Anda di halaman 1dari 23

SOAL dan PEMBAHASAN MENTORING TWK

Rabu, 12 Mei 2021

1. Semakin gencarnya keinginan untuk mempersatukan semua organisasi pemuda seluruh Indonesia
menimbulkan kesadaran akan pentingnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa untuk mengusir
penjajah. Kongges Pemuda I, baru berhasil menimbulkan kesadaran perlunya persatuan di
kalangan pemuda dan kesatuan bahasa tetapi belum sampai berhasil diwujudkan, yang
pelaksanaannya pada tanggal....
a. 30 April – 2 Mei 1926
b. 20 - 28 Oktober 1928
c. 29 Maret – 2 April 1926
d. 30 Maret – 2 April 1926
e. 20 Oktober 1928

Pembahasan

Tanggal 30 April – 2 Mei 1926 dilaksanakanlah Konggres Pemuda I di Jakarta dengan ketuanya M.
Tabrani. Hasil Kongges Pemuda I adalah baru berhasil menimbulkan kesadaran perlunya persatuan
di kalangan pemuda dan kesatuan bahasa tetapi belum sampai berhasil diwujudkan. (Kemendikbud,
2012:360).

Tujuan Kongres Pemuda I adalah mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu
membentuk sebuah badan sentral atau nasional dengan maksud sebagai berikut.

1. Memajukan paham persatuan dan kebangsaan.


2. Menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan–perkumpulan pemuda kebangsaan
(Kartono.2010: 16)

2. Kesadaran akan pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia membuat pemuda Indonesia
mulai bangkit. Perjuangan dilaksanakan melalui organisasi kepemudaan yang bersifat nasional
untuk mewujudkan pesatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian bermunculan organisasi
kepemudaan lain setelah munculnya organisasi Budi Utomo yang berlatar belakang suku dan
kedaerahan. Disamping itu juga ada organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku
maupun kedaerahan yaitu....
a. Perhimpunan Indonesia
b. Konggres pemuda
c. Sumpah Pemuda
d. Trikoro Dharma
e. Jong Celebes

Pembahasan

Organisasi kepemudaan yang terbentuk setelah munculnya organisasi Budi Utomo berangsur-
angsur antara lain:

1) Trikoro Dharma (yang nantinya berganti nama menjadi Jong Java) yang diketuai oleh R Satiman
Wiryosanjoyo yang didirikan pada tahun 1915.
2) Jong Sumateranen Bond (persatuan pemuda dan pelajar sumatera) yang didirikan pada tahun
1917
3) Jong Ambon (persatuan pemuda pelajar Ambon) didirikan pada tahun 1918
4) Jong Minahasa, (persatuan pemuda pelajar Minahasa) didirikan pada tahun 1918- 1919
5) Jong Celebes (persatuan pemuda pelajar Celebes) didirika pada tanggal 1819 -1919.

Kemudian bermunculan organisasi kepemudaan lain yang berlatar belakang suku dan kedaerahan
seperti Jong Bataks Bond, Jong Betawi dan lain-lainnya. Disamping itu juga ada organisasi
kepemudaan yang tidak berlata belakang suku maupun kedaerahan yaitu Perhimpunan Indonesia.
Anggota Perhimpunan Indonesia ini adalah semua pemuda yang berasal dari berbagai suku dan
daerah dengan keinginan mempersatukan semua pemuda dalam konggres pemuda.

3. Sebelum tahun 1908 perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan masih mengalami
kegagalan. Penyebab kegagalan perjuangan melawan penjajahan disebabkan bentuk
perjuangannya masih bersifat kedaerahan dengan mengandalkan kekuatan fi sik dengan senjata,
dan masih mudah diadu domba oleh penjajah dengan politik devide et impera. Setelah tahun 1908
perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah mengalami perubahan yaitu dengan cara
organisasi yang terorganisir dan bersifat nasional. Organisasi pemuda pertama yang terbentuk
adalah Budi Oetomo yang dipelopori oleh....

a. Dr. Sutomo
b. Moh. Hatta
c. Budi Utomo
d. Dr. Wahidin Soedirohoesodo
e. M. Tabrani

Pembahasan

Setelah tahun 1908 perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah mengalami perubahan
yaitu dengan cara organisasi yang terorganisir dan bersifat nasional. Organisasi pemuda pertama
yang terbentuk adalah Budi Oetomo yang dipelopori oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo. Ketua Budi
Utomo adalah Dr. Sutomo. Berdirinya Organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 menjadi
penggerak dan pendorong bagi munculnya organisasi kepemudaan di Indonesia.

4. Pada dasarnya nasionalisme yang muncul dibanyak negara memiliki tujuan, diantaranya
menghilangkan Ekstremisme dari warganegara ( individu dan kelompok ). Yang dimaksud dengan
ekstremisme adalah….
a. Tuntutan yang berlebihan
b. Cinta tanah air dan bangsa yang berlebihan
c. Penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri
d. Suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial
e. Ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan yg merupakan tujuan hidup dan
tindakan manusia

Pembahasan
Tujuan Nasionalisme
Pada dasarnya nasionalisme yang muncul dibanyak negara memiliki tujuan sebagai berikut :
1) Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari
luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban.
2) Menghilangkan Ekstremisme ( tuntutan yang berlebihan ) dari warga negara ( individu dan
kelompok ).

5. Perkembangan nasionalisme yang mengarah pada upaya untuk melakukan pergerakan nasional
guna seakan melawan penjajah tidak bisa lepas dari peran berbagai golongan yang ada dalam
masyarakat. Diantaranya mereka yang memperoleh pendidikan melalui sekolah-sekolah yang
didirikan kolonial yang dirasa memiliki kualitas baik. Mereka membentuk organisasi-organisasi
modern yang berwawasan nasional. Mereka berusaha menanamkan pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa, menanamkan rasa nasionalisme, menanamkan semangat untuk memprioritaskan
segalanya demi kepentingan nasional daripada kepentingan pribadi melalui organisasi tersebut.
Merupakan bagian dari golongan yang ada dalam masyarakat yaitu…

a. Golongan terpelajar
b. Golongan profesional
c. Golongan pers
d. Golongan Trikoro Dharma
e. Golongan ekstremisme

Pembahasan

Golongan Terpelajar

Golongan terpelajar dalam masyarakat Indonesia saat itu termasuk dalam kelompok elite sebab
masih sedikit penduduk pribumi yang dapat memperoleh pendidikan.

Kesempatan memperoleh pendidikan merupakan sebuah kesempatan yang istimewa bagi rakyat
Indonesia. Mereka memperoleh pendidikan melalui sekolah-sekolah yang didirikan kolonial yang
dirasa memiliki kualitas baik. Dengan pendidikan model Barat yang mereka miliki, golongan
terpelajar dipandang sebagai orang yang memiliki pandangan yang luas sehingga tidak sekadar
dikenal saja tetapi mereka dianggap memiliki kepekaan yang tinggi. Sebab selain memperoleh
pelajaran di kelas mereka akan membentuk kelompok kecil untuk saling bertukar ide menyatakan
pemikiran mereka mengenai negara Indonesia melalui diskusi bersama. Meskipun mereka berasal
dari daerah yang berbeda tetapi mereka merasa senasip sepenanggunagan untuk mengatasi
bersama adanya penjajahan, kapitalisme, kemerosotan moral, peneterasi budaya, dan kemiskinan
rakyat Indonesia. Hingga akhirnya mereka membentuk perkumpulan yang selanjutnya menjadi
Oragnisasi Pergerakan Nasional. Mereka membentu organisasi-organisasi modern yang
berwawasan nasional. Mereka berusaha menanamkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa,
menanamkan rasa nasionalisme, menanamkan semangat untuk memprioritaskan segalanya demi
kepentingan nasional daripada kepentingan pribadi melalui organisasi tersebut. Selanjutnya melalui
organisasi pergerakan nasional tersebut mereka melakukan gerakan untuk melawan penjajahan
yang selanjutnya membawa Indonesia pada kemerdekaan.

Jadi Golongan terpelajar memiliki peran yang besar bagi Indonesia meskipun keberadaannya
sangat terbatas (minoritas) tetapi golongan terpelajar inilah yang menjadi pelopor pergerakan
nasional Indonesia hingga akhirnya kita berjuangan melawan penjajah dan memperoleh
kemerdekaan.

6. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme, diaantaranya paham


nasionalis. Upaya gerakan nasionalis menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi yang telah hidup
dalam penindasan dan penyelewengan hak asasi manusia. Mereka ingin menghancurkan
kekuasaan asing/kolonial dari Indonesia, merupakan paham nasionalis yang timbul dalam bidang…

a. Ekonomi
b. Politik
c. Budaya
d. Nasional
e. Kebudayaan

Pembahasan

Paham nasionalis yang berkembang dalam bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan

1. Dalam bidang politik, tampak dengan upaya gerakan nasionalis menyuarakan aspirasi
masyarakat pribumi yang telah hidup dalam penindasan dan penyelewengan hak asasi manusia.
Mereka ingin menghancurkan kekuasaan asing/kolonial dari Indonesia.
2. Dalam bidang ekonomi, tampak dengan adanya usaha penghapusan eksploitasi ekonomi asing.
Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan untuk
meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
3. Dalam bidang budaya, tampak dengan upaya untuk melindungi, memperbaiki dan
mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing
di Indonesia. Para nasionalis berusaha untuk memperhatikan dan menjaga serta menumbuhkan
kebudayaan asli bangsa Indonesia.

7. Perkembangan nasionalisme yang mengarah pada upaya untuk melakukan pergerakan nasional
guna seakan melawan penjajah tidak bisa lepas dari peran berbagai golongan yang ada dalam
masyarakat. Guru memberikan pendidikan dan pengajaran kepada generasi penerus bangsa
melalui lembaga-lembaga pendidikan yang ada baik itu sekolah yang didirikan oleh pemerintah
kolonial maupun sekolah yang didirikan oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Guru merupakan
bagian dari golongan yang ada dalam masyarakat yaitu…
a. Golongan terpelajar
b. Golongan profesional
c. Golongan pers
d. Golongan cendekiawan
e. Kaum cendekiawan

Pembahasan

Perkembangan nasionalisme yang mengarah pada upaya untuk melakukan pergerakan nasional
guna seakan melawan penjajah tidak bisa lepas dari peran berbagai golongan yang ada dalam
masyarakat, seperti golongan terpelajar/kaum cendekiawan, golongan profesional, dan golongan
pers.

Golongan Profesional

Golongan profesional merupakan mereka yang memiliki profesi tertentu seperti guru, dan
dokter.Keanggotaan golongan ini hanya terbatas pada orang seprofesinya. Golongan profesional ini
lebih banyak ada dan mengembangkan profesinya didaerah perkotaan. Golongan profesional pada
masa kolonial memiliki hubungan yang dekat dengan rakyat, sehingga mereka dapat mengetahui
keberadaan rakyat Indonesia pada saat itu. Sehingga golongan ini dapat menggerakkan kekuatan
rakyat untuk menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda.
SOAL dan PEMBAHASAN MENTORING TWK
Sabtu, 14 Mei 2021

1. Hasil Kongges Pemuda I adalah baru berhasil menimbulkan kesadaran perlunya persatuan di
kalangan pemuda dan kesatuan bahasa tetapi belum sampai berhasil diwujudkan. Untuk
mewujudkan hasil Konggres Pemuda I maka pada tanggal 28 Oktober 1928 dilaksanakan Konggres
Pemuda II yang diketuai oleh Soegondo Djojopospito. Hasil dari Konggres Pemuda II ini kemudian
di kenal dengan....
a. Perhimpunan Indonesia
b. Konggres pemuda
c. Sumpah Pemuda
d. Trikoro Dharma
e. Jong Celebes

Pembahasan
Untuk mewujudkan hasil Konggres Pemuda I maka pada tanggal 28 Oktober 1928 dilaksanakan
Konggres Pemuda II yang diketuai oleh Soegondo Djojopospito. Hasil dari Konggres Pemuda II ini
kemudian di kenal dengan “Sumpah Pemuda”. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28
Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta Pusat yang sekarang menjadi museum
Sumpah Pemuda.

2. Kesadaran akan pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia membuat pemuda Indonesia
mulai bangkit. Perjuangan dilaksanakan melalui organisasi kepemudaan yang bersifat nasional
untuk mewujudkan pesatuan dan kesatuan bangsa. Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap
tanggal....

a. 20 Mei
b. 2 April
c. 20 April
d. 24 Maret
e. 24 Mei

Pembahasan
Tanggal 20 Mei 1908 diperingati sebagai hari “Kebangkitan Nasional”

3. Cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan serta kebesaran dan kemanusiaan dari bangsanya,
merupakan bagian dari lima prinsip nasionalisme yaitu….
a. Kesatuan
b. Kebebasan
c. Prestasi
d. Kesamaan
e. Kepribadian

Pembahasan
Semangat nasionalisme dalam negara kebangsaan dijiwai oleh lima prinsip nasionalisme, yakni:
1. Kesatuan (unity), dalam wilayah teritorial, bangsa, bahasa, ideologi, dan doktrin kenegaraan,
sistem politik atau pemerintahan, sistem perekonomian, sistem pertahanan keamanan, dan
policy kebudayan
2. Kebebasan (liberty, freedom, independence), dalam beragama, berbicara dan berpendapat lisan
dan tertulis, berkelompok dan berorganisasi;
3. Kesamaan (equality), dalam kedudukan hukum, hak dan kewajiban;
4. Kepribadian (personality) dan identitas (identity), yaitu memiliki harga diri (self estreem), rasa
bangga (pride) dan rasa sayang (depotion) terhadap kepribadian dan identitas bangsanya yang
tumbuh dari dan sesuai dengan sejarah dan kebudayaannya;
5. Prestasi (achievement), yaitu cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan (welfare) serta
kebesaran dan kemanusiaan (the greatnees and the glorification) dari bangsanya

4. Rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah
dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai
rakyat negara Tiongkok. Merupakan contoh dari bentuk nasionalisme yaitu….

a. Nasionalisme kewarganegaraan
b. Nasionalisme agama
c. Nasionalisme kenegaraan
d. Nasionalisme budaya
e. Nasionalisme romantik

Pembahasan
Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik
dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada
budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih
dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok. Kesediaan dinasti Qing untuk menggunakan adat
istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak
rakyat Taiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka
tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.

5. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme, diantaranya Paham


nasionalis. Upaya untuk melindungi, memperbaiki dan mengembalikan budaya bangsa Indonesia
yang hampir punah karena masuknya budaya asing di Indonesia., merupakan paham nasionalis
yang timbul dalam bidang…

a. Ekonomi
b. Politik
c. Budaya
d. Nasional
e. Sosial

Pembahasan

Paham nasionalis yang berkembang dalam bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan

2. Dalam bidang politik, tampak dengan upaya gerakan nasionalis menyuarakan aspirasi
masyarakat pribumi yang telah hidup dalam penindasan dan penyelewengan hak asasi manusia.
Mereka ingin menghancurkan kekuasaan asing/kolonial dari Indonesia.
3. Dalam bidang ekonomi, tampak dengan adanya usaha penghapusan eksploitasi ekonomi asing.
Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan untuk
meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
4. Dalam bidang budaya, tampak dengan upaya untuk melindungi, memperbaiki dan
mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing
di Indonesia. Para nasionalis berusaha untuk memperhatikan dan menjaga serta menumbuhkan
kebudayaan asli bangsa Indonesia.
6. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme, diantaranya paham
nasionalis. Usaha penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk
masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan untuk meningkatkan taraf hidup
bangsa Indonesia, merupakan paham nasionalis yang timbul dalam bidang…

a. Ekonomi
b. Politik
c. Budaya
d. Nasional
e. Kebudayaan

Pembahasan

Paham nasionalis yang berkembang dalam bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan

1. Dalam bidang politik, tampak dengan upaya gerakan nasionalis menyuarakan aspirasi
masyarakat pribumi yang telah hidup dalam penindasan dan penyelewengan hak asasi manusia.
Mereka ingin menghancurkan kekuasaan asing/kolonial dari Indonesia.
2. Dalam bidang ekonomi, tampak dengan adanya usaha penghapusan eksploitasi ekonomi asing.
Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan untuk
meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
3. Dalam bidang budaya, tampak dengan upaya untuk melindungi, memperbaiki dan
mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing
di Indonesia. Para nasionalis berusaha untuk memperhatikan dan menjaga serta menumbuhkan
kebudayaan asli bangsa Indonesia.

7. Perkembangan nasionalisme yang mengarah pada upaya untuk melakukan pergerakan nasional
guna seakan melawan penjajah tidak bisa lepas dari peran berbagai golongan yang ada dalam
masyarakat. Pendidikan sosial politik dapat disalurkan melalui tulisan-tulisan di surat kabar dan
media masa sehingga menumbuhkan pemikiran dan pandangan kritis pembaca yang dapat
membangkitkan kesadaran bersama bagi bangsa Indonesia, merupakan bagian dari golongan yang
ada dalam masyarakat dalam pergerakan nasional yaitu…

a. Golongan terpelajar
b. Golongan profesional
c. Golongan pers
d. Golongan cendekiawan
e. Kaum cendekiawan

Pembahasan

Perkembangan nasionalisme yang mengarah pada upaya untuk melakukan pergerakan nasional
guna seakan melawan penjajah tidak bisa lepas dari peran berbagai golongan yang ada dalam
masyarakat, seperti golongan terpelajar/kaum cendekiawan, golongan profesional, dan golongan
pers.

Golongan Pers

Pers sudah mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-19, dan masuknya pers di Indonesia
memberikan pengaruh yang cukup besar bagi bangsa Indonesia. Wujud perkembangan pers dapat
dilihat dalam bentuk surat kabar maupun majalah. Awalnya surat kabar yang beredar hanya
digunakan untuk orang-orang asing tetapi karena untuk mengejar pelanggan dari masyarakat
pribumi maka muncul surat kabar yang di modali orang Cina tetapi menggunakan bahasa Melayu.

Peran media:

1. Melalui surat kabar terdapat pendidikan politik, sebab melalui surat kabar tersebut ternyata
dimuat isu-isu mengenai masalah politik yang sedang berkembang sehingga secara tidak
langsung melalui surat kabar tersebut telah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat
Indonesia.
2. Melalui Surat kabar/ majalah mempunyai fungsi sosial dasar yaitu memperluas pengetahuan
bagi para pembacanya dan dapat membentuk pendapat (opini) umum.
3. Pendidikan sosial politik dapat disalurkan melalui tulisan-tulisan di surat kabar dan media masa
sehingga menumbuhkan pemikiran dan pandangan kritis pembaca yang dapat membangkitkan
kesadaran bersama bagi bangsa Indonesia.
4. Surat kabar merupakan media komunikasi cetak yang paling potensial untuk memuat berita,
wawasan dan polemik (tukar pikiran melalui surat kabar), bahkan ide dan pemikiran secara
struktural dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas.
5. Meskipun pada masa itu ruang gerak pers dibatasi dan dikontrol ketat oleh pemerintah kolonial.
Tetapi melalui surat kabar tersebut sebagai sarana untuk menyampaikan segala sesuatu yang
dikehendaki dan diprogramkan oleh pemerintah sehingga sedapat mungkin bisa diinformasikan
kepada masyarakat luar. Dimana pemberitahuannya lebih memihak pada pemerintah kolonial
Hindia Belanda.
SOAL dan PEMBAHASAN MENTORING TWK
Rabu, 19 Mei 2021

1. Terdapat beberapa bentuk bela negara dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai lingkungan.
Berikut yang merupakan bentuk bela negara di lingkungan negara yaitu….
a. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
b. Melestarikan budaya yang ada
c. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat
d. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
e. Membentuk keluarga yang sadar hukum

Pembahasan
Contoh beberapa bentuk bela negara dalam kehidupan sehari-hari lingkungan negara adalah
sebagai berikut:
1) Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)
2) Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara)

2. Terdapat beberapa bentuk bela negara dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai lingkungan.
Berikut yang merupakan bentuk bela negara di lingkungan masyarakat yaitu….
f. Membayar pajak tepat pada waktunya
g. Melestarikan budaya yang ada
h. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga
i. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
j. Membentuk keluarga yang sadar hukum

Pembahasan
Contoh beberapa bentuk bela negara dalam kehidupan sehari-hari lingkungan masyarakat adalah
sebagai berikut:
1) Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama (lingkungan masyarakat)
2) Melestarikan budaya yang ada (lingkungan masyarakat)
3) Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan masyarakat)

3. Terdapat beberapa bentuk bela negara dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai lingkungan.
Berikut yang merupakan bentuk bela negara di lingkungan keluarga yaitu….
a. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
b. Melestarikan budaya yang ada
c. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat
d. Membayar pajak tepat pada waktunya
e. Membentuk keluarga yang sadar hukum

Pembahasan
Contoh beberapa bentuk bela negara dalam kehidupan sehari-hari lingkungan keluarga adalah
sebagai berikut:
1) Membentuk keluarga yang sadar hukum
2) Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga
4. Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-Undang.
Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945. Semua
warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, terdapat dalam UUD
1945 pasal….
a. 30 ayat (2)
b. 30 ayat (1)
c. 27 ayat (3)
d. 27 ayat (2)
e. 30 ayat (3)
Pembahasan
Untuk penjabaran lebih lengkap mengenai dasar hukum undang-undang tentang upaya bela
negara adalah sebagai berikut:
1) Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pada pasal ini usaha pertahanan dan
keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
(sishankamrata).
2) Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara.

5. Upaya Bela Negara adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap warna negara sebagai penuaian
hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan keselamatan negara. Menyumbangkan
tenaga, piikiran kemampuan untuk kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan negara,
merupakan contoh dari unsur penting dalam proses pembelaan bangsa yaitu…..
a. Cinta Tanah Air
b. Rela berkorban untuk bangsa & Negara
c. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
d. Kesadaran Berbangsa & bernegara
e. Memiliki kemampuan awal bela Negara

Pembahasan
Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
1) Rela menolong sesama warganegara masyarakat yang mengalami kesulitan tanpa melihat
latarbelakang sosio-kulturalnya.
2) Mendahulukan kepentingan Bangsadan Negara dari pada kepentingan probadi dan golongan
3) Menyumbangkan tenaga, pikirankemampuan untuk kepentingan masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara
4) Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing
5) Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara
6) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa pamrih
6. Dalam upaya menjaga kesadaran bela negara, dibuatlah sebuah momen untuk memperingatinya.
Hari yang sudah ditetapkan sebagai hari Bela Negara dipilih tanggal 19 Desember. Penetapan ini
dimulai tahun 2006 oleh….
a. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
b. Presiden B.J. Habibie
c. Presiden Abdurrahman Wahid
d. Presiden Soeharto
e. Presiden Megawati Soekarnoputri

Pembahasan
Dalam upaya menjaga kesadaran bela negara, dibuatlah sebuah momen untuk memperingatinya.
Hari yang sudah ditetapkan sebagai hari Bela Negara dipilih tanggal 19 Desember. Penetapan ini
dimulai tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dituangkan melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006

7. Sebagai warga Negara Indonesia kita wajib untuk membela Negara kita tercinta ini dari setiap
ancaman baik dari dalam maupun luar negara. Berikut merupakan tujuan dari bela negara yaitu
kecuali….
a. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
b. Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara
c. Melaksanakan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
d. Melestarikan budaya
e. Merupakan kewajiban setiap warga negara

Pembahasan
Terdapat beragam Tujuan bela negara, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
2) Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara.
3) Melaksanakan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
4) Melestarikan budaya.
5) Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
SOAL dan PEMBAHASAN MENTORING TWK
Jumat, 21 Mei 2021

1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki rumusan sembilan nilai antikorupsi yang juga dikenal
sebagai sembilan nilai integritas. Taat terhadap peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis,
merupakan salah satu dari nilai tersebut yaitu….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan

JUJUR : Lurus hati, tidak berbohong, tidak curang


PEDULI : Mengindahkan, memperhatikan atau menghiraukan orang lain
MANDIRI : Tidak bergantung pada orang lain
DISIPLIN : Taat terhadap peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis
TANGGUNG JAWAB : Siap menanggung akibat dari perbuatan yang dilakukan, tidak buang

2. SIAPA YANG MENGISI BENSIN


“Siapa yang mengisi bensin?”
“Pak Jaksa, Pak”
Itulah sedikit perdebatan antara Baharudin Lopa (mantan Jaksa Agung dan Menteri Kehakiman) dan
sopirnya ketika melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan. Beliau tahu bahwa bensin mobil
dinasnya tinggal sedikit. Ceritanya, ketika akan pulang, beliau mendapati jarum penunjuk bahan
bakarnya berada di atas, artinya ada yang mengisi bensin mobil dinasnya. Tatkala sopirnya menyebut
nama seseorang pejabat di kejaksaan negeri yang baru saja didatangi, sontak Baharudin Lopa naik
pitam. Disuruhnya sang sopir kembali ke kantor kejaksaan yang sudah lama mereka tinggalkan. Jaksa
yang memberi bensin diperintahlan untuk menyedot kembali bensin yang dimasukkannya, persis
sejumlah yang dia masukkan. Baginya, uang jalan yang didapatnya harus dipergunakan sesuai
kebutuhan, sesuai peruntukannya (Orange Juice, hal. 4-5)
Nilai integritas yang bisa kita teladani dalam kisah di atas adalah….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan
Dia lurus hati, konsisten apa yang dikatakan dan yang dilakukan, berani menegur perbuatan yang tidak
jujur, patuh pada peraturan yang ada, tidak curang karena uang jalan yang didapat dipergunakan
dengan semestinya. Baharudin Lopa untuk seterusnya disegani anak buahnya. “Orang jujur disegani”.

3. Pak Herman, seorang Hakim, sedang pusing memikirkan biaya anaknya yang lolos tes masuk Fakultas
Kedokteran sebuah PT. Disatu pihak, dia ingin anaknya menjadi dokter spesialis terkenal yang kelak
dapat mengangkat nama keluarga. Namun disisi lain, dia tidak punya tabungan yang cukup untuk
membayar sumbangan dan uang kuliah. Sewaktu dia pulang kerja, isterinya mengatakan bahwa ada
orang yang datang ke rumah memberikan kotak kecil. Setelah dibuka, isinya uang 300 juta. Tidak ada
nama di amplop itu, tetapi ada nama perusahaan yang sedang dia tangani. Pak herman memutuskan
untuk mengembalikan uang tersebut dan berpikir bahwa akan ada jalain keluar lain untuk biaya masa
depan anaknya.
Nilai integritas yang bisa kita teladani dalam kisah di atas adalah….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan

Herman dihadapkan pada situasi sulit karena dia harus memilih. Di satu pihak, dia harus bertindak jujur
dan menolak uang tersebut, Akan tetapi, keluarga sangat memerlukan uang itu, demi masa depan
anak satu-satunya. Dia berpikir, uang tersebut akan saya kembalikan, mungkin masih ada jalan keluar
yang lain, misalnya mencari bea siswa.
Dengan sikap pak Herman yang memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut dan berpikir bahwa
akan ada jalan keluar lain untuk biaya masa depan anaknya, menunjukkan bahwa ia memiliki nilai
integritas yaitu Jujur.
JUJUR : Lurus hati, tidak berbohong, tidak curang

4. Ketika sedang bermain di halaman, Sylvia putri Jaksa Agung Suprapta, didatangi seorang pria paruh
baya. Pria itu memberikan sebuah dos berwarna merah, kemudian beranjak pergi. Dengan senang
Sylvia menerimanya dan membukanya. Ternyata isinya dua buah gelang emas. Ia segera memakainya
dan dengan wajah ceria berlari-lari menemui ayahnya. Dengan ceria dia memperlihatkan gelang
barunya kepada ayahnya. Namun, Sylvia tidak mengira kalau ayahnya akan marah sekali setelah tahu
bahwa gelang tersebut bertuliskan Pakistan. Saat itu juga dia disuruh mengembalikan gelang
pemberian itu, Tentu saja Sylvia kaget. Ia hanya bisa menangis. Seketika kegembiraannya berubah
menjadi ketakutan. Ia tidak tahu kemana harus mengembalikan gelang itu. Dia tidak tahu alamat
rumahnya. Akhirnya dengan dibantu ajudan ayahnya, dia bisa mengembalikan gelang tersebut (Orange
Juice, hal. 20. KPK).
Dengan mengembalikan gelang tersebut, merupakan bagian dari nilai integritas yaitu….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan

JUJUR : Lurus hati, tidak berbohong, tidak curang

Pencegahan terhadap tindak korupsi lebih efektif daripada penindakan


Pendidikan integeritas yang antara lain mengenalkan nilai-nilai kejujuran akan membuat orang
dihormati dan disegani.
Kejujuran perlu dimiliki oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi.
5. Suatu hari, Pak Dika seorang pejabat teras suatu instansi sedang memacu mobilnya menuju Bandara
Sukarno-Hatta mengejar pesawat pagi. Hari itu dia harus mengikuti rapat penting di Medan. Tiba-tiba
ada sepeda motor yang memotong jalannya. Tabrakan tidak bisa dihindarkan. Pemuda yang naik
sepeda motor terjatuh dan pingsan. Sehingga Pak Dika memberikan uang kepada seseorang yang
ditemui di tempat itu untuk mengurus dan membawa ke rumah sakit, kemuidan dia meneruskan
perjalanan ke Bandara mengejar pesawat.
nilai integritas yang bisa kita teladani dalam kisah di atas adalah….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah Keadaan wajib menanggung segala
sesuatu yang dilakukan. Orang yang bertanggung jawab adalah yang mau menanggung, memikul
segala akibat atas pekerjaan yang dilakukannya Dia siap menanggung resiko seandainya ada
kegagalan, sebab kegagalan akan menjadi cambuk bagi kerja yang lebih baik.
Dengan sikap Pak Dika tersebut merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk bertanggung
jawab. Walaupun ada resiko, jika orang tersebut tidak melakukan seperti yang diamanatkan Pak Dika.

6. dr. Endang adalah kepala Rumah Sakit di kota X. Suatu hari ada pasien di bangsal anak yang tidak
sadar setelah disuntik oleh dr. Andika, dokter muda di RS tersebut. Orang tua pasien mengadu ke
kepala RS bahwa telah terjadi malpraktik. “Tenang, Pak akan saya tangani”. Setelah diselidiki, ternyata
dr. Andika keliru dalam memberikan dosis suntikan. dr. Endang mengaku salah, meminta maaf, dan
berjanji untuk menyembuhkan pasien tersebut. Satu minggu kemudian, pasien sembuh dan boleh
pulang.
Nilai integritas yang bisa kita teladani dalam kisah di atas adalah….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan
Bagaimana pun, kesalahan bawahan juga kesalahan atasan. dr. Endang adalah contoh atasan yang
bertangung jawab. Kepada dr. Andika dia akan memberikan teguran keras atas kesalahannya, tetapi
keluar dia tetap yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Kesalahan bawahan juga kesalahan
atasan.

7. Rendi dikenal sebagai karyawan yang selalu menyerahkan tugas tepat waktu, jika ada undangan rapat,
ia selalu datang rapat sesuai undangan. Hal ini merupakan bagian dari nilai integritas yaitu….
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

Pembahasan
Disiplin adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan
benar-benar menghargai waktu. Sikap mental tersebut perlu dilatih agar segala perbuatannya tepat
sesuai aturan yang ada (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1976).
Contoh: menyerahkan tugas tepat waktu, datang rapat sesuai undangan, atau laporan diserahkan pada
waktunya. Jika semua orang datang rapat tepat waktu, tidak ada waktu terbuang untuk menunggu.
Tentu untuk dapat melaksanakan ini semua, kita harus membiasakan diri.
SOAL dan PEMBAHASAN MENTORING TWK
Kamis, 03 Juni 2021

1. ASN harus mampu mengamalkan nilai dasar ASN, salah satunya dengan memegang teguh
ideologi Pancasila. Pengamalan nilai Pancasila dapat kita mulai dari hal-hal sederhana. Tidak
menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain,
merupakan contoh tindakan penerapan nilai-nilai pancasila sila ke-....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

Jawaban D
Contoh tindakan penerapan nilai-nilai Pancasila sila keempat:
1) ASN mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
2) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
3) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain

2. Penyampai usul dasar negara pada sidang pleno BPUPKI secara lisan maupun tertulis, yaitu....
a. Moh. Hatta
b. Dr.Soepomo
c. Ir. Soekarno
d. Moh. Yamin
e. Ir. Soeharto

Jawaban D
Pada tanggal 29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan usul dasar negara pada sidang pleno
BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.
Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo pun menyampaikan rumusan dasar negaranya, sedangkan
usul dasar negara yang disampaikan oleh Soekarno terjadi pada tanggal 1 Juni 1945.
3. Pancasila dirumuskan oleh tiga tokoh nasional melalui sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan
batin, musyawarah, dan keadilan rakyat, merupakan rumusan Pancasila yang disusun oleh....
a. Moh. Hatta
b. Dr. Soepomo
c. Ir. Soekarno
d. Moh. Yamin
e. Ir. Soeharto

Jawaban B
Gagasan Soepomo
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan Lahir dan Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat

4. ASN harus mampu mengamalkan nilai dasar ASN, salah satunya dengan memegang teguh
ideologi Pancasila. Pengamalan nilai Pancasila dapat kita mulai dari hal-hal sederhana.
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun, merupakan contoh tindakan penerapan nilai-nilai pancasila sila ke-....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

Jawaban E
Contoh tindakan penerapan nilai-nilai Pancasila sila kelima:
1. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun
2. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
5. ASN harus mampu mengamalkan nilai dasar ASN, salah satunya dengan memegang teguh
ideologi Pancasila. Pengamalan nilai Pancasila dapat kita mulai dari hal-hal sederhana. Setia dan
mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah, merupakan contoh tindakan penerapan nilai-nilai pancasila sila ke-....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

Jawaban C
Contoh tindakan penerapan nilai-nilai Pancasila sila ketiga:
1) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
3) ASN sebagai pemersatu dan perekat bangsa yang memiliki semangat nasionalisme dan
berpegang teguh pada Bhinneka Tunggal Ika

6. ASN harus mampu mengamalkan nilai dasar ASN, salah satunya dengan memegang teguh
ideologi Pancasila. Pengamalan nilai Pancasila dapat kita mulai dari hal-hal sederhana. Mampu
menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif dan mendorong kesetaraan dalam pekerjaan,
merupakan contoh tindakan penerapan nilai-nilai pancasila sila ke-....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

Jawaban B
Contoh tindakan penerapan nilai-nilai Pancasila sila kedua:
1) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
dan warna kulit
2) ASN mampu menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif dan mendorong kesetaraan
dalam pekerjaan

7. Pada 1 Juni 2021 lalu, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945 terdapat
anggota BPUPKI yang menyampaikan usul dasar negara pada persidangan BPUPKI yaitu....
a. Moh. Hatta
b. Dr. Soepomo
c. Ir. Soekarno
d. Moh. Yamin
e. Ir. Soeharto

Jawaban C
Usul dasar negara oleh Soekarno disampaikan pada 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai
Hari Lahir Pancasila. Usul Soekarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan
calon dasar negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan satu prinsip. Soekarno pula-lah yang
mengemukakan dan menggunakan istilah “Pancasila” (secara harfiah berarti lima dasar) pada
rumusannya ini atas saran seorang ahli bahasa (Moh. Yamin) yang duduk di sebelah Soekarno.
Oleh karena itu, rumusan Soekarno tersebut disebut dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila.

Anda mungkin juga menyukai