DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
STKIP
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia – Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Ekologi, dengan judul
“Berbagai Hal Mengenai Ekologi”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari pula bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………… 1
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Individu …………………………..………………………………………….…. 4
2. Populasi…………………………………………………………………………. 5
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………..….. 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekologi tumbuhan sebagai salah satu cabang disiplin ilmu ekologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari secara spesifik interaksi tumbuhan dangan lingkungan
hidupnya, yang berhubungan dengan berbagai proses dan fenomena alam yang telah
lama dikenal. Misalnya bagaimana tumbuhan untuk kehidupannya memerlukan sinar
matahari, air, oksigen, tanah atau lahan sebagai tempat tumbuh atau habitatnya.
Bagaimana peranan energi dan nutrisi untuk proses metabolisme tubuh, tumbuhan
dalam ekosistem sebagai komponen produsen menjadi sumber pakan dan sumber
energi untuk makhluk hidup lainnya yang diperoleh melalui rangkaian rantai dan
jaringjaring makanan, dan proses dekomposisi oleh mikrobiota. Dalam ekologi
tumbuhan juga dijelaskan tentang perkembangan kehidupan tumbuhan melalui masa
reproduksi, perkecambahan, pertumbuhan dan masa dewasa, tua dan mati. Kelompok
atau komunitas tumbuhan tertentu hilang atau musnah, kemudian akan muncul,
tumbuh dan berkembang kembali melalui serangkaian proses suksesi. Proses kehidupan
akan berlangsung terusmenerus berkesinambungan mengikuti hukum alam. Elton pada
tahun 1927 (dalam Brewer, 1994), menyatakan bahwa ekologi tumbuhan yang mulai
berkembang sejak akhir abad ke 19 pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan tentang
sejarah alam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana suatu spesies berinteraksi dengan spesies lainnya ?
2. Bagaimana individu - individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai
populasi ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui bagaimana suatu spesies berinteraksi dengan spesies
lainnya
2. Untuk mengetahui bagaimana individu - individu dalam spesies itu diatur dan
berfungsi sebagai populasi
BAB II
PEMBAHASAN
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain, tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Jadi interaksi
spesies merupakan, hubungan timbal balik antar organisme baik dari spesies yang sama
maupun dari spesies yang berbeda. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
Persaingan terjadi ketika organisme baik dari spesies yang sama maupun dari spesies
yang berbeda menggunakan sumber daya alam. Di dalam menggunakan sumber daya
alam, tiap-tiap organisme yang bersaing akan memperebutkan sesuatu yang diperlukan
untuk hidup dan pertumbuhannya (Tyara, 2012).
1. Kompetisi
Bila dua spesies tergantung pada sumber daya tertentu di lingkungannya
maka mereka saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya tersebut.
Biasanya sumber daya yang diperebutkan adalah makanan, selain itu bisa 14
juga tempat berlindung, tempat bersarang, sumber air, cahaya matahari,
dan sebagainya.
Secara klasik, kompetisi dibagi menjadi dua. Kompetisi eksploitataif
/scramble, yaitu kompetisi yang terjadi bekerja secara tidak langsung
dengan pengurangan sumber daya, dan kompetisi interferensi. Kontes,
kompetisi yang melibatkan interaksi langsung antarspesies seperti
teritorialitas dan interferensi kimia.
2. Predasi
Predasi cukup sulit didefinisikan dengan tegas karena kisaran organisme
yang luas dalam mengkonsumsi makanannya.beberapa ekologiawan
mendefinisikan predasi sebagai semua kegiatan mengkonsumsi termasuk
herbivora, detrivori, parasitisme dan karnivora. Jika predasi dibatasi pada
pengertian konsumsi satu organisme oleh organisme lain pada saat
mangsanya dalam keadaan hidup maka detrivori tidak termasuk predasi.
Kita mengenal istilah heterptrof sebagai organisme yang mendapatkan
energi dari organisme lain. Dengan demikian semua predator adalah
heterotrof namun tidak semua heterotrof adalah predator.
Menurut Tyara (2012), predasi merupakan interaksi antara dua atau lebih
spesies yang salah satu pihak (prey, organisme yang dimangsa), sedangkan
pihak lainnya (predator, organisme yang memangsa) beruntung. Hubungan
ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya,
predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.
3. Herbivora
Herbivora merupakan proses interaksi utama antara hewan dan tumbuhan
. secara umum herbivora bersifat menguntungkan herbivor dan merugikan
tumbuhan.
4. Parasitisme
Adapun beberapa macam bentuk interaksi yang terjadi antar makhluk hidup
yaitu :
Contoh proses
Interaksi Negative Positif
Tidak ada interaksi Spesies mempunyai Spesies mempunyai respon
kebutuhan sumberdaya yang sama terhadap suplay
yang berbeda sumberdaya yang terbatas
Mutualisme Sumberdaya diperebutkan Spesies satu dengan lainnya
dan dipergunakan secara saling mempertinggi daya
eksklusif oleh spesies survivalnya
Predasi Kepadatan predator yang Predator berfluktuasi
tinggi menurunkan selaras dengan kepadatan
kepadatan mangsanya. mangsanya
(Sumber: Soegianto, 1994)
Individu berasal dari bahasa latin yaitu in (tidak) dan dividuus (dapat dibagi) jadi
individu merupakan bagian organisasi kehidupan yang tidak dapat dibagi lagi. Masing-
masing unit yang disebut individu tersebut dapat melakukan proses hidup yang masing-
masing terpisah. Setiap individu seperti pohon pisang dalam rumpunnya akan dapat
hidup apabila dipisahkan dari rumpunnya tersebut. Lalu bagaimana dengan porifera ?.
Individu dalam ekologi memiliki makna yang sangat penting, karena dari individu dapat
dikumpulkan bermacam-macam data untuk mempelajari tentang kehidupan dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
2. Populasi
4. Genetik
5. Struktur Umur
6. Potensi biotik
7. Bentuk pertumbuhan
Dari penjelasan mengenai individu dan populasi dapat disimpulkan bahwa,
bagaimana individu - individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi
yaitu :
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kompetisi
2. Predasi
3. Herbivora
4. Parasitisme
5. Penyakit
6. Mutualisme
Al-Jazairi, S.A.B.J. 2007.Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar Jilid 2 dan 4. Jakarta: Darus Sunnah.
Dahuri, R. Jacub, R. Sapta, P.G. M.J. Sitepu. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah
Pesisir dan Laut Secara Terpadu.Jakarta : PT Pradnya paramita.