Nama: Zakirah Mawardi
Kelas: Bimbingan Konseling
Anda jelaskan perbedaan pembelajaran abad 21 dan sebelum abad 20.
Indikator Sebelum Abad 20
Tujuan Penyampaian pengetahuan yang ada
Pembelajaran pada saat itu dan menanamkan nilai-
nilai tradisional, budaya dan adat
istiadat.
Media Pembelajaran pada abad 20 dan
sebelumnya lebih didominasi oleh
buku-buku teks, papan tulis dan alat
tulis
Konsep Pembelajaran selesai setelah siswa
Pembelajaran lulus dari sekolah atau perguruan
tinggi
Siswa menunggu perintah guru untuk
belajar. Sehingga jika guru tidak
memerintah, maka tidak belajar.
Keterampilan Pembelajaran pada abad 20 dan
sebelumnya lebih didominasi oleh
buku-buku teks, papan tulis dan alat
tulis lainnya sebagai media
pembelajarannya.
Pembelajaran Abad 21
Membantu siswa untuk
Mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan yang relevan untuk masa
depan, seperti keterampilan berpikir
kritis, keterampilan pemecahan
masalah, dan kreativitas.
Media pembelajaran cendenderung
menggunakan teknologi digital seperti
laptop, tablet, proyektor, dan internet
telah menjadi bagian integral dari
proses pembelajaran.
Pembelajaran seumur hidup,
pembelajaran berkelanjutan, dan
pembelajaran yang relevan dengan
kebutuhan siswa dan menyesuaikan
dengan kemajuan teknologi.
murid dapat belajar terlebih dulu
sebelum diajar oleh guru.
Abad 21, siswa bebas untuk memulai
belajar. Mereka diperkenankan seluas-
luasnya untuk memperkaya
pengetahuannya. Semakin siswa
banyak tahu dengan caranya belajar
sendiri, maka semakin bagus.
Pada abad 21, pendidikan lebih
mengarah pada pengembangan
keterampilan, seperti keterampilan
berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi,
dan komunikasi.
Pada abad 21. Setiap sesuatu yang bisa
digunakan untuk belajar, itulah sumber
belajar. Berupa buku, audio, visual,
internet, dan lain-lain.
Guru bukanlah satu-satunya sumber

Lingkungan Pada abad 20, pembelajaran hanya
Belajar dilakukan di kelas secara tatap muka
dan di lingkungan sekitar yang sesuai.
Keterlibatan Pada abad 20 dan sebelumnya,
Siswa pembelajaran lebih didominasi oleh
guru (teacher center). Murid lebih
banyak mendengarkan atau menyimak
apa yang disampaikan oleh guru.
Sistem Pada abad 20 penilaian pembelajaran
Penilaian lebih menekankan pada pengetahuan
factual dan teoritis
belajar. Siswa belajar dari banyak
sumber belajar.
guru berperan sebagai tutor. Abad 21
pembelajaran secara kolaboratif. Baik
itu antara siswa dengan siswa dan guru
dengan siswa. Dalam pembelajaran
tersebut ada yang dikenal
dengan cooperative teaching learning.
Sehingga terbentuklah kelompok-
kelompok pembelajaran. Untuk inilah,
guru mendampingi mereka, istilahnya
tutor. Mendampingi, memfasilitasi,
dan menguatkan pembelajaran.
Pada abad 21 lebih banyak dilakukan
secara online, di mana siswa dapat
belajar dari mana saja dan kapan saja,
tidak terbatas pada ruang dan waktu
Pada abad 21, keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran sangat
ditekankan. Guru bukan lagi menjadi
satu-satunya sumber informasi dan
otoritas, namun siswa juga diajak
untuk terlibat dalam proses
belajarmengajar, memberikan
masukan, serta membangun
keterampilan berpikir mandiri dan
kritis.
Pada abad 21, penilaian pembelajaran
mengedepankan pengukuran
kemampuan dan keterampilan yang
praktis dan relevan dengan dunia kerja