan Kota Medan.

• Penyekatan yang akan dilakukan nanti bukan untuk kelen semua masyarakat umum, tetapi
berdasarkan kriteria tertentu laa. Bobby Nasution bilang kan agar kereta yang
menggunakan knalpot resing masuk dalam kriteria penyekatan tersebut. “Atas nama
Pemko Medan, kami mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan tim Polda Sumut,
Kodam I/BB, Polrestabes Medan dan Kodim 0201/Medan yang berhasil mengungkap
kasus tindak kejahatan. Paten kali lah kalo kubilang. Termasuk, melakukan patroli dan
penyekatan yang akan dilakukan”, kata Bobby Nasution saat menghadiri Presrilis
Pengungkapan Kasus Kejahatan Jalanan di Kota Medan di halaman Polrestabes Medan,
Kamis 22/6
Seharusnya
Penyekatan yang akan dilakukan nanti bukan untuk kalian semua masyarakat umum,
melainkan berdasarkan kriteria tertentu. Bobby Nasution mengatakan bahwa motor yang
menggunakan knalpot balap akan masuk ke dalam kriteria penyekatan tersebut. “Atas
nama Pemko Medan, kami mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh tim Polda
Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan dan Kodim 0201/Medan yang telah berhasil
mengungkap kasus tindak kejahatan. Sangat bagus sekali hasil kerja kalian. Termasuk
melakukan patroli dan penyekatan yang akan dilakukan”, ucap Bobby Nasution saat
menghadiri konferensi pers Pengungkapan Kasus Kejahatan Jalanan di Kota Medan di
pekarangan Polrestabes Medan, Kamis 22/6

• Menantu Presiden Joko Widodo ini pun mimpi dilakukan tindakan yang lebih tegas lagi
terhadap pelaku tindak kejahatan jalanan tersebut. Sebab, tindakan yang dilakukan sampai
menyebabkan korbannya nyawa. "Ke depannya harus dilakukan tindakan yang lebih tegas
lagi, saya sangat mendukungnya," tegasnya dalam Presrilis yang turut dihadiri Dandim
0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Kejaksaan Negeri Medan Wahyu
Sabrudin, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut
Kombes Sumaryono, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dan mewakili
Ketua Pengadilan Negeri Medan.
Seharusnya
Menantu Presiden Joko Widodo memiliki impian agar dilakukan tindakan yang lebih tegas
lagi terhadap pelaku tindak kejahatan di jalanan. Sebab, tindakan yang dilakukan sampai
menyebabkan korban jiwa. “Saya mendukung adanya tindakan yang lebih tegas lagi ke
depannya” ucap Bobby Nasution dalam konferensi pers yang dihadiri Dandim
0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Kejaksaan Negeri Medan Wahyu
Sabrudin, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut
Kombes Sumaryono, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, serta
perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Medan.

• Bobby Nasution selanjutnya, Pemko Medan telah memiliki semua nya berbagai program
positif bagi generasi muda di usia produktif guna mencegah melakukan tindakan negatif.
Salah satunya, ungkapnya, program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagasnya bersama
Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSI
Seharusnya
Selanjutnya, Bobby Nasution mengatakan bahwa Pemko Medan telah memiliki berbagai
program positif bagi generasi muda di usia produktif guna mencegah tindakan negatif yang
dapat dilakukan. Salah satu programnya, yaitu Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagas
Pemko Medan bersama Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSI.
• Dijelaskan Bobby Nasution, program Pitu kan untuk kelen BN bertujuan untuk melatih dan
memudahkan anak-anak guna mempersiapkan fisik, mereka agar dapat diterima menjadi
prajurit TNI/Polri, IPDN dan sejenisnya
Seharusnya
Bobby Nasution menjelaskan, bahwasannya program Pemuda Bela Negara (PBN)
dilakukan dengan tujuan untuk melatih dan memudahkan anak-anak guna mempersiapkan
fisik mereka, agar dapat diterima menjadi prajurit TNI/Polri, IPDN dan sejenisnya

• "Sejak awal dulu kan, dibilang tahun program ini dilaunching. Dari 100 orang yang
mendaftar, kini sudah satu orang yang berhasil lulus di TNI Angkatan Darat. Program PBN
ini merupakan salah satu upaya Pemko Medan dalam mencegah angka kriminal,"
ungkapnya.
Seharusnya
“Sejak awal sudah diberitahukan bahwa program PBN akan dikeluarkan pada tahun ini.
Dari 100 orang yang mendaftar, sekarang sudah ada satu orang yang berhasil lulus di TNI
Angkatan Darat. Program PBN ini merupakan salah satu upaya Pemko Medan dalam
mencegah angka kriminal” ucap Bobby Nasution.

• Selain itu, papar Bobby Nasution, guna mengurangi angka pengangguran, Pemko Medan
selalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat Kota Medan sehingga siap
untuk di tempatkan bekerja. Kemudian, imbuhnya, menggelar Job Fair dengan
menginformasikan lowongan pekerjaan yang di Kota Medan.
Seharusnya
Selain itu, Bobby Nasution mengatakan bahwa guna mengurangi angka pengangguran,
Pemko Medan selalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat Kota Medan
sehingga siap untuk bekerja. Selain itu juga, disediakan tempat yang dapat
menginformasikan lowongan pekerjaan di Kota Medan.

• "Berbagai program ini melakukan tindakan kriminal. Kami mencarikan solusi agar mereka
tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan merugikan orang lain. Kalau masih
ada anak-anak di usia produktif melakukan kegiatan yang merugikan orang lain, maka kami
(Pemko Medan) mendukung dilakukannya tindakan tegas," ujarnya.
Seharusnya
“Berbagai program telah dilakukan untuk mengatasi tindakan kriminal. Kami akan
mencarikan solusi agar mereka tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan
merugikan orang lain. Jika masih ada anak-anak di usia produktif melakukan kegiatan yang
merugikan orang lain, maka kami sangat mendukung untuk dilakukannya tindakan tegas”
ujarnya.

• Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan,


jajaran Polrestabes Medan didukung Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko Medan, Kodim
0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan berhasil
mengungkapkan kasus kejahatan jalanan selama satu bulan seperti pencurian dengan
kekerasan (Curas), pencurian (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), senjata
tajam (Sajarn) dan penganiayaan berat (Anirat) dengan total 140 tersangka dari 97 kasus
Seharusnya
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan
bahwasannya, , jajaran Polrestabes Medan didukung Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko
Medan, Kodim 0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan
berhasil mengungkapkan kasus kejahatan jalanan selama satu bulan seperti pencurian
dengan kekerasan (Curas), pencurian (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor),
senjata tajam (Sajarn) dan penganiayaan berat (Anirat) dengan total 140
tersangka dari 97 kasus.

Anda mungkin juga menyukai