Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL

DISUSUN OLEH:

NAMA : ULFIANA
NIS : 21116231
ABSEN : 33
KELAS : XI MIPA 6

GURU PEMBIMBING: DRS. MAS’UD

UPT SMAN 1 BARRU


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah dan bantuan Allah SWT. akhirnya makalah ini dapat terselesaikan,
serta berkat nikmat-Nya, hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat berjalan dengan baik.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dengan mencari referensi dari sumber
terpercaya. Olehnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak terkait.
Tentu penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna dan tentunya memiliki banyak
kekurangan sebab yang menyusun makalah ini hanyalah manusia serba terbatas.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya, dan semoga
dapat memberikan manfaat dan inspirasi kepada pembaca.

Barru, 12 Oktober 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak menginjakkan kakinya di tanah air Indonesia pada tahun 1956, penjajah
Belanda kurang memperhatikan kesejahteraan golongan pribumi (orang-orang
Indonesia). Mereka terus mengeruk kekayaan alam dan menindas rakyat Indonesia
tanpa memperhatikan nasib rakyat itu sendiri. Pada akhir abad ke-19. C. Th. Van
Deventer menyatakan bahwa kemakmuran bangsa Belanda diperoleh berkat kerja
keras rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, bangsa Belanda sebagai bangsa yang maju dan
bermoral harus membayar utang budi kepada bangsa Indonesia. Caranya adalah
dengan menjalankan Politik balas budi atau dikenal dengan sebutan Politik etis.
Politik etis yang diajukan oleh Van Deventer berisi perbaikan mengenai bidang
irigasi, transmigrasi, dan edukasi. Namun, pelaksanaannya tak lepas dari keuntungan
bangsa Belanda. Politik etis sebetulnya merupakan bentuk penjajahan kebudayaan
secara halus. Program edukasi itu sendiri merupakan pelaksanaan dari politik Asosiasi
yang berarti penggantian kebudayaan asli tanah jajahan dengan kebudayaan penjajah.
Meskipun menyimpang dari tujuan semula, beberapa pelaksanaan Politik etis
telah membawa pengaruh yang baik. Misalnya, didirikannya sekolah-sekolah untuk
pribumi. Tujuannya adalah untuk memperoleh tenaga baru pegawai rendah yang
bersedia digaji lebih murah dari tenaga bangsa Belanda. Banyaknya pribumi yang
bersekolah telah melahirkan bangsa yang cerdas di kalangan pribumi. Kaum cerdas
inilah yang mempelopori kesadaran bangsa, yaitu suatu kesadaran perlunya persatuan
dan kesatuan bangsa. Peristiwa timbulnya kesadaran bangsa tersebut disebut
Kebangkitan Nasional Indonesia. Kaum cerdik pandai ini pula yang mempelopori dan
memimpin pergerakan nasional pada awal abad ke-20.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana perkembangan pergerakan nasional Indonesia?

C. Tujuan
o Untuk pemenuhan tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia.
o Untuk memperluas wawasan pengetahuan mengenai pergerakan nasional
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Budi Utomo
Budi Utumo adalah organisasi pergerakan modern pertama di Indonesia.
Didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin
Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908, bertujuan untuk memajukan
bangsa Indonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan kesadaran
nasional.
Awalnya, pada tahun 1906 di Yogyakarta dr. Wahidin Sudirohusodo memiliki
gagasan untuk mendirikan studiefonds atau dana pelajar. Tujuannya adalah untuk
mengumpulkan dana untuk membiayai pemuda-pemuda bumi putra yang miskin
namun pandai, agar dapat bersekolah tinggi. Maka beliaupun mengadakan perjalanan
keliling pulau Jawa.
Sesmpainya di Jakarta, dr. Wahidin Sudirohusodo bertemu dengan mahasiswa
STOVIA. STOVIA adalah sekolah untuk mendidik dokter-dokter pribumi.
Mahasiswa tersebut antara lain, Sutomo, Cipto Mangkungsumo, Gunawan
Mangkusumo, Suraji, dan Gumbrek. Dr. Wahidin Sudirohusodo memberikan
dorongan kepada mereka agar membentuk suatu organisasi yang disambut baik oleh
mahasiswa STOVIA.
Tanggal 20 Mei 1908 di gedung STOVIA mahasiswanya mendirikan organisasi
Budi Utomo. Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan
Nasional.
2. Indische Partij
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri pada
tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu. E.F.E. Douwes
Dekker, Tjipto Mangunkusumodan, Ki Hajar Dewantara. Tujunnya adalah untuk
mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indonesia dan
Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan keganjilan yang terjadi (diskriminasi)
khususnya antara keturunan Belanda totok dengan orang Belanda campuran
(Indonesia). IP sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama bangsa
Indonesia dengan bumi putera. Hal ini karena jumlah bangsa Indonesia sangat sedikit,
maka diperlukan kerja sama dengan orang pribumi putera yang kedudukan
organisasinya bertambah kuat.
3. Sarekat Islam
Sarekat Islam atau yang sebelumnya diberi nama Sarekat Dagang Islam
didirikan oleh Haji Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905. Latar belakang
munculnya organisasi ini karena ingin mengimbangi agar persaingan dapat diatasi
saat menghadapi pedagang asing. Tujuan SI didirikan yaitu:
o Memajukan perdagangan.
o Melawan monopoli perdagangan Tionghoa, dan
o Memajukan agama islam.
4. Partai Nasioanal Indonesia
Partai Nasional Indonesia adalah partai politik nasionalis yang didirikan di
Bandung pada tanggal 4 Juli 1927 oleh Soekarno.
Organisasi ini bermula dari studie club yang diawali kesadaran nasional atas
rasa senasib terhadap penjajahan Belanda. Maka pada tahun 1927 dibentuklah
organisasi PNI dengan tujuan untuk mengekspresikan rasa nasionalisme Indonesia
pada masa pra kemerdekaan.
5. Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi pergerakan nasional pertama
yang menggunakan istilah ‘Indonesia’. Perhimpunan Indonesia diprakasai oleh Sutan
Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda.
Awalnya organisasi ini Bernama, Indische Vereeniging. Tujuan organisasi ini adalah
untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dalam rangka memperoleh
pemerintahan Indonesia yang memiliki tanggung jawab terhadap rakyat Indonesia dan
tidak termasuk belanda. PI terbentuk karena rasa senasib dan seperjuangan serta
kesadaran persatuan dan kesatuan pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di
Belanda.
6. Indische Social democratische Vereeniging (ISDV)
Indische Social democratische Vereeniging (ISDV) adalah organisasi yang
berdiri pada 9 Mei 1914 oleh Henk Sneevliet yang merupakan anggota dari Partai
Buruh Sosial Demokrat Belanda. ISDV merupakan organisasi yang menganut paham
marxisme.
Tujuan ISDV adalah membawa sosialisme di masyarakat Bumiputra yang tidak
hanya didapat oleh kepala anggota yang berasal dari Eropa. Organisasi ini juga
menyebarkan paham sosial demokrat ke masyarakat Hindia saat ini Indonesia.
Populernya ideologi kapitalisme dan liberalisme juga di Indonesia juga dipelopori
oleh ISDV.
7. Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah organisasi pergerakan nasional yang berakar pada
keagamaan yang didirikan di Yogyakarta pada 18 November 1912 oleh K.H Ahmad
Dahlan. Latar belakang dari organisasi ini adalah tanggapan atas saran Budi Utomo
untuk memberi pelajaran agama kepada anggotanya, sehingga membuat kelompok
Muhammadiyah menjadi organisasi yang modern. Tujuannya adalah untuk
menyebarkan dakwah islamiyah seluas-luasnya, yang mencakup segala bidang.
8. Taman Siswa
Taman Siswa adalah organisasi pergerakan nasional yang didirikan oleh Ki
Hajar Dewantara pada tanggal 3 Juli 1922 yang bertujuan untuk memperbaiki sistem
pendidikan secara kultural yang diselenggarakan dengan baik. Latar belakang
berdirinya organisasi ini karena adanya ketidakpuasaan terhadap sistem pendidikan
yang ada di masa itu.
9. Partai Indonesia
Partai Indonesia lahir karena Partai Nasional Indonesia (PNI) telah menjadi
partai terlarang, sehingga tokoh-tokoh nasionalis membentuk panitia untuk
membentuk partai baru. Pada 1 Mei 1931, dibawah kepemimpinan Sartono lahirlah
perkumpulan baru yang bernama Partai Indonesia. Tujuan organisasi ini adalah
mencapai kemerdekaan Indonesia.
10. Partai Rakyat Indonesia
Partai Rakyat Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1998 oleh
Agus Miflach. Tujuannya adalah untuk memperjuangkan masalah demokrasi dari
ancaman fasik.

11. Sumpah Pemuda


Sumpah pemuda didirikan di Batavia (Jakarta) pada tanggal 30 April-2 Mei
1926 oleh Kongres pemuda I yang dipelopori oleh Muhammad Tabrani dengan
tujuan, memajukan paham persatuan dan kesatuan bangsa. Dan oleh Kongres pemuda
II pada 28 Oktober 1928 yang dipelopori oleh Sugondo Joyopospito dengan tujuan
Indonesia merdeka. Lahirnya organisasi ini adalah agar bangsa Indonesia bersatu dan
bangkit melawan bangsa Portugis yang menjajah Indonesia. Munculnya Sumpah
Pemuda sebenarnya muncul dari gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda dua yang
berasal dari PPPI.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penderitaan karena dijajah, membuat kepercayaan diri dan semangat rakyat
Indonesia bangkit, melihat berbagai macam faktor eksternal dan internal yang
menekan, akhirnya berbagai macam organisasi untuk memperjuangkan
kemerdekaan muncul.
Diantaranya organisasi: Budi Utomo, Indische Partij, Sarekat Islam, Partai
Nasional Indonesia, Perhimpunan Indonesia, Indische Social democratische
Vereeniging (ISDV), Muhammadiyah, Taman Siswa, Partai Indonesia, Partai
Rakyat Indonesia, dan puncaknya Sumpah Pemuda dan organisasi pergerakan
nasional lainnya.

B. Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan makalah ini yaitu Organisasi pergerakan nasional. Tentu masih banyak
kekurangan dan kelemahan dalam penulisan makalah ini, karena terbatasnya
pengetahuan penulis.

Harapannya semoga para pembaca bisa memberikan kritik dan saran untuk
pengembangan makalah ini, dan penulisan dan penyusunan makalah di
kesempatan berikutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Academia.edu. Makalah Pergerakan Nasional Indonesia. Diakses pada 12 Oktober 2022, dari
https://www.academia.edu

Gramedia.com 13 Organisasi Pergerakan Nasional: Pengertian, Tujuan, dan Tokohnya.


Diakses pada 12 Oktober 2022, dari https://www.gramedi.com

Kompas.com. Organisasi-organisasi pergerakan Nasioal. Diakses pada 12 Oktober 2022, dari


https://www.kompas.com

Bobo.grig.id. Organisasi pergerakan Nasional. Diakses pada 12 Oktober 2022, dari


https://bobo.grid.id

Roboguru.ruangguru.com. Organisasi pergerakan Nasional. Diakses pada 12 Oktober 2022,


dari https://roboguru.ruangguru.com

Brainly.co.id. Pergerakan nasional. Diakses pada 12 Oktober 2022, dari https://braainly.co.id

Anda mungkin juga menyukai