PEMUSNAHAN BIODEVERSITAS
OLEH :
HAIRUN NISA
A25118050
Hairun Nisa
DAFTAR ISI
JUDUL
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
1.1 Latar belakang ......................................................................................................
...............................................................................................................................
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................
1.3 Tujuaan penulis ....................................................................................................
1.4 Maanfaat penulisan ...............................................................................................
Bab 2 Pembahasan
2.1 pengertiaan biodiversitas ......................................................................................
2.2 manfaat dan nilai biodiversitas atau keanekaragaman hayati ...............................
2.2 Faktor-faktor yang mempercepat musnahnya biodiversitas .................................
Bab 3 penutup
a. Kesimpulan ...........................................................................................................
b. Saran .....................................................................................................................
Daftar pustaka
BAB I PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Biodiversitas adalah jumlah jenis yang dapat ditinjau dari tiga tinggkat sebagai berikut:
a. Pada tingkat gen dan kromosom yang merupakan pembawa sifat keturunan
b. Pada tigkat jenis yaitu berbagai golongan mahluk hidup yang mempunyai susuanan gen
tertentu
c. Pada tingkat ekosistem atau ekologi yaitu tempat jenis ia melangsungkan kehidupan dan
berinteraki dengan factor biologi dan non biotic
1. Berdasarkan pengertiaan keanekaragaman hayati (biodiversitas)
Keankaragaman hayati atau biodeversitas akan semkin besar apabila makin besar jumlah
jenis atau spesies. Apabila jenis baru ada lebih banyak dari kepunahan yang terjadi, maka
keanekaragaman hayati atau biodeversitas bertambah. Hal ini sebaliknya terjadi apabila
kepunahan yang terjadi lebih banyak dari adanya spesies baru yang muncul, sebagai
contoh kejadiaan bencana alam
2. Biodeversitas dapat pula dikelompokan ke dalam, diversitas kompesional,struktual dan
fungsi.
a. Diversitas komposional mencauo ada yang dikenal dengan diversitas spesing,
termaksud deversitas genetika dan ekosistem. Menjaga deversitas genetikaa sangat
penting untuk mwnywdiakan habitat diperlukan untuk mengonversi berbagai
spesiess.
b. Diversitas struktual berkaitan dengan susunan special unit-unit fisik.pada level
tegakan, diversitas struktuaal dapat dikarateristikdengan jumlah strta dalam hutan,
misalnya: kanopi tumbuhan utama,subkonopi, semak tumbuhan herbal. Pad level
bentang alam, deversitas struktual dapat diukur dengan distribusi kelas-kelas umur
pada suatu hutan atau susunan special dari ekositem yang berbeda.
c. Diversitas fungional merupakan variasi-variasi dalam proses-proses ekologi,seperti
pendauruaan unsure haraatau aliran energy. Ini yang paling sulit untuk diukur dan
dipahami.
3. Ahili ekologi membedakan bodeversitas pada skala special pada tiga kategor: alpha,beta
dan gamma. Diversitas alpha adalah diversitas didalam suatu habitat,diversitas beta
merupakan deversitas diantara habitat, sedangkan deversita gamma merupakan deversitas
diantara gegograf (diversitas skala geografi)
TINGKAT KEANEARAGAMAN HAYATI
Keanekaragam spesies
Keanekaragaaman genetika
keanekaragaman ekosistem
Biodeversitas memiliki manfaat yang sangat berarti khususnya bagi kehidupan manusia.
Beberapa manfaat dari biodeversitas itu antaara lain :
1. Melengkapi bahan makanan mansia
2. Sebagai bahan obat obatan
3. Menjadi sumber jasa ekologis seperti siklus biogeokimia, pengendaliaan hama,
purifikasi air, pengaturan iklim dan lain lain.
1. Nila ekologis
Setiap sumberdaya alam merupakan unsur ekosistem alam. Sebagai missal suatu
tumubuhan dapat berfungsi sebagai pelindung tata ait dan kesburan tanah. Saat jenis
satwa dapat menjadi key speciesyang menjadi kunci keseimbangan alam.
2. Nilai komersial
Secara umum telah dipahami bahwa kehidupaan manusia tergantung mutlak kepada
sunber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersional yang
sangat tinggi. Sebagai gambaran, sebagiaan dari devisa Indonesia dihasilkan dari
penjualan kayu dan bentuk bentuk lain ekspolitas hutan.
3. Nilai social dn budaya
Keanekaragman hayati mempunyai nilai social dan bydaya yang sangat besar. Suku-
suku pedalaam tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka tempat tinggal
adalah hutan dan isinya. Sama halnya dengan suku-suku yang tinggal dang
mengganungkan hidup dari laut. Konstribusi-konstribui ini tentunya memberikan
makna sosia dan budaya yang tidak kecil.
4. Nilai rekreaksi
Keindahaan sumber daya alam hayatidapat memberikan nilai untuk menjernihkan
pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan bagi yang menikmatinya. Kita sering sekali
pergi berlibur ke alamapakah itu gunung gua atau lautdan lain sebagainya, hanya
untuk merasakan keindahaan alam dan ketika kembali kepertokoaan kita merasa
brenangi untuk terus menjalanakn rutinitas kehidupan.
5. Nilai penilitiaan dan pendidikan
Alam sering sekali menimbulkan gagasan-gagasan dan ide ide cemerlang bagi
manusia.nilai ini akan memerikan dorongan untuk mengamati venomenanalam dalam
bentuk peniitiaan. Selain itu alam juga dapat menjadi media pendidikan ilmu ilmu
pengetahuaan alam, maka sangat diperlukan bahan untukpenilitiaan maupun
penghayatan berbagi penilitiaan maupun konsep suatu ilmu pengetahuan.
Factor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati ada dua yaitu factor genetika dan
factor lingkungan sala satu contoh kasusnya adalah bunga kertas bougenvile. Bunga kertas
merah di ambil stekny. Kemudiaan iletakan didua pot yang berbeda. Satu poy diberi humas,
sehingga media tanamnya bersifat asam ementara pot lainnya diberi kapur, sehingga media
tanamnya bersifat basa.
Walaupun kedua stek di ambil dari induk yan sama stek yang tumbuh dipot asam akan
menumbuhkan bunga berwarna orange disisi lain bunya yang tubuh dari stek dipot basa akan
berwarna ungu.
Bunga kertas merupakan sala satu tanamn yang menghasilkan warna yang berbeda.
Bergantung dari sifat media tanamnya. Meski keduanya berasal dari stek bunga kertas merah,
media tanam ebagai factor lingkungan rupanya telah membedakan warna bunga yang dihasilkan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpuan