Anda di halaman 1dari 9

CJR METODOLOGI PENELITIAN

Disusun oleh :
JESSICA MANULLANG (5193143027)

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Dina Ampera M.Si


Halimul Bahri S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati saya
dalam menyelesaikan critical journal review ini adapun tugas ini dikerjakan untuk
memenuhi mata kuliah Metodologi Pendidikan.
Harapan saya semoga cjr ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi cjr ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Cjr ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan cjr
ini.

Medan, 14 September 2023

penulis

JURNAL 1
Judul : HOW TO WRITE QUALITATIVE RESEARCH

Penulis Bakhtyar Ahmed Mohammed

Jurnal : International Journal of Quantitative and Qualitative Research Methods

Volume : 9

No. 3

Tahun : 2021

Halaman : 1-6

ISSN : 2056-3639

Introduction (Pendahuluan)

a. Title (Judul). Judul adalah aspek yang paling penting dari seluruh isi. Secara signifikan,
judul mempengaruhi apakah pembaca akan tertarik membaca atau tidak. Umumnya,
judul lebih sensitif dan dapat mengakibatkan plagiarisme. Sudah banyak diketahui bahwa
judul harus ringkas, padat, dan jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami. Bisa
dibilang, judul dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas pekerjaan meningkatkan
penerimaan pekerjaan untuk publikasi dalam jurnal yang memiliki reputasi baik.

b. Abstract (Abstrak). Abstrak adalah penggambaran semua metode penelitian ilmiah dan
memberikan pembaca isi yang tepat dari seluruh penelitian. Dalam penelitian kualitatif,
ada beberapa elemen yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan abstrak.
Abstrak harus terdiri dari minimal 150 kata dan maksimal 250 kata. Kata-kata ini bukan
kata lain tetapi mereka yang membawa beban. Elemen penting lainnya dalam bagian
abstrak yaitu tujuan dari penelitian, desain penelitian, metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data serta pendekatan analisis data dan juga hasilnya. Selain hasil,
penting untuk memasukkan implikasi dari hasil. Implikasinya menyiratkan pengaruh
hasil dan dapat berkisar dari implikasi sosial ekonomi hingga politik seperti kebijakan.
Terdapat juga kata kunci di bawah baris terakhir. Kata kunci harus miring dan berisi apa
yang dapat digunakan pihak lain untuk meneliti tentang topik yang sama.
c. Introduction (Pendahuluan). Pendahuluan biasanya dikembangkan sebagai bagian dari
bagian. Buku pegangan penelitian kualitatif mengamati bahwa pengenalan dapat
mencakup tidak lebih daricempat paragraf dan itu menggambarkan latar belakang
penelitian dan konsep topikal. Untuk beberapa peneliti, pendahuluan biasanya disajikan
sebagai latar belakang studi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, telah dikemukakan
bahwa upaya penelitian kualitatif untuk menjawab pertanyaan yang mencari
"MENGAPA" dan "BAGAIMANA" lebih dari apa, di mana, dan kapan dalam konteks
social yang lazim dalam studi kuantitatif. Karena pendekatan kualitatif memberi peneliti
kesempatan untuk mengumpulkan informasi mendalam mengenai eksperimen, perilaku
dan sikap manusia.

d. Statement of problem (Rumusan Masalah). Pernyataan masalah harus menyatakan alasan


mengapa masalah yang diteliti menjadi perhatian dan bahwa penelitian sebelumnya
belum membahasnya secara memadai. Secara riil, pernyataan masalah membantu untuk
mengungkapkan kesenjangan penelitian yang ada dalam literatur. Masalah ini dapat
tercakup dalam satu masalah untuk menghindari benturan dengan bagian pengenalan dan
juga menghilangkan unsur-unsur pengulangan.

e. Purpose of the Study (Tujuan Penelitian). Tujuan penelitian penting karena menentukan
kelayakan penelitian. Dalam bab ini, peneliti mencoba untuk menyediakan apa yang
harus dilakukan untuk memberikan solusi bagi kesenjangan yang ada. Secara signifikan,
tujuan dalam studi kualitatif adalah fenomena yang lebih jelas di bagian tinjauan
literatur. Beberapa penelitian juga berpendapat bahwa ada sinergi yang besar antara
tujuan, tujuan, dan tujuan studi dalam ilmu pengetahuan. riset.

f. The significance of the Study. Hasil penelitian kualitatif ditujukan untuk menghasilkan
semacam manfaat yang dapat melanggar kesenjangan atau memberikan solusi untuk
masalah tertentu. Dalam menunjukkan pentingnya studi, peneliti diminta untuk
menunjukkan bagaimana hasilnya dapat menguntungkan pembaca. Pembaca bisa
menjadi individu, kelompok, perusahaan dan pemerintah di antara lembaga-lembaga lain.
Literature Review (Tinjauan Literatur)

Pada dasarnya tinjauan literatur memerlukan identifikasi sistematis, pengambilan,


pemeriksaan dokumen dan studi sebelumnya yang berisi rincian yang terkait dengan masalah
penelitian. Dokumen yang dapat dianalisis dalam tinjauan literatur antara lain laporan
abstrak, ulasan, penelitian disertasi, artikel online dan monograf.

a. Objectives (Tujuan). Setelah menulis penelitian dan masalah telah dianalisis, maka
tujuan dapat diidentifikasi. Harus ada hubungan yang erat antara masalah, topik, dan
tujuan. Ini berarti bahwa setelah menganalisis masalah, tentu saja, tujuan keluar secara
otomatis. Idealnya, setiap penelitian memiliki satu tujuan umum yang menjelaskan
kontribusi umum dari masalah dan satu atau lebih tujuan spesifik yang menyatakan
bagaimana tujuan umum akan dicapai.

b. Hypothesis (Hipotesis). Hipotesis mencoba untuk memberikan prediksi hasil yang


diharapkan dari satu atau lebih tujuan. Hal ini penting pada tahap awal untuk
menentukan hipotesis berdasarkan hubungan dari variabel dalam untuk memperjelas
posisi serta pengetahuan yang dirasakan dari penulis.

c. Limitations (Keterbatasan) Dalam penelitian apa pun, tidak peduli seberapa jelas tujuan
dan alasannya, kelemahan dan kekurangan tidak dapat dihindari. Untuk memberikan
gambaran yang baik dari bidang penelitian, peneliti perlu mencantumkan aspek-aspek
yang belum pernah diteliti. Keterbatasannya bisa dalam hal pengumpulan data, ruang
lingkup topik, waktu dan juga sumber daya.

Methodology (Metode)

Untuk pendekatan kualitatif, metodologi keseluruhan disertakan mengarah pada kesimpulan


berdasarkan hasil dari tujuan. Bagian ini menjelaskan bagaimana tujuan yang dinyatakan
sebelumnya dapat dicapai. Jurnal berpendapat bahwa metodologi membutuhkan elemen dasar
seperti studi desain, pemilihan sampel dan ukuran sampel serta data analisis. Selain itu,
pengaturan, pertanyaan penelitian dan juga deskripsi tentang apa yang dapat dilakukan juga
sama pentingnya.
 Study design (Studi Desain). Adalah langkah utama dalam metodologi, dan
menguraikan bagaimana penelitian akan dilakukan. Berbagai faktor yang perlu
diperhatikan dalam membuat desain studi pendekatan kualitatif. Pertama, seorang
peneliti harus memberikan alasan mengapa pendekatan eksplorasi itu dipilih. Kedua,
desain kualitatif ditentukan. Ada berbagai metode dalam hal seperti fenologi, teori
membumi, dan analisis tematik. Dengan demikian, pemilihan ini tergantung pada
tujuan penelitian dan juga hasil yang diinginkan.
 Sample Selection (Pemilihan Sampel). Tidak seperti penelitian kuantitatif yang
membutuhkan prosedur pengambilan sampel standar serta seleksi acak, dalam
pendekatan kualitatif seleksi subjek sengaja memiliki ttujuan. Peserta sampel harus
memiliki kemampuan untuk menginformasikan elemen dan aspek penting yang
terkait dengan fenomena yang diteliti.
 Sample Size (Ukuran Sampel). Setelah pemilihan sampel telah diidentifikasi, ukuran
sampel adalah pertimbangan berikutnya. Ukuran sampel peserta didasarkan pada
ruang lingkup penelitian, elemen yang diteliti dan fenomena dalam penelitian. Ini
berarti bahwa ukuran sampel dapat memadai jika wawancara tambahan. Untuk
menentukan titik saturasi data, dalam analisis, ada pengumpulan data berulan.
Kumpulan respon positif dan negatif adalah signifikan sebagai perbandingan yang
dapat dilakukan. Di mana responden berpihak pada salah satu opsi yang diberikan,
peneliti diperbolehkan untuk memilih lebih banyak peserta sebagai pendapat yang
berbeda.
 Data Analysis (Analisis Data). Pada bagian ini, peneliti perlu merinci bagaimana
menganalisis data, menjelaskan perangkat lunak yang digunakan (jika ada), prosedur
pengkodean dan juga validasi hasil. Pada intinya, validasi memungkinkan
reproduktifitas hasil. Umumnya, analisis kualitatif jarang mencakup analisis statistik.
Namun, pendekatan kualitatif memiliki tujuan untuk menafsirkan data serta tema
yang dihasilkan. Pada dasarnya, interpretasi data dan tema mengarah pada
pemahaman yang lebih baik tentang fenomena. Di sisi lain, analisis interpretatif dapat
digunakan untuk pemahaman yang lebih baik tentang tanggapan dan mungkin
termasuk frekuensi respon.
 Quality and Rigor (Kualitas dan Ketelitian). Studi mengutip bahwa dalam penelitian
kualitatif, kepercayaan keaslian mempromosikan ketelitian dan kualitas. Oleh karena
itu, penting untuk menunjukkan keandalan, validitas metode yang digunakan dan juga
hasil yang diantisipasi.

a. Discussion of Results (Diskusi Hasil). Setelah hasilnya diperoleh dari metode yang
dipilih, itu harus dianalisis dan didiskusikan. Tetapi, diskusi harus dibuat sejalan dan
juga dalam urutan tujuan untuk menghindari kebingungan. Ini berarti interpretasi dari
hasil yang diperoleh.
Conclusion (Kesimpulan)

Kesimpulan menyatakan kembali pernyataan yang dibuat sebelumnya dan kemudian untuk
membahas data yang paling signifikan. Dalam studi tersebut, diakui bahwa esensi untuk
merefleksikan bukti paling penting yang muncul dari penelitian dan kemudian membuat
kesimpulan dari barang bukti. Bisa dibilang, ini dapat dianggap sebagai klimaks dari
penelitian. Hal ini menunjukkan kemampuan peneliti untuk mengumpulkan bukti yang
panjang dan menyimpulkan ke dalam beberapa kalimat yang masih bisa membuat makna.

Mohammed, Bakhtyar Ahmed. (2021). HOW TO WRITE QUALITATIVE RESEARCH.


Jurnal: International Journal of Quantitative and Qualitative Research Methods. 9(3), 1-
6. https://www.eajournals.org/wp-content/uploads/How-to-write-Qualitative-research.pdf .
JURNAL 2

Judul : Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif

Penulis : Muhammad Rijal Fadli

Volume : 21

No : 1

Tahun : 2021

Halaman : 33-54

ISSN : 2579-4248

Pendahuluan

Bungin (2001) menguraikan, bahwa penelitian menempatkan posisi yang paling urgen di dalam ilmu
pengetahuan, artinya untuk mengembangkan dan melindunginya dari kepunahan. Dalam hal ini,
fungsi penelitian mempunyai kemampuan untuk meng-upgrade ilmu pengetahuan sehingga tetap up-
to-date, canggih, aplicated, dan aksiologis bagi masyarakat.

Metode

Metode artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode pengumpulan data
dengan cara memahami dan mempelajari teoriteori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan
penelitian.

Hasil dan Pembahasan

Memahami Desain Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk memahami fenomena-fenomena


manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran yang menyeluruh dan kompleks yang dapat
disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari sumber informan, serta
dilakukan dalam latar setting yang alamiah (Walidin, Saifullah & Tabrani, 2015: 77).

Tujuan penelitian kualitatif dapat dilihat dari: (1) Penggambaran obyek penelitian (desricbing
object); agar obyek penelitian dapat dimaknai maka perlu digambarkan melalui cara memotret,
memvideo, meilustrasikan dan menarasikan. Penggambaran ini dapat dilakukan terhadap obyek
berupa peristiwa, interaksi sosial, aktivitas sosial religious, dan sebagainya. (2) Mengungkapkan
makna di balik fenomena (exploring meaning behind the phenomena); makna dibalik fenomena/fakta
dapat diungkap bila peneliti memperlihatkan dan mengunkapkan melalui wawancara mendalam (dept
interview) dan observasi berpartisipasi (participation observation). (3) Menjelaskan fenomena yang
terjadi (explaning object); fenomena yang tampak di lapangan terkadang tidak sama dengan apa yang
menjadi tujuan, menjadi inti persolan atau dengan kata lain yang tampak berbeda dengan maksud
utama, sehingga perlu adanya penjelasan secara detail, rinci dan sistematis.

Karakteristik penelitian kualitatif, seorang peneliti sebelum melakukan proses penelitian,


perlu mengenal dan memahami tentang karakteristik penelitian kualitatif dengan harapan dapat
mempermudah saat proses penelitian dan dapat mengungkap informasi kualitatif secara teliti dalam
prosesnya yang deskripsi-analisis dan penuh makna.

Anda mungkin juga menyukai