Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 5

PENDIDIKAN PROFESI GURU GELOMBANG 2 TAHUN 2023

TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

“RUANG KOLABORASI”

Dosen Pengampu :

Prof. Ifdil, S.HI, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons

Nama: Finni Afadilah, S.Pd

NIM : 23319184

DEPARTEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


Saudara mahasiswa yang berbahagia, setelah selesai mempelajari materi “perangkat web
dalam pembelajaran”, maka diketahui bahwa sebagian besar aplikasi Web 2.0 menyertakan
berbagai kemampuan dan fungsi diantaranya, Pertama; kontribusi kolaboratif, yang
melibatkan konten Web 2.0 yang ditambahkan dan diedit oleh lebih dari satu
kontributor. Kedua; jejaring sosial yang memungkinkan pengguna berinteraksi,
berkolaborasi, berkreasi bersama, berbagi, dan mempublikasikan informasi, ide, dan
multimedia di situs seperti Facebook. Ketiga; mashup Web 2.0, yang menyatukan konten dari
berbagai sumber daya, membuat situs web yang baru dan berbeda dari sumber aslinya. Ibu
pakan sekalian untuk lebih memperkuat pemahaman tentang perangkat web dalam
pembelajaran silahkan Anda diskusikan tentang topik berikut:
1. Fungsi web dalam pembelajaran
2. Strategi pengintegrasian sumber belajar web 2.0 dalam pembelajaran
3. Pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran

Jawab :
1. a. pada saat proses pembelajaran web berfungsi sebagai pengganti, sisw amemanfaatkan web
pembelajaran sebagai pengganti pembelajaran konvesional. Namun, pembelajaran tersebut tetap
alam bimbingan guru karena jika materi yang kurang dipahami siswa, guru dapat menjelaskan
secara langsung.
b. pembelajaran berbasis web akan memeberikan inovasi pembelajaran, sehingga
menimbulkan ketertarikan dan motivasi bagi belajar siswa. Dari segi manfaat, bila pembelajaran
berbasis web dirancang dengan baik dan tepat, maka dapat menjadikan pembelajarang yang
menyenangkan , memiliki unsur interekvitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat
lebih banyak materi ajar, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

2. Perkembangan teknologi dalam hal ini teknologi web telah mengalami


perkembangan yang sangat pesat dari web 1.0 yang bersifat statis dan searah, telah
berevolusi menjadi web 2.0 dimana prinsip kolaborasi antar komponen manusia dna
proses teknologi menjadi lebih fleksibel. Dan teknologi batasan ini, batasan untuk
mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan hamper tidak ada batasan.
Perubahan paling mendasar dari teknologi ada pada antarmuka (interface) yang ramah
terhadap pengguna (user friendly) t idak jauh dari tampilan compute desktop yang kita
pakai sehari-hari.
Prinsip kerja teknologi web 2.0 memilii konsep int erkoneksi yang t idak terbatas
ini tentu saja dapat dimanfaatkan dalam proses kolaborasi belajar mengajar, dan
manajemen ilmu pengetahuan, dengan semakin banyak link atau konseksi, maka akan
semakin banyak sumber-sumber informasi yang berhubungan dengan kebutuhan masing-
maisng individu dapat diakses dan dijadikan dalam sumber proses pembelajaran.

3. Dalam hal ini Harucha mengungkapkan bahwa beberapa universit as dan


perguruan t inggi di India memasukan media sosial kedalam pedagodi mereka, tetapi
tantangannya adalah bagaimana mengi tegrasikan secara efekt if kedalam kurikulum.
Media sosial akan terus memainkan peran pent ik di sector dunia pendidikan, lebih dari
3 jam sehari pengguna mangakses waktu di media sosial seperti facebook, youtube,
Instagram, dan twitter.
Maka dari itu perlu memanfaatkan media sosial untuk memerangi algorit ma, yang
terjadi dengan menggunakan kata kunci pencarian agar peserta didik mendapatkan
manfaat posit if dari sosial media. Sepert i memint a hasil belajar atau tugas peserta didik
sehingga mereka lebih merasa tertarik dalam mengerjakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai