Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL BOOK REPORT

PERTAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

NAMA : CINDY OCTAVIA BR TARIGAN


NIM : 4173341009
JURUSAN : BIOLOGI DIK D 2017
MATA KULIAH : KALKULUS DIFERENSIAL

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

TAHUN AJARAN 2017/2018


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BAB I.
PENGANTAR
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari hari. Manusia dalam melakukan kegiatan
sehari hari tentunya tidak lepas dari apa yang ada dalam matematika. Akan
tetapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut
merupakan bagian dari matematika. Kegiatan kegiatan seperti menghitung
bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan bagian dari cabang ilmu
matematika yang paling dasar.
Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa siswi
salah satunya adalah Persamaan dan Pertidaksamaan. Akan penulis jelaskan
lebih rinci pembahasan mengenai persamaan dan pertidaksamaan dalam
matematika dasar.

Medan, Oktober 2017


Penulis

CINDY OCTAVIA BR TARIGAN


NIM : 4173341009
BAB II.
RINGKASAN ISI BUKU
1.1 Buku Pertama
Judul Buku : Kalkulus dan Geometri Analitis
Penulis : Edwin J. Purcell. Dale Varberg
Tahun : 1987
Bab yang direview : 1.3

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK


Menyelesaikan suatu persamaan (misalnya 3x-17=6 atau x2-x-6=0)
merupakan satu tugas tradisional dalam matematika; hal ini penting dalam kuliah
dan kami anggap anda ingat bagaimana mengerjakannya. Tetapi hal yang hampir
sama pentingnyadalam kalkulus adalah pengertian penyelesaian ketaksamaan
(misalnya 3x-17<6 atau x2-x-6>0). Menyelesaikan suatu ketaksamaan adalah
mencari semua himpunan bilangan real yang membuat ketaksamaan berlaku.
Menyelesaikan ketaksamaan sama halnya seperti dengan persamaan,
prosedur untuk menyelesaikan ketaksamaan terdiri atas pengubahan ketaksamaan
satu langkah tiap kali sampai himpunan pemecah jelas. Alat-alat utama adalah
sifat-sifat rutan dari pasal 1.1 ini berarti bahwa kita dapat melaksanakan operasi-
operasi tertentu pada suatu ketaksamaan tanpa mengubah himpunan
pemecahannya.
Khususnya
1. Kita dapat menambahkan bilangan yang sama pada kedua pihak suatu
ketaksamaan
2. Kita dapat mengalikan kedua pihak suatu ketaksamaan dengan suatu
bilangan posisif
3. Kita dapat mengalikan kedua pihak dengan suatu bilangan negatif,tetapi
kemudian kita harus membalikkan arah tanda ketaksamaan

Sebelum menangani ketaksamaan kuadrat,kita tunjukkan bahwa suatu


faktor linier berbentuk x-a adalah positif untuk x-a adalah positif untuk x>a dan
negatif untuk x<a. Ini berarti bahwa hasil kali (x-a)(x-b) dapat berubah dari
bernilai positif menjadi negatif atau sebaliknya,hanya pada a atau b. Titik-titik
ini,pada mana suatu faktor adalah nol,disebut titik-titik pemecah. Titik-titik ini
merupakan kunci untuk menentukan himpunan pecahan dari ketaksamaan
kuadratis atau tingkat lebih tinggi.

Bila kita sampai pada defenisi epsilon delta dari limit. Dalam abjad
yunani,delta dan epsilon masing-masing adalah abjad yang ke 4 dan ke 5 secara
tradisional digunakan untuk menggantikan bilangan-bilangan positif kecil.

AKAR KUADRAT setiap bilangan positif mempunyai dua akar kuadrat.


Misalnya dua akar kuadrat dari 9 adalah -3 dan 3; dua akar dari 100 adalah -10
dan 10.
Untuk a>0 dilambangkan a,disebut akat kuadrat utama dari a yang
menunjukkan akar kuadrat tak negatif dari a. Jadi 9=3 dan (-10)2=100=10.
Dua akar kuadrat dari 7 adalah 7. Adalah tidak benar menuliskan
16=4;cukup 16=4.
Rumus x2 =x

1. 2 Buku Kedua
Judul Buku : Kalkulus
Penulis : Drs. Koko Martono, M.Si
Tahun Terbit : 1999
Bab yang direview : bab 1.2

PERTAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK


Pertaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu
atau lebih peubah dan relasi. Seperti halnya persamaan, menyelesaikan
pertidaksamaan merupakan suatu proses mendapatkan suatu bilangan sehingga
pertidaksamaan tersebut menjadi proporsi yang benar. Bilangan yang diperoleh
nantinya merupakan nilai penyelesaiian untuk suatu pertidaksamaan yang dicari.
Himpunan semua nilai pertidaksamaan merupakan himpunan penyelesaian
(himpunan terselesaikan).
Contoh :x-6 3 (mengandung sebuah relasi)
Bentuk umum pertaksamaan aljabar satu peubah real adalah
() ()
< () , , , ,
()

(tanda < dapat diganti dengan >,, dan ). Himpunan semua bilangan real x yang
memenuhi pertaksamaan (yaitu bila diganti ke pertaksamaan menghasilkan
pernyataan yang benar) dinamakan himpunan jawab pertaksamaan. Prosedur
buku menyelesaikan pertaksamaan ini adalah sebagai berikut:

Dengan rumus aljabar elementer dan urutan


Uraikan P dan Q atas faktor linier dan kuadrat definit posotif
Tentukan tanda pertaksamaan pada garis bilangan
Tentukan himpunan jawabnya dan tampilkan dalam bentuk selang

Nilai mutlak
Konsep nilai mutlak bilangan real x dirancang sehingga mempunyai arti
geometri sehingga jarak dari x ke 0 pada garis bilangan.
Sifat-sifat nilai mutlak
Berbagai sifat nilai mutlak berikut dibuktikan dengan menggunakan
defenisi dan kaitan antara bentuk akar dan nilai mutlak.
1. Untuk setiap bilangan real
a. x0 b.x=-x c. -x x x

d. x2=x2=x2

2. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku



a. x y=xy b. = , y 0

PERTAKSAMAAN DENGAN NILAI MUTLAK


Proses penyelesaian pertaksamaan yang memuat nilai mutlak adalah
mengubah bentuk pertaksamaan yang diketahui sehingga tidak memjuat nilai
mutlak lagi. Kemudian,selesaikanlah pertaksamaan yang muncul pada setiap
kasus.
Salah satu penggunaan dari pertaksamaan dan nilai mutlak adalah untuk
memperkenalkan konsep limit dan kekontinuan fungsi.. berikut ini adalah contoh
permasalahan tersebut,yaitu tentang penaksiran galat (error).

BAB III.
PEMBAHASAN
2. 1 Keunggulan Buku
Buku karangan Edwin J Purcell yang berjudul Kalkulus dan Geometri
Analitis memiliki keunggulan sebagai berikut :
a. Keterkaitan antara topik utama dengan topik lainnya dijelaskan dengan
baik, sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang ambigu untuk
pembaca.
b. Isi buku dapat dengan mudah dimengerti karena bahasa yang digunakan
tidak mengacu pada pilihan kata yang sangat ilmiah.
c. Bahasa yang digunakan baik karena pembaca bisa memahami isi buku
dengan mudah, karena disertai bahasa yang sederhana dan komunikatif.
Buku karangan Koko Martono yang berjudul Kalkulus memiliki
keunggulan sebagai berikut :
a. Keterkaitan antara topik utama dengan topik lainnya dijelaskan dengan
baik, dan disampaikan dengan urutan-urutan kalimat yang saling
berhubungan sehingga pembaca harus dapat mengikuti alur kalimat
dengan baik.
b. Isi buku bisa dimengerti dengan mudah karena disajikan dengan
bahasa yang sederhana, tidak terlalu mendalam bahasa ilmiah yang
digunakan sehingga bisa digunakan oleh mahasiswa dari jurusan
manapun.
c. Bahasa yang digunakan komunikatif, mudah dimengerti dan tidak
menimbulkan pemahaman yang ambigu.
d. Menyertakan banyak contoh soal dan pembahasan. Selain itu,
pengarang juga mencantumkan beberapa ilmu pengetahuan umum
yang juga berkaitan dengan konsep larutan.
2.2 Kelemahan Buku
Buku karangan Koko Martono yang berjudul Kalkulus memiliki
kelemahan sebagai berikut :
a. Isi buku sangat terpaku pada tulisan, sehingga tidak efektif jika harus
membaca kalimat per kalimat untuk mengerti konsep yang dibahas dalam
buku.
b. Tehnik penyajian sangat membosankan karena tidak banyak memberikan
gambar yang mendukung, misalnya kurva ataupun hubungan
perbandingan.

Buku karangan Edwin J Purcell yang berjudul Kalkulus dan Geometri


Analitis memiliki kelemahan sebagai berikut :
a. Terlalu terfokus pada kalimat sehingga pembaca agak kesulitan
memahami isi buku jika tidak membaca isi buku dengan runtut sesuai
dengan kalimat per paragraf dalam buku.
b. Ada beberapa defenisi yang harus dianalisis lebih dahulu dan
disimpulkan sendiri oleh pembaca seperti defenisi dari
koloid,suspensipada sub-bab akhir dari bab 11.

2.3 Implikasi
Beberapa implikasi buku terhadap aspek-aspek di bawah ini antara lain:
a. Implikasi terhadap teori
Buku ini memiliki keterkaitan langsung dengan teori karena pada
hakikatnya buku ini disusun berdasarkan teori yang sudah ada dan
merupakan sumber referensi belajar.
b. Implikasi terhadap pembangungan di Indonesia
Buku ini memiliki hubungan terhadap pembangunan di Indonesia
karena bisa dijadikan sumber ilmu untuk mengembangkan teori-teori
yang sudah ada dan bisa diterapkan untuk meningkatkan pemenuhan
kebutuhan hidup dengan konsep larutan.
c. Implikasi terhadap analisis mahasiswa
Buku ini sangat menuntut mahasiswa untuk menganalisis isi yang
dibahas dalam buku karena pemusatan penjelasan terhadap kalimat,
sehingga sangat dibutuhkan kesabaran untuk membaca kalimat per
kalimat.

BAB IV.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kedua buku baik untuk dijadikan sumber referensi belajar, karena
sama-sama menyajikan konsep yang sama dan benar, mudah
dimengerti dan bahasanya komunikatif.
2. Buku karangan Edwin J Purcell lebih bagus dari buku karangan Koko
Martono karena poin keunggulan buku Edwin J Purcell lebih banyak
membahas contoh-contoh soal agar pembaca mudah memaani buku
tersebuut daripada keunggulan buku Koko Martono.

3.2 Saran
1. Pembaca yang lebih menyukai buku bacaan yang berwarna dan ingin
tahu lebih banyak tentang aplikasi dari konsep, ada baiknya memilih
buku karangan Zumdahl tanpa mengurangi kualitas dari buku karangan
Richard.

Anda mungkin juga menyukai