–
-
-
-
-
1|P age
Modul Pelatihan Interpersonal Communication
MODUL PELATIHAN
Interpersonal Communication
- Berguna untuk fasilitator atau pelatih yang belum pernah memfasilitasi suatu
Communication.
aktivitas yang akan dilakukan di kelas pelatihan. Sedangkan lama waktu dari
materi setiap sesinya. Kemudian penjelasan lebih jauh dan mendalam akan
2|P age
Modul Pelatihan Interpersonal Communication
Minggu I
Minggu II
- Proyektor dan Layar Proyektor untuk menampilkan materi pada infocus atau
dinding.
1. Pembahasan kasus
berdasarkan materi yang dibuat lalu juga akan memberikan contoh kberupa
3|P age
Modul Pelatihan Interpersonal Communication
2. Games
komunikasi interpersonal
3. Latihan
Latihan yang akan dicobakan oleh fasilatator kepada para peserta pelatihan
adalah wawancara. Peserta latihan akan diminta untuk membuat team dengan
1 team berisikan 2 orang lalu, dua orang tersebut akan saling mewawancari.
4. Presentasi
5. Diskusi Partisipatoris
6. Tanya Jawab
4|P age
Modul Pelatihan Interpersonal Communication
Apa saja bahan-bahan yang perlu dipersiapkan?
Fasilitas pelatihannya?
kecil.
fasilitator.
- Tempat pelatihan yang ideal adalah ruangan yang baik dan tenang
Fasilitasi
- Interaksi anatr peserta pelatihan merupakan hal yang sangat penting untuk
5|P age
Modul Pelatihan Interpersonal Communication
- Cara terbaik agar pelatihan terlihat aktif adalah dengan para peserta
mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama pelatihan ini.
1. Persiapan
2. Dinamika Kelompok
suatu kelompok kecil , sehingga semua merasa didengar dan merasa bebas
Proses pelatihan ini juga dimaksudkan untuk saling menghargai pendapat tia-
tiap anggota kelompok, diharapkan juga untuk saling mendengar satu sama
lain, menjaga kerjasama antar anggota kelompok dan untuk saling menghargai
pendapat masing-masing.
relatif lebih bebas. Para peserta tidak diminta untuk dalam keadaan yang
lain namun tetap diharapkan dalam suasana yang tenang dan kondusif.
6|P age
Modul Pelatihan Interpersonal Communication
3. Partisipatoris
Proses pelatihan ini diarahkan untuk menjamin agar semua perseta pelatihan
terlibat aktif , dapat berbagi pengalaman dan pelajaran dan dapat bekerja
Untuk itu, setiap peserta diharapkan mau dan mampu terlibat dalam
muncul secara baik, sehingga semua suara dapat didengar, dan tidak ada yang
balik sehingga semua peserta yang hadir dapat berkembang dan menerima
7|P age
Sesi 1:
Pembukaan, Perkenalan dan Ice Breaking
Tujuan:
Agenda
Durasi kegiatan Apa yang dibutuhkan
8|P age
Rincian Kegiatan:
Kegiatan 1
terlebih dahulu.
(5‛),
mendatangi peserta yang terkena kertas dan mengajak ‚tos‛ lalu berkara
(misal namanya adalah rio putra), dan lain-lain mengenai dirinya, setelah
bahagia, ayo lempar kertasny‛ maka rio melempar kertas yang tadi
kepada peserta lain sambil berkata, mendadangi peserta lain yang terkena
Fasilitator menjelaskan cakupan topik, tujuan per sesi, dan alokasi waktu
dari pelatihan dua hari ini dan memberi kesempatan bertanya jawab (5‛).
dengan sopan(10’)
9|P age
Kegiatan 2
Kewirausahaan.
Kegiatan 3
tulis, dan setiap hal yang berbeda di tuliskan di papan tulis lalu fasilitator
diperlukan (25-30‛).
10 | P a g e
Sesi 2:
Perspektif Revolusi Interpersonal Communnication
Tujuan :
Metode :
1. Penyampaian materi
Agenda
Durasi Kegiatan Apa yang dibutuhkan
30’ Kegiatan 1 : Presentasi PowerPoint,
Pengertian Interpersonal Communication dan LCD projector, layar,
peranan Interpersonal Communication microphone
30’ Kegiatan 2 : Presentasi PowerPoint,
Macam-macam Interpersonal Communication LCD projector, layar,
dan faktor-faktor yang mempengaruhi microphone
Interpersonal Communication
35’ Kegiatan 3 : Presentasi PowerPoint,
Peranan Interpersonal Communication dan LCD projector, layar,
unsur-unsur Interpersonal Communication microphone
11 | P a g e
Materi ajar yang dijadikan acuan pada sesi – 2
Definisi :
yang sangat efektif dalam upaya mengubah sifat, pendapat dan perilaku
seseorang karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan dan arus balik
yang bersifat langsung dimana komunikan pada saat itu juga pada saat
komunikasi berlangsung.
12 | P a g e
3. Peranan Interpersonal Communication
membantu kemampuan intelektual (2) Identitas atau jati diri terbentuk lewat
komunikasi yang kita lakukan dengan orang lain (3) Membantu individu
itu
acuan)
13 | P a g e
5. Faktor – Faktor Interpersonal Communication
a. Persepsi Interpersonal
pesan
b. Konsep Diri
c. Atraksi Interpersonal
Suatu kesukaan pada orang lain, sikap positif, daya Tarik yang dapat
orang lain
d. Hubungan Interpersonal
diadaptasi dari penelitian (Hidayah, 2007) skala ini memiliki jumlah 47 item
14 | P a g e
a. Sender adalah komunikator yang menyampaikan pesan kepada
komunikator kepadanya
kepadanya
Tujuan :
1997:245) :
15 | P a g e
a. Mengurangi Kesepian
b. Mendapatkan Rangsangan
antar manusia
sebagian besar melalui kontak dengan sesama munsia, kita belajar mengenai
diri kita sendiri. Persepsi diri kita sangat dipengaruhi oleh apa yang kita
membina hubungan dan alasan yang dapat mencakup semua alasan lainnya
yang diharapkan dapat membawa hasil pertukaran informasi dan saling pengertian
(mutual understanding).
16 | P a g e
Komunikasi intrapersonal dilakukan untuk merenungkan diri, memaafkan
masa lalu, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Komunikasi intrapersonal juga
membangun rasa optimis dalam diri sendiri untuk mencapai perubahan diri yang
Ketika seseorang ingin membeli baju baru maka ia pergi ke took baju yang
diinginkannya. Akan tetapi ketika sampai di lokasi ada beberapa baju yang ia suka,
hati pun terasa bimbang untuk memilih baju mana yang akan ia beli. Hal ini terjadi
17 | P a g e
Sesi-3
Tujuan :
b. Menjadi Komunikator
Metode :
1. Penyampaian Materi
2. Diskusi Kelompok
Agenda
microphone
microphone
Interpersonal microphone
18 | P a g e
BAHAN MATERI AJAR :
1. Pengertian Komunikasi
2. Proses Komunikasi
19 | P a g e
Bentuk Komunikasi
a. Komunikasi Verbal
berkomunikasi.
kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau
terlalu lambat.
lebih mudah
yang disampaikan.
(Riggio, 2009) yang disampaikan melalui postur tubuh, raut wajah, dan
20 | P a g e
karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
kesehatannya
21 | P a g e
Berdasar partisipasi subjek
hanya terdapat satu subjek dalam proses komunikasi dan tidak ada
Elemen Komunikasi
a. People
pengirim.
b. Messages
oleh pengirim pesan. Pesan dapat berupa verbal atau non verbal dan
pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas. Materi pesan
dapat berupa :
22 | P a g e
c. Channel (media)
oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi
dan sebagainya.
d. Noise (gangguan)
e. Context
memperjelas persepsi.
g. Effect
pada lawan bicaranya. Efek yang tmbul bisa berupa efek emosional,
23 | P a g e
h. Encoding dan Decoding
B. Menjadi Komunikator
komunikatornya.
24 | P a g e
C. Masalah Hubungan Interpersonal
agar menjadi akrab dan keputusan rasional dapat dibuat. Perspektif hasil
penelitian Delia (1980) sebagaimana dikutip Stewart dan Sylvia (1991: 202-
dibeli Anda.
tentang orang (lain) itu, penilaian berubah mengikuti konteks dan sifat
25 | P a g e
hubungan itu. Artinya, beberapa kualitas dan penilaian adalah penting
yang amat berbeda adalah penting pula untuk jenis hubungan yang
lain.
Jendela Johari adalah salah satu model inovatif untuk memahami tingkat-
(Tubbs dan Moss; Editor: Mulyana, 1996: 13). Model ini menawarkan suatu
hubungan interpersonal.
Tahapan hubungan
yang dikemukakan DeVito (1986b) dimana tahapan ini dapat menjadi dasar
Kontak
Tahap pertama kita membuat kontak, ada beberapa macam persepsi alat
dalam tahap ini selama empat menit pertama (interaksi awal), Anda akan
memutuskan apakah ingin melanjutkan hubungan ini atau tidak. Pada tahap
ini penampilan fisik begitu penting, karena dimensi fisik begitu terbuka
26 | P a g e
bersahabat, kehangatan, keterbukaan, dan dinamisme juga terungkap dalam
tahap ini. Jika Anda menyukai orang tersebut maka akan berlanjut ketahap
kedua.
Keterlibatan
Pada tahap ini Anda mengikat diri Anda lebih jauh. Anda mengikatkan diri
untuk lebih mengenal orang lain. Anda mungkin membina hubungan primer,
sehingga orang lain itu menjadi sahabat baik atau kekasih Anda. Komitmen
ini dapat menjadi berbagai bentuk, perkawinan, membantu orang itu atau
sedikit orang paling banyak empat orang, karena jarang sekali orang memiliki
Perusakan
diantara kedua pihak melemah. Pada tahap perusakan, Anda mulai merasa
senggang yang Anda lalui bersama dan apabila Anda berdua bertemu Anda
saling berdiam diri tidak lagi banyak mengungkapkan diri. Jika tahap
Pemutusan
dapat berupa hidup terpisah. Dalam bentuk materi inilah tahap ketika harta
kekayaan dibagi dan pasangan suami istri saling berebut hak pemeliharaan
anak.
27 | P a g e
Sesi-4
Tujuan :
Metode :
2. Ceramah
3. Diskusi kelompok
Agenda
communication
28 | P a g e
BAHAN MATERI AJAR :
interpersonal arus komunikasi yang terjadi adalah sirkuler atau berputar, artinya
dan komunikan. Karena dalam komunikasi atarpribadi efek atau umpan balik
berikut :
1) Tatap muka
menjadi penerima pesan. Hal ini dikarenakan baik sumber pesan maupun
29 | P a g e
2) Umpan balik bersifat segera
dapat dengan mudah dan langsung menerima umpan balik dari partisipan
komunikasi lainnya saat itu juga. Dengan kata lain, umpan balik dalam sistem
komunikasi antarpribadi terdiri atas informasi baru, ide atau gagasan, atau
tindakan yang ingin dibagikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan.
30 | P a g e
5) Efektif dalam memengaruhi orang lain
massa yaitu two step flow communication atau teori komunikasi dua tahap
pola gilir dalam komunikasi seperti ini salah satunya adalah membuat
komunikasi menjadi lebih terarah kepada kedua belah pihak atau komunikasi
dua arah.
31 | P a g e
4. Bentuk-bentuk interpersonal communication
a. Komunikasi antarpribadi
b. Komunikasi publik
Penyampaian pesan (message), berupa ide atau gagasa, informasi, ajakan, dan
c. Komunikasi massa
a. Tunjukkan senyuman
Memberikan seyuman pada orang yang kamu temui pertama kali atau bahkan
pada orang yang tidak kamu kenal, tentu tidak akan sulit untuk memberikan
32 | P a g e
b. Jadilah partner yang pengertian dan perhatian
Memberi pujian ketika rekan kerjamu melakukan sesuatu yang memang patut
diberi apresiasi. Jangan pernah lupa juga untuk selalu berterimakasih untuk
c. Bangun kebersamaan
Hargai pendapat semua orang dengan porsi yang sama karena setiap orang
33 | P a g e
Bisa menjadi penengah untuk masalah yang muncul di antara rekan kerjamu.
Pastikan kamu mengetahui terlebih dulu masalah apa yang terjadi dan kamu
bagian juga dalam percakapan, meskipun mungkin kamu adalah orang yang
lebih suka bicara sedangkan rekan kerjamu adalah orang yang pendiam. Kamu
mendengarkanmu.
Saatnya untuk lebih mengerti lagi apa yang dirasakan orang lain dan juga
melihat dari sudut pandang orang tersebut. Jadilah individu yang lebih peka
34 | P a g e
g. Jangan banyak mengeluh
35 | P a g e
LEMBAR EVALUASI
A. Evaluasi Reaction
36 | P a g e
B. Evaluasi Learning
Evaluasi Learning akan diberikan sebelum dan sesudah pelatihan ( Pre Test –
Post Test )
No Pertanyaan
1 Menurut saudara seberapa pentingkah komunikasi interpersonal ?
2 Elemen apa saja yang terdapat dalam komunikasi interpersonal?
3 Sebagai seorang komunikator hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan?
4 Apa saja yang dapat menghambat komunikasi?
5 Menurut saudara bagaimana cara meningkatkan komunikasi interpersonal yang
efektif?
37 | P a g e
Referensi :
Hidayat Rais.2017. Peningkatan Aktivitas Komunikasi Interpersonal Dalam Organisasi
Melalui Perbaikan Efikasi Diri, Kepemimpinan dan Kekohesifan Tim. Jurnal
Manajemen Pendidikan. Vol 4. No 2
Dewi, Nyoman Riana & Sudhana Hilda. 2013. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal
Pasutri dengan Keharmonisan dalam Pernikahan. Jurnal Psikologi Udayana. Vol 1. No
1
Afriyadi, Ferry. 2015. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Antara Atasan dan Bawahan
Karyawan PT. Borneo Enterprsindo Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi. Vol 3.
No 1
Nurdin, Ali. 2020. Teori Komunikasi Disertai Contoh Fenomena Praktis. Prenadamedia
Group
38 | P a g e