Anda di halaman 1dari 4

JGC XI (1) (2022)

JURNAL GLOBAL CITIZEN


JURNAL ILMIAH KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/
Diterima: 14-03-2022, Disetujui: 18-05-2022, Dipublikasikan: 01-07-2022

UPAYA PENINGKATAN RASA NASIONALISME DENGAN PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN KEPADA GENERASI MUDA
DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Andika Kavin Septiano1, Fatma Ulfatun Najicha2


Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No.36 Surakarta
Email: andika.kavin@student.uns.ac.id;
fatmanajicha_law@staff.uns.ac.id

ABSTRAK

Perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari keberadaannya.
Perkembangan teknologi sedikit banyak telah mempengaruhi kehidupan keseharian kita. Dengan
adanya perkembangan teknologi kita sudah banyak dimudahkan dalam kehidupan. Salah satu
kemudahan yang ditawarkan adalah kemudahan mencari informasi dan kemudahan berkomunikasi.
Dengan kemudahan yang ada maka berbagai informasi dan budaya dapat kita akses dengan sangat
mudah. Dengan pengaksesan budaya dan informasi yang sangat mudah kita harus bisa memilah
mana yang sesuai dengan budaya dan norma yang ada di Indonesia. Kita harus memiliki semangat
mencintai tanah air kita agar tidak mudah terpengaruh budaya yang tidak sesuai dengan norma dan
budaya yang ada di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan disini berperan penting dalam
menaamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air sedini mungkin kepada para generasi muda.

Kata kunci : Nasionalisme, Pendidikan Kewarganegaraan, Perkembangan Teknologi

ABSTRACT

The development of technology is something that cannot be avoided. Technological developments


have more or less affected our daily lives. With the development of technology, our lives have been
made easier. One of the conveniences offered is the ease of finding information and finding it easy.
With the existing facilities, we can access various information and culture very easily. With very
easy access to culture and information, we must be able to sort out which ones are in accordance
with the culture and norms that exist in Indonesia. We must have love to love our homeland so that
we are not easily influenced by cultures that are not in accordance with the norms and culture that
exist in Indonesia. Civic education here plays an important role in instilling the spirit of
nationalism and love for the homeland as early as possible to the younger generation.

Keywords: Nationalism, Citizenship Education, Technological Development

63
PENDAHULUAN negara Indonesia harus berpegangan pancasila
Generasi muda merupakan masa untuk menghadapi perkembangan yang ada.
depan suatu bangsa. Arah kemajuan suatu Dengan berkembangnya zaman budaya-
bangsa di masa depan ditentukan dengan budaya asing baik budaya yang positif
kualitas yang dimiliki oleh generasi mudanya. maupun budaya yang negatif dapat dengan
Merekalah yang akan menjadi calon mudah masuk dan mempengaruhi kehidupan
pemimpin bangsa yang akan menentukan arah kita. Disinilah pentingnya pancasila dijadikan
kemajuan bangsa. sebagai pegangan. Dimana kita harus
Dewasa ini globalisasi merupakan hal pemilahan mana budaya yang baik yang dapat
yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. dicontoh dan mana budaya yang tidak baik
Globalisasi sudah mempengaruhi berbagai dan harus ditinggalkan.
bidang kehidupan.
Para generasi penerus harus memiliki METODE
semangat nasionalisme dan mencintai budaya Penelitian ini merupakan penelitian
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Namun yang menggunakan studi kepustakaan berupa
penelitian kualitatif deskriptif.
permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia
Studi literatur merupakan kegiatan
sekarang adalah mulai lunturnya semangat penelitian yang menggunakan metode berupa
nasionalisme dan patriotisme terutama pada pengumpulan sumber bacaan yang terkait
generasi muda yang merupakan calon penerus dengan penelitian yang sedang dilakukan.
bangsa. Salah satu faktor yang menyebabkan Sumber bacaan yang digunakan dapat berupa
lunturnya semangat nasionalisme pada anak buku atau karya ilmiah. Tujuan dari
muda adalah perkembangan teknologi yang menggunakan metode penelitian ini adalah
untuk mengumpulkan berbagai sumber
semakin pesat. Dengan adanya perkembangan
bacaan yang sesuai dengan permasalahan
teknologi budaya-budaya asing dengan yang sedang diteliti sebagai bahan acuan di
mudah diakses dan masuk ke generasi muda. dalam penelitian.
Budaya asing yang masuk ini dianggap lebih
modern bagi para generasi muda, ini HASIL DAN PEMBAHASAN
menyebabkan mulai lunturnya nilai-nilai dan Pentingnya Nasionalisme
budaya asli yang dimiliki oleh bangsa Nasionalisme bukan hanya
sekumpulan orang dengan negara dan bangsa
Indonesia. yang sama, tetapi diperlukan kebanggaan
Dengan perkembangan teknologi dan terhadap identitas bangsanya(Hara, 200).
globalisasi yang semakin cepat perlu adanya Nasionalisme dapat diartikan sebagai
penanaman sikap nasionalisme. Salah satu sikap kebanggan dan kecintaan kita terhadap
upaya yang dilakukan untuk menanamkan tanah air. Nasionalisme juga dapat diartikan
sikap nasionalisme adalah dengan pendidikan sebagai konsep mengenai identitas atau jati
diri yang dimiliki suatu negara.
kewarganegaraan dan pancasila. Pancasila
Berdasarkan sejarah yang dimiliki
yang telah disepakati menjadi dasar negara bangsa Indonesia, awal mula munculnya
sejak bangsa indonesia merdeka merupakan nasionalisme di indonesia adalah munculnya
landasan yang harus digunakan untuk organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei
mengatasi berbagai permasalahan dan 1908, kemudian diikuti oleh peristiwa
tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
baik masalah yang ada sekarang atau masalah 1928 yang menghasilkan konsep bertanah air
Indonesia, berbangsa Indonesia, dan
yang akan dihadapi di masa yang akan
berbahasa Indonesia. Paham nasionalisme ini
datang. Pancasila harus dijadikan acuan terus berkembang dan menyebar sampai
dalam perkembangan zaman. Setiap warga akhirnya kemerdekaan Indonesia
64
diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Faktor Eksternal
Nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan 1. Perkembangan teknologi yang
bangsa Indonesia merupakan hal yang saling menyebabkan globalisasi yang semakin
terkait. menyebar dengan cepat.
Lahirnya nasionalisme di Indonesia 2. Masuknya paham-paham yang tidak sesuai
bukan hanya dilatarbelakangi oleh perasaan dengan paham yang dimiliki oleh
senasib karena dijajah, tetapi juga dipengaruhi Indonesia.
oleh faktor yang berasal dari luar. Faktor dari 3. Budaya asing yang banyak masuk
luar tersebut antara lain adalah semangat membuat orang-orang lebih memilih
bangsa yang terjajah lainnya dalam mencapai budaya asing karena dianggap lebih
kemerdekaan. Bangsa tersebut adalah India modern.
dan Filipina. Pendidikan Kewarganegaraan
Setelah kemerdekaan bangsa Pendidikan kewarganegaraan
Indonesia tercapai pada 17 Agustus 1945 memiliki fungsi yang penting untuk
tantangan yang dihadapi oleh bangsa memperkokoh identitas bangsa Indonesia agar
Indonesia tidak hilang begitu saja. Masih tidak hilang seiring dengan perkembangan
banyak tantangan yang harus dihadapi oleh zaman(Fadila & Najicha, 2022).
bangsa Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan yang
Indonesia merupakan negara yang diberikan dalam pendidikan di Indonesia
majemuk. Indonesia terdiri dari suku bangsa, bertujuan untuk membentuk pondasi untuk
ras, agama yang sangat beragam. Dibalik membentuk karakter
keberagaman yang dimiliki Indonesia terdapat Pendidikan merupakan salah satu hal
ancaman konflik yang bisa saja terjadi bila yang penting untuk menentukan kemajuan
keberagaman yang dimiliki tidak disikapi suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik
dengan baik.oleh karena itu semangat akan membuat masyarakat akan memiliki
nasionalisme sangat diperlukan untuk dimiliki pikiran yang lebih maju, memiliki moral yang
oleh setiap warga negara Indonesia. baik, serta dapat bersaing dengan dengan
Ada beberapa faktor yang masyarakat yang ada di negara lain(Najicha,
menyebabkan memudarnya semangat 2017).
nasionalisme yang dimiliki oleh bangsa Pendidikan kewarganegaraan
Indonesia. Secara umum faktor tersebut merupakan mata pelajaran wajib yang ada di
dibagi menjadi 2 yaitu faktor dari sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Mata
internal(dari dalam) dan faktor eksternal(dari pelajaran ini diperkenalkan pada masa orde
luar). baru tepatnya pada tahun 1966. Pendidikan
kewarganegaraan ini sudah beberapa kali
Faktor Internal mengalami perubahan. Perubahan yang
1. Orangtua yang tidak memberikan contoh dilakukan bertujuan untuk menyelaraskan
sikap nasionalisme sehingga generasi materi yang dimuat dalam mata pelajaran
muda tidak memiliki sosok contoh untuk dengan perkembangan yang terjadi di dunia.
diikuti. Para generasi muda perlu dididik agar
2. Munculnya paham etnosentrisme. Yaitu memahami hak dan tanggung jawab yang
paham yang menganggap kebudayaan mereka miliki dalam kehidupan bernegara.
yang dimiliki oleh sukunya lebih baik dari Oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan
yang dimiliki oleh suku yang lain. diberikan sebagai bekal mereka dalam
3. Demokrasi yang disalah artikan sebagai kehidupan berdemokrasi. Pendidikan
orang menjadi bebas sebebas bebasnya. Ini kewarganegaraan diberikan mulai dari
menyebabkan munculnya sikap egois yang pendidikan dasar, pendidikan menengah,
terus berkembang. sampai pendidikan tinggi.
Pendidikan kewarganegaraan
memiliki tujuan untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki oleh warga negara muda

65
dengan pengembangan semua kompetensi yang tidak sesuai dengan budaya yang sudah
kewarganegaraan yang ada. Kompetensi ada di negara Indonesia.
kewarganegaraan meliputi sikap sebagai
warga negara Indonesia, pengetahuan SIMPULAN
kewarganegaraan, dan keterampilan Degan perkembangan teknologi dan
kewarganegaraan. globalisasi yang terjadi begitu cepat sikap
Salah satu materi yang diajarkan nasionalisme harus ditanamkan kepada semua
dalam pendidikan kewarganegaraan adalah warga negara. Sikap nasionalisme ini tidak
sikap nasionalisme.. Sikap nasionalisme ini muncul dengan sendirinya, perlu adanya
tidak serta merta tumbuh melainkan harus upaya untuk mengajarkan sikap ini kepada
diajarkan kepada para generasi muda. Salah generasi muda.
satu upaya yang dilakukan adalah dengan Salah satu upaya yang dapat dilakukan
mengajarkan nasionalisme ini pada adalah dengan mengajarkan sikap
pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan nasionalisme dalam pendidikan
baik disekolah maupun di universitas. kewarganegaraan dalam pendidikan formal
yang ada di indonesia dari pendidikan dasar
Dampak Perkembangan Teknologi hingga pendidikan tinggi. Dengan diajarkan
Perkembangan teknologi merupakan sedini mungkin diharapkan semangat
suatu hal yang tidak dapat dihindari nasionalisme dapat tertanam dalam setiap
keberadaannya. Jika suatu bangsa generasi muda. Dengan semangat
menghindari kemajuan teknologi mereka akan nasionalisme yang tertanam kepada para
tertinggal dari negara lain. Perkembangan generasi muda, mereka diharapkan mampu
teknologi sudah banyak mempengaruhi menyikapi perkembangan teknologi yang ada
kehidupan keseharian kita sebagai manusia. dengan bijak.
Mulai dari cara kita bersosialisasi dengan Dengan menyikapi teknologi dengan
orang lain sampai cara kita berpikir juga bijak diharapkan identitas kita sebagai bangsa
sedikit banyak telah berubah karena Indonesia tidak akan pudar. Selain itu dengan
perkembangan teknologi yang ada. menggunakan teknologi dengan bijak kita
Salah satu hasil dari perkembangan dapat membawa negara Indonesia menjadi
teknologi adalah terjadinya fenomena yang negara yang lebih maju dengan teknologi
disebut globalisasi. Globalisasi merupakan yang kita kuasai.
kondisi dimana masyarakat dari berbagai
wilayah yang tersebar di berbagai dunia DAFTAR RUJUKAN
seperti sudah menjadi satu karena batasan- Nur Fadhila, H. & Najicha, F., (2021).
batasan geografis yang memisahkan seperti Pentingnya Memahami dan
hilang karena adanya teknologi sebagai alat Mengimplementasikan Nilai-Nilai
penghubung. Dengan adanya globalisasi maka Pancasila di Lingkungan Masyarakat.
interaksi masyarakat di berbagai belahan Najicha, F. U. (2021). Aku Generasi Unggul
dunia dapat dilakukan secara cepat tanpa Masa Depan, Generasi Muda Harapan
banyak hambatan yang berarti. Bangsa.
Dibalik kemudahan yang dapat Kusumawardani. A., & Faturochman. (2004).
diberikan dengan adanya globalisasi terdapat Nasionalisme.
bahaya yang tidak dapat kita kesampingkan. Wulandari. W., Furnamasari. Y. F., & Dewi.
Dengan mudahnya kita berinteraksi dengan D. A. (2021). Urgensi Rasa
masyarakat di negara lain, budaya yang Nasionalisme pada Generasi Z di Tengah
dimiliki oleh negara lain dapat dengan mudah Era Globalisasi.
diakses dan menyebar. Budaya yang Lestari. E. Y., Jannah. M., & Wardani. P. K.
menyebar tersebut belum tentu sesuai dengan (2019). Menumbuhkan Kesadaran
budaya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu Nasionalisme Generasi Muda Muda di
kita harus dengan bijak dalam menggunakan Era Globalisasi Melalui Penerapan Nilai-
teknologi agar kita tidak terjebak pada budaya Nilai Pancasila.

66

Anda mungkin juga menyukai