Pilihan 1
Menyebarkan pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" - [Guru dan Kepala Sekolah]
Aksi Nyata:
Rancanglah rencana penyebaran pemahaman "Mengapa Kurikulum perlu Berubah?" kepada sasaran
yang menurut Anda perlu memahami konsep ini. (Rekan guru/orang tua/murid/dsb.)
Komunikasikan pemahaman Anda tentang kurikulum dan "Mengapa Kurikulum perlu Berubah?"
kepada sasaran tersebut.
Pemahaman boleh disampaikan melalui ragam media
(presentasi/video/poster/booklet/lagu/puisi/dll) dengan cara yang efektif untuk sasaran. Kegiatan
dapat dilakukan dalam bentuk luring maupun daring melalui media yang menurut Anda sesuai.
Mintalah refleksi/umpan balik dari sasaran Anda dengan menggunakan cara sendiri atau metode
yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan penyebaran pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" (Poin 2-3)
- Hasil refleksi dengan audiens Anda (Poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2
Membuat strategi penerapan kurikulum merdeka di kelas - [Guru]
Aksi Nyata:
Buatlah strategi penerapan Kurikulum Merdeka sesuai dengan pemahaman Anda misalnya,
membuat modul ajar (RPP Plus)/ membuat kesepakatan atau keyakinan kelas/melakukan asesmen
diagnostik, dsb. Silahkan melibatkan aktor/pemangku kepentingan untuk membantu
pelaksanaannya.
Praktikkan rancangan strategi Anda di kelas
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah dokumen berisi:
- Dokumentasi projek (poin 1 dan 2)
- Dokumentasi hasil refleksi/umpan balik dari murid (poin 3)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3
Membuat Diskusi Kelompok Terarah (FGD) terkait Kurikulum Merdeka - [Guru - Kepala Sekolah]
Aksi Nyata:
Buatlah kegiatan Diskusi Kelompok Terarah (FGD) mengenai pemahaman kurikulum merdeka yang
mencakup struktur kurikulum, asesmen, dan pembelajaran berdiferensiasi di satuan pendidikan
Anda.
Gunakan metode 6 Topi Berpikir untuk memandu diskusi.
Libatkan para guru dan staf di satuan pendidikan dalam kegiatan ini.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan (poin 1)
- Dokumentasi isi dari 6 Topi Berpikir (poin 2)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 1 :
Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) - [Guru]
Aksi Nyata:
Pahami rasional, tujuan, dan karakteristik mata pelajaran Anda dengan membaca dokumen CP yang
dikeluarkan oleh Kemdikbud Ristek.
Uraikan CP dan rumuskanlah ATP dan TP untuk satu fase sesuai dengan langkah yang
direkomendasikan pada video.
Tambahkan pula asesmen dan metode pembelajaran yang akan digunakan pada CP tersebut untuk
memastian kedalaman, cakupan, dan variasi dalam keseluruhan ATP sudah berpusat pada murid.
Langkah 1-3 dilakukan dengan berkolaborasi bersama guru satu mapel dalam 1 fase. Langkah ini
diharapkan membuat perencanaan menjadi lebih leluasa, dan penyampaian materi menjadi lebih
efisien pada setiap fasenya.
Komunikasikan ATP dan TP yang sudah Anda rumuskan kepada rekan Anda (boleh sesama guru
mapel, kepala sekolah, atau pengawas sekolah)
Mintalah umpan balik secara tertulis dan lampirkan dokumentasinya (jumlah umpan balik minimal 3
orang). Umpan balik tersebut mencakup 2 pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
- Apakah strategi bisa diterapkan? Jelaskan alasannya.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- ATP dan TP yang anda rumuskan (poin no 1-3)
- Dokumentasi umpan balik (poin no 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2 :
Merumuskan Pemahaman Bermakna - [Guru]
Aksi Nyata:
Tentukan pemahaman bermakna untuk materi/unit yang sedang atau akan Anda pelajari di kelas
saat ini.
Pemahaman bermakna dapat berupa:
- Aplikasi materi pembelajaran dalam keseharian murid, atau
- Aplikasi materi pembelajaran tersebut dalam dunia profesional
Sampaikan pemahaman bermakna ini kepada murid.
Anda bisa melibatkan orang tua murid, komunitas, atau praktisi langsung untuk membantu
menyampaikannya.
Manfaatkan teknologi konferensi video atau rekaman untuk menghadirkan praktisi langsung ke kelas
Anda.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan - Pemahaman bermakna yang disampaikan (poin 2)
- Umpan balik dari murid (poin 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3 :
Membuat / Memodifikasi Modul Ajar - [Guru dan Kepala Sekolah]
Aksi Nyata:
Buatlah atau modifikasi modul ajar yang akan digunakan untuk pembelajaran terdekat. Bisa untuk 1
atau beberapa pertemuan, tidak perlu membuat untuk semua pertemuan.
Buatlah rancangan kegiatan dan gambaran besar kegiatan untuk modul ajar Anda (bila membuat)
ATAU sesuaikan kegiatan modul ajar dengan kebutuhan murid Anda (bila memodifikasi).
Anda juga bisa memodifikasi dari modul ajar yang tersedia pada fitur Perangkat Ajar.
Pastikan komponen-komponen penting modul ajar sudah terpenuhi.
Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dikuatkan pada modul ajar ini.
Praktikan modul ajar yang sudah Anda buat di kelas.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Modul ajar yang Anda buat/modifikasi
- Dokumentasi kegiatan pembelajaran (poin no 5)
- Dokumentasi umpan balik dari murid (poin no 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
4. TOPIK 4 : Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B – C
a. Modul 1 : Memahami Asesmen
1) Prinsip dan Fungsi Asesmen
2) Metode dan Format Asesmen
3) Kurikulum dan Asesmen
b. Modul 2 : Menyiapkan Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B-C
1) Asesmen Awal Pembelajaran
2) Menyiapkan Instrumen Asesmen
c. Modul 3 : Penggunaan Hasil Asesmen SMP dan SMA/SMK/Paket B-C
1) Merencanakan Tindak lanjut Asesmen
2) Umpan Balik
3) Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen
Pilihan 1 :
Melakukan Asesmen Format Alternatif - [Guru]
Anda dapat memilih 1 Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan pembelajarannya dan
paling memungkinkan untuk menggunakan asesmen alternatif.
Buatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak
lanjut asesmennya.
Lakukan asesmen alternatif ini pada kelas Anda dan berikan umpan balik dengan tangga umpan
balik.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah dokumen berisi:
- Rencana asesmen dan rencana tindak lanjut asesmen (poin 2)
- Cerita saat memberi umpan balik (poin 3)
- Dokumentasi refleksi/umpan balik dari murid (poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2 :
Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran - [Guru]
Pilihlah 1 Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan pembelajarannya.
Rancanglah asesmen diagnostik sesuai langkah pada video Asesmen Awal Pembelajaran dan
praktikan di kelas Anda.
Anda bisa memanfaatkan perangkat asesmen yang tersedia pada fitur Asesmen Murid untuk
dipraktikan di kelas.
Buatlah rencana tindak lanjut dari hasil asesmen awal pembelajaran.
Mintalah umpan balik secara tertulis dari poin 3 kepada sesama guru/kepala sekolah/pengawas
sekolah (min 3 orang) yang mencakup pertanyaan berikut:
- Apakah rencana tindak lanjut sudah berdasarkan hasil asesmen awal pembelajaran? Jelaskan
alasannya!
- Apakah rencana tindak lanjut sudah mencakup strategi pembelajaran di kelas serta bentuk
intervensi kepada murid? Jelaskan alasannya.
Unggah dokumen yang memuat bukti:
- Rencana asesmen diagnostik dan hasilnya (poin 2)
- Rencana tindak lanjut asesmen (poin 3)
- Dokumentasi umpan balik (poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3 :
Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid - [Guru]
Buatlah rencana pelaporan belajar oleh murid sesuai dengan video pada topik ini. Pelaksanaannya
bisa dilakukan di tengah atau di akhir semester.
Selenggarakan kegiatan pelaporan belajar tersebut dan undang orang tua murid ke sekolah.
Mintalah umpan balik kepada murid dan orang tua (masing-masing minimal 3 orang) dengan
menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
Unggah dokumen yang memuat bukti:
- Dokumentasi pelaporan belajar (poin 2)
- Dokumentasi umpan balik dari murid dan orang tua (poin 3)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2 :
Merancang/memodifikasi rubrik asesmen projek bersama murid [Guru]
Identifikasi kebutuhan murid dan satuan pendidikan Anda.
Pilihlah satu modul projek milik satuan pendidikan Anda/contoh modul projek yang sudah
disediakan oleh pemerintah.
Pilihlah satu jenis asesmen dalam modul projek tersebut, rancanglah rubrik untuk asesmen tersebut
sesuai dengan hasil identifikasi satuan pendidikan Anda.
Libatkanlah murid dalam menyusun rubrik
Setelah selesai membuat rubrik bersama murid, mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3)
secara tertulis dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Modul ajar yang Anda pilih
Rubrik yang Anda rancang/modifikasi
Dokumentasi kegiatan membuat rubrik bersama murid
Dokumentasi umpan balik dari murid
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3 :
Menentukan Tema, Topik, Dimensi, elemen dan sub-elemen dalam Projek [Guru dan Kepala
Sekolah]
Tentukan tema, topik, dimensi, elemen dan sub-elemen yang dipilih untuk kegiatan projek (pastikan
pemilihan sesuai dengan kebutuhan konteks satuan pendidikan Anda).
Libatkanlah murid/rekan guru saat menentukan tema, topik, dimensi, elemen dan sub-elemen.
Gunakanlah hasil identifikasi satuan pendidikan sebagai landasan diskusi.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid/rekan guru (min 3) secara tertulis dengan menggunakan
cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Hasil asesmen diagnostik kebutuhan murid dan satuan pendidikan
Hasil diskusi penentuan tema,topik, dimensi, elemen dan sub-elemen PPP.
Dokumentasi kegiatan diskusi
Dokumentasi umpan balik dari murid
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
6. TOPIK 6 : Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP - SMA/
Paket B-C
a. Modul 1 : Memahami Murid
1) Pemetaan Murid
2) Identifikasi kebutuhan Murid
3) Menyelaraskan Kebutuhan Murid dengan Tujuan Pembelajaran SMP-SMA
4) Manajemen Kelas
b. Modul 2 : Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi
1) Memodifikasi Modul Ajar 1
2) Memodifikasi Modul Ajar 2
3) Pelibatan Murid
c. Modul 3 : Penguatan Literasi SMP dan SMA
1) Strategi Literasi
2) Mengembangkan Kecakapan Berpikir
Pilihan 1 :
Melakukan salah satu jenis diferensiasi (konten/produk/proses) - [GURU]
Petakan kebutuhan dan kemampuan murid Anda berdasarkan asesmen awal pembelajaran atau
metode lainnya.
Pilih salah satu jenis pembelajaran berdiferensiasi sesuai pemetaan (Konten/Proses/Produk) dan
buatlah rancangan pembelajarannya.
Praktikkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan rancangan anda.
Mintalah umpan balik secara tertulis pada murid (jumlah umpan balik minimal 3 orang) dengan
menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di perpustakaan berikut (Perpustakaan
Belajar).
Unggah dokumentasi kegiatan/strategi yang Anda buat, bukti proses Anda melakukan pembelajaran
berdiferensiasi dan umpan balik dari murid.
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2 :
Modifikasi Modul Ajar sesuai prinsip berdiferensiasi - [Guru dan Kepala Sekolah]
Petakan kebutuhan dan kemampuan murid Anda berdasarkan asesmen awal pembelajaran atau
metode lainnya.
Pilih satu modul ajar yang tersedia (modul ajar dari pemerintah/modul ajar sendiri) dan
modifikasilah sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi.
Praktikkan pembelajaran berdasarkan modul ajar yg Anda modifikasi
Mintalah umpan balik secara tertulis pada murid (jumlah umpan balik minimal 3 orang). Bisa
menggunakan cara Anda sendiri atau menggunakan/memodifikasi metode yang tersedia di
perpustakaan berikut (Perpustakaan Belajar).
Unggah dokumentasi modul ajar yang Anda buat, bukti proses Anda melakukan pembelajaran
berdiferensiasi dan umpan balik dari murid.
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3 :
Membuat Lingkungan Fisik Kaya teks di kelas - [Guru]
Tentukan area di dalam kelas yang akan dimanfaatkan menjadi lingkungan kaya teks, misalnya di
sudut kelas, bagian belakang, atau di bagian lain.
Diskusikan dan libatkanlah murid untuk membuat area kaya teks (mendekorasi/menghias/membuat
jadwal piket/keyakinan kelas, dsb).
Manfaatkanlah area kaya teks tersebut.
Mintalah umpan balik secara tertulis pada murid (jumlah umpan balik minimal 3 orang) dengan
menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di perpustakaan berikut (Perpustakaan
Belajar).
Unggah dokumen bukti saat membuat dan memanfaatkan area kaya teks, serta lembar umpan balik
dari murid Anda.
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 1
Integrasi PPP dalam Pembelajaran (Guru dan Kepala Sekolah)
Pilihlah pembelajaran terdekat yang akan Anda lakukan.
Rancanglah pembelajaran yang berpusat pada murid dan mengintegrasikan penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Tentukan 1-2 elemen yang ditumbuhkan pada pembelajaran tersebut.
Praktikan pembelajaran tersebut di kelas.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Rencana Pembelajaran bisa dalam bentuk catatan sederhana, RPP, atau modul ajar (poin 1-3)
Dokumentasi kegiatan pembelajaran (poin 4)
Dokumentasi umpan balik dari murid (poin 5)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2
Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid (Guru)
Pada aksi nyata ini, Anda akan mensosialisasikan Profil Pelajar Pancasila (PPP) kepada murid. Anda
bisa berkolaborasi dengan rekan guru lain dalam mengadakan kegiatan ini.
Rancanglah kegiatan sosialisasi tersebut dengan menarik dan interaktif yang memuat:
Ke-6 dimensi Profil Pelajar Pancasila beserta penjelasannya.
Perilaku yang diharapkan muncul pada diri murid sesuai fase perkembangannya. Misalnya, Anda
menjelaskan elemen regulasi diri (Dimensi Mandiri) di jenjang SMA. Maka Anda menjelaskan contoh
regulasi diri yang diharapkan di fase E dan F.
Perubahan yang akan murid hadapi jika PPP di integrasikan dalam pembelajaran.
Ajak juga murid untuk urun rembuk dalam strategi pembelajaran yang bisa diterapkan.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Dokumentasi kegiatan (poin 1-2)
Hasil urun rembuk jika ada (poin 3)
Dokumentasi umpan balik dari murid (poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3
Integrasi PPP dalam Ekstrakurikuler (Guru)
Aksi nyata ini ditujukan bagi Anda yang berperan sebagai pembina atau fasilitator ekstrakurikuler di
sekolah.
Rancanglah kegiatan ekstrakurikuler yang mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila.
Anda bisa melibatkan ketua dan anggota ekstrakurikuler dalam merancang kegiatan.
Tentukan 1-2 elemen yang ditumbuhkan pada kegiatan tersebut.
Praktikan pembelajaran tersebut bersama anggota ekstrakurikuler.
Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A
bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan
Belajar.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Rencana kegiatan ekstrakurikuler (poin 1-4)
Dokumentasi kegiatan ekstrakurikuler (poin 5)
Dokumentasi umpan balik dari murid (poin 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 1 :
Praktik Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi
Anda akan melakukan praktik refleksi dengan menggunakan model refleksi Situasi-Makna-Aksi.
Simak kembali video materi dan lembar kerja untuk memandu proses refleksi Anda.
Gunakan pengalaman Anda di kelas atau di sekolah sebagai bahan refleksi. Tentukan salah satu
situasi yang ingin Anda perbaiki.
Libatkan rekan sejawat Anda untuk menjadi pengamat Anda dalam proses Makna dan Aksi, mulai
dari awal sampai akhir.
Mintalah umpan balik dari rekan sejawat terhadap hasil refleksi Anda. Gunakan ‘5 Simple Rules of
Receiving Feedback’ [insert link] dalam merespon umpan balik teman Anda. Proses menerima
umpan balik ini juga menjadi bagian dari refleksi Anda.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Hasil refleksi Anda
Dokumentasi umpan balik dari rekan sejawat (poin 5)
Pilihan 2 :
Praktik Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran
Anda akan melakukan praktik refleksi dengan menggunakan model refleksi Awal-Tengah-Akhir
Pembelajaran
Simak kembali video materi dan lembar kerja untuk memandu proses refleksi Anda
Mintalah umpan balik dari rekan sejawat atau peserta didik terhadap proses pembelajaran Anda
sebeluumnya.
Refleksi dimulai dari saat Anda membuat rancangan pembelajaran atau sebelum akan memulai awal
pembelajaran baru di kelas (awal materi atau awal unit).
Lakukan refleksi di tengah dan akhir pembelajaran. Minta kembali umpan balik dari rekan sejawat
atau peserta didik.
Tanyakan pula pada peserta didik perubahan yang mereka rasakan di kelas.
Gunakan ‘5 Simple Rules of Receiving Feedback’ [insert link] dalam merespon setiap umpan balik.
Proses menerima umpan balik ini juga menjadi bagian dari refleksi Anda.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
Hasil refleksi Anda
Dokumentasi umpan balik dari rekan sejawat (poin 5-7)
Pilihan 3 :
Melatih Regulasi Diri
Anda akan belajar untuk mengembangkan kapasitas diri Anda sebagai pendidik yang profesional
secara mandiri.
Tetapkan tujuan belajar atau goal setting yang bisa berdampak pada peserta didik Anda.
Direkomendasikan yang bisa diselesaikan dalam waktu 1-4 minggu.
Anda akan coba melatih regulasi diri Anda untuk mencapai tujuan tersebut sesuai fase regulasi diri.
Mulailah dari fase pemikiran awal, lanjutkan ke fase aksi, dan akhiri dengan fase refleksi. Simak
kembali modul terkait dan lembar kerja untuk memandu Anda.
Lembar kerja juga bisa dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan Anda.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi proses belajar yang Anda lakukan dari fase pemikiran
awal sampai fase refleksi.
Pilihan 4 :
Membuat Buku Harian Refleksi
Anda akan belajar untuk melakukan refleksi dengan konsisten dan mendokumentasikannya.
Tentukan periode waktu Anda melakukan refleksi. Misal setiap hari sebelum pulang sekolah, setiap
akhir pekan, dsb. Setelah menentukan, agendakan kegiatan ini dalam rutinitas Anda.
Area refleksi berfokus kepada peran Anda sebagai pendidik dan juga pemelajar.
Anda bebas memilih metode dan format refleksi yang akan dilakukan.
Dokumentasikan refleksi yang Anda lakukan dalam buku harian refleksi.
Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi foto-foto buku harian refleksi Anda.
Pilihan 1 :
Membuat keyakinan kelas
Aksi Nyata:
Buatlah keyakinan kelas bersama murid Anda
Keyakinan kelas dapat dibuat dengan menggunakan sumber daya yang ada di sekitar Anda, baik
secara daring maupun luring.
Buatlah form umpan balik kepada murid tentang keyakinan kelas yang dibuat.
Ketika membuat keyakinan kelas, apakah gurumu:
- melibatkanmu saat mendiskusikan keyakinan kelas?
- menjelaskan fungsi dan kegunaan keyakinan kelas sehingga kamu memahaminya?
- sering mendiskusikan denganmu tentang keyakinan kelas?
Dokumentasi bukti proses pembuatan dan hasil keyakinan kelas dalam bentuk PDF (poin 1 dan 2),
dan hasil pengisian form feedback (poin 3)
Unggah dokumentasi bukti proses pembuatan dan hasil keyakinan kelas dalam bentuk PDF (poin 1
dan 2), dan hasil pengisian form feedback (poin 3).
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 2 :
Penerapan segitiga restitusi
Aksi Nyata:
Pilih salah satu bentuk pelanggaran disiplin yang dilakukan murid Anda.
Tindak Lanjuti pelanggaran tersebut dengan menggunakan segitiga restitusi. Bisa luring maupun
daring.
Buatlah form umpan balik kepada murid dari proses penerapan segitiga restitusi.
a.ketika gurumu mengajak berbicara tentang pelanggaranmu, apakah gurumu:
-menenangakan perasaanmu dengan menggunakan kalimat yang baik?
-memahami alasan kamu melakukan pelanggaran itu?
-membantumu menyadari kesalahanmu menghubungkannya dengan keyakinan kelas?
-membantumu untuk menemukan solusi atas permasalahanmu ?
b. bagaimana perasaanmu setelah berbicara dengan gurumu tentang pelanggaran disiplin yang
kamu lakukan?
Dokumentasi bukti proses penereapan segitiga restitusi dalam bentuk PDF (poin 1 dan 2), dan hasil
pengisian form feedback (poin 3)
Unggah dokumentasi bukti dari proses penerapan segitiga restitusi dalam bentuk PDF (poin 1 dan 2),
dan hasil pengisian form feedback (poin 3)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 3 :
Praktik Posisi Kontrol Manajer
Aksi Nyata:
Identifikasi satu pelanggaran disiplin yang dilakukan murid Anda
Tindak Lanjuti pelanggaran tersebut dengan menggunakan posisi kontrol manajer. Bisa luring
maupun daring.
Buatlah form umpan balik kepada murid dari proses yang Anda lakukan menggunakan posisi
Manajer. Ketika gurumu mengajak berbicara tentang pelanggaran disiplin, apakah gurumu:
- mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan keyakinan kelas?
- menggunakan nada suara yang tinggi atau keras?
- menanyakan perasaanmu dan membuatmu ingin memperbaiki keadaan dan diri?
Dokumentasi bukti proses penarapan posisi kontrol manajer dalam bentuk PDF (poin 1 dan 2), dan
hasil pengisian form feedback (poin 3)
Unggah dokumentasi bukti proses mempraktikan posisi kontrol manajer dalam bentuk PDF(poin 1
dan 2), dan hasil pengisian form feedback (poin 3)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
Pilihan 4 :
Praktik Identifikasi Kebuthan Dasar Murid
Aksi Nyata:
Jelaskan kepada murid tentang kebutuhan dasar manusia.
Mintalah murid untuk menggambar, menulis atau mengisi survey pemahaman tentang kebutuhan
dasar. *contoh kuesioner survei murid
Analisis kebutuhan dasar Murid Anda, mana yang paling tinggi, dan kebutuhan dasar mana yang
paling rendah
Petakanlah kebutuhan dasar murid di kelas Anda.
Buatlah strategi aksi apa yang akan anda lakukan dari hasil pemetaan kebutuhan dasar murid.
Kebutuhan dasar apa dari murid yang belum terpenuhi dan bagaimana anda akan membantu murid
memeneuhi kebutuhan dasar tersebut?
Dokumentasi bukti proses mengidentifikasi kebutuhan dasar dalam bentuk PDF (poin 1 dan 2), dan
hasil pengisian form feedback (poin 3)
Unggah dokumentasi bukti dari proses mengidentifikasi kebutuhan dasar murid dalam bentuk PDF
(poin 1 dan 2), dan hasil pengisian form feedback (poin 3)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.