Disusun oleh :
JESSICA MANULLANG (5193143027)
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati saya
dalam menyelesaikan critical journal review ini adapun tugas ini dikerjakan untuk
memenuhi mata kuliah Metodologi Pendidikan.
Harapan saya semoga cjr ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi cjr ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Cjr ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan cjr
ini.
penulis
JURNAL 1
Judul : HOW TO WRITE QUALITATIVE RESEARCH
Volume : 9
No. 3
Tahun : 2021
Halaman : 1-6
ISSN : 2056-3639
Introduction (Pendahuluan)
a. Title (Judul). Judul adalah aspek yang paling penting dari seluruh isi. Secara signifikan,
judul mempengaruhi apakah pembaca akan tertarik membaca atau tidak. Umumnya,
judul lebih sensitif dan dapat mengakibatkan plagiarisme. Sudah banyak diketahui bahwa
judul harus ringkas, padat, dan jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami. Bisa
dibilang, judul dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas pekerjaan meningkatkan
penerimaan pekerjaan untuk publikasi dalam jurnal yang memiliki reputasi baik.
b. Abstract (Abstrak). Abstrak adalah penggambaran semua metode penelitian ilmiah dan
memberikan pembaca isi yang tepat dari seluruh penelitian. Dalam penelitian kualitatif,
ada beberapa elemen yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan abstrak.
Abstrak harus terdiri dari minimal 150 kata dan maksimal 250 kata. Kata-kata ini bukan
kata lain tetapi mereka yang membawa beban. Elemen penting lainnya dalam bagian
abstrak yaitu tujuan dari penelitian, desain penelitian, metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data serta pendekatan analisis data dan juga hasilnya. Selain hasil,
penting untuk memasukkan implikasi dari hasil. Implikasinya menyiratkan pengaruh
hasil dan dapat berkisar dari implikasi sosial ekonomi hingga politik seperti kebijakan.
Terdapat juga kata kunci di bawah baris terakhir. Kata kunci harus miring dan berisi apa
yang dapat digunakan pihak lain untuk meneliti tentang topik yang sama.
c. Introduction (Pendahuluan). Pendahuluan biasanya dikembangkan sebagai bagian dari
bagian. Buku pegangan penelitian kualitatif mengamati bahwa pengenalan dapat
mencakup tidak lebih daricempat paragraf dan itu menggambarkan latar belakang
penelitian dan konsep topikal. Untuk beberapa peneliti, pendahuluan biasanya disajikan
sebagai latar belakang studi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, telah dikemukakan
bahwa upaya penelitian kualitatif untuk menjawab pertanyaan yang mencari
"MENGAPA" dan "BAGAIMANA" lebih dari apa, di mana, dan kapan dalam konteks
social yang lazim dalam studi kuantitatif. Karena pendekatan kualitatif memberi peneliti
kesempatan untuk mengumpulkan informasi mendalam mengenai eksperimen, perilaku
dan sikap manusia.
e. Purpose of the Study (Tujuan Penelitian). Tujuan penelitian penting karena menentukan
kelayakan penelitian. Dalam bab ini, peneliti mencoba untuk menyediakan apa yang
harus dilakukan untuk memberikan solusi bagi kesenjangan yang ada. Secara signifikan,
tujuan dalam studi kualitatif adalah fenomena yang lebih jelas di bagian tinjauan
literatur. Beberapa penelitian juga berpendapat bahwa ada sinergi yang besar antara
tujuan, tujuan, dan tujuan studi dalam ilmu pengetahuan. riset.
f. The significance of the Study. Hasil penelitian kualitatif ditujukan untuk menghasilkan
semacam manfaat yang dapat melanggar kesenjangan atau memberikan solusi untuk
masalah tertentu. Dalam menunjukkan pentingnya studi, peneliti diminta untuk
menunjukkan bagaimana hasilnya dapat menguntungkan pembaca. Pembaca bisa
menjadi individu, kelompok, perusahaan dan pemerintah di antara lembaga-lembaga lain.
Literature Review (Tinjauan Literatur)
a. Objectives (Tujuan). Setelah menulis penelitian dan masalah telah dianalisis, maka
tujuan dapat diidentifikasi. Harus ada hubungan yang erat antara masalah, topik, dan
tujuan. Ini berarti bahwa setelah menganalisis masalah, tentu saja, tujuan keluar secara
otomatis. Idealnya, setiap penelitian memiliki satu tujuan umum yang menjelaskan
kontribusi umum dari masalah dan satu atau lebih tujuan spesifik yang menyatakan
bagaimana tujuan umum akan dicapai.
c. Limitations (Keterbatasan) Dalam penelitian apa pun, tidak peduli seberapa jelas tujuan
dan alasannya, kelemahan dan kekurangan tidak dapat dihindari. Untuk memberikan
gambaran yang baik dari bidang penelitian, peneliti perlu mencantumkan aspek-aspek
yang belum pernah diteliti. Keterbatasannya bisa dalam hal pengumpulan data, ruang
lingkup topik, waktu dan juga sumber daya.
Methodology (Metode)
a. Discussion of Results (Diskusi Hasil). Setelah hasilnya diperoleh dari metode yang
dipilih, itu harus dianalisis dan didiskusikan. Tetapi, diskusi harus dibuat sejalan dan
juga dalam urutan tujuan untuk menghindari kebingungan. Ini berarti interpretasi dari
hasil yang diperoleh.
Conclusion (Kesimpulan)
Kesimpulan menyatakan kembali pernyataan yang dibuat sebelumnya dan kemudian untuk
membahas data yang paling signifikan. Dalam studi tersebut, diakui bahwa esensi untuk
merefleksikan bukti paling penting yang muncul dari penelitian dan kemudian membuat
kesimpulan dari barang bukti. Bisa dibilang, ini dapat dianggap sebagai klimaks dari
penelitian. Hal ini menunjukkan kemampuan peneliti untuk mengumpulkan bukti yang
panjang dan menyimpulkan ke dalam beberapa kalimat yang masih bisa membuat makna.
Volume : 21
No : 1
Tahun : 2021
Halaman : 33-54
ISSN : 2579-4248
Pendahuluan
Bungin (2001) menguraikan, bahwa penelitian menempatkan posisi yang paling urgen di dalam ilmu
pengetahuan, artinya untuk mengembangkan dan melindunginya dari kepunahan. Dalam hal ini,
fungsi penelitian mempunyai kemampuan untuk meng-upgrade ilmu pengetahuan sehingga tetap up-
to-date, canggih, aplicated, dan aksiologis bagi masyarakat.
Metode
Metode artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode pengumpulan data
dengan cara memahami dan mempelajari teoriteori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan
penelitian.
Tujuan penelitian kualitatif dapat dilihat dari: (1) Penggambaran obyek penelitian (desricbing
object); agar obyek penelitian dapat dimaknai maka perlu digambarkan melalui cara memotret,
memvideo, meilustrasikan dan menarasikan. Penggambaran ini dapat dilakukan terhadap obyek
berupa peristiwa, interaksi sosial, aktivitas sosial religious, dan sebagainya. (2) Mengungkapkan
makna di balik fenomena (exploring meaning behind the phenomena); makna dibalik fenomena/fakta
dapat diungkap bila peneliti memperlihatkan dan mengunkapkan melalui wawancara mendalam (dept
interview) dan observasi berpartisipasi (participation observation). (3) Menjelaskan fenomena yang
terjadi (explaning object); fenomena yang tampak di lapangan terkadang tidak sama dengan apa yang
menjadi tujuan, menjadi inti persolan atau dengan kata lain yang tampak berbeda dengan maksud
utama, sehingga perlu adanya penjelasan secara detail, rinci dan sistematis.