Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM I

OPERASI KONDISI

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman Komputer


Dibimbing oleh Bapak I Made Wirawan, S.T., S.S.T., M.T.

S1 PTE’18 OFF A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2018

PENGERTIAN DAN PENERAPAN FUNGSI IF DAN SWITCH UNTUK


MENYELESAIKAN SEBUAH PERMASALAHAN
1. Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :

 Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi.


 Menjelaskan tentang fungsi if, if else, if else bertingkat, dan switch case
2. Dasar Teori

Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program
adalah suatu percabangan. Percabangan yang dimaksud di sini tidak lain adalah suatu
pemilihan statemen yang akan di eksekusi dimana pemilihan tersebut berdasarkan
kondisi tertentu. Di dalam C++, terdapat 2 jenis struktur blok (blok program) yang
digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan
struktur if dan struktur switch. Struktur if sendiri pada artikel ini akan dibagi menjadi 4
yaitu : pernyataan if satu kondisi, pernyataan if dua kondisi / if-else, pernyataan if lebih
dari dua kondisi / if-else majemuk dan pernyataan if bersarang / nested if. Statemen-
statemen yang ada dalam sebuah blok percabangan akan dieksekusi hanya jika kondisi
yang didefinisikan bernilai benar (terpenuhi). Artinya jika kondisi bernilai salah (tidak
terpenuhi), maka statemen-statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau akan diabaikan
oleh compiler.

Pernyataan percabangan pada pemrograman digunakan untuk memecahkan


persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada,
dimana sebuah instruksi (pernyataan) akan dilaksanakan jika sebuah
kondisi/persyaratan terpenuhi.

1. Pernyataan If

Pernyataan if mempunyai pengertian” jika kondisi bernilai benar, maka


pernyataan akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka program
akan mengabaikan pernyataan ”. Dari pengertian tersebut diatas maka
dapat dilihat diagram alir seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram Alir If

Bentuk umum dari pernyataan if adalah:


if (kondisi)
Pernyataan

Penulisan kondisi harus di dalam kurung (……) dan berupa ekspresi boolean
(hasil logika true atau false, dan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan
tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong.

Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya


sebagai berikut :

if (kondisi) {
Pernyataan1;
Pernyataan2;

...;

2. Pernyataan If – Else

Pernyataan if mempunyai pengertian, “ jika kondisi bernilai benar, maka


pernyataan-1 yang akan dieksekusi dan jika tidak memenuhi syarat maka akan
dieksekusi pernyataan-2”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat di diagram alir
pada gambar 2.

Gambar 2. Diagram Alir


If-Else

Bentuk umum dari pernyataan if-else adalah:


if (kondisi)
Pernyataan-1;

else

Pernyataan-2;

Pada Gambar 2, diagram alir if-else pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat


berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan
kosong. Jika if- else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya
adalah:

if (kondisi) {
Pernyataan1;

...;

} else { Pernyataan2;

...;

3. If – Else Bertingkat

Bentuk If-Else dapat digunakan secara bertingkat. Ada beberapa bentuk

If-Else bertingkat, antara lain nested if dan if – else if :

i. Nested If

Nested if merupakan bentuk pernyataan if yang ada di dalam


pernyataan if yang lain. Disebut juga if bersarang. Eksekusinya
memperhatikan pernyataan if yang mewadahi pernyataan if yang ada.

Bentuk umum dari pernyataan ini adalah:

if (kondisi1)

if (kondisi2)
Pernyataan;

else //untuk kondisi1

Pernyataan;

else //untuk kondisi2


Pernyataan;

ii. If – Else If

Bentuk ini merupakan penggunaan bentuk if else secara majemuk.


Pernyataan if pada else if akan dieksekusi jika hasil pernyataan if
sebelumnya bernilai false.

Bentuk umum dari pernyataan ini adalah:

if (kondisi1) {
Pernyataan...;

...;

else if (kondisi2) {
Pernyataan...;

...;

else { Pernyataan...;

...;

4. Pernyataan Switch – Case

Bentuk switch – case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk


menanggani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak
alternatif. Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan yang sama seperti if
– else bertingkat, tetapi dengan kondisi yang bertipe karakter atau integer.

Bentuk umum dari pernyataan ini adalah. :

switch (ekspresi) {

case konstanta1:
pernyataan1;
break;

case konstanta2:
pernyataan2;
break;
case konstanta3:
pernyataan3;
break;

...

case konstanta-n:
pernyataan-n;
break;

default:

pernyataan-umum;

Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta terpenuhi dan default
akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break
menunjukkan setelah eksekusi pernyataan, maka program akan keluar dari
switch. jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke
cabang-cabang yang lainnya.
Tugas Praktikum (Masalah 1)

Nama Program : Menampilkan Harga Total Setelah Mendapat Diskon


Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : CodeBlocks
Script Program :
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
using namespace std;
int main()
{
int hkp,hmm,hpe;
char nama [30];
float HTD10,HTD20,HTD30,HargaTotal;
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** TOKO BERKAH SEJAHTERA *** \n";
cout<< " *** KOTA MALANG, JAWA TIMUR *** \n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< "==== Nama Kasir ==== : \b"; gets(nama);
cout<< "==== Nama Pembeli ==== : \b"; gets(nama);
cout<< " \n\n";
cout<< "Harga Kosmetik dan Pakaian : \b";
cin>> hkp;
cout<< "Harga Makanan dan Minuman : \b";
cin>> hmm;
cout<< "Harga Peralatan Elektronik : \b";
cin>> hpe;

HargaTotal=hkp+hmm+hpe;
HTD10=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.1);
HTD20=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.2);
HTD30=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.3);
cout<<"\n\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<<"Total Harga = \b"<<HargaTotal;
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< "\n";
cout<< "Harga Setelah Diskon :\n";
if( HargaTotal <75000 )
{
cout<<"Harga Total Anda (Disc.10%) = Rp. \b"<<HTD10;
}
cout<<"\n";
if( HargaTotal >=75000 && HargaTotal <=100000 )
{
cout<<"Harga Total Anda (Disc.20%) = Rp. \b"<<HTD20;
}
cout<<"\n";
if( HargaTotal >100000 )
{
cout<<"Harga Total Anda (Disc.30%) = Rp. \b"<<HTD30;
}
cout<<"\n\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< "**TERIMAKASIH TELAH BERBELANJA DI TOKO KAMI**\n";
cout<< " *** TOKO BERKAH SEJAHTERA *** \n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n";
return 0;
}

Output Program :

Flowchart :
Mulai

Masukkan Nama dan Harga Barang

HargaTotal=hkp+hmm+hpe;
HTD10=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.1);
HTD20=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.2);
HTD30=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.3);

A
A

if(
HargaTotal Ya
<75000 )

HTD10=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.1);
Tidak

if( HargaTotal
>=75000 &&
HargaTotal Ya

<=100000 )

HTD20=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.2);

Tidak

if(
HargaTotal Ya
>100000 )

HTD30=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.3);

Harga Setelah Diskon

Selesai
Penjelasan Program :

Program ini digunakan untuk menghitung variable hkp,hmm,hpe yang dimasukkan


dan masing-masing merupakan singkatan dari harga kosmetik dan pakaian, harga makanan
dan minuman, dan harga peralatan elektronik, juga digunakan untuk memasukkan karakter
berupa nama kasir dan nama pembeli. Program ini menggunakan header
“iostream”,”conio.h”, dan “stdio.h”. Karena untuk menampilkan output dengan perintah
cout. Dengan perintah cout << " *** TOKO BERKAH SEJAHTERA ***\n"; untuk
menampilkan nama toko tersebut dan “\n” untuk membuat line baru, begitu seterusnya.
Kemudian ada cin>>hkp; dan seterusnya, digunakan untuk input harga yang diketik user dan
selanjutnya dimasukkan ke dalam perintah HargaTotal=hkp+hmm+hpe; dan begitu
seterusnya. Kemudian ada cout<< "Harga Setelah Diskon :\n"; if( HargaTotal <75000 ) {
cout<<"Harga Total Anda (Disc.10%) = Rp. \b"<<HTD10;} yang berfungsi untuk
menampilkan hasil harga total pembelian setelah mendapatkan diskon yang sebelumnya
sudah di hitung pada perintah HTD10=(hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.1); dan begitu
seterusnya. Kemudian ada penggunaan perintah “using namespace std;” yang digunakan
untuk mendeklarasikan kepada compiler bahwa kita akan menggunakan semua
fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std.

Identifikasi Program :
1. Header = #include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
2. Fungsi = int main()
3. Tipe data = int , char, dan float
4. Variabel = hkp, hmm, hpe, nama, HTD10, HTD20, HTD30, dan HargaTotal
5. Assignment :
a. HTD10 = (hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.1);
b. HTD20 = (hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.2);
c. HTD30 = (hkp+hmm+hpe)-((hkp+hmm+hpe)*0.3);
d. HargaTotal = hkp+hmm+hpe
Tugas Praktikum (Masalah 2)

Nama Program : Menampilkan Total Pendapatan Setelah Mendapat Komisi

Bahasa Pemograman : C++

Compiler : CodeBlocks

Script Program :
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
using namespace std;
int main()
{
int hb1,hb2,hb3;
char nama [30];
float HTK15,HTK20,HTK30,HTP;
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** PT. MAKMUR SUKSES JAYA *** \n";
cout<< " *** KOTA MALANG, JAWA TIMUR *** \n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< "==== Nama Kasir ==== : \b"; gets(nama);
cout<< "==== Nama Salesman ==== : \b"; gets(nama);
cout<< " \n\n";
cout<< "Harga Penjualan Barang 1 : \b";
cin>> hb1;
cout<< "Harga Penjualan Barang 2 : \b";
cin>> hb2;
cout<< "Harga Penjualan Barang 3 : \b";
cin>> hb3;

HTP=hb1+hb2+hb3;
HTK15=15000+((HTP)*0.15);
HTK20=30000+((HTP)*0.2);
HTK30=50000+((HTP)*0.3);
cout<<"\n\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<<"Total Pendapatan = \b"<<HTP;
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< "\n";

cout<< "Total Pendapatan Setelah Komisi :\n\n";


if( HTP <=60000 )
{
cout<<"Total Pendapatan (+15%) = Rp. \b"<<HTK15;
}
cout<<"\n";
if( HTP >60000 && HTP <100000 )
{
cout<<"Total Pendapatan (+20%) = Rp. \b"<<HTK20;
}
cout<<"\n";
if( HTP >100000 )
{
cout<<"Total Pendapatan (+30%) = Rp. \b"<<HTK30;
}
cout<<"\n\n";

cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " **TERIMAKASIH** \n";
cout<< " *** PT. MAKMUR SUKSES JAYA *** \n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n";
return 0;
}

Output Program :

Flowchart : Mulai

Masukkan Nama dan Harga Penjualan

HTP=hb1+hb2+hb3;
HTK15=15000+((HTP)*0.15);
HTK20=30000+((HTP)*0.2);
HTK30=50000+((HTP)*0.3);

B
B

if( HTP
<=60000 ) Ya

HTK15=15000+((HTP)*0.15);
Tidak

if( HTP
>60000 && Ya
HTP<10000 )

HTK20=30000+((HTP)*0.2);

Tidak

if( HTP
Ya
>100000 )

HTK30=50000+((HTP)*0.3);

Total Pendapatan Setelah Komisi

Selesai
Penjelasan Program :

Program ini digunakan untuk menghitung variable hb1,hb2,hb3 yang dimasukkan


dan masing-masing merupakan singkatan dari harga barang 1, harga barang 2, dan harga
barang 3, juga digunakan untuk memasukkan karakter berupa nama kasir dan nama salesman.
Program ini menggunakan header “iostream”,”conio.h”, dan “stdio.h”. Karena untuk
menampilkan output dengan perintah cout. Dengan perintah cout << " *** PT. MAKMUR
SUKSES JAYA ***\n"; untuk menampilkan nama perusahaan tersebut dan “\n” untuk
membuat line baru, begitu seterusnya. Kemudian ada cin>>hb1; dan seterusnya, digunakan
untuk input harga yang diketik user dan selanjutnya dimasukkan ke dalam perintah
HTP=hb1+hb2+hb3; dan begitu seterusnya. Kemudian ada cout<< "Total Pendapatan
Setelah Komisi :\n\n";if( HTP <=60000){cout<<"Total Pendapatan (+15%) = Rp.
\b"<<HTK15;} yang berfungsi untuk menampilkan hasil pendapatan (uang jasa) total setelah
mendapatkan komisi yang sebelumnya sudah di hitung pada perintah
HTK15=15000+((HTP)*0.15); dan begitu seterusnya. Kemudian ada penggunaan perintah
“using namespace std;” yang digunakan untuk mendeklarasikan kepada compiler bahwa kita
akan menggunakan semua fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std.

Identifikasi Program :

1. Header = #include <iostream>


#include <conio.h>
#include <stdio.h>
2. Fungsi = int main()
3. Tipe data = int , char, dan float
4. Variabel = hb1, hb2, hb3, nama, HTK15, HTK20, HTK30, HTP
5. Assignment :
a. HTK15 = 15000+((HTP)*0.15);
b. HTK20 = 30000+((HTP)*0.2);
c. HTK30 = 50000+((HTP)*0.3);
d. HTP = hb1+hb2+hb3;
Tugas Rumah (Tugas 1)

Nama Program : Menampilkan Pilihan Jurusan Berdasarkan Nilai Akhir


Mahasiswa Baru

Bahasa Pemograman : C++

Compiler : CodeBlocks

Script Program :
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
using namespace std;
int main()
{
int nmtespa,nmsaintek,nmsoshum;
char nama [30];
float NMTesPA,NMSainTek,NMSosHum,NilaiAkhir;
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** NILAI AKHIR CALON MAHASISWA BARU *** \n";
cout<< " *** UNIVERSITAS NEGERI MALANG *** \n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< "Masukkan Nama Mahasiswa : \b"; gets(nama);
cout<< " \n";
cout<< "Nilai Murni Tes Akademik : \b";
cin>> nmtespa;
cout<< "Nilai Murni SainTek : \b";
cin>> nmsaintek;
cout<< "Nilai Murni SosHum : \b";
cin>> nmsoshum;

NMTesPA=nmtespa*0.1;
NMSainTek=nmsaintek*0.45;
NMSosHum=nmsoshum*0.45;
NilaiAkhir=NMTesPA+NMSainTek+NMSosHum;
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<<"\n";
cout<<"Mahasiswa yang Bernama = \b"<<nama;
cout<<"\n";
cout<<"Memiliki Nilai Akhir = \b"<<NilaiAkhir;
cout<<"\n";
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";

cout<< "Dengan Nilai Akhir \b"<<NilaiAkhir;


cout<<"\n";
cout<< "Anda Dapat Memilih Jurusan Berikut :\n";
cout<<"\n";
if( NilaiAkhir >= 0 )
{
cout<<"1. Jurusan Geografi\n";
}
cout<<"\n";
if( NilaiAkhir >= 31 )
{
cout<<"2. Jurusan Sejarah\n";
}
cout<<"\n";
if( NilaiAkhir >= 56 )
{
cout<<"3. Jurusan Fisika\n";
}
cout<<"\n";
if( NilaiAkhir >= 81 )
{
cout<<"4. Jurusan Matematika\n";
}
cout<<"\n";
cout<<"\n";

int pilihan;
cout<<"Silahkan Masukkan Nomor Jurusan Pilihan Anda (Ex: 1) : \b";
cin>> pilihan;
cout<<"\n";
switch(pilihan){
case 1:
cout<< "=============================================\n";
cout << "\nSelamat! Anda Diterima di Jurusan Geografi\n";
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
break;
case 2:
cout<< "=============================================\n";
cout<< "\nSelamat! Anda Diterima di Jurusan Sejarah \n";
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
break;
case 3:
cout<< "=============================================\n";
cout<< "\nSelamat! Anda Diterima di Jurusan Fisika \n";
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
break;
case 4:
cout<< "=============================================\n";
cout<<"\nSelamat! Anda Diterima di Jurusan Matematika\n";
cout<<"\n";
cout<< "=============================================\n";
break;
default:
cout<<"\n";
cout << "Invalid Number!\nMake sure your input is correct.";
cout<<"\n";
}

return 0;
}
Output Program :

Flowchart :

Mulai

Masukkan Nama dan Nilai

NMTesPA=nmtespa*0.1;
NMSainTek=nmsaintek*0.45;
NMSosHum=nmsoshum*0.45;
NilaiAkhir=NMTesPA+NMSainTek+NMSosHum;

C
C

Tampilkan Nama dan Nilai Akhir

if( NilaiAkhir Ya
>= 0 )
Tampilkan

1. Jurusan Geografi D
Tidak

Tampilkan
Ya
if( NilaiAkhir 2. Jurusan Sejarah E
>= 31 )

Tidak Tampilkan

Ya
if( NilaiAkhir 3. Jurusan Fisika F
>= 56 )

Tidak Tampilkan

Ya
if( NilaiAkhir 4. Jurusan Matematika G
>= 81 )
Switch(pilihan) Selamat! Anda Diterima di
D
Case 1: Jurusan Geografi

E Switch(pilihan) Selamat! Anda Diterima di


Case 2: Jurusan Sejarah

Switch(pilihan) Selamat! Anda Diterima di


F
Case 3: Jurusan Fisika

Switch(pilihan) Selamat! Anda Diterima di


G Case 4: Jurusan Matematika

Kalimat Ucapan Selamat

Selesai

Penjelasan Program :

Program ini digunakan untuk menghitung variable nmtespa, nmsaintek, nmsoshum


yang dimasukkan dan masing-masing merupakan singkatan dari Nilai Murni Tes Akademik,
Nilai Murni Saintek, dan Nilai Murni Soshum, juga digunakan untuk memasukkan karakter
berupa nama mahasiswa. Program ini menggunakan header “iostream”,”conio.h”, dan
“stdio.h”. Karena untuk menampilkan output dengan perintah cout.
Dengan perintah cout<< " *** NILAI AKHIR CALON MAHASISWA
BARU *** \n"; untuk menampilkan label judul dan “\n” untuk membuat line baru, begitu
seterusnya. Kemudian ada cin>> nmtespa; dan seterusnya, digunakan untuk input nilai yang
diketik user dan selanjutnya dimasukkan ke dalam perintah NilaiAkhir = NMTesPA +
NMSainTek + NMSosHum; dan begitu seterusnya. Kemudian ada cout<<"Memiliki Nilai
Akhir = \b"<<NilaiAkhir; yang berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan nilai total
setelah dikalkulasi. Kemudian ada penggunaan perintah “using namespace std;” yang
digunakan untuk mendeklarasikan kepada compiler bahwa kita akan menggunakan semua
fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std. Lalu, setelah nilai akhir didapatkan,
mahasiswa dapat memilih jurusan yang diinginkan berdasarkan rentang nilai yang didapat
dan akan muncul menu pilihan jurusan melalui perintah if( NilaiAkhir >= 0 ){cout<<"1.
Jurusan Geografi\n";} dan begitu seterusnya. Kemudian setelah memasukkan nomor jurusan
yang dipilih, program secara otomatis menampilkan kalimat ucapan selamat melalui perintah
cout << "\nSelamat! Anda Diterima di Jurusan Geografi\n"; yang terdapat pada lingkup
switch(pilihan){, dan begitu seterusnya.

Identifikasi Program :

1. Header = #include <iostream>


#include <conio.h>
#include <stdio.h>
2. Fungsi = int main()
3. Tipe data = int , char, dan float
4. Variabel = nama, nmtespa, nmsaintek, nmsoshum, NMTesPA, NMSainTek,
NMSosHum, NilaiAkhir
5. Assignment :
a. NMTesPA = nmtespa*0.1;
b. NMSainTek = nmsaintek*0.45;
c. NMSosHum = nmsoshum*0.45;
d. NilaiAkhi r= NMTesPA+NMSainTek+NMSosHum;
Tugas Rumah (Tugas 2)

Nama Program : Menampilkan Beberapa Pilihan Rumus

Bahasa Pemograman : C++

Compiler : CodeBlocks

Script Program :
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
using namespace std;
int main()
{ int pilihan;
cout<< "=============================================\n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<" *** MENU PERHITUNGAN RUMUS ***\n\n";
cout<< "=============================================\n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"1. Rumus Menghitung Luas Permukaan Balok\n";
cout<<"2. Rumus Menghitung Volume Kerucut\n";
cout<<"3. Rumus Menghitung Volume Debit Air\n";
cout<<"4. Rumus Menghitung Tegangan Listrik\n";
cout<<"5. Rumus Menghitung Arus Listrik\n";
cout<<"6. Rumus Menghitung Gelang Warna Resistor\n";
cout<<"7. Rumus Untuk Mengetahui Tahun Kabisat\n";
cout<<"\nSilahkan Masukkan Nomor Pilihan Anda (Ex: 1) : \b";
cin>> pilihan;
cout<<"\n";

switch(pilihan){

case 1:
int p,l,t,r,vol,s,R,i,V,tahun,a,b,c,e,f,g,h,j,k;
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< "*** Rumus Menghitung Luas Permukaan Balok ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"Masukkan nilai p (panjang) = \b";
cin>>p;
cout<< " \n";
cout<<"Masukkan nilai l (lebar) = \b";
cin>>l;
cout<< " \n";
cout<<"Masukkan nilai t (tinggi) = \b";
cin>>t;
cout<< " \n";
float Lp;
Lp=(2*p*l)+(2*p*t)+(2*l*t);
cout<<"Nilai Luas permukaan balok adalah = "<<Lp<<endl;
break;
case 2:
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** Rumus Menghitung Volume Kerucut ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"Masukan Nilai Jari -Jari = ";
cin>> r;
cout<< " \n";
cout<<"Masukan Nilai tinggi Kerucut = ";
cin>>t ;
cout<< " \n";
float v;
v=3.14/3*r*r*t;
cout<<"Nilai Volume Kerucut Adalah = " <<v;
cout<< " \n";
break;

case 3:
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** Rumus Menghitung Debit Air ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"Masukan Nilai Volume = ";
cin>>vol;
cout<< " \n";
cout<<"Masukan Nilai Waktu = ";
cin>>s;
cout<< " \n";
float D;
D=vol/s;
cout<<"Nilai Debit Air Adalah = " <<D;
cout<< " \n";
break;

case 4:
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** Rumus Menghitung Tegangan Listrik ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"Masukan Nilai Arus = ";
cin>>i;
cout<< " \n";
cout<<"Masukan Nilai Hambatan = ";
cin>>R;
cout<< " \n";
float Volt;
Volt=i*R;
cout<<"Nilai Tegangan Listrik Adalah = " <<Volt;
cout<< " \n";
break;

case 5:
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** Rumus Menghitung Arus Listrik ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"Masukan Nilai Tegangan = ";
cin>>V;
cout<< " \n";
cout<<"Masukan Nilai Hambatan = ";
cin>>R;
cout<< " \n";
float Arus;
Arus=V/R;
cout<<"Nilai Arus Listrik Adalah = " <<Arus;
cout<< " \n";
break;

case 6:
char d;
f=10;
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<<"*** Rumus Menghitung Gelang Warna Resistor ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<" 0 = Hitam \n";
cout<<" 1 = Coklat \n";
cout<<" 2 = Merah \n";
cout<<" 3 = Jingga \n";
cout<<" 4 = Kuning \n";
cout<<" 5 = Hijau \n";
cout<<" 6 = Biru \n";
cout<<" 7 = Ungu \n";
cout<<" 8 = Abu-abu\n";
cout<<" 9 = Putih \n";
cout<<" a = Emas \n";
cout<<" b = Perak \n";
cout<<" c = Tak berwarna \n";
cout<<"==============================\n";
cout<<" Masukkan Kode Gelang 1 = ";
cin>>a;
cout<<" Masukkan Kode Gelang 2 = ";
cin>>b;
cout<<" Masukkan Kode Gelang 3 = ";
cin>>c;
cout<<" Masukkan Kode Gelang 4 = ";
cin>>d;
e = pow(f,c);
g = a*10*e;
h = b*e;
j = g + h;

switch(d)
{
case 'a':
k = 5;
break;
case 'b':
k = 10;
break;
case 'c':
k = 20;
break;
}
cout<<"\n\nNilai Resistor adalah = \b"<<j<<" \bohm \n";
cout<<"\nDengan Nilai toleransi = \b"<<k<<"% \n";
break;
case 7:
cout<< "=============================================\n";
cout<< " \n";
cout<< " *** Rumus Mengetahui Tahun Kabisat ***\n";
cout<< " \n";
cout<< "=============================================\n\n";
cout<<"Silahkan Masukkan Tahun : ";
cin>>tahun;
if(tahun%4!=0)
cout<<"\nBukan Tahun Kabisat\n";
else

if ((tahun%100==0)&&(tahun%400!=0))
cout<<"\nBukan Tahun Kabisat\n";
else
cout<<"\nMerupakan Tahun Kabisat\n";
break;

default:
cout<<"\n";
cout << "Invalid Number!\nMake sure your input is correct.";
cout<<"\n";

}
cout<<"\n\n\n\n\n\n";
main();
return 0;
}

Output Program 1 (Rumus Luas Permukaan Balok) :


Output Program 2 (Rumus Volume Kerucut) :

Output Program 3 (Rumus Volume Debit Air) :


Output Program 4 (Rumus Tegangan Listrik) :

Output Program 5 (Rumus Arus Listrik) :


Output Program 6 (Rumus Gelang Warna Resistor) :

Output Program 7 (Rumus Mengetahui Tahun Kabisat) :


Flowchart : Mulai

Ulang
Tampilkan Pilihan Menu
Case 1
Masukkan Nilai

Switch
Rumus (pilihan)

Hasil Akhir

Case 2 Case 3 Case 4

Masukkan Nilai Masukkan Nilai Masukkan Nilai

Rumus Rumus Rumus

Hasil Akhir Hasil Akhir Hasil Akhir

Case 5 Case 6 Case 7

Masukkan Nilai Masukkan Nilai Masukkan Nilai

Rumus Rumus Rumus

Hasil Akhir Hasil Akhir Hasil Akhir


Penjelasan Program :

Program ini digunakan untuk menghitung variable p, l, t, r, vol, s, R, i, V, tahun, a,


b, c, e, f, g, h, j, k yang dimasukkan dan masing-masing merupakan singkatan dari panjang,
lebar, tinggi, jari-jari, volume, waktu, hambatan, arus listrik, tegangan listrik, tahun, a, b, c, e,
f, g, h, j, k. Program ini menggunakan header “iostream”,”conio.h”,”math.h”, dan “stdio.h”.
Karena untuk menampilkan output dengan perintah cout.
Saat memulai program, secara otomatis akan menampilkan daftar menu pilihan
rumus yang selanjutnya user akan diminta memilih nomor rumus yang ingin digunakan
melalui perintah switch(pilihan){. Selanjutnya setelah memilih nomor, muncul tampilan
rumus yang dipilih dan user akan diminta memasukkan nilai berupa angka dan huruf yang
dibutuhkan rumus untuk perhitungan yang kemudian nilai yang dimasukkan user akan
diproses melalui perintah cin>> yang kemudian dimasukkan ke dalam rumus untuk di
kalkulasi. Setelah itu akan muncul hasil akhir perhitungan rumus, dan program akan secara
otomatis memulai ulang tampilan daftar menu untuk perhitungan selanjutnya melalui perintah
“main();” yang diletakkan di akhir coding sebelum perintah “return 0;”.

Identifikasi Program :

1. Header = #include <iostream>


#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
2. Fungsi = int main()
3. Tipe data = int , char, dan float
4. Variabel = p, l, t, r, vol, s, R, i, V, tahun, a, b, c, e, f, g, h, j, k
Kesimpulan

Dalam pembuatan program kita harus memperhatikan coding atau penulisan script
secara baik dan benar, karena jika terdapat kesalahan dalam penulisan maka program akan
error atau tidak dapat dijalankan.
Pada tipe data dari nilai_konstanta pada struktur pernyataan switch-case harus berupa
tipe ordinal, seperti bilangan bulat atau karakter. Selain itu statemen default: pada struktur
switch-case berguna untuk mengeksekusi statemen alternatif, yaitu jika nilai yang kita
masukkan ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai konstanta yang telah didefinisikan.
Sedangkan statemen break pada struktur switch-case digunakan untuk menunjukan bahwa
perintah siap keluar dari struktur switch-case.
Jika pernyataan break tidak ada, maka program akan diteruskan ke pilihan-pilihan
berikutnya. Sehingga setiap pilihan akan di cek dan dijalankan jika syarat nilai konstanta
terpenuhi, termasuk statemen default juga akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak
memiliki pernyataan break.
Daftar Rujukan

1. Abdul Kadir, Membahas Pemrograman Berorientasi Objek Menggunakan Turbo C++


dan Borland C++, Andi Offset, August 1995.

2. http://www.materidosen.com/2017/05/5-macam-operasi-percabangan-c-lengkap.html

3. http://elektro.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Dasar-Pemrograman-Modul-3-
Operasi-Kondisi.pdf

Anda mungkin juga menyukai