Anda di halaman 1dari 11

Topik 5

Perangkat WEB dalam Pembelajaran

RUANG KOLABORASI
Anggota Kelompok

Hesti Londong Padang Fitrah Nur Syafitri Gisti Olivia Hairun Nisa
Fung s i w e b
da la m
p e m b e l a ja r a n
Kolaboratif

Kolaboratif ini artinya web dalam waktu yang sama dimana pengguna dapat membuat situs
dengan menambahkan data dan mengedit konten lebih dari satu kontributor. Contoh aplikasi web
sebagai fungsi kontribusi kolaboratif antara lain Google docs, Sheets, blog, dan wiki.

Jaringan sosial
Jaringan sosial
Web sebagai jaringan sosial berarti dengan menggunakan web memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi, berkolaborasi, bekerjasama, berbagi, dan mempublikasikan informasi, ide, dan
multimedia. Contoh jejaring sosial yang sering digunakan dalam pendidikan adalah Edmundo dan
LinkedIn.

Mashup
Web berfungsi sebagai mashup artinya web dapat menggunakan aplikasi yang menyatukan
konten dari berbagai sumber, membuat situs yang baru dan berbeda dari sumber aslinya.
Misalnya situs media berita online menggabungkan teks, video, audio, dan informasi waktu
nyata yang diperbarui setiap 15 menit. Contoh lainnya yang paling terkenal yaitu 'remixing
the web' Google Maps, di mana data tambahan ditambahkan ke peta geografis.
p E ng in teg r asia n
St r at eg i
e la j a r w eb 2.0
sumber b
la m p em b an g u na n
d a
Perlu dilakukannya identifikasi kebutuhan pembelajaran. Guru perlu mengetahui apa yang ingin dicapai dengan
penggunaan sumber belajar web 2.0 dan bagaimana penggunaan sumber belajar tersebut akan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Pilih sumber belajar web 2.0 yang tepat untuk kebutuhan pembelajaran. Beberapa contoh sumber belajar web 2.0 yang
dapat digunakan adalah blog, wiki, podcast, video online, dan media sosial.
Guru perlu melakukan latihan tentang penggunaan sumber belajar web 2.0 yang dipilih dan bagaimana
mengintegrasikannya dengan efektif dalam pembelajaran.
Perlu diberikannya panduan dan aturan yang jelas tentang bagaimana sumber belajar web 2.0 akan digunakan dalam
pembelajaran. Hal ini termasuk penggunaan sumber belajar untuk tugas,diskusi, dan kolaborasi.
Sumber belajar web 2.0 memungkinkan kolaborasi dan interaksi antara peserta didik. Guru perlu memfasilitasi kolaborasi
dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja bersama dalam kelompok dan mempromosikan diskusi
yang interaktif.
Guru harus mengevaluasi hasil pembelajaran yang dicapai dengan menggunakan sumber belajar web 2.0. Evaluasi ini
dapat dilakukan dengan memberikan tugas, ujian, atau kuis yang dapat mengukur pemahaman peserta didik terhadap
materi
sumber belajar yang dapat diintegrasikan
guru dalam pembelajaran
Blog
Dalam menginterpretasikan blog guru dapat melibatkan peserta didik dengan blog yang dibuat orang lain atau membuat blog
sendiri untuk mendukung pembelajaran dengan menggunakan situs seperti Wordpress, EduBlogs, atau Blogger.
Wiki
Dalam menginterpretasikan Wiki dalam pembelajaran Guru dapat menggunakan aplikasi seperti Wikidot atau Wikispaces
Classroom, host wiki gratis yang memungkinkan guru membuat ruang online dengan pengeditan visual yang mudah digunakan
oleh sebagian besar peserta didik
Aplikasi Produktivitas
Dalam menginterpretasikan aplikasi produktivitas pembelajaran untuk mengedit tulisan, dokumen, dan presentasi guru dapat
memanfaatkam aplikasi powerpoint untuk menyajikan informasi dengan teks, gambar maupun animasi..
Bookmark sosial
Bookmark sosial dapat diintegrasikan sebagai alat yang mendukung proyek-proyek peserta didik dengan memfasilitasi
kolaborasi, penelitian, dan pertukaran ide antar sesama peserta didik.
Lanjutan......

Multimedia
Dengan mengintegrasikan multimedia dalam pembelajaran, baik dalam bentuk audio, video, maupun gambar, dapat menciptakan
suasana yang menyenangkan, meningkatkan motivasi mereka, dan juga menarik perhatian peserta didik dalam proses
pembelajaran
Sosial network
Guru dapat memanfaatkan Edmodo sebagai platform jaringan sosial yang menghubungkan guru, peserta didik, dan orang tua di
dalam kelas. Dengan Edmodo, mereka dapat berkomunikasi, berbagi materi pembelajaran, memberikan tugas, serta memberikan
umpan balik secara langsung.
Mashup
Dalam mengintegrasikan mashup dalam pembelajaran yaitu peserta didik dapat memanfaatkan situs mashup untuk mempelajari
lebih lanjut tentang geografi. Mereka dapat menggunakan situs mashup yang menggabungkan informasi pemetaan dan satelit
untuk mengidentifikasi lokasi tertentu di kota-kota di seluruh dunia.
peman f a a t a n
sial me d ia u ntuk
so
pembe la ja ra n
1. Membuat kelas daring dan platform berbagi konten
2. Membuat komunitas daring untuk kelas menggunakan platform seperti Facebook, Twitter, atau Google+ dapat memberikan peserta
didik cara yang mudah untuk berbagi tugas, membuat diskusi, dan berkomunikasi.
3. Menggunakan video dan animasi
4. Video dan animasi dapat membantu peserta didik memahami konsep yang lebih sulit dan membuat pembelajaran lebih menarik.
5. Konten dan menjalankan diskusi
6. Guru dapat menggunakan sosial media untuk berbagi konten dan menjalankan diskusi yang membantu peserta didik memahami topik
tertentu.
7. Membuat kelas daring
8. Guru dapat membuat kelas daring dengan menggunakan platform seperti Skype, Hangouts, atau Google Classroom untuk
memberikan materi pelajaran, tugas, dan diskusi secara real-time.
9. Membuat kuis dan soal-jawab
10. Guru dapat membuat kuis dan soal-jawab untuk menguji pemahaman peserta didik dan membantu mereka memahami topik.
11. Mencari materi-materi pembelajaran
12. guru dapat mencari materi-materi pembelajaran sebagai referensi seperti di tiktok dan YouTube. Sebab TikTok dan YouTube adalah
platform yang sangat populer dengan beragam konten, termasuk materi-materi pembelajaran. Di media sosial tersebut banyak
guru berbagi pengetahuan, keterampilan, dan tips melalui video di tiktok dan Instagram
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai