Anda di halaman 1dari 1

1.

Keanekaragaman hayati adalah semua kehidupan beragam yang terdiri dari berbagai
gen, spesies, dan ekosistem di suatu kawasan. Setiap gen, spesies, dan ekosistem
tersebut memiliki persamaan dan perbedaan yang digunakan sebagai prinsip dasar
klasifikasi. Keanekaragaman hayati memiliki peranan yang sangat penting bagi kestabilan
suatu ekosistem. Jika kestabilan suatu ekosistem terjaga, maka setiap individu dalam
ekosistem tersebut akan ikut terjaga pula keberadaannya. Tercapainya kestabilan
disebabkan oleh terasanya manfaat penting dari keanekaragaman hayati, yaitu sebagai
sumber daya penghasil kebutuhan primer atau sekunder. Kebutuhan akan sandang,
pangan, dan papan bisa terpenuhi dari berbagai sumber daya hayati.

2. Kunci determinasi merupakan petunjuk yang digunakan secara bertahap untuk


mengidentifikasi makhluk hidup dan mengelompokkannya pada takson. Binomial
nomenclature adalah pemberian nama dengan dua nama atau disebut dengan tata
nama ganda, yaitu selalu menggunakan dua kata nama genus dan spesies. Contoh
Binomial Nomenclature organisme pada keanekaragaman hayati di Indonesia:
1. Orang Utan Kalimantan: Pongo pygmaeus; kata “Pongo” menunjukkan genus dan
kata “pygmaeus” menunjukkan spesies.
2. Bekantan: Nasalis larvatus; kata “Nasalis” menunjukkan genus dan kata
“larvatus” menunjukkan spesies.
3. Bunga Rafflesia: Rafflesia Arnoldii; kata “Rafflesia” menunjukkan genus dan kata
“arnoldii” menunjukkan spesies.
4. Pohon Matoa: Pometia pinnata; kata “Pometia” menunjukkan genus dan kata
“pinnata” menunjukkan spesies.
5. Pohon Jati: Tectona grandis; kata “Tectona” menunjukkan genus dan kata
“grandis” menunjukkan spesies.

3. A. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen


Keanekaragaman hayati tingkat gen merupakan keanekaragaman yang disebabkan oleh
variasi genetik dari berbagai makhluk hidup yang masih dalam satu jenis. Contohnya
variasi warna tubuh yang berbeda-beda dari berbagai ikan koi yang masih sama-sama
satu jenis

B. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies


Keanekaragaman hayati tingkat spesies merupakan keanekaragaman yang disebabkan
oleh adanya variasi dari berbagai jenis makhluk hidup. Terdapat banyak perbedaan
dalam bentuk, warna, ukuran, dan seterusnya pada jenis-jenis makhluk hidup yang
berbeda. Keanekaragaman ini bisa diamati mulai dari tingkat marga.

C. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem


Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem merupakan keanekaragaman yang terbentuk
dari adanya variasi interaksi kelompok makhluk hidup dengan lingkungannya. Variasi
interaksi tersebut bisa menghasilkan tipe lingkungan yang berbeda-beda pula.

Anda mungkin juga menyukai