Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MAHASISWA

A. Identitas 
Mata Kuliah : Media Pendidikan
Kelas :A
Dosen Pengampu : Deni Hardianto, M.Pd.
: Rahmatika Layyinah (21107251024)
Pokok Bahasan : Conecting learners using web 2.0
Kelompok :7
Anggota Kelompok : 1. Lulu Mafaza Salsabila  21105241001
  2. Dyah Rif'a Khairunnisa 21105241003
  3. Samudra Gaza B 21105241004
  4. Zenaro Azra 21105244013
  5. Hanifah Aulia Hasna 21105244022
  6. Deva Putri Suryanida 21105244036
A. Petunjuk Kegiatan
1. Eksplor lah secara berkelompok melalui jurnal–jurnal atau artikel terkait penerapan
integrasi  web 2.0 untuk pembelajaran baik itu berupa blog, wiki, aplikasi
produktivitas, bookmark sosial, multimedia sharing jaringan sosial dan mashup atau
alat web lainnya 
2. Dari hasil temuan tersebut analisislah bagaimana penerapan integrasi web terhadap
pembelajaran  melalui format berikut;
a. Jelaskan jenis web yang di integrasikan ke dalam pembelajaran
b. Jelaskan sasaran mata pelajaran dan materi apa yang diintegrasikan ke dalam
web tersebut 
c. Jelaskan sasaran tingkat pendidikan user apakah untuk siswa SD, SMP, SMA, S1
dll
d. Jelaskan bagaimana pengaplikasian web tersebut untuk pembelajaran 
e. Sertakan screenshoot web yang digunakan jika ada (opsional)
f. Jelaskan bagaimana kekurangan dan kelebihan menerapkan web tersebut dalam
pembelajaran. 
1. File tugas dikirim melalui google classroom

HASIL DISKUSI 

1. Penggunaan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, dan


sebagainya telah membangun sebuah model interaksi yang terbangun dalam proses
pembelajaran sekarang ini. Pembelajaran online di lingkup perguruan tinggi saat ini
lebih banyak diasumsikan sebagai sebuah repositori bahan ajar. Mengingat bahwa
pembelajaran di lingkup perguruan tinggi lebih mengarah ke andragogik, salah satu
inovasi yang mengarah ke hal tersebut adalah dengan melakukan penerapan model
Wiki yang mengadopsi pembelajaran berbasis crowdsourcing. Pada dasarnya wiki
adalah sebuah website yang mengizinkan siapa saja untuk mengedit konten, akan
tetapi tidak semua website memiliki kebijakan yang sama. Wiki bisa dimanfaatkan
untuk mengelola informasi di dalam sebuah organisasi atau bahkan oleh sekelompok
individu yang sedang mengerjakan sebuah proyek yang relatif besar. Pertukaran
informasi menjadi lebih mudah dan kolaborasi antar individu dalam menyelesaikan
proyek juga makin baik. Namun, implementasi wiki di dalam lingkup perguruan
tinggi di Indonesia masih sangat terbilang langka dan mendapatkan banyak tantangan
di dalam implementasinya.

2.Sasaran mata pelajaran atau mata kuliah adalah mata pelajaran yang cukup
bersangkutan yang mana sebagai contoh, misalnya untuk mata kuliah sistem informasi,
yang mana Tenaga pengajar harus menjawab 2 pertanyaan penting untuk mendefinisikan
alasan pengadaan proyek wiki, yaitu: (1) Apa yang saya ingin mahasiswa dapat lakukan?
dan (2) Apa yang saya ingin mahasiswa dapatkan sebagai keuntungan dari proyek wiki
ini? Dengan menjawab kedua pertanyaan tersebut, tenaga pengajar akan merumuskan
dasar persiapan dari wiki, dari segi strukturnya, jenis proyek wiki yang dikerjakan
mahasiswa, dan penilaian atas hasil kerja mahasiswa pada wiki. Terlebih pada mata
kuliah  proyek wiki ini dapat dimasukkan dalam kategori knowledge construction.

3.Sasaran tingkat pendidikan untuk penggunaan wiki ini yaitu, para mahasiswa dari
tingkat perguruan tinggi. Dimana para mahasiswa nantinya akan saling berkolaborasi,
bertukar pendapat dan informasi bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya. Sebagai salah
satu implementasi dari Web 2.0, wiki menjadi inovasi baru dalam hal pembelajaran di
lingkungan perguruan tinggi. Dengan adanya wiki baik para mahasiswa maupun dosen
akan dimudahkan dalam melakukan kegiatan perkuliahan. Dari sisi mahasiswa, mereka
akan dimudahkan dalam bertukar file dan berkomunikasi walaupun tidak bertatap muka
secara langsung. Dari sisi dosen, tentu akan memudahkan dalam segi memonitoring
ataupun berkreasi dalam menciptakan perkuliahan yang menarik.

4.Penggunaan wiki untuk keperluan pengajaran dan pembelajaran dibutuhkan berbagai


langkah untuk perencanaan dan implementasinya dalam pembelajaran :
 Memilih web Wiki tersebut, beberapa layanan dapat digunakan didalam Wiki
seperti Free-services atau Layanan Gratis, layanan wiki yang gratis untuk
keperluan pengajaran dan pembelajaran banyak tersedia di internet. Lalu ada
Fee-based services atau Layanan Berbiaya, sebagai timbal balik dari biaya
yang dibayarkan pada para penyedia wiki ini, biasanya fasilitas yang tidak
disediakan oleh layanan wiki gratis akan tersedia di sini. Kemudian ada Self-
hosting atau Layanan Sendiri, aplikasi wiki juga dapat dipasang pada server
milik institusi atau pribadi. Berbagai aplikasi wiki yang gratis dan bersifat
open-source banyak tersedia di internet. Contohnya yaitu MediaWiki
(www.mediawiki.org/wiki/MediaWiki) 
 Mendefinisikan alasan pengadaan proyek wiki. Penggunaan Wiki untuk
pembelajaran harusnya menjawab 2 pertanyaan, (1) Apa yang ingin
mahasiswa dapat lakukan? dan (2) Apa yang saya ingin mahasiswa dapatkan
sebagai keuntungan dari proyek wiki ini?. Jawabannya adalah menurut
kebutuhan masing-masing pebelajar. Misalnya mahasiswa dapat berkolaborasi
untuk menciptakan halaman wiki untuk mendefinisikan berbagai istilah dalam
disiplin sistem informasi, mencari sumberdaya artikel akademis yang
berhubungan dengan istilah-istilah tersebut, dan menciptakan wiki untuk kelas
sistem informasi yang berpotensi untuk dikembangkan di kelas-kelas
selanjutnya.
 Menentukan domain pembelajaran. Adalah pembelajaran yang ingin
ditargetkan untuk para mahasiswa. Taksonomi domain pembelajaran yang
paling umum dan populer digunakan adalah Bloom’s Taxonomy.  6 domain
pembelajaran dari Bloom menjadi 3 kategori untuk kebutuhan proyek wiki
yaitu: knowledge construction (konstruksi pengetahuan), critical thinking
(berpikir kritis), dan contextual application (aplikasi kontekstual).
 Menentukan hasil akhir spesifik yang diinginkan dari proyek wiki.
Contoh hasil akhir produksi dari proyek wiki ini adalah daftar istilah-istilah
dalam sistem informasi, definisi dari istilah-istilah tersebut lengkap dengan
referensinya, dan daftar pustaka yang berhubungan dengan istilah-istilah
tersebut. Kemudian untuk kinerja kerjasama dalam kelompok, hasil akhirnya
adalah bagaimana mahasiswa memecahkan masalah dalam kolaborasi dan
konflik dalam kelompok.
 Mempersiapkan Kerangka Wiki. Tenaga pengajar perlu mempersiapkan
kerangka wiki agar mahasiswa tidak takut untuk memulai pada halaman
kosong. Tanpa memberikan kerangka ini, resiko kegagalan proyek wiki lebih
tinggi.
 Peluncuran Proyek Wiki. Pada langkah ini, tenaga pengajar mulai
mengundang mahasiswa untuk berpartisipasi dalam proyek wiki melalui email
lengkap dengan hyperlink
 Pengembangan Peran dan Aturan dalam Kelompok. Setelah pengajar
memberikan penjelasan, instruksikan mahasiswa untuk langsung
berkomunikasi dalam kelompoknya. Akan lebih baik jika pada salah satu sesi
tatap muka, pengajar memberikan waktu untuk para anggota dalam kelompok-
kelompok bertemu untuk berkoordinasi.
 Menentukan Penilaian. Mahasiwa akan lebih termotivasi dalam mengerjakan
proyek wiki jika ada insentif untuk mengerjakannya, tentunya dalam
pengajaran dan pembelajaran penting untuk menghubungkan dengan nilai
akhir di kelas mereka.
 Monitoring dan Penutupan Proyek Wiki. Pengajar tentunya akan
menentukan kapan tepatnya proyek wiki dianggap selesai, misalnya dengan
menentukan tanggal kapan pengajar akan menutup fasilitas edit untuk
sementara agar penilaian adil bagi semua mahasiswanya. Jika setelah itu
pengajar ingin membuka lagi fasilitas edit juga akan baik adanya karena
mahasiswa bisa melanjutkan apa yang telah mereka mulai jika diinginkan.

5.Screenshoot
6.A.Kelebihan dalam menerapkan wiki pada pembelajaran
 Wiki menyediakan tempat yang tersentralisasi untuk pengerjaan tulisan yang
terkolaborasi untuk para peserta didik  sehingga peserta didik tidak perlu
saling bertukar file melalui email. 
 Wiki adalah aplikasi yang sangat mudah, bahkan pengguna yang tidak
menguasai pemrograman HTML pun akan dapat menggunakannya.
 Wiki memudahkan pengajar untuk memonitor dan menilai tulisan dari
mahasiswanya di satu tempat yang tersentralisasi. 
 Wiki meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menulis kritis, dan
kemampuan menulis .
  Wiki meningkatkan kesadaran mahasiswa atas isu plagiarisme karena tulisan
pada wiki akan dipublikasikan pada kalangan luas. 
 Wiki membuka jalur komunikasi yang berkelanjutan bahkan setelah semester
berakhir.
          B.Kekurangan dalam menerapkan wiki pada pembelajaran.
 Tantangan untuk mengidentifikasi siapa yang menulis bagian tertentu dalam
tulisan pada halaman wiki karena setiap kata dan paragraf dapat di-edit oleh
siapa saja secara berulangulang 
  Peserta didik merasa terintimidasi dengan kewajiban untuk mempublikasikan
tulisan yang belum sempurna dan belum terselesaikan. 
 Peserta didik enggan untuk merevisi tulisan yang dibuat oleh peserta didik
lainnya .
 Terdapat potensi tidak berjalannya kerjasama yang kolaboratif dalam
penulisan jika mahasiswa saling meng-edit tulisan rekan-rekannya secara
bertimbal balik dan terus menerus – disebut edit wars.
 Penggunaan wiki bisa gagal jika terdapat penekanan yang terlalu tinggi untuk
penilaian kontribusi individu. 
  Wiki tidak menyediakan fasilitas canggih untuk edit grafik atau gambar
sehingga perlu digunakan aplikasi lainnya untuk keperluan tersebut. 
 

Anda mungkin juga menyukai