Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

T5-4 Ruang Kolaborasi

Oleh :

Khairunnisa Nur Hamidah (23660421)

Mardhatillah Birrul Walidain (23660422)

Maria Yuliani Anu (23660423)

Maya Hikmatul Maulidah (23660424)

Mochamad Rizky Aldriawan (23660425)

Mufidatul Ulum (23660426)

Tutut Safitri (23660447)

Pendidikan Profesi Guru Prajabatan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA

2024
1. Fungsi web dalam pembelajaran
Jawaban:
Perkembangan teknologi saat ini telah menarik minat sebagian besar masyarakat untuk
mencari informasi dari internet dibandingkan media lainnya. Begitu juga informasi yang
berkaitan dengan materi pembelajaran. Dalam lingkup dunia pendidikan, guru sebagai
fasilitator pembelajaran harus mampu menyediakan fasilitas dan media yang dapat
membantu siswa dalam belajar. Implementasi TIK khususnya media internet dan web
dapat menjadi salah satu cara yang patut dipertimbangkan untuk membantu siswa dalam
belajar, sehingga proses pembelajaran berjalan sesuai yang diharapkan dan hasil belajar
akan meningkat.
Penggunaan web dalam pembelajaran dapat memperluas akses ke berbagai sumber daya
pendidikan, memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif antara siswa dan guru,
mendukung kolaborasi antar-siswa, dan memudahkan komunikasi antara semua peran
yang terlibat dalam proses pembelajaran. Sehingga secara keseluruhan, web merupakan
alat yang sangat berharga untuk pembelajaran karena dapat membantu proses
pembelajaran menjadi lebih efektif, mandiri, dan interaktif. Berikut adalah beberapa
fungsi web dalam pembelajaran beserta contohnya:

1) Akses terhadap Informasi


Web menyediakan akses mudah ke berbagai sumber informasi atau sumber daya
pendidikan, seperti artikel, buku elektronik, jurnal ilmiah, video, podcast, dan sumber
belajar interaktif lainnya. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri
dan menggali lebih dalam mengenai sebuah topik yang mereka pelajari.
Contoh: Siswa yang mencari informasi mengenai sejarah Indonesia di Wikipedia,
membaca jurnal ilmiah tentang pendidikan di situs web Perpustakaan Universitas, dan
menonton video tutorial di Youtube.
2) Komunikasi dan Kolaborasi
Web memungkinkan komunikasi dan kolaborasi antara siswa-guru, antar sesama
siswa, dan pakar pendidikan di seluruh dunia. Hal ini dapat dilakukan melalui forum
diskusi, email, platform pembelajaran online, dan sosial media.
Contoh: Guru yang memberikan tugas, memberikan umpan balik, dan berkomunikasi
dengan siswa secara online melalui platform GoogleClassroom, siswa yang
melakukan proyek kerja kelompok secara online dengan menggunakan GoogleDocs,
dan mengirimkan tugas ke guru melalui email.
3) Pembelajaran Interaktif dan berbasis Game
Web memungkinkan pembelajaran interaktif melalui berbagai media seperti video,
animasi, simulasi, dan game edukasi. Hal ini dapat membuat proses belajar lebih
menarik dan efektif.
Contoh: Duolingo untuk belajar bahasa, Kahoot! untuk kuis interaktif, dan Quizizz
untuk latihan soal yang menyenangkan.
4) Pengembangan Keterampilan Digital
Web menyediakan platform untuk pembelajaran berbasis proyek/tugas, dimana siswa
dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas/proyek tertentu secara daring. Dalam
hal ini, penggunaan web dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan digital
yang penting seperti kemampuan mencari informasi, berkomunikasi secara online,
dan menggunakan berbagai aplikasi web.
Contoh: Siswa yang membuat presentasi, poster, dan infografis menggunakan Canva,
serta mengedit video pembelajaran menggunakan aplikasi web seperti Capcut.
5) Penilaian, evaluasi, dan umpan balik
Web memungkinkan guru untuk membuat dan memberikan penilaian online, serta
melacak kemajuan belajar siswa. Hal ini dapat membantu guru dalam memberikan
umpan balik yang lebih efektif dan membantu siswa dalam memantau perkembangan
mereka.
Contoh: Guru yang memberikan tugas, mengumpulkan pekerjaan siswa, dan
memberikan umpan balik secara daring melalui platform seperti Edmodo dan
Moodle. Siswa yang mengerjakan kuis online di GoogleForms.

2. Strategi pengintegrasian sumber belajar web 2.0 dalam pembelajaran

Jawaban:

Sumber daya web 2.0 dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik pada abad 21
dimana sumber daya web 2.0 membantu peserta didik mencari informasi dan dapat
menghubungkan peserta didik dengan dunia pendidikan melalui interaksi digital, dimana
peserta didik berbagi ide, bertukar informasi, gagasan dan pemikiran kritis serta
pemecahan masalah sambil berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang lain di dalam
dan di luar kelas. Sumber belajar web 2.0 lebih dikenal dengan sebutan komunitas
belajar, kolaborasi peserta didik dan guru yang memperluas informasi Pendidikan melalui
perangkat digital interaktif, guru memiliki peran untuk menemukan cara terbaik dalam
pengoptimalan kesempatan belajar peserta didik dengan memanfaatkan sumber daya web
2.0 karena terdapat beberapa cara penggunaan alat web 2.0 dalam pembelajaran.

Ada beberapa jenis alat web 2.0 yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan
pembelajaran akan tetapi setiap alat web ini memiliki cara penggunaan yang berbeda
dalam mencari informasi, menghubungkan komunikasi dan berbagi juga bertukar
pemikiran. Pada hal ini peran guru untuk mengintegrasikan jenis web dalam
pembelajaran agar peserta didik tetap bisa terhubung dan mendapatkan informasi dari
web ini, berikut contoh jenis alat web 2.0 yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran
blog, wiki, bookmark sosial, aplikasi produktivitas, berbagi multimedia, jaringan sosial
dan mashup.

 Blog
Blog adalah singkatan asal weblog. Blog adalah jenis situs web yg dikembangkan
serta dikelola oleh individu menggunakan mengunakan aplikasi (software) online
atau Platform host yg sangat praktis pengguna, menggunakan ruang buat menulis
(Kartini, dkk : 2022). Blog dapat berisi teks, visual, multimedia, dan tautan ke
situs web, juga memungkinkan peserta didik berbagi informasi satu sama lain,
ataupun dengan guru dan orang tua, blog biasanya digunakan orang-orang dari
berbagai penjuru dunia yang ingin tertarik dan ingin berpendapat terhadap sebuah
topik ataupun pembahasan. Pengintegrasian blog dalam pembelajaran dapat
dilakukan dengan melibatkan peserta didik untuk membaca blog yang dibuat oleh
orang lain tujuannya supaya peserta didik mendapatkan informasi tambahan
mengenai pembelajaran yang dibahas tadi, tentunya blog yang diberikan pada
peserta didik memuat konten yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan
konten dalam blog sudah dipelajari oleh guru dengan cermat supaya peserta didik
mendapatkan informasi tambahan dengan tepat. Berikut situs blog yang biasanya
digunakan untuk mendukung pembelajaran Wordpress, EduBlogs, atau Blogger
(Blog Science dan blog matematika).
 Wiki
Wiki merupakan jenis alat web 2.0 berbentuk halaman web yang
memudahkan para penggunanya unturk mengorganisir, meng-edit, me-
review, merevisi, atau me-retrieve konten dari halaman web tersebut dengan
mudah melalui kolaboratif dengan pengguna lainnya. Aplikasi wiki pertama kali
diciptakan oleh Ward Cunningham pada tahun 1994 sebagai aplikasi pendukung
pada Portland Repository Project. Beliau
menggunakan istilah “wiki” yang diturunkan dari sebuah frasa di pulau
Hawaii “wiki-wiki” yang artinya cepat (Chao, 2007).
Pengintegrasi wiki dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan membuat ruang
online dimana guru dan peserta didik dapat berdiskusi atau berkolaborasi
mengenai sebuah konten materi yang ingin dibahas atau ingin di diskusikan,
dimana peserta didik lain dapat memberikan pendapat dengan mengedit laman
wiki yang telah dibuat contohnya seperti wikis Pendidikan, wikiversity, wikidot
atau wikispaces classroom dan host wiki. Sama seperti blog wiki berisikan teks,
visual, multimedia, dan tautan ke situs web namun dapat diubah atau di edit oleh
orang lain yang ingin menambahkan informasi atau membenarkan.
 Bookmark social
Social Bookmark adalah suatu sistem dimana seorang pengguna internet dapat
menyimpan suatu link ke suatu website terntentu. Sistem ini juga digunakan untuk
mengorganisir, pencarian dan manajemen bookmark dengan bantuan metadata.
Dalam suatu sistem social bookmarking, Pengguna internet menyimpan link ke
suatu website tertentu yang ingin disimpan atau di sharing. Bookmark sendiri
adalah situs sosial bookmark yang dapat membantu blogger pemula (pengguna
blog baru) dalam mempromosikan blognya supaya dapat dikenal oleh mesin
pencari dan pengguna internet, selain itu bookmark sosial digunakan untuk
menyimpan alamat halaman web. Pengintegrasi bookmark sosial dalam
pembelajaran terdapat pada aplikasi Microsoft word untuk melakukan penandaan
pada teks yang dipilih selain itu bookmark juga mendukung projek peserta didik
seperti Fokus dan alat anotasi memungkinkan peserta didik mengidentifikasi dan
berbagi konten web tertentu.
 Aplikasi produktivitas
Aplikasi yang berfungsi untuk mengelolah kata, presentasi, kalkulasi, pemetaan
konsep dan grafik spreadsheet yang memudahkan pengguna aplikasi untuk
berkolaborasi dan membuat juga mengedit dokumen pada aplikasi secara online
dimana pun pengguna berada. Aplikasi ini banyak digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan berbasis teknologi atau online dan aplikasi ini gratis
maka banyak Sekolah dan distrik biasanya memilih untuk menggunakan aplikasi
produktivitas, seperti Google Docs atau OpenOffice, daripada suite perangkat
lunak tradisional yang mahal seperti Microsoft Office.
Pengintegrasi aplikasi produktif dalam pembelajaran contohnya penggunaan
google teams yang dimana guru memanfaatkan aplikasi ini untuk menyampaian
materi, selain itu menggunakan aplikasi prezi yang berguna untuk presentasi
ataupun mendongeng dalam pembelajaran.
 Berbagi multimedia
Berbagi multimedia merupakan kumpulan aplikasi yang berbentuk audio, video
dan visual atau gambar, kumpulan aplikasi ini biasanya sering digunakan oleh
guru dalam pembelajaran karena dapat menarik minat belajar peserta didik.
Seperti Youtube berbentuk video, Podcast berbentuk audio, Pinterest berbentuk
gambar atau visual. Pengintegrasi dalam pembelajaran dalam bentuk audio guru
bisa menggunakan podcast saat menyampaikan materi contohnya dalam pelajaran
Bahasa Indonesia guru dapat menggunakan podcast untuk mendongeng, dalam
bentuk video bisa menggunakan Youtube guru dapat menyampaikan materi dan
konten pada peserta didik selain itu aplikasi ini gratis jadi memudahkan guru
mengunggah video ataupun mendownload video, dalam bentuk gambar guru
dapat menggunakan aplikasi pinterest yang berisi kumpulan gambar membantu
guru untuk menyampaikan materi dan menarik minat belajar siswa melalui
gambar.
 Jaringan sosial
Situs jejaring sosial merupakan aplikasi yang terhubung dengan koneksi dan
interaksi online Jejaring sosial menawarkan cara bagi pengguna untuk bergabung
dengan orang lain yang tertarik dengan topik atau masalah serupa melalui
kelompok komunitas. Namun juga ada jejaring sosial yang membatasi pengguna
dalam pemberian pendapat atau ide-ide pengguna, seperti twitter atau sering
disebut X, akan tetapi masih banyak jejaring sosial yang mempermudah pengguna
dalam mencari informasi, menuangkan pendapat atau ide-ide dan menjadi sarana
hiburan bagi pengguna seperti facebook, Instagram, Tiktok, Google+. Selain itu
ada aplikasi jejaring sosial yang dapat diterapkan dalam pembelajaran seperti
Google Classroom dan Edmodo dimana aplikasi ramah dan sesuai dengan konteks
pembelajaran.
Pengintegrasi jaringan sosial dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan
aplikasi ramah dan sesuai konteks pembelajaran seperti Google Classroom dan
Edmodo sebuah platform yang menghubungkan dengan guru, peserta didik dan
orang tua dalam kondisi dimana pun entah itu di sekolah, rumah atau tempat
kerja. Edmodo dapat digunakan untuk memposting tugas, membuat polling
peserta didik, berbagi klip multimedia, membuat grup belajar, memposting kuis,
dan berbagi kalender acara dan tenggat waktu tugas. Pada edmodo guru juga
dapat memberikan penilaian secara langsung terhadap tugas peserta didik dan
orang tua dapat melihat perkembangan nilai peserta didik. Selain dua platform
jejaring sosial yang dapat digunakan dalam pembelajaran ada beberapa aplikasi
jejaring sosial yang dapat digunakan dalam pembelajaran seperti twitter peserta
didik dapat menuliskan pendapatnya dan berdiskusi bersama mengenai satu topik
permasalahan sedang trending yang sesuai dengan materi pembelajaran. Ada lagi
aplikasi Tiktok dimana peserta didik dapat mengedit tugas dalam bentuk audio
visual dengan berbagai macam fitur.
 Mashup
Mashup merupakan sebuah bagian web yang menyediakan data terkini sesuai
kebutuhan pengguna biasa situs web ini memberikan informasi berbentuk peta
interaktif contoh seperti aplikasi google maps yang memuat informasi mengenai
laporan kejahatan, berita lalu lintas, layanan cuacana nasional, berita terkini
restoran dan hotel yang dibutuhkan oleh pengguna. Mashup sendiri memuat
banyak informasi, berita dan situs siaran langsung dari berbagai belahan dunia
atau lokal yang kebanyakan membahas tentang politik, teknologi, Kesehatan,
pengetahuan atau sains dan hiburan. Pada pembelajaran mashup dapat di
integrasikan dalam bentuk sumber belajar yang memberikan informasi tambahan
pada peserta didik contohnya pada mata pelajaran matematika peserta didik dapat
mencari informasi terkait jarak antara rumah dan sekolah yang menjadi dasar
menjawab pertanyaan mengukur waktu melalui aplikasi google maps.
Dalam pembelajaran beberapa jenis web ini dapat diterapkan dengan mengguna strategi
pembelajaran yang sesuai dengan jenis web, berikut penjelasannya :
a) Project Based Learning (pjbl) atau pembelajaran berbasis proyek merupakan
model pembelajaran yang biasanya digunakan untuk melatih peserta didik
menciptakan sebuah produk, selain itu peserta didik dapat melatih kreativitas
mereka untuk menuangkan ide dalam menciptakan sebuah produk karya mereka
sendiri ataupun berkelompok. Adapun sumber belajar web 2.0 yang dapat
dikolaborasikan dengan model pjbl adalah berbagi multimedia dan jaringan sosial,
dimana aplikasi berbagi multimedia bisa menggunakan bentuk audio visual yaitu
youtube contohnya pada mata pelajaran senibudaya dimana peserta didik diminta
membuat video tentang cara atau tutorial membuat karya seni rupa atau membuat
lukisan setelah itu di uploud di youtube dengan bantuan orang tua. Begitupula
dengan aplikasi pada jaringan sosial dapat menguploud dan mengedit video
melalui aplikasi Tiktok yang dimana peserta didik biasa menggunakannya.
b) Discovery learning model pembelajaran yang biasanya dibentuk kelompok untuk
melakukan pengamatan, penelusuran, penelitian, penemuan dan pembuktian. Pada
pembelajaran yang menggunakan model ini biasa guru meminta peserta didik
mengamati sebuah permasalahan atau topik tertentu kemudian peserta didik
menemukan cara penyelesaiannya bersama kelompok, sumber belajar web 2.0
yang dapat dikolaborasikan dengan model pembelajaran ini adalah blog dan wiki
dimana peserta didik dapat menemukan berbagi jenis informasi tambahan atau
berita mengenai topik yang dibahas dan menjadi referensi bagi peserta didik.

3. Pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran

Jawaban:

Saat ini teknologi dan media pembelajaran hampir tidak dapat dipisahkan. Pemanfaatan
teknologi sangat diminati oleh banyak orang sehingga menjadikan teknologi sebagai
media pembelajaran yang memudahkan pendidik dalam meningkatkan kreativitasnya.
Selain itu juga memungkinkan peserta didik untuk menerima berbagai informasi dari
pendidik. Di era sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat menuntut manusia
untuk dapat menerapkannya, apalagi semua sistem sudah berbasis teknologi. Pendidikan
terus mengikuti perkembangan teknologi sehingga pemanfaatan teknologi sebagai media
pembelajaran adalah suatu keharusan (Suminar, 2019).
Karena tingkat penggunaan teknologi yang semakin meningkat, menunjukkan bahwa
penggunaan sosial media juga meningkat secara eksponensial dari waktu ke waktu.
Mengingat sosial media merupakan konten yang paling banyak dikunjungi, maka sosial
media bisa menjadi platform media pembelajaran (Anwar et al., 2022). Jika dihubungkan
dengan proses pembelajaran, maka sosial media merupakan bagian dari media
pembelajaran yang sementara menghadapi pembaharuan sesuai dengan keadaan zaman.
Sebagai wujud dari media pembelajaran berarti penggunaan sosial media seharusnya bisa
menuntun proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Dan ketika sosial media
tidak dimanfaatkan sewajarnya atau hanya untuk mengikuti zaman, dimanfaatkan untuk
sesuatu yang tidak baik maka kelak tentunya penggunaan sosial media dalam proses
belajar mengajar akan berdampak negatif, misalnya ketergantungan akan dunia maya,
malas belajar, dan lain sebagainya (Suryadi et al., 2018). Kebenaran ini merupakan
motivasi bagi pendidik untuk terus menciptakan inovasi dengan menggunakan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi sehingga penyusunan pembelajaran yang
direncanakan guru bisa memikat perhatian dan minat peserta didik untuk belajar.
Manfaat menggunakan sosial media sebagai media pembelajaran terletak pada aspek
interaksi dan berbagi informasi yang lebih luas (Selwyn, 2009). Tidak menutup
kemungkinan, jika pemanfaatannya dilakukan secara optimal dapat semakin
meningkatkan kualitas suatu ilmu. Beberapa manfaat sosial media dalam media
Pendidikan (Simarmata et al., 2022) adalah sebagai berikut:
1. Sosial media memungkinkan peserta didik untuk lebih mengembangkan
kemampuannya, terutama dalam hal teknis dan sosial yang memang sangat
dibutuhkan untuk menghadapi perkembangan di era digital saat ini. Mereka juga
akan menemukan cara untuk beradaptasi dan berbaur dengan teman dekat mereka
melalui sosial media, di mana capaian pertemanan yang lebih baik juga terbentuk.
2. Sosial media yang digunakan peserta didik juga memungkinkan mereka untuk
memperluas jaringan pertemanan tanpa harus bertemu langsung. Menemukan
orang yang benar-benar dibutuhkan bahkan lebih mudah. Tentu saja, dampak
positifnya datang melalui berbagai jenis komunitas online.
3. Semakin luas komunitas pertemanan, semakin termotivasi peserta didik. Terutama
dalam hal pengembangan diri melalui jalinan dan masukan dari teman-teman baru
yang terhubung melalui media online.
4. Melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dapat membantu
meningkatkan kualitas pertemanan peserta didik, terutama dalam hal kepedulian
dan empati terhadap teman online. Dengan demikian, sosial media untuk
pembelajaran tidak terbatas pada materi pembelajaran saja. Ini dapat dibagi
menjadi tiga bagian yang bermanfaat: infrastruktur, informasi, dan alat untuk
membuat dan menyampaikan konten media itu sendiri.
Sosial media memainkan peran besar dalam pendidikan. Hal ini tentu saja dibuktikan
dengan semakin banyaknya metode yang dikembangkan dalam dunia pendidikan yang
banyak menggunakan media pembelajaran sosial media. Pemanfaatan sosial media untuk
pembelajaran dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran jika digunakan
semaksimal mungkin.
Selain beberapa manfaat sosial media dalam pembelajaran yang dijelaskan di atas. Ada
beberapa manfaat lain dari sosial media dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai sarana komunikasi:
Manfaat sosial media bagi pelajar salah satunya sebagai sarana komunikasi. Baik
komunikasi antar pelajar, guru, maupun keluarga. Ketika pelajar merasa kesulitan
belajar di kelas, sosial media internet membantu pelajar dalam berkomunikasi
lebih lanjut sehingga pembelajaran dapat diserap dengan lebih baik.
2. Penunjang kegiatan pembelajaran Online:
Sosial media dapat dijadikan pelajar maupun guru dalam meningkatkan efektifitas
pembelajaran. Dengan begitu, pemberian materi menjadi tidak monoton. Apalagi
pada masa pandemi yang melarang kegiatan tatap muka sehingga mengharuskan
kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan sosial media
teleconference.
3. Dapat meningkatkan kreativitas:
Sosial media dapat dijadikan dalam meningkatkan keterampilan serta sarana
pengekspresian diri. Pembelajaran menggunakan sosial media dapat pula
dijadikan sebagai cara untuk menambah serta memacu kreativitas pelajar.
4. Peluang mendapatkan pengetahuan baru lebih banyak:
Dengan adanya sosial media, pelajar menjadi terbantu dalam menambah
pengetahuan maupun prestasi akademiknya. Sebagai contoh manfaat sosial media
bagi pelajar ialah adanya internet yang memfasilitasi pelajar dalam menemukan
berbagai informasi untuk solusi jawaban tugas sekolahnya.
5. Sarana Belajar mandiri:
Pelajar yang masih kurang memahami materi Ketika pembelajaran secara formal
di sekolah, dapat meningkatkan pemahamannya dengan bantuan internet. Proses
belajar pun dapat secara mandiri tanpa didampingi orang tua maupun guru.
Banyak situs e- learning yang dapat dijadikan sebagai tambahan sumber
pembelajaran secara gratis. Karena di internet sumber pelajaran dikemas dengan
sederhana sehingga mudah dipahami. Juga dapat membuka kesempatan untuk
berdiskusi baik antar pelajar maupun guru/tentor yang berpengalaman.
6. Bertambahnya Minat Baca dan Literasi:
Saat ini minat baca pelajar cenderung menurun. Sementara, sosial media
menyediakan informasi yang kebanyakan berbentuk tulisan. Contohnya artikel,
eBook, dan berita, sehingga mengharuskan pelajar untuk membacanya dahulu.
Oleh karena itu, hal tersebut dapat membantu dalam meningkatkan minat baca
pelajar.
Setelah membahas terkait manfaat sosial media dalam pembelajaran, ada beberapa contoh
pemanfaatan sosial media dalam pembelajaran sebagai berikut:
1. Youtube dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar karena berisikan video-video
pembelajaran yang bervariasi, baik guru maupun peserta didik dapat
memanfaatkannya, atau guru juga dapat menampilkan video sebagai media
maupun sumber belajar di depan kelas melalui LCD ataupun proyektor.
2. Twitter dan Facebook dapat dimanfaatkan oleh guru maupun peserta didik untuk
dapat terhubung dengan dunia yang lebih luas, dapat berinteraksi dengan orang-
orang berbagai negara, sehingga dapat menjadi sumber belajar mengenai ilmu-
ilmu baru untuk dapat lebih mengenal dunia, dan dapat membuka wawasan-
wawasan baru yang mungkin belum atau kurang dikenal di lingkungan sekitar.
3. Zoom dan google meet dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelajaran secara
daring (dalam jaringan) ketika tidak dimungkinkannya pertemuan tatap muka di
sekolahan.
4. Wikipedia dan blog pada pembelajaran juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber
informasi tambahan karena berisikan informasi-informasi yang pembaharuannya
(update) juga dapat diandalkan karena siapapun dapat mengakses dan
mengeditnya, namun karena hal ini pula, penggunaan Wikipedia sebagai sumber
informasi juga harus mendapat bimbingan dari guru sehingga kebenaran
informasi yang diperoleh valid.
5. Diskusi dan Kolaborasi: Sosial media dapat digunakan sebagai platform untuk
berdiskusi, berbagi ide, dan berkolaborasi dengan sesama siswa atau pengajar.
 Contoh: Grup WhatsApp atau Discord khusus untuk kelas atau mata
pelajaran tertentu.
 Referensi: Gao, F., Luo, T., & Zhang, K. (2012). Tweeting for learning: A
critical analysis of research on microblogging in education published in
2008–2011. British Journal of Educational Technology.
6. Berbagi Sumber Belajar: Sosial media memungkinkan pengguna untuk dengan
mudah berbagi sumber belajar, artikel, video, atau materi pembelajaran lainnya.
 Contoh: Membagikan tautan ke artikel atau video pembelajaran di Twitter
atau Youtube.
 Referensi: Veletsianos, G., & Kimmons, R. (2016). Scholars in an
increasingly open and digital world: How do education professors and
students use Twitter? The Internet and Higher Education.
7. Pembelajaran Berbasis Gamifikasi: Sosial media dapat digunakan untuk
mengintegrasikan elemen-elemen gamifikasi ke dalam pembelajaran, seperti
pemberian poin, penghargaan, atau tantangan.
 Contoh: Penggunaan platform seperti Classcraft atau Edmodo untuk
memperkenalkan elemen-elemen gamifikasi ke dalam kelas.
 Referensi: Hamari, J., Koivisto, J., & Sarsa, H. (2014). Does gamification
work? A literature review of empirical studies on gamification.
Proceedings of the 47th Hawaii International Conference on System
Sciences.
8. Membuat Portofolio Pembelajaran: Sosial media dapat digunakan untuk membuat
dan membagikan portofolio pembelajaran, yang mencerminkan pencapaian dan
progres belajar siswa.
 Contoh: Penggunaan Instagram atau blog untuk membuat portofolio visual
atau naratif dari proyek-proyek atau tugas-tugas pembelajaran.
 Referensi: Barrett, H. (2010). Balancing the Two Faces of ePortfolios.
Educação, Formação & Tecnologias.
9. Mendukung Keterlibatan Orang Tua: Sosial media dapat digunakan untuk
berkomunikasi dan berbagi informasi dengan orang tua tentang kemajuan dan
aktivitas pembelajaran siswa.
 Contoh: Membuat grup WhatsApp atau melalui laman Facebook khusus
untuk orang tua siswa.
 Referensi: Chugh, R., & Ruhi, U. (2018). A study on the use of social
media among school students and their parents: The impact on academic
performance and attitudes. Contemporary Educational Technology.

Pemanfaatan sosial media dalam pembelajaran membutuhkan pendekatan yang


hati-hati dan perencanaan yang matang untuk memastikan keamanan, privasi, dan
efektivitasnya. Dengan menggunakan sosial media, peserta didik dapat berteman tidak
hanya dengan teman sekolahnya saja namun juga dapat berteman dari sekolah lain,
bahkan dengan teman yang tinggal beribu-ribu kilometer jauhnya. Untuk itu peserta didik
dapat saling bertukar informasi dari temannya yang berbeda sekolah melalui berbagai
macam komunitas online yang tentu saja itu akan berdampak positif. Salah satu
komunitas online yang sangat bermanfaat bagi peserta didik adalah komunitas pintar dari
aku pintar.

4. Penjelasan sumber daya web 2.0 yang populer (blog, wiki, aplikasi produktifitas,
bookmark sosial, mashup, jejaring sosial, berbagi multimedia) disertai contoh aplikasinya
Jawaban:
1) Blog
Blog adalah salah satu sumber daya Web 2.0 yang paling populer. Blog
merupakan platform online untuk menerbitkan konten dalam format kronologis
terbalik, di mana posting terbaru muncul di bagian atas.
Fungsi utama blog:
 Berbagi informasi dan opini: Blog memungkinkan individu dan organisasi
untuk berbagi pemikiran, ide, dan pengetahuan mereka dengan audiens
yang lebih luas.
 Membangun komunitas: Blog dapat menjadi platform untuk membangun
komunitas di sekitar topik atau minat tertentu. Pembaca dapat berinteraksi
dengan penulis dan satu sama lain melalui komentar, forum, dan sosial
media.
 Meningkatkan visibilitas online: Blog dapat membantu meningkatkan
visibilitas online individu dan organisasi dengan meningkatkan peringkat
SEO dan menarik pengunjung baru.
 Mempromosikan produk dan layanan: Bisnis dapat menggunakan blog
untuk mempromosikan produk dan layanan mereka, membangun
kredibilitas, dan terhubung dengan pelanggan potensial.
Contoh aplikasi blog populer:
 WordPress: Platform blog paling populer di dunia, WordPress
menawarkan berbagai fitur dan tema yang dapat disesuaikan untuk
membuat blog dengan berbagai tujuan.
 Blogger: Platform blog gratis yang mudah digunakan dari Google,
Blogger cocok untuk pemula yang ingin memulai blog dengan cepat dan
mudah.
 Medium: Platform blog yang berfokus pada penulisan dan berbagi cerita,
Medium menawarkan antarmuka yang bersih dan bebas gangguan untuk
membaca dan menulis.
 Ghost: Platform blog yang berfokus pada kesederhanaan dan minimalis,
Ghost ideal untuk penulis yang ingin fokus pada konten mereka tanpa
terganggu oleh fitur yang tidak perlu.
Fitur umum platform blog:
 Editor WYSIWYG: Editor yang memungkinkan pengguna membuat dan
mengedit konten dengan mudah tanpa memerlukan pengetahuan coding.
 Manajemen komentar: Fitur untuk mengelola komentar dari pembaca,
termasuk moderasi dan filter spam.
 Integrasi sosial media: Kemampuan untuk membagikan posting blog di
sosial media dan terhubung dengan pembaca di platform lain.
 Analisis dan statistik: Alat untuk melacak kinerja blog, termasuk jumlah
pengunjung, tampilan halaman, dan sumber lalu lintas.
Blog adalah alat yang sangat berharga untuk berbagai tujuan, termasuk berbagi
informasi, membangun komunitas, dan mempromosikan produk dan layanan.
2) Wiki
Wiki adalah situs web kolaboratif yang memungkinkan pengguna untuk
membuat, mengedit, dan mengatur konten secara bersama-sama. Wiki merupakan
platform yang ideal untuk membangun basis pengetahuan, dokumentasi, dan
proyek kolaboratif.
Fungsi utama wiki:
 Membangun basis pengetahuan: Wiki dapat digunakan untuk
mengumpulkan dan mengatur informasi tentang topik tertentu,
menciptakan sumber daya yang komprehensif dan mudah diakses.
 Dokumentasi: Wiki dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses,
proyek, dan informasi penting lainnya, membuatnya mudah diakses dan
diperbarui oleh tim.
 Kolaborasi: Wiki memungkinkan banyak pengguna untuk bekerja sama
dalam proyek, mengedit dan menyempurnakan konten secara real-time.
 Pendidikan: Wiki dapat digunakan untuk membuat platform pembelajaran
kolaboratif, di mana siswa dan guru dapat bekerja sama untuk membangun
dan berbagi pengetahuan.
Contoh aplikasi wiki populer:
 Wikipedia: Ensiklopedia online gratis yang merupakan salah satu situs
web paling populer di dunia. Wikipedia menunjukkan kekuatan kolaborasi
wiki, di mana jutaan pengguna berkontribusi untuk membangun basis
pengetahuan yang luas.
 Wiktionary: Kamus online gratis yang memungkinkan pengguna untuk
menambahkan dan mengedit definisi kata.
 Fandom: Platform wiki yang didedikasikan untuk membangun komunitas
penggemar di sekitar berbagai topik, seperti film, acara TV, dan video
game.
 MediaWiki: Perangkat lunak wiki open-source yang digunakan oleh
Wikipedia dan banyak wiki lainnya. MediaWiki dapat diunduh dan
dipasang secara gratis, memungkinkan siapa saja untuk membuat wiki
mereka sendiri.
Fitur umum platform wiki:
 Pengeditan kolaboratif: Pengguna dapat mengedit dan menyempurnakan
konten secara real-time.
 Riwayat revisi: Wiki melacak semua perubahan yang dilakukan pada
konten, memungkinkan pengguna untuk melihat versi sebelumnya dan
mengembalikan perubahan jika diperlukan.
 Kontrol akses: Administrator wiki dapat mengatur izin pengguna untuk
mengontrol siapa yang dapat mengedit dan melihat konten.
 Pencarian: Wiki memiliki fitur pencarian yang memungkinkan pengguna
untuk menemukan informasi dengan cepat dan mudah.
Wiki adalah alat yang sangat berharga untuk kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan
membangun basis pengetahuan.
3) Aplikasi Produktifitas
Aplikasi produktivitas adalah perangkat lunak online yang membantu pengguna
menyelesaikan tugas dan meningkatkan efisiensi. Aplikasi ini merupakan bagian
penting dari Web 2.0, karena memungkinkan kolaborasi dan berbagi informasi
secara real-time.
Fungsi utama aplikasi produktivitas:
 Manajemen tugas: Membantu pengguna mengatur tugas, menetapkan
tenggat waktu, dan melacak kemajuan.
 Pengolahan dokumen: Memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan
berbagi dokumen secara online.
 Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi tim melalui pesan instan,
konferensi video, dan email.
 Kolaborasi: Memungkinkan pengguna untuk bekerja sama dalam proyek
secara real-time, mengedit dokumen, dan berbagi ide.
Contoh aplikasi produktivitas populer:
 Google Workspace: Suite aplikasi produktivitas online yang mencakup
Gmail, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, dan Google Calendar.
Google Workspace memungkinkan kolaborasi real-time dan penyimpanan
dokumen online.
 Trello: Alat manajemen proyek yang memungkinkan pengguna mengatur
tugas dan proyek menggunakan papan, kartu, dan daftar. Trello ideal
untuk kolaborasi tim dan visualisasi alur kerja.
 Asana: Platform manajemen proyek yang lebih canggih yang menawarkan
fitur seperti penjadwalan tugas, pelacakan waktu, dan pelaporan. Asana
cocok untuk tim yang membutuhkan kontrol dan visibilitas lebih besar
atas proyek mereka.
 Slack: Platform komunikasi tim yang memungkinkan pengguna untuk
mengirim pesan instan, berbagi file, dan melakukan panggilan video.
Slack membantu meningkatkan kolaborasi dan komunikasi tim dengan
memusatkan semua komunikasi dalam satu platform.
Fitur umum aplikasi produktivitas:
 Kolaborasi real-time: Memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja
pada dokumen atau proyek yang sama secara bersamaan.
 Penyimpanan cloud: Menyimpan dokumen dan data online,
memungkinkan akses dari perangkat apa pun.
 Integrasi: Kemampuan untuk terhubung dengan aplikasi lain untuk
meningkatkan fungsionalitas.
Antarmuka yang mudah digunakan: Antarmuka yang intuitif dan mudah
dinavigasi. Aplikasi produktivitas membantu pengguna menyelesaikan tugas
dengan lebih efisien, meningkatkan kolaborasi tim, dan mengatur alur kerja.
4) Bookmark Sosial
Bookmark sosial (social bookmarking) adalah sebuah metode bagi pengguna
internet untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari penanda
sumtydx.d.ber daya yang tersedia secara online. Berbeda dengan konsep berbagi
file (file sharing), sumber daya online tersebut tidak dibagi-bagi, melainkan hanya
menjadi penanda bahwa sumber daya tersebut merupakan referensi mereka.
Beberapa penjelasan tambahan dapat ditambahkan ke dalam penanda tersebut
dalam bentuk metadata, sehingga pengguna dapat memahami isi dari sumber daya
tersebut tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu. Penjelasan tersebut dapat
berisi teks, suara, atau tag yang berkolaborasi menjadi sebuah folksonomi.
Folksonomi juga disebut tagn sosial, yaitu merupakan proses dimana banyak
pengguna menambahkan metadata dalam bentuk kata kunci untuk berbagi konten.
Dalam sistem penanda sosial, pengguna menyimpan link ke halaman web yang
mereka ingin ingat dan/atau bagikan. Penanda ini biasanya bersifat domain
publik, dan dapat disimpan secara pribadi atau hanya berbagi dengan orang-orang
tertentu atau kelompok atau hanya di dalam jaringan tertentu, atau kombinasi lain
dari domain publik dan swasta. Orang-orang diperbolehkan biasanya dapat
melihat kronologis penanda menurut kategori atau tag, atau melalui mesin
pencari. Kebanyakan layanan penanda sosial mendorong pengguna untuk
mengatur penanda mereka dengan tag informal, bukan dengan sistem folder
berbasis peramban tradisional, walaupun beberapa layanan memiliki fitur
kategori/folder atau kombinasi dari folder dan tag. Mereka juga memungkinkan
pengguna untuk melihat penanda lain yang berkaitan dengan tag yang dipilih,
termasuk informasi tentang jumlah pengguna yang telah menandai sumber daya
tersebut. Beberapa layanan penanda sosial juga menarik kesimpulan dari
hubungan tag untuk membuat cluster tag atau bookmark.
Banyak layanan penanda sosial menyediakan web feed untuk daftar bookmark
mereka, termasuk daftar yang diselenggarakan oleh tag. Hal ini memungkinkan
pelanggan untuk menyadari bahwa bookmark baru mereka disimpan atau ditandai
oleh pengguna lain.
Seiring dengan perkembangan layanan ini yang kini telah semakin matang dan
tumbuh lebih populer, maka telah ditambahkan fitur baru seperti peringkat dan
komentar di bookmark, kemampuan untuk impor dan ekspor bookmark dari
peramban, surat elektronik penanda, anotasi web, dan kelompok-kelompok atau
fitur jaringan sosial. Contoh aplikasi yang menerapkan bookmark sosial adalah
twitter, pinterest, medium, quora, tumbrl, mozila firefoks, crome.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Penanda_sosial
5) Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk
terhubung, berinteraksi, dan berbagi konten dengan orang lain secara virtual.
Konsep ini muncul dari kebutuhan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang lain, meskipun secara fisik terpisah oleh jarak atau batasan lainnya.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang jejaring sosial:
Tujuan dan Fungsi:
 Jejaring sosial bertujuan untuk memfasilitasi interaksi sosial antarindividu,
baik itu untuk tujuan pribadi maupun profesional.
 Pengguna dapat membuat profil pribadi yang mencakup informasi tentang
diri mereka, minat, dan aktivitas.
 Mereka dapat terhubung dengan teman, keluarga, dan orang lain yang
memiliki minat atau latar belakang yang sama.
 Jejaring sosial juga memungkinkan pengguna untuk berbagi berbagai jenis
konten, seperti teks, gambar, video, dan tautan.
Fitur Utama:
 Profil Pengguna: Setiap pengguna memiliki profil pribadi yang berisi
informasi tentang diri mereka.
 Berbagi Konten: Pengguna dapat mengunggah dan membagikan konten
seperti foto, video, pemikiran, dan berita.
 Interaksi: Pengguna dapat berinteraksi dengan konten yang dibagikan oleh
pengguna lain, seperti memberikan like, komentar, atau berbagi ulang.
 Grup dan Komunitas: Pengguna dapat bergabung dalam grup atau
komunitas berdasarkan minat atau topik tertentu untuk berinteraksi dengan
orang-orang yang memiliki minat serupa.
 Pesan Langsung: Banyak platform jejaring sosial juga menyediakan fitur
pesan langsung yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi
secara pribadi dengan orang lain.
Keuntungan:
 Penghubung Sosial: Jejaring sosial memungkinkan orang untuk tetap
terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan mereka, terlepas dari jarak
fisik.
 Pembelajaran dan Berbagi Informasi: Pengguna dapat belajar hal baru dan
berbagi informasi dengan cepat melalui jejaring sosial.
 Pemasaran dan Promosi: Platform jejaring sosial juga digunakan oleh
bisnis untuk memasarkan produk dan layanan mereka, serta
berkomunikasi dengan pelanggan.
Risiko dan Tantangan:
 Privasi: Pengguna harus berhati-hati dalam mengelola privasi mereka di
jejaring sosial, karena informasi pribadi mereka bisa saja diakses oleh
orang yang tidak diinginkan.
 Ketergantungan: Penggunaan yang berlebihan atau ketergantungan pada
jejaring sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan
kesejahteraan sosial seseorang.
 Penyebaran Informasi Palsu: Jejaring sosial juga dapat digunakan untuk
menyebarkan informasi palsu atau tidak akurat dengan cepat.
Jejaring sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, mengubah
cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi informasi dengan orang lain.
Dengan menyadari manfaat dan risikonya, pengguna dapat memanfaatkan jejaring
sosial secara positif dalam kehidupan sehari-hari. Contoh aplikasi yang
menerapkan bookmark sosial sebagai berikut:
a) Facebook adalah salah satu jejaring sosial terbesar di dunia yang
memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan
bisnis.
b) Instagram adalah platform berbagi foto dan video yang memungkinkan
pengguna untuk berbagi momen dalam bentuk gambar atau video pendek.
c) Twitter adalah platform berita sosial yang memungkinkan pengguna untuk
berbagi pemikiran, berita, dan informasi dalam bentuk cuitan (tweet)
dengan panjang terbatas.
d) LinkedIn adalah jejaring sosial profesional yang memungkinkan pengguna
untuk terhubung dengan profesional lain, berbagi informasi, dan mencari
kesempatan kerja.
e) YouTube adalah platform berbagi video yang memungkinkan pengguna
untuk mengunggah, menonton, dan berinteraksi dengan video dari seluruh
dunia.
f) WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang memungkinkan pengguna
untuk mengirim pesan teks, gambar, video, dan dokumen, serta melakukan
panggilan suara dan video.
g) Snapchat adalah platform pesan foto dan video yang memungkinkan
pengguna untuk mengirim pesan yang akan hilang setelah dilihat.
h) TikTok adalah platform berbagi video pendek yang memungkinkan
pengguna untuk membuat dan menonton video hiburan kreatif.
Sumber : https://dailysocial.id/post/media-sosial-adalah#google_vignette
6) Berbagi Multimedia
Berbagi multimedia adalah proses membagikan konten yang terdiri dari berbagai
jenis media, seperti teks, gambar, audio, video, dan animasi, melalui berbagai
platform komunikasi, seperti email, pesan instan, jejaring sosial, dan situs web.
Tujuan dari berbagi multimedia adalah untuk menyampaikan informasi atau pesan
secara visual, auditif, dan interaktif agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh
audiens. Berikut adalah beberapa contoh berbagi multimedia:
 Mengirim Foto atau Video melalui Pesan: Pengguna dapat mengirim foto
atau video kepada teman atau keluarga melalui pesan teks atau aplikasi
pesan instan seperti WhatsApp atau Facebook Messenger.
 Membagikan Tautan ke Video YouTube: Pengguna dapat membagikan
tautan ke video YouTube yang menarik melalui email, jejaring sosial, atau
pesan instan agar orang lain dapat menontonnya.
 Mengunggah Gambar ke Sosial media: Pengguna dapat mengunggah foto
atau gambar ke platform sosial media seperti Instagram atau Facebook
untuk berbagi momen dengan pengikut mereka.
 Membagikan Presentasi atau Infografis: Pengguna dapat membagikan
presentasi atau infografis yang menarik dan informatif dari canva atau
pinterest melalui email atau sosial media untuk menyampaikan informasi
dengan cara yang lebih visual.
Berbagi multimedia dapat memperkaya komunikasi online dengan menyediakan
konten yang lebih menarik dan relevan bagi audiens. Namun, penting untuk
memperhatikan hak cipta dan privasi ketika berbagi konten multimedia.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berbagi_berkas

Anda mungkin juga menyukai