Yudha Eko Prasetyo 1, Iqbal Shofwan2 , Zofvi Arasy Sinulingga3 , Rahmat Subagio 4
1.2)
Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia
Jl.ZA.Pagar Alam No.9-11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia 35132
Received: (date month year) Accepted: (date month year) Published : (date month year )
A well-prepared abstract should be informative and completely self-explanatory which enables the
reader to identify the basic content of a document quickly and accurately, to determine its relevance to
their interests, and thus to decide whether to read the document in its entirety. The abstract should be
written in the past tense and one paragraph and should be 150-250 words in lenght. Times New Roman,
font size 9 pt, single spacing. The abstract should provide the clear statement about the importance of
the topic, purpose of study, method, major findings, and conclusion. Abbreviations should be avoided.
No literature should be cited.
Keywords: Keyword one, keyword two, keyword three, keyword four, keyword five – Times New
Roman, 9 pt, single spacing (no more than two lines)
Abstrak
Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Ditulis dengan font Times New Roman size 10, single spacing.
Abstrak harus merangkum isi makalah, termasuk tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, dan
kesimpulan dari makalah. Abstrak tidak mengandung referensi dan/atau persamaan. Tidak boleh lebih
dari 250 kata.
(one blank single space line, 10 point font).
1
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali dan Listrik (JIMEL), Vol: xx, No: xx, page-page
Menggunakan interrupt di Arduino perlu pemahaman tentang ISR (Interrupt Service Routine), ISR juga sebagai
penghandle interrupt dan memiliki instruksi khusus. Ketika ada kejadian eksternal, prosesor kali mengeksekusi
kode dibawah ini yang ada di dalam ISR dan kemudian akan Kembali lagi ke mode normal. Sintaks ISR adalah
sebagai berikut:
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(pin), ISR, mode)
digital pin to Interrupt (pin): di dalam Arduino UNO dan NANO, pin yang dijadikan interrupt adalah pin 2 dan 3.
Jika Arduino bekerja pada mode normalnya, kode programnya dieksekusi baris per baris. Misalkan interrupt
dieksekusi pada baris2 maka fungsi melompat ke ISR dan mulai eksekusi baris yang ada di dalam ISR kemudian
melompat lagi ke baris3 dan menyelesaikan eksekusi/tasknya. Jika program ini berada di dalam loop maka
eksekusi kembali lagi ke baris1, ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Variabel X1
Telaah pustaka berisi defenisi dari variabel yang digunakan, defenisi menurut pendapat para ahli. Referensi
yang digunakan adalah 10 tahun terakhir. Referensi dapat berupa jurnal internasional, buku d an sumber lainnya
yang relevan. Sebutkan juga indikator/ proxy/ dimensi dari tiap variabel.
Variabel X2 dst
Telaah pustaka berisi defenisi dari variabel yang digunakan, defenisi menurut pendapat para ahli. Referensi
yang digunakan adalah 10 tahun terakhir. Referensi dapat berupa jurnal internasional, buku dan sumber lainnya
yang relevan. Sebutkan juga indikator/ proxy/ dimensi dari tiap variabel.
Selanjutnya jelaskan teori atau penelitian terdahulu yang menyatakan hubungan/pengaruh antar variabel
maksimal 1 paragraf sebelum menurunkan hipotesis.
H1: Hipotesis 1
Paragraf kedua Hubungan antar variabel
H2: Hipotesis 2
Dst....
Metode Analisis
Bagian ini berisi tetang metode analisis yang digunakaan dan software yang digunakan untuk mengolah data.
Sebutkan juga persamaaan yang digunakan bersama keterangannya.
2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali dan Listrik (JIMEL), Vol: xx, No: xx, page-page
Variabel Operasional
Pada bagian ini sebutkan variabel-variabel yang digunakan, susunlah seperti contoh dibawah ini:
1. Varibel dependen:
-sebutkan variabel dependen
2. Variabel indenden:
-sebutkan variabel X1
-sebutkan variabel X2
3. Variabel interverning:
-sebutkan variabel X3
Dan lain-lain
Hasil dalam bentuk gambar, atau data yang dibuat oleh gambar / skema / grafik / diagram / kesamaan,
presentasi juga mengikuti aturan yang ada; judul atau nama gambar ditempatkan di bawah gambar, dari kiri, dan
berjarak 1 spasi (setidaknya 12) dari gambar. Jika lebih dari satu baris, antar baris diberi satu spasi, atau paling
tidak 12. Misalnya, dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.
qψ qψ
qψ uk+2 α = π/3 uk+1 qψ uk+2 α = π/3 uk+1
Tangential flux Tangential flux
component component
k+2 Subsector II ψs dψ
k+2 Subsector II ψs dψ
α = π/6 α = π/6
k+1
sr k+1
sr
k Subsector I k Subsector I
r r
α =0 α =0
(a) (b)
Figure 1. Effects of selecting different switching under dynamic condition
(a) Xxxx, (b) Xxxxx
Diskusi berfokus pada menghubungkan data dan hasil analisisnya dengan masalah atau tujuan penelitian
dan konteks teoretis yang lebih luas. Dapat juga dibahas adalah jawaban atas pertanyaan mengapa fakta ditemukan
dalam data. Diskusi ditulis terlampir pada data yang dibahas. Pembahasan diupayakan tidak lepas dari data yang
3
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali dan Listrik (JIMEL), Vol: xx, No: xx, page-page
dibahas. Hasil dan Diskusi memiliki proporsi sekitar 60-70% dari naskah. Bagian ini adalah bagian utama dari
artikel penelitian. Hasil harus merangkum atau menyoroti temuan daripada memberikan hasil penelitian yang
terperinci. Hasil juga berisi hasil yang diambil dari analisis data dan / atau hasil uji hipotesis dan hanya
menyediakan data yang mendukung diskusi. Bagian ini termasuk tabel dan grafik yang diambil dari data hasil
penelitian.
Diskusi berperan penting dalam artikel ilmiah. Bagian ini menjawab masalah, menginterpretasikan hasil
penelitian dan temuan ke dalam pengetahuan yang sudah diketahui, mengkonfirmasi dan / atau kontras dengan
penelitian peneliti lain, membangun teori baru, dan / atau memodifikasi teori sebelumnya. Diskusi juga dapat berisi
implikasi dari hasil teoritis dan implementasi. Hasil dan Diskusi harus menjawab pertanyaan apa, mengapa dan
apa lagi. Temuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit. Setelah menyataka n temuan penelitian, temuan
penelitian dan teori atau hipotesis yang relevan harus dibahas secara komprehensif. Bagian diskusi juga harus
menjelaskan perbandingan temuan penelitian dengan hasil yang relevan. Oleh karena itu, kutipan penting harus
ditemukan di bagian diskusi. Pada bagian terakhir, implikasi dari temuan penelitian untuk sains harus dinyatakan
dengan jelas.
[1] Andrianto, & Darmawan. (2016). Arduino Belajar Cepat Dan Pemrograman. Bandung: Informatika.
[2] Binanto, I. (2005). Konsep Dasar Program. Jakarta: Pt. Elex Media. Budhi, Y. W. (2015). Panduan
Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/I. Bandung: Itb.
[3] S. Samsugi and A. Suwantoro, “Pemanfaatan Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada
Bak Penetasan Telur Ikan Gurame,” pp. 295–299.
[4] K. Pindrayana, R. Indra Borman, B. Prasetyo, and S. Samsugi, “Prototipe Pemandu Parkir Mobil Dengan
Output Suara Manusia Mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno,” CIRCUIT J. Ilm. Pendidik. Tek.
Elektro, vol. 2, no. 2, pp. 71–82, 2018, doi: 10.22373/crc.v2i2.3705.
[5] S. Utama, A. Mulyanto, M. Arif Fauzi, and N. Utami Putri, “Implementasi Sensor Light Dependent Resistor
(LDR) Dan LM35 Pada Prototipe Atap Otomatis Berbasis Arduino,” CIRCUIT J. Ilm. Pendidik. Tek.
Elektro, vol. 2, no. 2, pp. 83–89, 2018, doi: 10.22373/crc.v2i2.3706.
[6] E. Saputro, “Rancang Bangun Pengaman Pintu Otomatis Menggunakan E-KTP Berbasis Mikrokontroler
Atmega328,” J. Tek. Elektro, vol. 8, no. 1, pp. 1–4, 2016.
[7] H. Supriyono, A. Kurniawan, and A. Rakhmadi, “Perancangan dan pembuatan sistem pintu otomatis
menggunakan barcode,” KomuniTi, vol. V, no. 1, pp. 17–23, 2013.
[8] Dickson, K. (2015). Teknik Elektronika. Dipetik September 11, 2016, Dari Teknik
elektronika.Com: http://teknikelektronika.com
[9] Sejati, P. (2011, Agustus 25). Mengenal Komunikasi I2c (Inter Integrated Circuit) . Dipetik September 11,
2016, Dari Purnomosejati's Weblog: https://purnomosejati.wordpress.com/2011/08/25/mengenal-
komunikasi-i2cinter-integrated-circuit/
[10] Shankara, U. D. (2009). 8051 Microcontroller: Hardware, Software & Applications. New Delhi: Tata
Mcgraw-Hill Companies.