Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL BOOK REVIEW

BUKU I : BIODIVERSITAS DAN


DEGRADASI LINGKUNGAN
BUKU II : KEANEKARAGAMAN SPESIES
DALAM KOMUNITAS
BUKU I
BIODIVERSITAS DAN DEGRADASI LINGKUNGAN
Biodiversitas Fora dan Fauna Global dan Indonesia
Hutan-hutan Indonesia yang kaya akan jenis flora adalah
merupakan tempat tumbuhnya jenis-jenis palem yang paling
berharga di dunia, serta lebih dari 400 jenis meranti-
merantian, yakni pohon kayu yang paling tinggi nilai
komersilnya di Asia Tenggara, dan juga kurang lebih 2500
spesies tumbuhan berbunga. Disamping itu hutan tersebut
juga menjadi habitat bagi hewan ataupun fauna yang
beranekaragaman. Sehubungan dengan itu, Indonesia
menempati urutan nomor satu atau teratas untuk kekayaan
jenis mamalia dan kupu-kupu berekor gunting, nomor tiga
untuk reptile, nomor empat untuk unggas, nomor lima untuk
amfibi dan nomor tujuh untuk tumbuhan berbunga.
Dalam hubungannya dengan peranan dan
manfaat serta nilai biodiversitas bagi kehidupan
kita, tentu kita telah mengenal
beranekaragaman jenis tumbuhan dan hewan
yang telah dan yang akan dapat kita manfaatkan
sebagai sumber nutrisi (pangan), bangunan
(papan), obat-obatan (farmasi), bahkan untuk
keindahan (estetika)/pariwisata maupun untuk
nilai ekologisnya.
Berbagai kasus degradasi kualitas lingkungan,
(tanah, air dan udara) sebagai akibat dari
penggunaan sumber daya hutan dan perairan untuk
keperluan industri dan pertambangan telah di
laporkan di Indonesia. Berdasarkan interpretasi
citra landsat, laju degradasi hutan Indonesia
dilaporkan pernah mencapai besaran 1,6 juta
hektar per tahun dan bahkan dapat mencapai 2,1
juta hektar per tahun. Hal ini terjadi karena adanya
kegiatan penebangan liar (illegal logging) dari
orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang
diikuti oleh peredaran hasil hutan yang juga illegal.
Maka dari itu marilah kita menjadi orang yang
peduli terhadap lingkungan, sehingga
lingkungan tidak saja menjadi lingkungan yang
mampu menopang kehidupan manusia generasi
masa kini akan tetapi juga generasi mendatang.
BUKU II
• Keanekaragaman Jenis dalam Komunitas
• Analisi Komunitas
• Analisis komunitas dalam daerah geografis tertentu dari
bentang darat telah mengutamakan dua pendekatan yang
berlawanan :
• Pendekatan secara zona, dalam mana komunitas yang
terputus-putus dikenal, diklasifikasi, dan didaftarkan dalam
satu bentuk daftar tipe-tipe komunitas.
• Pendekatan analisis gradient, yang melibatkan penyusunan
populasi-populasisepanjang gradient atau sumbu
lingkungan berdimensi satu atau banyak dengan
pengenalan komunitas didasar pada peerbandingan
statistic lain.
Keanekaragaman Jenis Dalam Komunitas
Penting untuk diketahui bahwa keanekaragaman jenis itu
mempunyai sejumlah komponen yang dapat memberi
reaksi secara berbeda-beda terhadap factor-faktor
geografi, perkembangan atau fisik.
Keanekaragaman cenderung jadi tinggi didalam
komunitas yang lebih tua dan rendah didalam komunitas
yang baru terbentuk. Komunitas-komunitas yang sangat
produktif dapat memiliki baik keanekaragaman jenis
tinggiatau keankaragaman jenis rendah.

Anda mungkin juga menyukai