Seleksi Kondisi pada Pascal

( Pernyataan IF dan CASE )

Nama Kelompok :
Aida Eva Dianti
Muhamad Kamud W
Zubin Mehta H
Meidenita Intan A
 PERNYATAAN IF DAN CASE

Dalam bahasa Pascal blok pemilihan dapat didefinisikan dengan dua cara, yaitu
dengan menggunakan statemen if atau case.

pernyataan if kita harus tahu terlebih dahulu kondisi yang ingin kita tentukan.

pernyataan case digunakan untuk menyederhanakan penulisan dari if yang

bertingkat-tingkat.
 PERNYATAAN IF

Pernyataan if sendiri dibagi menjadi tiga, yang akan dibahas dalam sub bab ini:
1. PERNYATAAN IF THEN
2. PERNYATAAN IF THEN ELSE
3. PERNYATAAN IF THEN ELSE BERSARANG
 Pernyataan IF ..... THEN
Contoh Program :
IF (kondisi) THEN (pernyataan)
Program if_then;
Uses crt;
salah Var a:string;
kondisi
Begin
benar Clrscr;

aksi Writeln(Berapakah Total Mahasiswa

Staterkom Angkatan 2016?);
Write(Jawab : );

end Readln(a);
If a=24 then
Write(Anda Benar !!!);
Readkey;
End.
PERNYATAAN IF THEN ELSE
IF (kondisi) THEN Contoh Program :
(pernyataan1) program if_then_else;
ELSE
(pernyataan2) uses crt;
var a :string;
begin
clrscr;
salah
kondisi writeln('Apakah Anda Mahasiswa Unnes(Ya/Tidak)
? ...');
benar readln(a);
if a = 'Ya' then
pernyataan1 pernyataan2
write('Anda Luar Biasa !!')
else

end write('Error Cracking !');

readkey;
end.
PERNYATAAN IF THEN
ELSE BERSARANG
1. IF (kondisi1) THEN Pedoman yang berguna untuk
IF (kondisi2) memahami hal ini :
THEN
(pernyataan1); 1. else berpasangan dengan if yang
ELSE
(pernyataan2); tepat diatasnya, yang terletak dalam
satu blok
2. IF (kondisi1) THEN
2. Bila if yang terletak sebelum else
BEGIN
IF terletak di dalam begin end, if
(kondisi2) THEN
(pernyataan1); tersebut di katakan tidak terletak
END dalam satu blok yang sama.
ELSE
(pernyataan2);
Contoh program 1
program if_then_else_nested;
uses crt;
var totalpembelian:longint;
begin
clrscr;
write('Total Pembelian = ');
readln(totalpembelian);
if totalpembelian >= 100000 then
writeln ('Diskon Sebesar 10 %')
else if totalpembelian >= 50000 then
writeln ('Bonus : 1 Piring')
else if totalpembelian >= 10000 then
writeln(' Bonus : 1 Gelas')
else writeln('Tidak ada bonus');
readkey;
end.
Contoh program 2
begin
program if_then_else_nested;
writeln('dan lebih kecil dari 10');
uses crt;
end;
var
end
angka:integer;
else
begin
begin
clrscr;
write('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan
write('Masukkan sebuah angka: ');
ganjil ');
readln(angka);
if (angka > 10) then
if (angka mod 2 = 0) then
begin
begin
writeln('dan lebih besar dari 10');
write('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan
end
genap ');
else
if (angka > 10) then
begin
begin
writeln('dan lebih kecil dari 10');
writeln('dan lebih besar dari 10');
end;
end
end;
else
readln;

end.
 PERNYATAAN CASE

Pernyataan case sendiri dibagi menjadi dua, yang

akan dibahas dalam subbab ini :

1. PERNYATAAN CASE OF
2. PERNYATAAN CASE OF ELSE
Pernyataan CASE ... OF ...

Pada bentuk diatas :

nilai dapat berupa ekspresi yang
bertipe ordinal (misalnya Char,
Byte, dan Boolean)
daftarnilai dapat berupa satu atau
beberapa konstanta bertipe ordinal
yang sesuai dengan tipe dari nilai.
contoh progam
program case_of; case (bulan) of
1 : writeln('Januari');
uses crt;
2 : writeln('Februari');
var
3 : writeln('Maret');
bulan: integer; 4 : writeln('April');

begin 5 : writeln('Mei');
6 : writeln('Juni');
clrscr;
7 : writeln('Juli');
write('Silahkan input angka 8 : writeln('Agustus');
untuk bulan (1-12): ');
9 : writeln('September');
readln(bulan); 10 : writeln('Oktober');
11 : writeln('November');
12 : writeln('Desember'); end;
readln; end.
PERNYATAAN CASE OF ELSE

CASE (nilai) OF
Dengan struktur case-ofelse, bila
(alternatif_1):(pernyataan
_1); tidak ada kondisi yang terpenuhi,
(alternatif_2):(pernyataan maka statemen yang akan diproses
_2);
dalam lingkungan case-of adalah

statemen yang ada di else.
(alternatif_m):(pernyataan
_m);

ELSE

(alternatifjikabukanpiliha
ndiatas)

END
Contoh Program :
case (grade) of
program case_of_else;
'A' : writeln('Sangat Memuaskan');
uses crt;
'B' : writeln('Memuaskan');
var
'C' : writeln('Kurang Baik');
grade: string; 'D' : writeln('Kurang Baik');
begin 'E' : writeln('Maaf, anda tidak
lolos');
clrscr;
else
write('Silahkan input grade nilai
anda (A-E): '); writeln('Maaf, format yang anda
masukkan salah');
readln(grade);
writeln('Harap input grade nilai
berupa huruf: A, B, C, D, atau E');
end;
readln;
end.
 SELEKSI KONDISI DENGAN
LOGIKA (OR, AND)
AND
Seringkali sebuah operator relasi tidak
cukup untuk memeriksa kondisi-
kondisi yang ada. Pada keadaan seperti
ini, operator AND atau OR sangatlah
berguna.
OR
Bagaimana halnya dengan operator OR? Pada
beberapa masalah, OR juga dapat
menyederhanakan penulisan perintah. Salah
satu contoh penerapan OR yaitu untuk
mengganti fungsi AND. Tetapi perintahnya
menjadi lebih panjang.
Contoh program yang menggunakan AND dan OR :

program pilihan1; program pilihan2;

uses crt; uses crt;
var var
pil : integer; pil2 :integer;
begin begin
clrscr; clrscr;
writeln('Ketik Pilihan dn akhiri dengan enter'); writeln('Ketik pilihan dan akhiri dengan enter ');
write('Pilihan (1..4) : '); write('Pilihan 1...5 :');
readln(Pil); readln(pil2);
if (pil2=1) or (pil2=2) or (pil2=3) or (pil2=4) or
(pil2=5) then
if (Pil >= 1) and (Pil <= 4) then
writeln('Pilihan Benar')
writeln('Pilihan Benar')
else
else
writeln('Pilihan Salah');
writeln('Pilihan Salah');
readln;
readln;
end.
end.
TERIMAKASIH