Di Susun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Lengkap Praktikum Teknologi Produksi Pakan Alami sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan mata kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Kepada kedua orang tuaku yang selalu memberikan do’a, cinta dan kasih
sayangnya serta dukungan selama ini dengan tulus serta harapan dan cita-
citanya untukku.
2. Dr. Muhammad Safir, S.pi., M.Si selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah
Teknologi Manajemen Pemberian Pakan
3. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi
memperbaiki penyusunan laporan yang selanjutnya.
Adi Putra
DAFTAR ISI
kuliah lanjutan dari Nutrisi ikan. Dalam matah kuliah materi yang disampaikan
terfokos pada hal-hal yang terkait dengan teknologi pembuatan dan manajemen
pemberian pakan. Kajian tentang Teknologi pembuatan pakan di mulai dari bahan
teknologi dan manajemen pemberian pakan sangat perlu untuk di pahami, karena
dalam kegiatan produksi akuakultur, biaya yang paling tinggi (40-85%) adalah
kerugian.
Teknologi pembuatan dan manajemen pemberian pakan ini disusun sebagai dasar
pallatabilits yang baik, mengandung kadar nutrien yang sesuai, memiliki harga
Adanya formulasi yang baik secara langsung dapat menekan harga pakan dan
ikan dan bahan baku yang memiliki zat antinutrisi. Efisiensi penggunaan tepung
ikan dalam pakan akan mengurangi harga pakan nantinya sehingga pakan dapat
meminimalisir penggunaan bahan baku yang memiliki zat anti nutrisi akan
Secara umum, dalam penysunan formulasi pakan hal yang perlu diperhatiakn
kandungan energi pakan dan rasio energi dalam 1 gram protein pakan (C/P).
Setidaknya ada 4 metode dalam menyusun formulasi pakan, salah satunya adalah
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara menyusun
formulasi pakan ikan dan udang. Terselenggaranya praktek ini diharapkan dapat
menyusun formulasi pakan dalam pembuatan pakan mandiri, serta menjadi bekal
4.7. Pembahasan
Deskripsikan sebuah bahan yang anda gunakan (persentase penggunaannya
meliputi batas maksimal penggunaanya sebagai bahana baku pakan ikan beserta
dampaknya jika berlebih.
a. Bahan baku ....
b. bahan baku...
c. bahan baku.....
d. dst
BAB 3
EVALUASI FISIK DAN BIOLOGI
PAKAN
itu, dewasa ini pakan sangat diperlukan dalam mendukung peningkatan produksi
suatu usaha perikanan dalam hal ini budidaya organisme (Ikan, udang dll), tanpa
terkecuali baik secara ekstensif maupun intensif maupun. Namun, dalam industri
akuakultur, biaya yang paling mahal adalah biaya produksi yang terletak pada
biaya pakan (Suprayudi 2010). Oleh karena itu, belakangan ini banyak industri
Pada proses pembuatan pakan, pengujian fisik, kimiawi dan biologi pakan
merupakan hal yang harus dilakukan sebelum pakan di produksi dalam jumlah
pecah/stabilitas (seberapa lama pakan dapat bertahan dalam air sampai pakan
karbohidrat, lemak, kadar abu, serat dan kadar air. selanjutnya untuk pengujian
biologi pakan meliputi tingkat daya pikat pakan pada ikan pakan, palatabilitas
yang dihasilkan. Hasil dari praktek ini diharapkan sebagai bahan informasi terkait
Adapun alat yang digunakan antara lain wadah (botol akua atau toples,
timbangan digital, stopwatch, alat tulis menulis. Adapaun bahan yang digunakan
yang berisi air dengan kedalaman 20-40 cm dari permukaan air, selanjutnya
dicatat waktu yang dibutuhkan hingga pakan sampai ke dasar wadah. Kecepatan
tenggelam dapat dihitung dengan rumus jarak (ketinggian air) dibagi waktu yang
m). Sebanyak 5 butir pakan ditimbang dan diletakkan dalam paralon, kemudian
dari ketinggian 1 m besi timbangan atau batu alat pemberat lainnya (seperti
masih utuh.
seberapa lama waktu yang dibutuhkan ikan hingga pakan tersebut benar-benar
3.6 Hasil
fisik dan pengujian biologi, dengan menggunakan pakan jenis MS prima Feed di
Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, tertera pada tabel berikut ini :
3.7 Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
Lovell, T. 1989. Nutrition and feeding of fish. Auburn University. Published by Van
Nostrand Reinhold. New York. USA. 260p.
NRC (National Research Council).. 1977. Nutrient requirement of warm water fishes.
National Academy of Fish Science. Washington, D.C. 78pp
Edison S, dan Aslamyah S. 2009. Uji Fisik dan Kimiawi Pakan Buatan untuk Udang
Windu Penaeus monodon Fab. yang Menggunakan Berbagai Jenis Rumput Laut
Sebagai Bahan Perekat. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan ). Vol. 19
(2); 107 – 115
Safir M. 2018. Respons Fisiologis dan Biokimia Ikan Nila Hasil Sex reversal, Diberi
Pakan Kadar Protein Berbeda dan Diperkaya dengan Hormon Pertumbuhan.
[Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.77 hal
Suprayudi MA. 2010. Pengembangan Penggunaan Bahan Baku Lokal untuk Pakan
Ikan/Udang: Status Terkini dan Prospeknya. Makalah disajikan pada Semi Loka
Nutrisi dan Teknologi Pakan Ikan/Udang, Bogor, 26 Oktober 2010.Badan
Litbang Kelautan dan Perikanan.
Watanabe T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Tokyo: JICA Textbook the General
Aquaculture Course.