BAHAN AJAR

Sekolah : SMKS Terpadu AD-Dimyati

Mata Pelajaran : Pemograman Dasar
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Struktur Kontrol Percabangan
Alokasi Waktu : 3 JP (45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran:

1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri melalui pengamatan video youtube, siswa dapat
menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemograman
dengan tepat (HOTS) (Integrasi ICT) (PPK)

2) Secara mandiri melalui pengamatan video youtube serta artikel di internet,

siswa mampu membandingkan macam-macam struktur kontrol percabangan
dengan benar. (HOTS) (Integrasi ICT) (PPK)
b. Proses
1) Secara mandiri melalui diskusi di Google Classroom dan pengamatan
video youtube , siswa diharapkan dapat menguraikan struktur kontrol
percabangan melalui algoritma dan penggambaran flowchart dengan percaya
diri
(HOTS) (Integrasi ICT) (PPK)
2. Keterampilan:
Secara mandiri setelah melalui pengamatan video youtube dan bahan ajar,
siswa mampu membuat kode program struktur kontrol percabangan
menggunakan bahasa pemograman turbo pascal dengan benar dan penuh
percaya diri.
(HOTS) (Integrasi ICT) (PPK)

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan struktur control Percabangan dalam bahasa pemrograman si
4.6 Membuat kode program struktur control percabangan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Pengetahuan:
3.6.1 Menjelaskan statement/perintah untuk control percabangan
3.6.2 Menerapkan statement/perintah untuk control percabangan sederhana
3.6.3 Menerapkan statement/perintah untuk control percabangan bertingkat
3.6.4 Menerapkan statement/perintah untuk control percabangan bersarang
2. Keterampilan:
4.6.1 Membuat aplikasi percabangan sederhana
4.6.2 Membuat aplikasi percabangan bertingkat
4.6.3 Membuat aplikasi percabangan bersarang

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 1

D. Uraian Materi Ajar
PENGGALAN MATERI 1

KONSEP STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pecabangan merupakan suatu algoritma program memiliki
suatu kondisi yang dimana kondisi tersebutlah yang akan menentukan perintah-
perintah yang akan dijalankan oleh suatu program. Perintah dalam suatu kondisi
akan dijalankan ketika kondisi tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila
kondisi bernilai salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan.
Kondisi, umumnya akan membandingkan 2 buah operan dengan menggunakan
operator aritmatika seperti:

 > (lebih besar)

 < (lebih kecil)
 >= (lebih besar atau sama dengan)
 <= (lebih kecil atau sama dengan)
 == (sama dengan)
 <> (tidak sama dengan)
Sebuah program
tidak selamanya
akan berjalan
dengan mengikuti
struktur berurutan,
kadang-kadang kita
perlu merubah
urutan pelaksanaan
program dan menghendaki agar pelaksanaan program
meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut
sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Hal ini
seperti halnya ketika mobil berada dalam persimpangan
seperti pada Gambar 5.8. Pengemudi harus memutuskan
apakah harus menempuh jalur yang kanan atau yang kiri.

Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan pelaksanaan jika

suatu kondisi yang disyaratkan dipenuhi. Pada proses seperti ini simbol
flowchart Decision harus digunakan. Simbol decision akan berisi pernyataan

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 2

 yang akan diuji kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan menentukan cabang
mana yang akan ditempuh.
adapun struktur control percabangan yaitu terdiri dari 4 macam yaitu :
1. Kontrol Percabangan sederhana
2. Kontrol Percabangan bertingkat
3. Kontrol Percabangan bersarang
PENGGALAN MATERI KE 2
KONTROL PERCABANGAN SEDERHANA
A. STATEMENT IF
Statement if digunakan untuk menyeleksi sebuah kondisi bernilai benar atau
salah dengan format sebagai berikut :
Flowchat Format dalam Pascal
If (Kondisi)
mulai
Begin
Pernyataan 1
End;
true Kondisi 1

false
Pernyataan 1

selesai

Penyeleksian ini dilakukan pada sebuah kondisi, jika benar, akan

mengeksekusi perintah. Namun, jika kondisi tidak sesuai, perintah program akan
diabaikan.
Contoh :
Perhatikan soal kasus berikut:
Sebuah aturan membuat KTP adalah sebagai berikut, jika usia 17 tahun maka
wajib membuat KTP.

Dari pernyataan soal tersebut terdapat sebuah penyeleksian kondisi yaitu usia 17
tahun dengan ekseskusi perintah wajib membuat KTP , namun apabila kondisi
tersebut tidak terpenuhi maka tidak akan ada perintah.

B. STATEMENT IF …ELSE
Pada Statement IF Else programa kan menyeleksi kondisi pertama. Jika
bernilai true (benar) maka akan mengerjakan perintah 1 namun apabila kondisi
bernilai false (salah) program akan mengekseksui pernyataan ke 2
Format penulisan statement If ..Else

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 3

 Flowchart Pascal
If (Kondisi)
mulai
Begin
Pernyataan 1
Else
true Kondisi 1 false Pernyataan 2
End;

Pernyataan 1 Pernyataan 2

selesai

Contoh :
Perhatikan soal kasus berikut:
Aturan dalam pembuat KTP adalah sebagai berikut, jika usia 17 tahun maka wajib
membuat KTP. Jika usia dibawah 17 tahun maka tidak wajib membuat KTP

Dari pernyataan soal tersebut terdapat sebuah penyeleksian kondisi yaitu usia 17
tahun dengan ekseskusi perintah wajib membuat KTP , namun apabila kondisi
tersebut tidak terpenuhi maka program akan mengeksekusi pernyataan ke 2 yaitu
tidak wajib membuat KTP.

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 4

 PENGGALAN MATERI KE 3
KONTROL PERCABANGAN BERTINGKAT (STATEMENT IF ..ELSE IF
ELSE)

Pada percabangan ini programa kan menyeleksi kondisi pertama. jika kondisi
true programa kan mengerjakan perintah 1 tapi jika kondisi bernilai false, program
akan melanjutkan penyeleksian kondisi ke 2.Jika kondisi 2 bernilai true maka
program akan mengeksekusi pernyaataan ke 2, akan tetapi jika semua seleksi
kondisi bernilai false maka program secara otomatis akan mengeksekusi
pernyataan terakhir. Format Penulisan :
Format Penulisan Flowchart Pascal
If (Kondisi) then
mulai
Begin
Pernyataan 1
end
Else If (Kondisi 2) then
Kondisi 1 false Kondisi 2 false Begin
Pernyataan 2
end
true true
Else
Begin
Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 3
End;

selesai

Contoh :
Perhatikan soal kasus berikut:
Untuk menentukan siswa kompenten atau tidak dilihat berdasarkan nilainya
yaitu jika nilai kurang dari 70 siswa tidak kompeten namun jika lebih besar atau
sama dengan 70 siswa kompeten selain range nilai bilangan bulat tersebut nilai
yang dimasukan belum benar.
Dari soal tersebut terdapat 2 buah penyeleksian kondisi yaitu nilai kurang
dari 70 ,nilai lebih besar dari atau sama dengan 70 serta pernyataan yaitu tidak
kompeten, kompeten, nilai yang dimasukan belum benar . Apabila kondisi
pertama yaitu nilai kurang dari 70 terpenuhi maka program akan mengeksekusi
pernyataan tidak kompeten namun apabila kondisi tidak terpenuhi maka program
akan melanjutkan menyeleksi kondisi ke 2 yaitu nilai lebih besar dari atau sama

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 5

 dengan 70. Jika kondisi terpenuhi maka program akan mengeksekusi pernyataan
kompeten namun apabila semua kondisi tidak terpenuhi maka program akan
mengeksekusi pernyataan niali yang dimasukan belum benar.

Langkah – langkah pengerjaan

Algoritma :

1. mulai
2. input nilai
3. Apakah nilai >= 70 ? jika ya lanjut ke langkah 4 jika tidak menuju ke langkah 5
4. Tampilkan kompeten.
5 Apakah nilai < 70 ? jika ya lanjut ke langkah 6 jika tidak menuju langkah 7
6.Tampilkan tidak kompeten
7. Tampilkan nilai yang dimasukan belum benar
8. selesai

Pseudocode

Read nilai
If nilai > = 70 then,
begin
“Output kompeten”
end
else If angka > 70 then,
begin
“output tidak kompeten”
end
Else
begin
“Output nlai yang dimasukan belum benar”
end;
readln;
end.

Flowchart

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 6

 mulai

Input nilai

Proses nilai

true Nilai >=70 false

true Nilai < 70 false

Nilai yang anda

Tidak
kompente masukan belum
kompeten
benar

selesai

Kode Program Turbo Pascal

program struktur_if_bertingkat;
uses crt;
var
nilai:byte;
begin
clrscr;
write('Masukkan sebuah nilai: ');
readln(nilai);
if (nilai >=70) then
begin
write(Kompeten ');
end
else if (nilai > 70) then
begin
writeln('Tidak Kompeten');
end
else
begin
write('nilai yang anda masukan belum benar ');
end;
readln;
end.

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 7

 PENGGALAN MATERI KE 4
KONTROL PERCABANGAN BERSARANG (NESTED-IF)

Konsep percabangan bersarang adalah logika percabangan di dalam

percabangan. kebalikan dari IF bertingkat dimana dalam Nested-IF Jika seleksi
kondisi ke 1 terpenuhi maka pogram akan melanjutkan menyeleksi kondisi
selanjutnya dan jika kondisinya bernilai true maka program akan mengeksekusi
pernyataan 1 namun apabila semua kondisi bernilai false maka program akan
mengeksekusi pernyataan 2

Format Penulisan
Flowchart Format Pascal
If (Kondisi 1) then
mulai
Begin
If (Kondisi 2) then
Begin
Pernyataan 1;
Kondisi 1 true Kondisi 2
End;
true End
False
Else
Begin
Pernyataan 2
False
Pernyataan 1
Pernyataan2 ;
End;

selesai

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 8

 Contoh Soal :
Perhatikan soal kasus berikut !
Buatlah program menentukan genap dibawah 10 dan besar diatas 10 dan
bilangan ganjil

Dari soal kasus diatas terdapat 2 kemungkinan yaitu :

1. Angka genap dan besar dari 10

2. Angka genap dan kecil dari 10

3. Angka ganjil
dengan alur sebagai berikut program akan melakukan seleksi kondisi 1 dari angka
yang dinputkan jika angka yang diinputkan bernilai 0 saat dibagi dengan angka 2
maka bernilai true program akan melakukan seleksi kondisi2 bilangan genap kecil
atau besar dimana jika nilai yang diinput lebih besar dari 10 maka program akan
mengeksekusi pernyataan angka genap dan besar dari 10 jika kondisi 2 tidak
terpenuhi maka program akan mengeksekusi pernyataan ankga genap dan kecil dari
10 . jika seleksi kondisi 1 dari angka yang diiputkan bernilai false (tidak bernilai 0
saat dibagi 2) program akan mengeksekusi pernyataan bilangan ganjil.

Langkah – langkah pengerjaan

Algoritma :
1. mulai
2. input angka
3. proses angka mod 2
4. Apakah sisa bagi =0 ? jika ya lanjut ke langkah 4 jika tidak menuju ke langkah 8
5 Apakah angka >10 ? jika ya lanjut ke langkah 6 jika tidak menuju langkah 7
6.Tampilkan angka genap dan besar dari 10
7. Tampilkan angka genap dan kecil dari 10
8 Tampilkan angka ganjil
9. selesai.

Pseudocode
Read angka
If angka mod 2 = 0 then,
begin
“Output Angka Genap”
If angka > 10 then,
begin
“dan besar dari 10”
end
Else
begin
Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 9
 “dan kecil dari 10”
end;
end
else
begin
“Output Ganjil”
End;
readln;
end.

Flowchart
mulai

Input angka

Proses angka
Mod 2

false Sisa bagi = 0 ? true

false Angka > 10 true

Angka
Angka
Genap dan
Angka ganjil Genap dan
besar dari
kecil dari 10
10

selesai

 Kode Program Turbo Pascal

program struktur_if_then_else_nested;
uses crt;
var
angka:integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan sebuah angka: ');
Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 10
 readln(angka);
if (angka mod 2 = 0) then
begin
write('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap ');
if (angka > 10) then
begin
writeln('dan besar dari 10');
end
else
begin
writeln('dan kecil dari 10');
end;
end
else
begin
write('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan ganjil ');
end;
readln;
end.

E. Rujukan
Buku Pemograman Dasar X Erlangga, youtube
artikelhttps://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-percabangan-kondisi-if-
bersarang-dalam-pascal/

Mengetahui Bandung, 13 Juli 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMKS Terpadu Ad-Dimyati

H. IIK ABDUL CHALIK, SH.CN Asril Hamid, S.Kom

Asril Hamid S. Kom Bahan Ajar 11