Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH GEOGRAFI KETENAGKERJAAN

“JUMLAH TENAGA KERJA MEDAN DAN SUMATERA UTARA”

Dosen Pengampu :

Ir.Mahara Sintong M.Si

Oleh Kelompok 1:

1. Kanisius Sihotang
2. Rasni Arita Siboro
3. Panji Pranata
4. Heri Agustino Simanjuntak

C 2017

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepadaTuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Geografi Ketenagakerjaan
ini yaitu Makalah “Jumlah Tenaga Kerja Medaan Dan Sumatera Utara ”dengan tepat waktu.

Dalam penyelesaian makalah ini kami banyak mendapatkan dorongan serta


bimbingan dari berbagai pihak, kami juga menyadari bahwa kelancaran penyusunan tugas ini
tidak lain berkat bantuan semua rekan sehingga kendala dan hambatan dapat kami hadapi
dengan baik.

Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing. Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penyusun memohon kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan
pembuatan tugas selanjutnya. Akhir kata penyusun kami ucapkan terimakasih semoga
bermanfaat dan dapat menambah wawasan atau pengetahuan bagi pembaca.

Medan,November 2020

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Tenaga Kerja................................................................................................2


B. Jumlah Tenaga Kerja Sumatera Utara............................................................................2
C. Jumlah Tenaga Kerja Medan..........................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................................7
B. Saran ..............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Salah satu masalah pokok yang dihadapi Pemerintah Indonesia sebagai negara
sedang berkembang adalah jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang
tinggi dan kualitas penduduk yang masih relatif rendah. Sejalan dengan jumlah penduduk
yang terus meningkat maka jumlah penduduk usia kerjapun mengalami peningkatan.

Penduduk sebagai sumber daya manusia walaupun dia berjumlah sangat besar
apabila dibina dan dikerjakan sebagai tenaga kerja yang efektif merupakan modal
pembangunan yang besar dan sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala
bidang. Penduduk merupakan modal atau potensi yang besar untuk peningkatan produksi
nasional jika tersedia lapangan pekerjaan yang cukup, tetapi di lain pihak jika penduduk
banyak yang menganggur sebagai akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan akan
mengakibatkan semakin merosotnya tingkat kesejahteraan hidup masyarakat.

B.Rumusan Masalah

1. Menjelaskan Pengertian tenaga kerja ?


2. Berapa jumlah tenaga kerja sumatera utara?
3. Berapa jumlah tenaga kerja medan?

C.Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Pengertian tenaga kerja


2. Mengetahui jumlah tenaga kerja sumatera utara
3. Mengetahui jumlah tenaga kerja medan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No.
13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang
mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. tenaga kerja
jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia
adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu
bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga
kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas 20
tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah
termasuk tenaga kerja.
Menurut Payaman (2005) tenaga kerja adalah penduduk yang berumur 10 tahun atau
lebih yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari kerja dan yang melakukan
kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Sementara menurut Secha
Alatas dan Rudi Bambang T (2000) menyatakan bahwa tenaga kerja adalah bagian penduduk
yang mampu bekerja memproduksi barang dan jasa.

B.Jumlah Tenaga Kerja Sumatera Utara


a) Tahun 2018
1. Angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 7,23 juta orang. Penduduk bekerja di
Sumatera Utara pada Februari 2018 sebanyak 6,82 juta orang.
2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2018 sebesar 5,59 persen atau
sebanyak 403 ribu orang.
3. Sektor pertanian masih menyerap jumlah tenaga kerja terbanyak yaitu mencapai 38,95
persen pada Februari 2018, tetapi jika dibandingkan dengan Februari 2017 terjadi
penurunan 3,62 poin dibandingkan persentase penduduk yang bekerja di sektor
pertanian pada Februari 2017 yaitu sebesar 42,57 persen.

2
4. Pada Februari 2018, terdapat 35,45 persen penduduk bekerja tidak penuh (jam kerja
kurang dari 35 jam seminggu) mencakup 8,18 persen setengah penganggur dan 27,27
persen pekerja paruh waktu.
5. Pada Februari 2018, sebesar 62,18 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal.
Persentase pekerja informal naik 1,29 persen poin dibanding Februari 2017.
6. Secara umum, selama Februari 2017 sampai Februari 2018 terjadi peningkatan
kondisi ketenagakerjaan di Sumatera Utara. Antara lain meningkatnya jumlah
penduduk bekerja, meningkatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, meningkatnya
penduduk yang bekerja diatas jam kerja normal dan menurunnya pekerja bebas di
sektor pertanian.

b) Tahun 2019
1. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 sebanyak 7,45 juta orang, naik 224 ribu
orang dibanding Februari 2018. Sejalan dengan itu Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) juga naik 1,21 poin.
2. Dalam setahun terakhir TPT turun 0,03 poin menjadi 5,56 persen pada Februari
2019. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT jenjang Universitas mendominasi yaitu
sebesar 8,76 persen.
3. Penduduk bekerja di Sumatera Utara pada Februari 2019 sebanyak 7,04 juta orang,
bertambah 213 ribu orang dari Februari 2018. Persentase lapangan pekerjaan utama
penduduk bekerja yang mengalami peningkatan adalah Pertanian (1,51 poin),
Penyediaan Akomodasi (1,14 poin) dan Transportasi (0,50 poin). Sedangkan yang
mengalami penurunan pada Perdagangan (1,79 poin), Administrasi Pemerintahan
(0,41 poin) dan Industri Pengolahan (0,35 poin).
4. Sebagian besar dari penduduk bekerja yakni 60,25 persen (4,24 juta orang) bekerja
pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir, dari Februari 2018 pekerja informal
turun hingga 1,93 poin.
5. Dalam setahun terakhir, pekerja paruh waktu turun sebesar 3.26 poin. Sementara itu
pekerja penuh dan setengah pengangguran mengalami kenaikan.

c) Tahun 2020
1. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 7,29 juta orang, turun 156 ribu
orang dibanding Februari 2019. Sejalan dengan itu Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) juga turun 2,57 poin.

3
2. Dalam setahun terakhir TPT turun 0,83 poin menjadi 4,73 persen pada Februari 2020.
Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT paling tinggi adalah TPT dengan jenjang
pendidikan SMK yaitu sebesar 7,51 persen.
3. Penduduk bekerja di Sumatera Utara pada Februari 2020 sebanyak 6,95 juta orang,
berkurang 87 ribu orang dari Februari 2019. Berdasarkan lapangan pekerjaan utama
pada Februari 2020 penduduk paling banyak bekerja pada sektor pertanian (38,48
persen) disusul sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil
dan sepeda motor (16,66 persen) dan sektor industri pengolahan (8,26 persen).
4. Sebagian besar dari penduduk bekerja yakni 58,63 persen (4,07 juta orang) bekerja
pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir, dari Februari 2019 pekerja informal
turun hingga 1,62 poin.
5. Persentase pekerja tidak penuh pada Februari 2020 sebesar 32,68 persen terdiri dari
pekerja paruh waktu 25,31 persen dan setengah pengangguran sebesar 7,37 persen.
Sedangkan pekerja penuh atau yang bekerja dengan jam kerja minimal 35 jam per
minggu ada sebanyak 67,32 persen.

C.Jumlah Tenaga Kerja Medan


jumlah angkatan kerja di Kota Medan Tahun 2016 ± 973.156 orang. Dari jumlah
tersebut, jumlah penduduk Kota Medan sudah mempunyai pekerjaan tetap sebanyak 863.783
orang. Dengan demikian, jumlah penduduk Kota Medan belum mempunyai pekerjaan
sebanyak 113.486 orang.

NO. URAIAN TAHUN

2014 2015 2016

1 Jumlah Penduduk (jiwa) 2.763.632 2.468.821 2.477.061

2 Jumlah Angkatan Kerja 974.951 912.037 973.156

3 Jumlah Bekerja 900.514 875.794 863.783

4 Jumlah Pengangguran 92.437 108.243 113.486

5 Jumlah Bukan Angkatan 639.033 648.453 719.296


Kerja

4
6 Jumlah Pencari Kerja 4659 3127 2997
Terdaftar

7 Lowongan 1293 1438 1781

8 Penempatan 1293 1438 1781

Sumber : BPS Kota Medan dan Bidang Pembinaan & Penempatan TK (dalam satuan orang)
Pengumpulan data tentang ketenagakerjaan dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS)
melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), yang merupakan survei khusus untuk
mengumpulkan data ketenagakerjaan. Selain melalui Sakernas, pengumpulan data
ketenagakerjaan juga dilaksanakan melalui kegiatan survei lainnya, seperti Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus Penduduk (SP) dan Survei Penduduk Antar Sensus
(Supas). Pendekatan teori ketenagakerjaan yang digunakan dalam Sakernas menggunakan

TENAGA KERJA MEDAN 2019

NO KETERANGAN JUMLAH (JIWA)

1. PENDUDUK USIA KERJA 1.701.879

2. PENDUDUK ANGKATAN KERJA 1.104.418

3. PENDUDUK BUKAN ANGKATAN KERJA 597.461

4. PENDUDUK BUKAN USIA KERJA 578.015

5. TINGKAT PENGANGGURAN 31.861

Dari total penduduk usia kerja di Medan, didominasi oleh kelompok umur 20-24
tahun. Penduduk tertinggi yang bekerja mayoritas tamatan SMA yaitu sebanyak 31,65 %.
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja.
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut Badan
Pusat Statistik (BPS) tenaga kerja merupakan penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang
bekerja, yang memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak
memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan dikategorikan bekerja. Penduduk memiliki

5
peranan penting sekaligus merupakan modal besar pembangunan apabila sumber daya yang
dimiliki dapat dimanfaatkan serta diberdayakan secara optimal. Jumlah penduduk Kota
Medan pada pertengahan tahun sebanyak 2019 2.279.894 jiwa dengan penduduk laki-laki
sebanyak 1.125.267 jiwa dan perempuan sebanyak 1.154.627 jiwa. Komposisi penduduk
sangat memengaruhi kondisi ketenagakerjaan, dimana pertumbuhan penduduk terutama
penduduk usia kerja menjadi faktor utama dalam memengaruhi kondisi ketenagakerjaan yang
ada.

BAB III
PENUTUP
6
A.Kesimpulan
Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia
kerja. Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Pada
tahun 2020 Sebagian besar dari penduduk bekerja yakni 58,63 persen (4,07 juta orang)
bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir, dari Februari 2019 pekerja informal
turun hingga 1,62 poin. Jumlah angkatan kerja di Kota Medan Tahun 2016 ± 973.156 orang.
Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk Kota Medan sudah mempunyai pekerjaan tetap
sebanyak 863.783 orang. Dengan demikian, jumlah penduduk Kota Medan belum
mempunyai pekerjaan sebanyak 113.486 orang.

B.Saran
Masih banyak orang-orang yang belum mendapatkan pekerjaan karena masih banyak
pengangguran tiap tahunnya oleh karena itu pemerintah harus menambah lagi peluang-
peluang pekerjan agar dapat mengurangi pegangguran.

DAFTAR PUSTAKA

7
Khakim, Abdul. 2014. Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia. Bandung: Citra
Aditya Bakti.
https://medankota.bps.go.id
http://disnaker.pemkomedan.go.id/website/content/2018/6/KONDISI+UMUM+MASA+KINI
.html
https://sumut.bps.go.id/pressrelease/2020/05/05/727/februari-2020--tingkat-pengangguran-
terbuka--tpt--sebesar-4-73-
persen.html#:~:text=Dilihat%20dari%20tingkat%20pendidikan%2C%20TPT,yaitu%20sebes
ar%207%2C51%20persen.&text=Penduduk%20bekerja%20di%20Sumatera%20Utara,ribu%
20orang%20dari%20Februari%202019

Anda mungkin juga menyukai