Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 1

dr. Aliatunnisa
dr. Jordy Oktobiannobel
dr. Westi Permata Wati
drg. Yuslina Sari
Appraising Qualitative Research Articles
in Medicine and Medical Education
 Tujuan artikel : Untuk membantu staf pengajar klinis memahami pendekatan
penelitian dan membantu menilai artikel dalam kedokteran dan pendidikan
kedokteran.

 Terdiri atas 12 item dibagi menjadi 5 bagian :


1. Pendahuluan
2. Metode
3. Hasil
4. Diskusi
5. Kesimpulan
Pendahuluan

Butir 1 :
Masalah dijelaskan dengan jelas dan sesuai dengan pengetahuan saat ini.
Mencakup masalah yang sedang dipelajari, rumusan masalah, atau tujuan
penelitian. Berisfat eksploratif = memberikan pemahaman yang baik tentang
subjek yang belum jelas dan perpektif baru suatu masalah yang belum ditanggapi
secara memuaskan.

Butir 2 :
Pertanyaan dan tujuan penelitian dinyatakan dengan jelas dan relevan dengan
penelitian kualitatif. Studi kualitatif menjelaskan tentang bagaimana dan
mengapa fenomena, tapi kalau kuantitatif untuk menguji hipotesis.
Metode

 Metode mengacu pada fase operasional = cara peneliti menjawab pertanyaan


penelitian. 5 hal yang harus diperhatikan :
1. Konteks penelitian dan peran peneliti (konteks dideskripsikan secara jelas
agar pembaca mampu memahami fenomena yang sedang dipelajari,
pembaca harus diberi informasi mengenai karakteristik latar dan individu yg
terlibat)
2. Metode yang dipilih
3. Pemilihan peserta/partisipan (deskripsinya harus jelas agar pembaca dan
peneliti lebih mudah memahami penelitian yang akan dilakukan)
4. Pengumpulan data
5. Analisis data
 Butir 3 : Konteks dan peneliti sangat penting. Kualitatif jarang bersifat netral karena
dipengaruhi oleh persepsi penulis, tidak seperti kuantitatif dimana peneliti
menjauhkan dirinya dari subjek agar terhindar dari bias.
 Butir 4 : Metode yang dipilih sesuai dengan pertanyaan penelitian. Metode yg paling
umum digunakan :
 Fenomenologi berdasarkan pengalaman hidup misalnya tutor dalam PBL. Lebih kepada
pengalaman satu atau lebih individu, Didokumentasi secara wawancara individu
 Grounded theory dimulai tanpa teori atau konsep. Data dikumpulkan terlebih dahulu
dan kemudian teori konseptual muncul dari data yang didapatkan melalui individual/
group interview. Misalnya pilihan strategi belajar mahasiswa.
 Etnografi = Pemahaman unsur budaya tertentu dari suatu kelompok. Misalnya ahli
bedah menggambarkan instruksi klinis yang baik di ruang operasi yang menjadi budaya
/ kebiasaan.
 Butir 5 : Pemilihan partisipan sesuai dengan pertanyaan penelitian dan
metode yang digunakan. Ia memilih partisipan yang dapat menjawab
pertanyaan penelitian. Jumlah sampel tidak terlalu penting dalam penelitian
kualitatif. Pemilihan peserta harus adanya diversifikasi (harus menangkap
berbagai sudut pandang / representative dari fenomena penelitian).
 Teknik paling umum dalam pemilihan peserta adalah sampel teoretis
(disengaja) berdasarkan penilaian peneliti yang dirasa relevan karena
karakteristik dan tujuan penelitian.
Butir 6 : Proses pengumpulan data harus
jelas dan relevan
 Pembaca harus dapat menentukan apa proses yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data yang adekuat dan realistis. Dua Teknik pengumpulan
data :
1. Wawancara individu
2. Wawancara kelompok (FGD)
Butir 7 : Analisis data yang kredibel

 Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara berulang dimana peneliti bolak
balik dari satu Langkah ke Langkah lainnya sehingga saling memperkaya.
 Peneliti harus menunjukkan bahwa analisis data tersebut tepat, konsisten, dan
lengkap.
 Langkah-Langkah jenis analisis:
1. Menyalin materi wawancara secara lengkap
2. Membaca materi beberapa kali
3. Memilih unit makna
4. Mengidentifikasi tema umum
5. Mengkategorikan dan mengklasifikasikan data
Analisis data sebaiknya dianalisis oleh lebih dari 1 peneliti (researcher triangulasi)
Hasil
Butir 8 : Hasil utama disajikan dengan
jelas
 Jumlah data kualitatif sangat banyak. Peneliti harus menyajikan dengan cara
dapat dimengerti oleh pembaca, dapat berupa ilustrasi atau tabel.
 Pembaca dapat memahami tema, kategori, dan konsep penelitian
Butir 9 : Kutipan memudahkan untuk
memahami hasil
 Hasil penelitian dari beberapa partisipan sebaiknya dikutip dengan jelas dan
singkat dalam jumlah yang wajar.
 Peneliti menyajikan beberapa sudut pandang yang membuat hasil lebih
mudah dipahami dan kredibel.
DISKUSI
Butir 10 : Hasil ditafsirkan dengan cara
yang kredibel dan inovatif
 Menafsirkan hasil berarti menjelaskan hasil tersebut dan mengkaitkannya
dengan tujuan penelitian.
 Peneliti harus menambah pengetahuan pembaca tentang subjek melalui
interpretasi teoritis atau praktis baru.
 Misalnya dikaitkan dengan penelitian sebelumnya, atau membuat
rekomendasi dalam mengimplementasikan hasil.
 Peneliti harus membahas semua hasil yang relevan termasuk hasil yang
kontadiktif/ tidak sesuai dengan phenomena atau masalah penelitian.
Butir 11 : Keterbatasan penelitian
disajikan
 Peneliti tidak melebih-lebihkan kekuatan studinya.
 Peneliti harus menyampaikan keterbatasan peneliti.
 Salah satu kritik
Kesimpulan
Butir 12 : Kesimpulan menyajikan sintesis
penelitian dan mengusulkan penelitian lebih lanjut

 Peneliti membahas manfaat studinya dengan mengusulkansaran dan masukan


untuk penelitian berikutnya

Anda mungkin juga menyukai