Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PRICE, SALES, AND THE BUSINESS CYCLE:

MICROECONOMIC EVIDENCE

Disusun Oleh :

Nama : RABBI ATUL ADAWIYAH

NIM : 7221220014

Kelas : AKUNTANSI C

DOSEN PENGAMPU: KHAIRANI ALAWIYAH MATONDANG, S.Pd., M.Si., Dr.

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI MIKRO

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami rahmat
kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan penyusunan makalah
Critical Journal Review.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu KHAIRANI ALAWIYAH MATONDANG,S.Pd.,


M.Si., Dr. Yang telah membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Makalah ini penulis yakini bahwa jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya
seperti pepatah yang mengatakan "tak ada gading yang tak retak", baik isi maupun penyusunnya.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 28 September 2022

Rabbi Atul Adawiyah


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

B. Tujuan Penulisan CJR

C. Manfaat CJR

D. Identitas Jurnal

BAB II PEMBAHASAN

A. Pendahuluan

B. Metodologi penelitian

C. Pembahasan

D. Kelebihan dan Kekurangan

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan bagi mahasiswa adalah Critical Journal
Review. Critical Journal Review adalah kegiatan mengkritisi sebuah jurnal penelitian. Namun Critical
Journal Review bukan sekedar membuat laporan atau tulisan tentang isi sebuah penelitian atau
artikel, tetapi lebih menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan sebuah penelitian, menyoroti hal yang menarik dari penelitian tersebut,
serta menganalisis pengaruh gagasan tersebut terhadap cara berpikir kita dan menambah
pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain, melalui Critical Journal
Review kita menguji kemampuan pikiran seseorang untuk kemudian menuliskannya kembali
berdasarkan sudut pandang, pengetahuan, dan pengalaman yang kita miliki.

Berdasarkan uraian di atas, maka Critical Journal Review menjadi kegiatan pembelajaran
yang mampu memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Critical Journal Review pula
sangat bermanfaat ketika membahas isu-isu atau permasalahan yang sentral. Dalam laporan ini,
penulis mereview sebuah penelitian yang membahas tentang Penggunaan Bahasa.

B. Tujuan Penulisan CJR

Critical Journal Review ini disusun bertujuan untuk:

1. Penyelesaian tugas individu pada matakuliah Bahasa Indonesia.

2. Menambah wawasan mahasiswa dalam menggali informasi menganalisis gagasan dalam sebuah
penelitian.

3. Meningkatkan kemampuan nalar dan berpikir kritis dalam mencari informasi yang terdapat dalam
sebuah penelitian.

4. Menguatkan teori yang berhubungan dengan Jaringan komputer sehingga dapat disintesis
menjadi gagasan utama dalam tulisan dan/atau penelitian baru.
C. Manfaat CJR

Secara sederhana, penulisan Critical Journal Review memiliki beberapa manfaat sebagai
berikut:

1.Merangkum gagasan yang dituangkan dalam penelitian yang dilaporkan.

2. Menemukan kelebihan dan kekurangan dari yang penelitian dilaporkan dengan Melakukan
analisis secara seksama.

3. Melatih kemampuan berpikir kritis analitis serta menuangkannya kembali Dalam gagasan tertulis.

D. Identitas Jurnal

Judul jurnal : The effects of attendance on academic performance: panel data evidence for
Introductory Microeconomics

Penulis : Luca Stanca

Tahun : July 2004


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendahuluan

Dalam makalah ini membahas Masalah utama dalam menilai efek kehadiran pada kinerja
akademik adalah bahwa tingkat kehadiran tidak bersifat eksogen, karena siswa memilih apakah akan
menghadiri kuliah dan kelas, dan bahwa pilihan ini dipengaruhi oleh karakteristik individu yang tidak
dapat diamati, seperti kemampuan, usaha dan motivasi, yang juga cenderung menentukan kinerja:
siswa yang lebih baik, yang lebih mampu, bekerja lebih keras atau lebih termotivasi, cenderung
memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi, hal lain dianggap sama. Ini menyiratkan bahwa
perkiraan dampak kehadiran pada kinerja akademik kemungkinan akan tunjuk pada kotak variabel
yang dihilangkan.

Umumnya diasumsikan bahwa mahasiswa mendapat manfaat dari menghadiri kuliah.


Asumsi ini, bagaimanapun, perlu diuji, karena perkembangan teknologi informasi semakin
membutuhkan penilaian ulang dari pendekatan tradisional untuk pendidikan universitas, sebagian
besar didasarkan pada kehadiran fisik kuliah dan kelas, dan sejumlah alternatif pendidikan “tanpa
bobot”. Model, berdasarkan pembelajaran jarak jauh, sedang diperkenalkan. Namun demikian,
seperti yang ditunjukkan oleh Romer (1993), sampai saat ini hanya ada sedikit bukti tentang
kehadiran dan pengaruhnya terhadap pembelajaran siswa.

B. Metodologi penelitian

Devadoss dan Foltz (1996) memeriksa kehadiran dalam sampel sekitar 400 mahasiswa
ekonomi pertanian di empat universitas besar AS. Mereka menemukan bahwa, bahkan setelah
mengendalikan rata-rata poin kelas sebelumnya dan tingkat motivasi, rata-rata siswa yang
menghadiri semua kelas mencapai nilai huruf penuh lebih tinggi daripada siswa yang menghadiri
tidak lebih dari 50 persen di kelas yang sama. Hubungan positif dan signifikan antara kehadiran dan
prestasi akademik juga ditemukan oleh Chan et al. (1997) dalam sampel 71 siswa Prinsip Keuangan.

Baru-baru ini. Marburger (2001) menyelidiki hubungan antara ketidakhadiran dan hasil ujian
dalam sampel 60 siswa dari mata kuliah prinsip ekonomi mikro. Dalam penelitian ini, informasi
tentang kehadiran siswa di setiap kelas selama satu semester dicocokkan dengan catatan pertemuan
kelas saat materi yang sesuai dengan setiap pertanyaan dibahas. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa
yang bolos kelas pada tanggal tertentu secara signifikan lebih mungkin untuk menanggapi
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas pada hari itu secara tidak benar daripada
siswa yang hadir. Rodgers (2001) menemukan bahwa kehadiran memiliki pengaruh yang kecil namun
signifikan secara statistik terhadap kinerja dalam sampel 167 mata kuliah pengantar statistik. Kirby
dan McElroy (2003) mempelajari determinan tingkat kehadiran di kuliah dan kelas dan hubungannya
dengan kinerja ujian dalam sampel 368 mahasiswa ekonomi tahun pertama, menemukan bahwa jam
kerja dan waktu tempuh adalah determinan utama dari kehadiran kelas. Menari, dan yang terakhir,
pada gilirannya, memiliki efek marjinal yang positif dan semakin berkurang pada nilai.
C. Pembahasan

Hasil analisis empiris yang dilaporkan dalam makalah ini menunjukkan dua kesimpulan
utama. Pertama, baik variabel proksi maupun variabel instrumental memberikan solusi yang layak
untuk menghilangkan bias variabel dalam memperkirakan pengaruh kehadiran pada prestasi
akademik. Solusi alternatif yang diusulkan dalam makalah ini adalah untuk mengeksploitasi struktur
panel dari kumpulan data untuk secara eksplisit memperhitungkan pengaruh faktor-faktor yang
tidak dapat diamati yang berkorelasi dengan kehadiran, seperti kemampuan, usaha dan motivasi
siswa. Kedua, setelah mengendalikan faktor-faktor yang tidak dapat diobservasi, kehadiran baik
kuliah atau kelas ditemukan memiliki dampak yang lebih kecil namun signifikan terhadap nilai ujian
dalam kursus Pengantar Ekonomi Mikro. Berdasarkan bukti ini, dapatkah kita menyimpulkan bahwa
mengajar memiliki dampak positif pada pembelajaran siswa?

Salah satu keberatan yang mungkin adalah bahwa nilai ujian bukanlah ukuran pembelajaran
yang baik: kehadiran dapat memengaruhi kinerja ujian karena siswa belajar bagaimana
melakukannya dengan baik dalam ujian, tanpa efek nyata pada kualitas pembelajaran (lihat misalnya
Deere, 1994 ). Hal ini dapat terjadi jika, misalnya, kuliah hanya meningkatkan keterampilan
mengerjakan ujian, atau memberikan informasi tentang topik dan jenis soal yang akan ada dalam
ujian atau, lebih umum, kuliah menyajikan materi ujian yang tidak tercakup dalam ujian. Buku
pelajaran. Kritik semacam ini, bagaimanapun, tidak berlaku untuk kumpulan data yang diselidiki
dalam makalah ini: semua siswa memiliki akses ke catatan kuliah terperinci dan makalah ujian
sebelumnya di situs web kursus, sehingga kehadiran tidak mengungkapkan informasi pribadi apa
pun. Sebagai tambahan. Kuliah dan kelas sangat mengikuti buku teks, sehingga semua pertanyaan
ujian dapat dijawab dengan benar oleh siswa yang tidak menghadiri kuliah atau kelas, yang hanya
mengandalkan teks untuk mempersiapkan ujian. Juga harus diperhatikan bahwa skema penilaian
sepenuhnya objektif, sehingga nilai ujian tidak dapat digunakan untuk memberi penghargaan kepada
siswa atas kehadirannya.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

• Pada jurnal ini terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dengan kesimpulan yang didapatkan

• Pada metodologi penelitian ini penjelasannya sangat lengkap

• Jurnal ini sudah memiliki diskusi dan kesimpulan dalam membahas jurnal

Kekurangan

• Jurnal ini memiliki ejaan yang salah

• Jurnal ini menggunakan bahasa Inggris sehingga menjadi sangat sulit untuk yang tidak paham
bahasa Inggris
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulannya, dapatkah kita menyimpulkan bahwa kita, sebagai akademisi, melakukan


sesuatu yang bermanfaat bagi pembelajaran siswa? Menurut hasil penelitian ini, ya. Skema
pendidikan alternatif, seperti e-learning, akan menyiratkan biaya yang positif dan signifikan dalam
hal kualitas pembelajaran siswa. Ketika mempertimbangkan pengenalan model pendidikan
alternatif, manfaat pembelajaran jarak jauh dalam hal pengurangan biaya bagi pemasok dan
penghematan waktu bagi siswa harus dipertimbangkan secara hati-hati terhadap kerugian belajar
siswa. Lalu haruskah sesuatu dilakukan untuk meningkatkan kehadiran? Mungkin ya. Kami
menemukan bahwa biaya ketidakhadiran signifikan dan relevan secara kuantitatif. Selain itu, kita
harus mempertimbangkan bahwa ketidakhadiran menyiratkan tidak hanya efek negatif langsung
pada pembelajaran, seperti yang dilaporkan dalam penelitian ini, tetapi juga eksternalitas negatif
yang signifikan, seperti gangguan ke seluruh kelas dan tingginya biaya dosen.

di luar kelas. ." Apakah ini berarti kehadiran harus diwajibkan? Jelas bukan. Kebijakan
kehadiran wajib akan mendistorsi biaya peluang ketidakhadiran dan memaksakan kerugian
kesejahteraan pada siswa. Selain itu, selain fakta bahwa pendengar bukanlah lingkungan belajar
yang baik, wajib kehadiran akan menghilangkan sinyal penting bagi dosen pada kualitas.

B. Saran

Critical Journal Review ini tidak sempurna seperti harapan penulis. Untuk menyempurnakan
dan memperbaiki isi dan sistematis dalam penulisan dan penyajian maka saya sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca makalah saya. Maka kritik dan
saran yang mendukung sangat saya harapkan bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
http://dipeco.economia.unimib.it

Anda mungkin juga menyukai