STRUKTUR BRANCHING
STRUKTUR BRANCHING (Percabangan)
A. Bersyarat
1. IF
2. IF......ELSE
3. NESTED IF atau IF ELSE Majemuk
4. SWITCH.....CASE
B. Tidak Bersyarat
Goto
A. Bersyarat
1. IF
Diagram yg alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol
berupa percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan
pada suatu Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH.
Bentuk Umum :
if (kondisi)
pernyataan ;
Struktur Branching/percabangan:
y
t
Lanjutan
2. IF ...... ELSE
Bentuk umum :
if (kondisi)
perintah1;
else
perintah 2;
Diagram alur dr pemakaian
IF......ELSE sbb:
Lanjutan
3. Nested IF
Pernyataan if yang berada dalam pernyataan if yang lain
Bentuk umum :
if (syarat)
if (syarat)
....perintah;
else
....perintah;
else
if (syarat)
....perintah;
else
....perintah;
Lanjutan
IF.....ELSE Majemuk (bertingkat)
If-else majemuk mirip dengan nested if. Keuntungan
penggunaan if-else majemuk adalah bentuk penulisan
yang lebih sederhana.
Bentuk umum : kondisi1 perintah
if (syarat)
{
... Perintah; }
kondisi2 perintah
else if (syarat)
{
... Perintah; }
else kondisi3 perintah
{
... Perintah; }
perintah
4. Switch Case
Untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah
atau banyak alternatif.
Bentuk Umum :
switch (ekspresi integer atau karakter)
{
case konstanta1:
...perintah;
break;
case konstanta2:
...perintah;
break;
default :
...perintah;
break; }
Lanjutan
B. Tidak Bersyarat
Go To
Bentuk umum :
goto label;
Contoh :
Hitung : statement;
statement;
statement;
statement;
Goto hitung;
Contoh Program Sederhana Menggunakan Percabangan
main()
{
int nilai;
printf("Masukan nilai : ");scanf("%d",&nilai);
if(nilai>70)
printf("Lulus\n");
else
printf("Tidak lulus\n");
}
Contoh 2 IF...ELSE
main ()
{
double tot_beli,diskon=0,jum_bayar;
clrscr();
cout<<" Total Pembelian Rp. "; cin>>tot_beli;
if (tot_beli>=50000)
diskon=0.2 * tot_beli;
else
diskon=0.05*tot_beli;
cout<<"\n\n Besarnya Potongan Rp.
"<<diskon<<endl;
jum_bayar=tot_beli-diskon;
cout<<"\n\n jumlah yang harus dibayarkan Rp.
"<<jum_bayar; getch(); }
Latihan 1:
Buatkan algoritma dengan membuat program untuk kasus
mahasiswa bisa dinyatakan lulus dalam matakuliah logika
algoritma dengan ketentuan jika grade A s/d C dinyatakan
lulus selain itu tidak lulus.
Untuk mendapatkan grade diperoleh dari nilai 20%
absensi, 25% tugas, 25% UTS dan 30% UAS
TUGAS KELOMPOK