Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar

Dosen : Kaimuddin, S.H., M.H.

MAKALAH

LANDASAN PEDAGOGIS
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Disusun Oleh:

KELOMPOK IV

AMINUDDIN (081901144)
BAHRUN (081901122)
FARADIBA (081901147)
ICHSANUDDIN (081901126)
MUHAMMAD ALIYASAD (081901129)

KELAS : D

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAUBAU
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................. 2
C. TUJUAN ........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Pedagogis ..................................................................... 3
B. Mewujudkan Manusia Indonesia Seutuhnya .................................. 3
C. Proses Pendidikan: Terencana, terus menerus
dan Berkesinambungan ................................................................. 4
D. Pewarisan Pengetahuan, Nilai Religi,
dan Sosial Budaya ......................................................................... 5
E. Jati Diri sebagai bangsa yang beragama,
berdaulat dan bermartabat ............................................................ 5

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN ............................................................................... 7
B. SARAN .......................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang


mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan
lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora
karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari
manusia, termasuk metode kuantitatif, dan kualitatif. Istilah ini juga
termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam
berbagai lapangan meliputi perilaku, dan interaksi manusia pada masa
kini, dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS
tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan
memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-


aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai
mahluk berbudaya. Dan masalah-masalah yang menyertainya, sering
disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang
diharpkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep
yang dapat di gunakan untuk masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.

Sebagai integrasi ilmu sosial dan ilmu budaya, ilmu sosial budaya
dasar memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep
budaya kepada manusia sehingga mampu mengkaji masalah sosial
dan budaya secara arif. Sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan
dan budaya sekaligus pula memberi dasar yang bersumber dari dasar-
dasar ilmu sosial yang terintregasi.

Ilmu Sosial Budaya Dasar buknlah suatu disiplin ilmu yang berdiri
sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek

1
yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk
sosial yang berbudaya, dan masalah masalah yang terwujud dari
padanya.

Pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar di Perguruan Tinggi


memiliki beberapa landasan sebagai latar belakang serta bagian tidak
terpisahkan dan melekat dalam proses pelaksanaannya. Hal ini
dimaksudkan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Beberapa
landasan dalam proses pembelajaran ini diantaranya adalah; (1)
Landasan Historis, (2) Landasan Filosofis, (3) Landasan Yuridis, dan
(4) Landasan Pedagogis.

Setiap landasan tersebut memiliki penjabaran masing-masing


agar dapat memberikan pemahaman menyeluruh. Sebagai bagian dari
alasan yang melatarbelakangi pembelajaran/pendidikan Ilmu Sosial
Budaya Dasar, landasan-landasan tersebut perlu untuk dipelajari,
diuraikan lebih jauh serta dalam berbagai sudut pandang.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah makalah ini adalah:

Apa yang dimaksud dengan landasan pedagogis yang menjadi latar


belakang pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar?

C. TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah ini, untuk memberikan uraian serta


penjelasan maksud dari Landasan pedagogis pendidikan Ilmu Sosial
Budaya Dasar.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Pedagogis

Landasan pedagogis merupakan suatu landasan yang digunakan


oleh pendidik untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan
baik dan mencapai tujuannya, yaitu membimbing peserta didik ke arah
tujuan tertentu, yaitu agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah
dengan mandiri. Landasan pedagogis ini sangat diperlukan dalam
pelaksanaan pembelajaran, karena dapat dijadikan sebagai dasar oleh
pendidik.

Beberapa landasan pedagogis yang menjadi alasan mengapa


pendidikan ilmu sosial budaya dasar wajib diajarkan yakni :

 Tujuan pendidikan adalah mewujudkan manusia Indonesia


seutuhnya
 Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya diperlukan suatu proses
secara terencana, terus menerus dan berkesinambungan (disebut
proses pendidikan)
 Kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat perlu adanya
pewarisan pengetahuan, nilai religi, dan social budaya
 Dalam pergaulan global perlu mempertahankan jati diri sebagai
bangsa yang beragama, berdaulat, dan bermartabat.

B. Mewujudkan Manusia Indonesia Seutuhnya

Manusia adalah mahluk yang serba terhubung, dengan


masyarakat, lingkunganya, dirinya sendiri, dan tuhan. Pada abad
sekarang, manusia mengalami krisis total. Disebut demikian karena
yang dilanda krisis bukan hanya segi-segi tertentu dari kehidupan
3
seperti krisis ekonomi, krisis energi, dan sebagainya, melaikan yang
krisis adalah manusia sendiri. Dalam krisis total, manusia mengalami
krisis hubungan dengan masyrakat, dengan lingkunganya, dengan
dirinya sendiri, dan dengan tuhannya. Tidak ada hubungan pengenalan,
pemahaman dan kemesraan dengan sesama manusia. Inilah yang
melanda manusia sehingga manusia semakin jauh dari kebahagian.
Dalam hubugan ini, pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar
mempunyai peranan penting sebagai wahana untuk mengantar peserta
didik dalam hal ini mahasiswa untuk mencapai kebahagiaan. Yaitu
dengan jalan memberi pemahaman tentang hubungan sosial dan
keberadaan budaya yang menjadi ciri khas semestinya. Sehingga
pemahaman atas itu membantu mereka meningkatakan kualitas
hubungannya dengan dirinya, lingkunganya, dan tuhannya. Untuk
menciptakan rasa kebersamaan dengan individu lain nya, rasa
menghormati, serta menjalin hubungan yang baik, maka diperlukan
dimensi-dimensi didalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya
manusia yang sempurna dan berahklah baik.

C. Proses Pendidikan: Terencana, terus menerus dan Berkesinambungan

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku


seseorang atau kelompok di usaha mendewasakan manusia melalui
pengajaran.
Dalam proses pendidikan yang terencana, dimulai dengan definisi
tujuan serta membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan itu.
Selanjutnya adalah mengembangkan rencana aktivitas kerja.
Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua
fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi
pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat
berjalan.

4
Sedangkan berkesinambungan artinya terus-menerus, berlanjut.
Jadi pendidikan berkesinambungan adalah pengubahan sikap manusia
yang berjalan terus-menerus. Nah disini saya akan membahas apa itu
pendidikan berkesinambungan.
Hanya dengan proses pendidikan Ilmu Ssosial Budaya Dasar
yang tersencana, terus menerus dan berkesinambungan akan mampu
mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya.

D. Pewarisan Pengetahuan, Nilai Religi, dan Sosial Budaya

Pewarisan adalah proses penerusan, pengoperan, peralihan harta


kekayaan materiil dan immateriil dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Dalam konteks ini, pewarisan dimaksud adalah
pengetahuan, nilai religi dan sosial budaya.
Tidak dipungkiri bahwa pengetahuan, nila religi serta sosial budaya
di negeri kita telah terbangun sejak lama. Dalam rentang sejarah
bangsa Indonesia, sejak masa kerajaan-kerajaan di bumi nusantara
hingga saat ini, bangunan pengetahuan tentang nilai sosial dimana
didalamnya termasuk etika dan budaya, telah ada dan cukup sebagai
fondasi tumpuan hidup bermasyarakat. Di tengah pengaruh masuknya
budaya luar, pewarisan pengetahuan, nilai religi dan sosial budaya
bangsa perlu terus dilaksanakan untuk menjaga keutuhan dalam
kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

E. Jati Diri sebagai bangsa yang beragama, berdaulat dan bermartabat

Globalisasi adalah meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu


pengetahuan ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi identik dengan
istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah
negara menjadi pudar karena kemajuan teknologi alat komunikasi dan

5
transportasi. Perkembangan Teknologi informasi dan transportasi
adalah salah satu penyebab globalisasi yang berperan besar.

Dalam pergaulan global perlu mempertahankan jati diri sebagai


bangsa yang beragama, berdaulat, dan bermartabat. Jati Diri adalah
suatu hal yang ada di dalam diri kita, Dengan meliputi Karakter, Sifat,
Watak dan kepribadian nya. Sebagai bangsa, Indonesia memiliki
karakter, sifat, watak dan kpribadiannya sendiri, yang menjadikannya
berbeda dengan bangsa lain.

Pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar di perguran tinggi


mengambil peran penting sebagai alat mempertahankan jati diri bangsa
dari benturan budaya yang tercipta karena globalisasi. Melalui
pendidikan ilmu sosial budaya dasar, mahasiswa dapat memahami
karkter, sifat, watak dan kepribadian sendiri sebagai masyarakat
Indonesia. Untuk membentengi dari pengaruh budaya luar yang tumbuh
seiring derasnya arus globalisasi.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pedagogis memiliki arti yaitu ilmu pendidikan yang menyelidiki


atau mengintai mengawasi tentang gejala perbuatan pendidik atau
membahas tentang cara pembelajaran pendidik terhadap anak didik.

Landasan Pedagogis yang menjadi alasan pembelajaran Ilmu


Sosial Budaya Dasar di Perguruan Tinggi memberikan pemahaman
baru tentang peran pentingya dalam membangun karakter kepribadian
mahasiswa sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk budaya.

B. SARAN

Kami dari kelompok IV, menyarankan beberapa hal terkait


pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar yaitu:

1. Dalam penerapan proses pembelajaran, strategi yang digunakan


harus mengutamakan penggalian dan eksplorasi pada peserta didik.
Penggalian dan eksplorasi dimaksud adalah terkait lingkungan sosial
dan budaya dalam batasan kehidupan masing-masing peserta didik.

2. Mahasiswa sebagai peserta didik musti memahami serta mampu


menjelsakan landasan pedagogis Ilmu Sosial Budaya Dasar.

3. Dalam penulisan makalah ini, kami masih sangat terbatas dalam


mengeksplorasi uraian materi. Untuk itu, kamu mengharapkan saran
dan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Umanailo, M.C.B. 2016. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kediri : Fam


Publishing

Fahri Abdillah, (2018, 22 Maret). Pengertian dan Karakteristik Globalisasi,


diakses 6 oktober 2019, dari https://blog.ruangguru.com/pengertian-
dan-karakteristik-globalisasi

Anda mungkin juga menyukai