Anda di halaman 1dari 2

Kontribusi Kolaboratif Mashup

Fungsi kolaboratif dalam sebuah situs web Web berfungsi sebagai mashup, yang
memungkinkan pengguna untuk bekerja artinya menggunakan aplikasi yang
bersama secara langsung, beberapa kontributor menyatukan konten dari berbagai
dapat menambahkan data dan mengedit konten. sumber. Ini memungkinkan
Kontributor bisa menambahkan informasi atau pembuatan situs web baru yang
mengubah kontennya bersama-sama secara
langsung. Contoh aplikasi web yang mendukung Fungsi web dalam memiliki karakteristik unik dengan
mengintegrasikan elemen-elemen
fungsi kontribusi Kolaboratif termasuk Google dari berbagai sumber asli.
Docs, Sheets, blog, dan wiki.
pembelajaran
Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi
web dalam pembelajaran melibatkan

Jaringan Sosial
berbagai aspek, seperti menjadi
sumber informasi, wadah untuk
pengembangan profesional, platform
efisien untuk belajar mandiri, alat
Web sebagai jaringan sosial untuk meningkatkan wawasan, sarana
memungkinkan pengguna untuk pembelajaran online, penyedia
berinteraksi, berkolaborasi, bekerja beragam materi pembelajaran,
sama, berbagi, dan mempublikasikan fasilitator pembelajaran jarak jauh,
informasi, ide, serta multimedia. solusi untuk mengurangi biaya
Kelompok 5
Dalam konteks pendidikan, terdapat pembelajaran, serta sebagai medium
beberapa contoh jejaring sosial yang Maulida Irawati (7000156684)
untuk belajar secara terpisah.
sering dimanfaatkan, seperti Edmudo Noor Asiah (7000182414)
dan LinkedIn. Yuli Cantiadewi Rinjani Putri (7000156729)
YouTube Facebook Groups
YouTube dapat digunakan untuk Grup Facebook khusus untuk kelas dapat
membagikan video pembelajaran, tutorial, digunakan sebagai tempat untuk berbagi
atau rekaman kelas. Guru dapat membuat materi, berkomunikasi, dan mengadakan
saluran khusus untuk kelasnya dan diskusi. Guru dapat membuat postingan
mengunggah materi-materi pembelajaran. berisi tugas, materi tambahan, atau link
Pesereta didik juga dapat mengakses video yang relevan untuk dikerjakan di luar jam
tersebut kapan saja untuk memahami pelajaran.
konsep yang sulit. Pemanfaatan sosial media
Twitter untuk pembelajaran Google Classroom
Twitter dapat digunakan sebagai platform Meskipun bukan media sosial tradisional,
untuk berbagi berita terkini, menyiapkan Google Classroom berfungsi sebagai
diskusi seputar topik tertentu, atau platform pembelajaran online yang
melibatkan peserta didik dalam percakapan memungkinkan guru untuk membagikan
online. Guru dapat membuat hashtag khusus tugas, materi, dan memberikan umpan
untuk kelasnya dan mengajak peserta didik balik kepada peserta didik. Ini
untuk berpartisipasi dalam diskusi melalui menciptakan ruang virtual untuk diskusi
tweet. dan kolaborasi antar peserta didik.

Instagram WhatsApp & Telegram


Instagram bisa dimanfaatkan untuk
Grup pesan instan seperti WhatsApp atau
membagikan gambar atau video terkait
Telegram dapat digunakan untuk
dengan aktivitas kelas, proyek peserta
komunikasi instan antara guru dan peserta
didik, atau pencapaian kelas. Ini dapat
didik. Guru dapat memberikan
meningkatkan keterlibatan peserta didik
pemberitahuan, menjawab pertanyaan,
dan menciptakan atmosfer pembelajaran
atau memberikan dukungan tambahan
yang positif.
melalui pesan teks atau suara.

Anda mungkin juga menyukai