Nama : Sri Desiyana Nento Asal : Kab. Pohuwato, Gorontalo MK : Teknologi Baru dalam Pemahaman dan Pembelajaran Dosen : Dr. Meiske Tumbel, M.Pd
A. Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah istilah generik yang digunakan untuk menggambarkan perubahanbesar- besaran dalam cara orang menggunakan World Wide Web antara tahun 2000dan 2005. Secara khusus, Web 2.0 menggambarkan generasi baru situs web yangmenyediakan konten interaktif, yang memungkinkan para pengguna untukberkolaborasi dan berbagi informasi. Web 2.0 juga merujuk pada perangkat lunak berbasis web seperti aplikasi blog, wiki, dan media sosial. Teknologi web 2.0 mempunyai tingkat kedinamisan yang baik. Hal tersebut yang menjadikan web 2.0 sebagai dasar bagi pengembangan model pembelajaran di abad pengetahuan, dengan menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk dapat melakukan proses penciptaan, kolaborasi, penyimpanan, ekstraksi dan berbagi pengetahuan secara online dengan sesama pengguna di seluruh dunia. Dengan itu, sekat ilmu pengetahuan dapat dihilangkan. B. Fungsi Web 2.0 Web 2.0 adalah lingkaran teknologi berbasis web yang lebih fokus pada interaksipengguna dan berbagi informasi melalui platform yang berbasis web. Ini merupakanevolusi dari Web 1.0, yang fokus pada informasi satu arah seperti situs webtradisional. Web 2.0 memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan berbasisweb yang menyediakan berbagai fitur, seperti komunitas online, mesin pencari, danlayanan berbagi konten. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakankonten dan layanan yang more responsif dan interaktif, yang memungkinkanpengguna untuk berinteraksi dengan mereka. C. Mengintegrasikan Sumber Belajar Web 2.0 Dalam Pengajaran Dalam mengintegrasikan sumber belajar web 2.0 dalam pengajaran dapat dilakukandengan cara-cara berikut: 1. Gunakan teknologi untuk meningkatkan interaksi antara siswa dan guru.Teknologi seperti sistem pembelajaran online, video dan audio streaming, danwebinar dapat digunakan untuk memfasilitasi percakapan antara siswa danguru. 2. Gunakan jaringan sosial untuk meningkatkan partisipasi siswa. Guru dapatmembuat kelompok di Facebook, Twitter, atau jaringan sosial lainnya untukmeningkatkan keterlibatan siswa dan untuk membagikan informasi, tugas,dan materi pelajaran. 3. . Gunakan teknologi untuk meningkatkan kerja kelompok. Teknologi sepertiSkype, Google Hangout, dan chat room dapat digunakan untuk membuatgrup diskusi di mana siswa dapat berbagi ide dan mengerjakan tugasbersama-sama. 4. Gunakan aplikasi dan situs web untuk meningkatkan pembelajaran. Gurudapat menggunakan aplikasi seperti YouTube, Google Docs, dan SlideShareuntuk menyajikan materi pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa.Guru juga dapat menggunakan situs web seperti Quizlet dan Khan Academyuntuk meningkatkan pembelajaran siswa. 5. Gunakan blog untuk meningkatkan komunikasi. Guru dapat membuat blogdan mengundang siswa untuk menulis posting di blog tersebut. Ini akanmembantu guru untuk mengikuti kemajuan siswa dan memberi siswakesempatan untuk berdiskusi dan berbagi ide dengan teman mereka. D. Keuntungan Menggunakan Web 2.0 Untuk Pengajaran 1. Meningkatkan Interaksi: Web 2.0 membuka peluang untuk berkolaborasi danberbagi informasi dengan mudah, membantu para guru dan murid untukberinteraksi dengan cara yang lebih interaktif. Ini meningkatkan motivasi dandaya ingat siswa, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untukpembelajaran. 2. Menyediakan Aksesibilitas: Web 2.0 memungkinkan siswa untuk mengaksesinformasi dari mana saja dan kapan saja. Ini bisa mengurangi biaya danwaktu yang dibutuhkan untuk mempelajari informasi yang diperlukan untukmencapai tujuan pembelajaran. 3. Meningkatkan Partisipasi: Web 2.0 memungkinkan siswa untuk berpartisipasidengan cara yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Denganmenggunakan teknologi ini, siswa bisa berkomunikasi dengan guru dan satusama lain, mengirimkan komentar dan pertanyaan, dan bahkan membuatproyek dan tugas-tugas bersama. 4. Membantu Penyesuaian: Web 2.0 memungkinkan para guru untukmenyesuaikan materi pembelajaran karena mereka dapat mengaksessumber daya yang beragam dan memilih sesuai dengan kebutuhan parasiswa. Ini membantu para guru untuk menyediakan pengalaman belajar yanglebih baik dan lebih efektif bagi siswa. 5. Meningkatkan Keterampilan Digital: Web 2.0 juga membantu siswa untukmeningkatkan keterampilan digital mereka. Ini dapat membantu siswa untukmengakses informasi dan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan tugas- tugas mereka dengan lebih cepat dan efisien. E. Keterbatasan Menggunakan Web 2.0 Untuk Pengajaran 1. Keterbatasan keamanan: Sebagian besar Web 2.0 menawarkan penggunaangratis, yang berarti bahwa data pengguna mungkin tidak dilindungi olehstandar keamanan yang tinggi. 2. Keterbatasan Privacy: Beberapa layanan Web 2.0 dapat menyebabkaninformasi pribadi pengguna tersedia untuk banyak orang, yang dapatmenyebabkan masalah privasi. 3. Keterbatasan Bandwidth: Jika Anda menggunakan Web 2.0 untukpengajaran, pengguna mungkin menemukan bahwa layanan ini memerlukanbandwidth yang besar, yang dapat menyebabkan masalah bagi sekolah yangmemiliki anggaran terbatas. 4. Keterbatasan Dukungan Teknis: Sebagian besar layanan Web 2.0 tidakmenawarkan dukungan teknis yang kuat untuk pengguna. Ini berarti bahwapengguna mungkin harus mencari bantuan untuk menyelesaikan masalahteknis yang dihadapi. 5. Rentan terkena Cyberbullying. Cyberbullying rentan terjadi disebabkan olehpublikasi informasi yang luas sehingga dapat dilihat oleh orang-orang darilatar belakang yang berbeda-beda. Hal ini dapat mengganggu siswa secaramental jika tidak disikapi dengan baik.