Anda di halaman 1dari 9

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

                              

OLEH :
MEGAWATI
105400419210
KELAS PGSD V A 2010

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAL ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, itulah ucapan yang paling pantas penulis ucapkan
sebagai tanda syukur kepada allah Swt. Karena atas segala rahmat dan karunia-Nya itulah
sehigga penulis dapat menyusun makalah ini. Makalah Metodologi Penelitian Pendidikan ini
Sebagai salah  satu syarat perkulihan. Dalam makalah ini di jelaskan pengertian pengertian
rancangan penelitian dan manfaat serta syarat-syarat rancangan penelitian.
   Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu penulis
mengharapkan saran-saran yang berharga untuk lebih meningkatkan kualitas pembuatan
makalah selanjutnya. Dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini dapat membantu
pembaca dan penulis sendiri  dalam memahami meteri di dalamnya.
Semoga Allah senantiasa menambahkan pengetahuan kita demi kebahagiaan dunia
dan akhirat. Amin …
                                                                         Makassar, 18 Desember 2012

                                                                                       Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i   
DAFTAR ISI............................................................................................... ii  
BAB I Pendahuluan.................................................................................... 1
A.Latar Belakang............................................................................. 1
B.Rumusan Masalah........................................................................ 2
BAB II Pembahasan.................................................................................... 3
A.Pengertian Rancangan Penelitian................................................. 3
B,Jenis-Jenis Rancangan Penelitian................................................. 8
BAB III Penutup...........................................................................................9
A.Simpulan...................................................................................... 10
B.Saran............................................................................................ 10
         DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11

 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.
Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat  Rancangan
penelitian. Rancangan atau Desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang
menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak
akan dapat melakukan penelitian dengan baik karena yang bersangkutan tidak mempunyai
pedoman arah yang jelas.
Agar tercapai pembuatan desain yang benar, maka peneliti perlu menghindari sumber
potensial kesalahan dalam proses penelitian secara keseluruhan. Kesalahan-kesalahan
tersebut ialah:
a. Kesalahan Dalam Perencanaan
Kesalahan dalam perencanaan dapat terjadi saat peneliti membuat kesalahan dalam menyusun
desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi..
b. Kesalahan Dalam Pengumpulan Data
Kesalahan dalam pengumpulan data terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan dalam
proses pengumpulan data di lapangan.
c. Kesalahan Dalam Melakukan Analisa
Kesalahan dalam melakukan analisa dapat terjadi pada saat peneliti salah dalam memilih cara
menganalisa data..
d. Kesalahan Dalam Pelaporan
Kesalahan dalam pelaporan terjadi jika peneliti membuat kesalahan dalam
menginterprestasikan hasil-hasil penelitian
B.     Rumusan Masalah
a.    Apakah yang dimaksud dengan rancangan penelitian ?
b.    Menjelaskan jenis-jenis rancangan penelitian kuantitatif ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Rancangan Penelitian
Ketika kita akan melakukan penelitian, terlebih dahulu kita sebagai peneliti harus
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. Mulai dari membuat
perencanaan, merencanakan kerja sama dan memahami macam-macam etika penelitian.
Menurut Margono, (2010:100) Rancangan itu adalah alur kegiatan peneliti dalam
memecahkan masalah . Disusun secara matang dan cermat sehingga nantinya akan sangat
membantu peneliti maupun orang yang membaca hasil penelitiannya dalam memahami
masalah serta cara mengatasinya.
Rancangan penelitian dapat juga dikatakan sebagai skema atau bagan karena rencana
itu membuat atau memuat peta kegiatan yang akan kita laksanakan dan digunakan sebagai
petunjuk. Rancangan juga mengingatkan kita untuk melakukan ini, jangan melakukan yang
itu, hati-hati dalam melakukan ini, ini tidak penting dan seterusnya. Ini merupakan sebuah
petunjuk dan pedoman seorang peneliti dalam menyelesaikan penelitiannya dan mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Menurut Soegeng dalam Tahir (2011:51) Rancangan penelitian adalah langkah-
langkah penelitian yang terstruktur, Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan Penelitian
sehingga data-data yang didapatkan adalah data yang akurat. Sedangkan menurut Sukardi
(2003:69), perencanaan penelitian yaitu bayangan untuk seorang peneliti tentang apa yang
akan kita lakukan saat menelitian dan menemukan cara mengatasi masalah yang menjadi
objek penelitiannya.
Kerlinger dan Lee dalam Setyosari (2010:170) mengemukakan bahwa Kegunaan
rancangan penelitian yang pertama adalah pedoman dalam menemukan  hasil/ cara mengatasi
suatu permasalahan, yang dulu sebelum kita melakukan penelitian menjadi tanda tanya yang
akan kita temukan jawabannya dan setelah melakukan penelitian bertolak dari rancangan itu
sendiri kini pertanyaan-pertanyaan itu terjawab semua dan merupakan hasil penelitian .
Kedua adalah mengontrol atau mengendalikan variabel yang saling berhubungan, variabel-
variabel apa yang harus kita dahulukan.
“Agar rancangan dapat memperkirakan hal-hal apa yang akan dilakukan dan dipegang selama
penelitian, perumusannya harus memperhatikan criteria sebagai berikut:
1.    Mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan, seperti masalah, tujuan, sumber data, sarana
prasarana dan sebagainya
2.    Disusun secara sistematis logis sehingga memberi kemungkinan kemudahan bagi peneliti
dalam melaksanakan dan bagi orang lain dalam melakukan penilaian.
3.    Harus dapat memperkirakan sejauh mana hasil yang akan diperoleh, serta usaha-usaha yang
mungkin dilakukan untuk memperoleh hasil secara efektif dan efisien.” Margono (2010,100)
B.     Komponen Rancangan Penelitian
Menurut Sukardi (2003:69-73) Secara umum rencana penelitian mempunyai beberapa
komponen penting, diantaranya :
a.       Halaman judul
Halaman judul terletak paling pertama dalam laporan penelitian. Pada halaman ini berbeda
dengan halaman-halaman selanjutnya sebab, tulisannya lebih tebal dan dengan huruf yang
besar. Selain itu, halaman judul berisi judul permasalahan yang akan kita teliti, nama peneliti,
logo lembaga (jika penelitian dilakukan dibawah naungan suatu lembaga atau organisasi
saperti universitas) dan yang paling terakhir adalah nama dari lembaga itu sendiri. Judul
penelitian yang ditulis bersifat mewakili masalah yang membutuhkan pemecahan dan solusi,
harus singkat, padat dan jelas.( Sukardi:2003:70)
b.      Pengantar
halaman ini merupakan halaman untuk si peneliti sebab disinilah peneliti memperkenalkan
secara sederhana masalah yang hendak di teliti. Pada halaman ini pula peneliti
menyampaikan ucapan-ucapan terimah kasih kepada rekan-rekan yang turut membantu
proses penelitian, kepada pimpinan dan orang-oarng  yang menjadi inspirasi terlaksananya
kegiatan penelitian. Seringkali peneliti menuliskan sebuah kalimat yang menjadi prinsipnya
dalam mencari solusi atas permasalahan.(Sukardi : 71)
c.       Pendahuluan
Bagian - bagian di dalam bab pendahuluan adalah : latar belakang yaitu peneliti
memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kejadian-kejadian yang sangat
berhubungann dengan permasalahan yang ingin diteliti serta apa yang menjadi dasar
penelitian tersebut dilaksanakan dan perlu untuk dilakukannya penelitian. Identifiksi
permsalahan yaitu permasalahan yang mungkin saja ada dalam kasus penelitian yang
mempunyai hubungan dengan masalah pokoknya namun dalam menentukan masalah peneliti
hrus mempertimbangkan kelayakannya, peneliti hanya mengambil masalah yang sangat erat
kaitannya dengan penelitian. Rumusan masalah yaitu untuk memudahkan peneliti
memperoleh informasi-informasi yang ilmiah sehingga dalam menemukan jawabannya juga
akan mudah dan tepat. Tujuan yaitu apa yang diinginkan peneliti terhadap permasalahan itu
sebenarnya sehingga dilakukan penelitian dan Manfaat penelitian yaitu hasil dari penelitian
tersebut berdampak positif kepada diri sendiri sebagai peneliti teritama
masyarakat .  ( Sukardi:2003:70)
d.      Kajian pustaka
Menurut Setyosari (2010:84) .kajian pustaka yaitu bahan- bahan bacaan yang pernah
dibaca oleh peneliti dan menpunyai kaitan dengan apa yang akan diteliti dan membantu
peneliti untuk lebih memahami masalah yang dihadapi. Pada kajian pustaka peneliti
mengajukan kerangka berpikir, hipotesis, arah metode yang dikehendaki.

e.       Metodologi
Menurut sukardi (2003:71) Pada metodologi terdapat sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian sehingga subjek yang
akan diteliti dapat dipahami Disini juga peneliti memaparkan metode penelitian yang
diterapkan dalam mengatasi permasalahan yang menjadi bahan penelitiannya.
f.       Jadwal penelitian
Komponen ini merupakan penjelasan tenggang waktu yang dugunakan peneliti. Penentuan
jadwal menjadi sebuah target yang waktu yang akan diselesaikan dalam melaksanakan
penelitian. Agar setiap kegiatan dapat diperhitungkan semakin singkat waktu penelitian maka
semakin sedikit pula biaya yang dikeliarkan.(Sukardi:2003:71)
g.      Rencana anggaran/estimasi biaya (jika diperlukan)
Dalam melakukan penelitian pelaku memerlukan biya yang bervariasi, tergantung tempat dan
waktu penelitian. Semakin jauh tempat tempat mengumpulkan data maka akan memerlukan
waktu yang sangat lama dan semakin banyak pula biaya yang diperlukan.
“kerangka penelitian dalam bentuk singkat yang biasanya memuat hal-hal sebagai berikut :
a)      Nama proyek :
b)      Pengusul proyek:
c)      Supervisor:
d)     Pelaksana:
e)      Pimpinan proyek:
f)       Research associates:
g)      Kontrak:
h)      Jangka waktu pelaksana:
i)        Anggaran biaya:
j)        Scope penyelidikan:
k)      Metode yang digunakan:
l)        Tahapan-tahapan pelaksanaan:
m)    Laporan sementara:” (Narbuko:2012:167-168)
C.    Jenis-Jenis Rancangan Penelitian Kuantitatif
Menurut Tahir (2011:52) penelitian kuantitatif terdiri dari metode eksperimen dan
metode non eksperimen. Dalam metode eksperimen terdapat true experiment dan quasi
experiment. Sedangkan dalam metode non eksperimen terdapat metode deskriptif, metode
korelasional dan metode survei.
1.      Metode eksperimen
a)      True experiment
True experiment atau eksperimen sungguhan dilakukan dengan memberi perlakuan
(treatment) kepada kelompok atau subjek untuk mengetahui apakah perlakuan tersebut
memiliki dampak pada variabel atau factor hasil tersebut. True experiment ialah untuk
menguji hubungan sebab akibat ( Emzir:2007:98)
b)      Quasi experiment
Dalam penelitian quasi experiment bertujuan untuk mambandingkan suatu kelompok. Peneliti
memilik secara kelompok atau subjek secara acak dan menentukan kelompok treatment atau
kelompok yang mendapat perlakuan dan control. (Setyosari:2010:42)
2.      Metode non eksperimen
a)      Rancangan penelitian deskriptif
Metode penelitian yang mengambarkan ojek sesuai dengan apa adanya yang diperoleh dari
peneliti langsung.penelitian ini dapat ditampilkan seperti penggambaran secara factual
tentang perkembangan sekolah. Margono (2010:106)
b)      Rancangan penelitian korelasional, menurut Soegeng dalam Tahir (2011:55) penelitian
korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna
menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
c)      Rancangan penelitian survey, yaitu model penelitian yang paling banyak digunakan untuk
meneliti kehidupan social dan pendidikan. Penelitian survey mengumpulkan data seakurat
mungkin guna mendapatkan informasi mengenai keadaan dan kejadian yang terjadi
dikalangan masyarakt tersebut.

BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Rancangan penelitian adalah  Rencana tentang cara mengumpulkan Data dan
Menganalisis Data agar dapat dilakukan secara Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan
Penelitian.
Jenis-jenis rancangan penelitian yaitu :
1.      Metode eksperimen
a.       True experiment
b.      Quasi experiment
2.      Metode non eksperimen
a.       Metode deskriptif
b.      Metode korelasional
c.       Metode survey
B.     Saran
Berdasarkan makalah yang telah di susun ini penulis dapat mengemukakan saran
bahwa dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti tidak merekayasa dan memalsukan
informasi dalam penelitian karena rancangan penelitian sangat membantu kita dalam
melakukan penelitian sehingga data-data atau informasi yang di dapat akan benar.

DAFTAR PUSTAKA
Anggoro,Toha M.2007.Metode Penelitian.Jakarta:Universits Terbuka
Emzir.2007.Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan Kualitatif.Jakarta:Rajawali Pers
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Narbuko, Cholid, Abu Ahmad.2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Malang: Kencana
Prenada Media Group
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Tahir, Muh. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Makassar: Unismuh

Anda mungkin juga menyukai