Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)

PELATIHAN ASERTIVITAS OSIS SMAN 1 LOCERET

Nama Organisasi :OSIS SMAN 1 Loceret


Tema Pelatihan ;Peningkatan solidaritas antar sesama
Peserta :Anggota OSIS SMAN 1 Loceret
Alokasi Waktu :2 x 45 menit
Kompetensi Dasar : 1.Membangun kepercayaan diri
2.Rileks dalam situasi yang penuh
stress
3.Menaklukkan ketakutan ketika
berkomunikasi

a. Identifikasi Pelatihan
A. Tujuan Pelatihan:
1. Mengajarkan individu untuk menyatakan diri mereka dalam
suatu cara sehingga memantulkan kepekaan kepada perasaan
dan hak-hak orang lain.
2. Meningkatkan keterampilan behavioralnya sehingga mereka
bisa menentukan pilihan apakah pada situasi tertentu perlu
berperilaku seperti apa yang diinginkan atau tidak.
3. Mengajarkan pada individu untuk mengungkapkan diri dengan
cara sedemikian rupa sehingga terefleksi kepekaanya terhadap
perasaan dan hak orang lain
4. Meningkatkan kemampuan individu untuk menyatakan dan
mengekspresikan dirinya dengan enak dalm berbagai situasi
sosial.
5. Menghindari kesalah pahaman dari pihak lawan komunikasi.
B. Sasaran:Peserta pelatihan merupakan anggota OSIS SMAN 1 Loceret
C. Kompetensi:
1. Pengetahuan (Kognitif)
Peserta mampu memahami konsep dasar sikap asertivitas dan
pentingnya sikap asertivitas dalam berorganisasi
2. Keterampilan (Psikomotorik)
Peserta mampu menguasai konsep dasar sikap asertivitas dan
pentingnya sikap asertivitas dalam berorganisasi
3. Sikap (Afektif)
Peserta berkomitmen untuk menerapkan sikap asertivitas dalam
berorganisasi
D. Materi Pelatihan:
1. Memahami konsep sesungguhnya dari asertivitas dan mengapa
Anda harus asertif
2. Mengenali tiga cara berperilaku: Aggressively, Non-assertively
(sometimes called passive aggression), Assertively.
3. Memahami konsep Win-Win, di mana Anda akan belajar proses
mencapai Win-Win, memahami mengapa kita sering tidak
mencapai Win-Win dan mengenali perbedaan antara Win-Win
dan Compromise
4. Memahami bagaimana peran sistem keyakinan
(belief)mempengaruhi asertivitas Di sini akan dibahas langkah-
langkah untuk meningkatkan belief itu agar \ asertive. Dalam
sesi ini akan dibahas juga jika telah asertiv namun hasilnya
tidak sesuai harapan
5. Memahami komunikasi yang asertiv, belajar komunikasi yang
baik, termasuk komunikasi nonverbal, membangun trust,
mendengarkan secara asertiv dan berbagai tingkatan asertivitas
yang bisa Anda lakukan pada komunikasi itu.
6. Memahami bagaimana berada di posisi orang lain (other
person’s shoes) di mana disini akan belajar untuk empati yang
memudahkan komunikasi
7. Memahami bagaimana bisa mengatakan “Tidak” terhadap hal-
hal yang bisa mengganggu program dan kesuksesan Anda tanpa
harus menyakiti pihak lain
8. Memahami cara membangkitkan potensi terbaik dari orang-
orang di sekeliling kita dengan cara menghargai dan mengkritik
serta berkomunikasi yang amat jelas sehingga Anda bisa
memperoleh hasil terbaik dari pekerjaan Anda.
9. Memahami bagaimana menghadapi perilaku yang sulit dan
mengatasi konflik secara positif dan produktif serta cara
memperoleh komitmen dari pihak lain
10. Memahami bagaimana bisa tetap asertiv ketika kita rapat dan
ketika Anda harus melakukan presentasi
E. Peserta:Anggota OSIS SMAN 1 Loceret
F. Pemateri :Ahli psikologi
G. Waktu dan tempat :
1. Hari : Sabtu & Minggu
2. Tanggal: 26-27 Desember 2022
3. Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
4. Tempat :Gedung Balai Budaya Nganjuk

H. Metode Pelatihan:

N SESI METODE YANG WAKTU


O DIGUNAKAN
1 Pembukaan Good rapport 15 Menit
2 Sesi Sharing Diskusi 30 Menit
3 Sesi Role play Role play dan modeling 30 Menit
4 Penutupan Angket evaluasi 15 Menit

I. Langkah-langkah Kegiatan Pelatihan:

OPENING SESION

Tujuan 1. Menciptakan suasana yang kondusif


kegiatan 2. Siswa dapat merasakan kenyamanan
dalam pelatihan, sehingga merasa percaya
diri
Prosedur 1. Fasilitator mengechek siswa yang hadir
2. Fasilitator menanyakan kabar siswa
3. Fasilitator menanyakan perkembangan kemampuan
berkomunikasi siswa secara asertif
Material Presensi siswa dan Bolpoin
Waktu 10 Menit

SESI SHARING

Tujuan 1. Siswa dapat rileks dalam situasi yang penuh


kegiatan stress karena ketidakmampuan dalam
berkomunikasi asertif
2. Siswa mampu mengkomunikasikan kesulitan dan
mampu

menaklukkan ketakutan ketika berkomunikasi


Prosedur 1. Fasilitator membuka sesi sharing

2. Fasilitator memberikan kesempatan


kepada siswa untuk mengungkapkan
perkembangan dan kesulitan yang dialami
3. Siswa mengkomunikasikan perasaan selama
menerapkan

komunikasi asertif
Material 1. Makalah

2. Alat tulis
Waktu 10 Menit

SESI ROLE PLAY


Tujuan Siswa mampu menerapkan keterampilan

kegiatan komunikasi asertif dengan

Assertiveness training
Prosedur 1. Menyuruh siswa berkelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 peserta
2. Masing-masing peserta mempraktikkan
keterampilan dalam berkomunikasi
3. Peserta yang lain memberikan masukan
keterampilan komunikasi yang asertif
4. Fasilitator mengamati peserta dalam
mempraktikkan keterampilan

berkomunikasi
Material Laptop dan LCD
Diskusi Fasilitator dan para siswa berdiskusi tentang peran
yang dimainkan

siswa
Waktu 30 Menit
b. Anggaran dana pelatihan
1. Sumber dana
 Partisipasi siswa 60 X 30.000,- Rp. 1.800.000,-
 Partisipasi panitia 25 X 15.000,- Rp. 375.000,-
 Kas OSIS Rp. 150.000,-
 APBS Rp. 1.000.000,-
 Total Pemasukan Rp. 3.275.000,-

2. Penggunaan Dana
a. Kesekretariatan
 Pembuatan dan penggandaan proposal Rp 5.000,-
 Foto kopi surat, dan lain-lain Rp. 20.000,-
 Sertifikat peserta & Panitia: 75 X 1.000 Rp. 75.000,-
 Kartu /Kokard Peserta + Panitia 100 X 1500 Rp.
150.000,-
b. Konsumsi
 Peserta 60 X 3 X Rp. 5.000 Rp 900.000,-
 Konsumsi Pembina & Panitia 25 X 3 X 6.000 Rp
375.000,-
 Snack Pembukaan untuk undangan & guru 10 X 5.000
Rp. 50.000,-
c. Publikasi dam dokumentasi
 Spanduk 1 buah Rp 20.000,-
 Dokumen foto & Video Rp 50.000,-
d. Perlengkapan Pelatihan
 Rp. 150.000,-
e. Transportasi dan honorarium
 Honor Narasumber/Fasilitator/Pendamping 15 X 40.000
Rp 450.000,-
 Transportasi Panitia guru 3 X 50.000 Rp. 150.000,-
f. Sewa tempat pelatihan
 Rp. 100.000,-

JUMLAH Rp 4.255.000,-

Anda mungkin juga menyukai