MODUL 2
STATEMENT CONTROL DAN LOOPING
2.1 Tujuan
2.1.1 Mahasiswa bias membuat program yang memerlukanperulangan.
2.1.2 Mahasiswa bias memilih / menentukan statement looping yang paling
sesuaidenganpermasalahan yang harusdipecahkan.
2.1.3 Mahasiswa bias menentukan statement control yang tepatuntuk program yang dibuat.
2.2 DasarTeori
2.2.1. Operator Logika
Operatorlogikadigunakanuntukmembandingkanlogikahasildari operator-operator
relasiataudigunakanuntukmengoperasikan operand (konstanta, variabel,
atausuatuekspresi) secaralogis. Operator logikaadatigamacamyaitu operator AND, OR dan
operator NOT.
2.1 Tabel Operator Logika
Operator Keterangan
&& OperasiLogika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
2.2.2. StatementControl
Statement controlmerupakansebuahstatement yang terdiridarikondisi-kondisi yang
dimanajikakondisitersebutterpenuhi program akanmelakukansuatuinstruksitertentu. Jadi
dapat di katakan statement control merupakan penunjuk arah bagi urutan suatu
program.Dalambahasa C++ adabeberapajenisstatement controlsebagaiberikut:
a. Jenis-jenisdisertaicontoh
1. KonstruksiIf
Pada konstruksi if sebuah konstruktor program hanya memiliki sebuah
kondisi artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan dijalankan
apabila sebuah kondisi tersebut dipenuhi, namun apabila kondisi tersebut tidak
terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan dijalankan.
Berikut sintaks dari konstruksi if :
if (kondisi)
{
Instruksi/statement;
}
2. Konstruksiif – else
Pada konstruksi if-else sedikit berbeda dengan konstruksi if
karena pada konstruksi if-else, jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka
program akan mencari kondisi lain yang ada atau jika sebuah kondisi
tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi lain yang ada atau
menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak
terpenuhi.
Berikut sintaks dari konstruksi if-else :
if (kondisi)
{
Statement/instruksi;
}
else
{
Statement/instruksi;
}
Break;
}
}
program cek_usia
deklarasi
var usia:integer
algoritma
read(usia)
Pada contoh di atas usia diinput oleh pengguna, usia kemudian dicek, jika
usia lebih kecil dari lima maka cetak tulisan ”BALITA” sedangkan jika tidak maka
instruksi write(”BALITA”) akan dilewati.
2. Algoritma Percabangan 2 kondisi :
Algoritma percabangan 2 kondisi adalah algoritma untuk memecahkan
kasus yang hanya menggunakan 2 ketentuan saja.
Struktu percabangan 2 kondisi adalah sebagai berikut:
IF (Kondisi 1) THEN
Pernyataan 1
ELSE
Pernyataan 2
ENDIF
Algoritma untuk menentukan Lulus dan Tidak Lulus nilai siswa, dengan
ketentuan:
1. Jika nilai >=75 maka lulus,
2. Jika tidak (nilai <75 maka tidak lulus)
Jawab:
program kelulusan
deklarasi
var nilai:integer
algoritma:
read(nilai)
IF (nilai >=75) THEN
write(”LULUS”)
ELSE
write(”TIDAK LULUS”)
ENDIF
pernyataan 3.
ENDIF
IF(Kondisi 1) THEN
pernyataan 1
ELSE IF(Kondisi 2) THEN
pernyataan 2
ELSE IF (kondisi 3) THEN
pernyataan 3
ELSE IF(kondisi 4) THEN
pernyataan 4
...
...
...
...
...
ELSE IF(kondisi N) THEN
pernyataan N
ELSE
pernyataan terakhir
ENDIF
switch(ekspresi){
case nilai_konstanta1:
Statemen_atau_Perintah;
break;
case nilai_konstanta2:
Statemen_atau_Perintah;
break;
case nilai_konstanta3:
Statemen_atau_Perintah;
break;
.....
case nilai_konstantaN:
Statemen_atau_Perintah;
break;
default:
Statemen_alternatif;
}
Seperti yang sudah disinggung diatas, tipe data dari nilai_konstanta pada
struktur pernyataan switch-case harus berupa tipe ordinal, seperti bilangan bulat atau
karakter. Selain itu statemen default: pada struktur switch-case berguna untuk
mengeksekusi statemen alternatif, yaitu jika nilai yang kita masukkan ternyata tidak
sesuai dengan nilai-nilai konstanta yang telah didefinisikan. Sedangkan statemen
break pada struktur switch-case digunakan untuk menunjukan bahwa perintah siap
keluar dari struktur switch-case. Jika pernyataan break tidak ada, maka program akan
diteruskan ke pilihan-pilihan berikutnya. Sehingga setiap pilihan akan di cek dan
dijalankan jika syarat nilai konstanta terpenuhi, termasuk statemen default juga akan
dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak memiliki pernyataan break.
Perlu untuk diketahui, dalam bahasa C standar kita di izinkan untuk menuliskan
257 buah statemen case dalam sebuah struktur switch-case, sedangkan dalam C++
mengizinkan 16384 buah statemen case dalam sebuah struktur switch-case. Namun
dalam prakteknya sebaiknya kita membatasi pemilihan tersebut untuk efisiensi
program yang kita buat.
Contoh Program dengan Struktur Switch-Case.
case 6:
cout<<”\nHari ke-”<<nrhari<<” adalah
SAPTU”;
cout<<”\nHari SAPTU Mau Liburan Kemana
?”;
break;
case 7:
cout<<”\nHari ke-”<<nrhari<<” adalah
MINGGU”; cout<<”\nMari Tidur Seharian di
Hari MINGGU”; break;
default:
cout<<”\nTidak terdapat nama hari ke-
”<<nrhari;
cout<<”\nMungkin Kamu Kurang Piknik”;
}
return 0;
}
Pada program diatas, saat kita memasukkan nilai yang lebih kecil dari 1 atau
lebih besar dari 7, maka program akan mengeksekusi statemen yang terdapat pada
pilihan default.
Sama halnya dengan struktur percabangan yang menggunakan statemen if,
struktur yang menggunakan statemen switch-case juga dapat ditulis secara
bersarang. Sebagai gambaran dari pernyataan ini, statemen switch-case bersarang
dapat dirumuskan seperti dibawah ini:
switch(ekspresi){
case nilai_konstanta1:{
switch(ekspresi2){
case nilai_konstanta1a;
Statemen_atau_Perintah;
break;
}
break;
}
case nilai_konstanta2:
Statemen_atau_Perintah;
break;
.....
case nilai_konstantaN:
Statemen_atau_Perintah;
break;
default:
Statemen_alternatif;
}
Meskipun C++ mengizinkan hal ini, namun pada praktiknya cara switch-case
bersarang jarang sekali dijumpai dalam program-program yang ditulis dengan C++
karena alasan efisiensi.
Deklarasipeubah ;
for (peubah=nilaiawal ; peubah=nilaiakhir ; kondisi)
{
Statement;
}
2. Konstruksi while
Konstruksi while merupakan perintah pengulangan yang di
pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan di
lakukan, dan perintah while ini memungkinkan statement yang ada pada
konstruksinya tidak di lakukan sama sekali jika kondisi tidak di
penuhi.Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses
suatu pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau
aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keluar dari blok
perulangan (loop).
Berikut sintaks programnnya :
While (kondisi)
{
Statement;
}
3. Konstruksido – while
Konstruksi do-while merupakan perintah pengulangan yang di pakai
apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan di
lakukan. Perintah do-while sedikit berbeda dengan while karena pada perintah
do-while, statement yang beradapadakonstruksinyaharus di laksanakan satu kali
walaupun kondisi yang ada tidak terpenuhi. Perulangan akan dilakukan minimal
1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika
kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan
do…while() akan dilakukan sampai kondisi false.
Perbedaan dengan while statement adalah pada do while kondisi akan
dievaluasi setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada dowhileminimal
akan dilaksanakan 1 (satu) kali statement/instruksinya.
Berikut syntax programnya :
Do
{
Statement;
}
While (kondisi);
2.3 Jobsheet
Script Program
NO Latihan Kesimpulan
C C++
1 Buatlah program untuk #include <stdio.h> #include <iostream> Saat nilai dari variable ipk di
menyeleksi status cum using namespace std;
int main (){ masukkan,program akan
laude jika ipk untuk cum float ipk; int main(){
laude lebih besar atau printf("Masukan IPK = "); float ipk; menjalankan perintah if
sama dengan 3,50 scanf("%f", &ipk); cout<<"Masukan IPK Anda : ";
if (ipk>=3.50) cin>>ipk; apabila sesuai dengan
printf("Anda LULUS Dengan if (ipk>=3.50)
Predikat CUMLAUDE"); cout<<"Anda LULUS Dengan
kondisi maka program akan
return 0; Predikat CUMLAUDE"; menampilkan pernyataan dari
return 0;
} } if dan jika tidak sesuai maka
6 Buatlah program untuk #include <stdio.h> #include <iostream> Saat variable bilangan
mengklasifikasikan index using namespace std;
nilai, dimana diketahui
int main(){ diberikan nilai perintaah if
int bil; int main(){
kisaran index nilai A (85 printf("Masukan Bilangan int bil; akan berjalan dan apabila
– 100), B (75 – 84), C Yang Akan di Cek : ");
(60 – 74). scanf("%i", &bil); cout<<"Masukkan Nilai : "; memenuhi dengan kondisinya
cin>>bil;
if (bil >= 85 && bil <= maka pernyataan if akan di
100){ if (bil >= 85 && bil <=
tampilkan jika tidak lalu akan
printf("%i Adalah 100){
Nilai A", bil); cout<<bil<<" Adalah di cocokan dengan kondisi
} Nilai A";
else if (bil >= 75 && bil <= } else ifpertama jika tidak
84){ else if (bil >= 75 && bil <=
printf("%i Adalah Nilai 84){ sesuai dia akan memerikasa
B", bil); cout<<bil<<"Nilai B";
} } ke else if lainnya dan jika
else if (bil >= 60 && bil <= else if (bil >= 60 && bil <=
74){ 74){ masih salah maka
printf("%i Adalah Nilai cout<<bil<<"Nilai C";
C", bil); }
pernyataan else yang akan di
} else { tampilkan
else{ cout<<"Tidak ada
printf("Tidak ada Nilai";
Nilai"); }
} return 0;
return 0; }
}
return 0;
}
8 Buatlah program sks #include <stdio.h> #include <stdio.h> Saat variable ip diberikan
yang dapat diambil nilai,perintah if akan
int main(){ int main(){
dengan kisaran IP. float ipk; float ipk; berjalan dan apabila
Apabila IP : printf("Masukkan IPK Anda : printf("Masukkan IPK Anda : memenuhi dengan kondisinya
0.00 - 1,49 = 12 SKS "); "); yaitu( (((ip >=3.00) dan
1.50 - 1.99 = 15 SKS scanf("%f", &ipk); scanf("%f", &ipk); (ip <= 4.00))
2.00 - 2.49 = 18 SKS pernyataan if akan di
if (ipk >= 3.00 && ipk <= if (ipk >= 3.00 && ipk <=
2.50 - 2.99 = 21 SKS 4.00){ 4.00){ tampilkan jika tidak maka
3.00 - 4.00 = 24 SKS printf("Anda Berhak printf("Anda Berhak akan di cocokan dengan
Mengambil Max. 24 SKS\n"); Mengambil Max. 24 SKS\n"); kondisi else
} } ifpertamayaitu ((ip >=
else if (ipk >= 2.50 && ipk else if (ipk >= 2.50 && ipk 2.50) dan (ip <
<= 2.99){ <= 2.99){
printf("Anda Berhak printf("Anda Berhak 3.00)) jika tidak sesuai dia
Mengambil Max. 21 SKS\n"); Mengambil Max. 21 SKS\n"); akan memerikasa ke else
} } if lainnya
else if (ipk >= 2.00 && ipk else if (ipk >= 2.00 && ipk
return 0; return 0;
} }
9 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah switch digunakan
klasifikasi kelulusan using namespace std;
berdasarkan IPK,
int main (){ sebagai alternatif dari if, jika
int ipk; int main(){
dimana IPK : printf("Masukkan IPK : "); int ipk; nilai atau masukkan sesuai
4 = Cum laude scanf("%i",&ipk); cout<<"Masukkan IPK : ";
3 = Memuaskan cin>>ipk; dengan kondisi pada case
switch(ipk)
2 = Lulus { pertama maka pernyataan
switch(ipk){
Default = Tidak lulus case 2 : printf("Anda case 2 : cout<<"Anda Lulus";break; petama akan di tampilkan
Lulus");break; case 3 : cout<<"Anda Lulus dengan
case 3 : printf("Anda Predikat Memuaskan";break; apabila salah, variable akan
Lulus dengan Predikat case 4 : cout<<"Anda Lulus dengan
Memuaskan");break; Predikat Cumlaude";break; di cocokkan dengan
case 4 : printf("Anda default : cout<<"Anda Tidak
10 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah for akan terus
prulangan dengan for using namespace std;
int main(){ menampilkan keluaran
yang menampilkan int i = 01; int main(){
kalimat sebanyak n kali for(int i = 01; i > 0; i--){ selama nilai pada variable n
dengan sifat descending for(i; i > 0; i--){ cout<<"Ini Kalimat Ke
/ sifat menurun (variabel printf("Ini Kalimat Ke - "<<i<<endl; lebih besar dari pada 0 dan
- %i \n", i); }
- -). } return 0; nilai n terus di turunkan atau
Dimana n = 2 digit NIM return 0; }
terakhir di kurang setiap setelah
}
menampilkan keluaran
11 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah for akan terus
prulangan dengan for using namespace std;
yang menampilkan
int main(){ menampilkan nilai variable x
int i = 22; int main(){
angka x sampai n. int j = 01; int i = 22; hingga nilai variable x sama
Dimana x = 2 digit NIM int j = 01;
terakhir asisten dan n = if(i > j){ dengan 36 dan nilai x terus di
for(i; i >= j; i--){ if(i > j){
2 digit NIM terakhir printf("%i ", for(i; i >= j; i--){ naikkan atau di tambah setiap
i); cout<<i<<" ";
} }
setelah menampilkan
} }
else{ else{
for(i; i <= j; i++){ for(i; i <= j; i++){
printf("%i ", cout<<i<<" ";
i); }
} }
} return 0;
return 0; }
}
12 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah for akan terus
prulangan dengan for using namespace std;
yang menampilkan
int main(){ menampilkan nilai variable i
int i, j; int main(){
angka x sampai n. printf("Masukkan 2 NIM int i, j; hingga nilai variable i sama
Dimana x = 2 digit NIM Terakhir Asisten : "); cout<<"Masukkan 2 NIM
terakhir asisten dan n = scanf("%i",&i); Terakhir Asisten : "; dengan n dan nilai i terus di
printf("Masukkan 2 NIM cin>>i;
2 digit NIM terakhir. Terakhir Praktikan : "); cout<<"Masukkan 2 NIM naikkan atau di tambah setiap
Dengan menggunakan scanf("%i",&j); Terakhir Praktikan : ";
variable dinamis. cin>>j;
setelah menampilkan
if(i > j){
for(i; i >= j; i--){ if(i > j){
printf("%i ", for(i; i >= j; i--){
i); cout<<i<<" ";
} }
} }
else{ else{
for(i; i <= j; i++){ for(i; i <= j; i++){
printf("%i ", cout<<i<<" ";
i); }
} }
} return 0;
return 0; }
}
13 Buatlah program untuk #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah for akan terus
menjumlahkan deretan using namespace std;
int main(){
18 Buatlah program untuk #include <stdio.h> #include <iostream> Untuk variabel i akan
menampilkan pasangan using namespace std;
int main(){ menampilkan angka yang
angka seperti dibawah int i, j; int main(){
(3,3),(3,2),(3,1), for (i=3;i>0;i--){ int i,j; sebelah kiri dan terus di
(2,3),(2,2),(2,1), for (j=3;j>0;j--){ for (i=3;i>0;i--){
for (j=3;j>0;j--){ kurang untuk setiap barisnya
(1,3),(1,2),(1,1),
printf("(%i,%i)", i, j);
} cout<<"("<<i<<","<<j<<"),";
sedangkan variabel j akan
printf("\n"); } menampilkan angka yang
} cout<<endl;
return 0; } sebelah kanan dan semakin
} return 0;
} kekanan nilai dari vaiabelnya
terus di kurang
19 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah while akan terus
perpangkatan n dengan
5 using namespace std;
menggunakan
int main (){ mengkali variable j dengan
int x=0, y=1; int main (){
perulangan while. while(x<5) { int x=0, y=1; variable n dan menaikkan
Dimana n = 2 digit NIM y=y*01; while(x<5) {
terakhir. x++; y=y*01; atau menambah nilai variable
} x++;
printf("\nHasil Perpangkatan } m langkah ini akan terus
01^5 dengan perulangan while cout<<"Hasil Perpangkatan
Adalah %i", y); 01^5 dengan perulangan while
dilakukan hingga nilai
return 0; Adalah "<<y; variable m sama dengan 5
} return 0;
}
20 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah while akan terus
perpangkatan 2 dengan
n using namespace std;
int main (){
menggunakan float x=0, y=1, n; int main (){ mengkali variable j dengan
perulangan while. printf("Masukkan Nilai N : double x=0, y=1, n;
Dimana n = 2 digit NIM
"); cout<<"Masukkan nilai N : "; variable n yang di masukkan
scanf("%f",&n); cin>>n;
terakhir. Dan inpuan nilai dan menaikkan atau
dilakukan secara while(x<n) { while(x<n) {
dinamis. y=y*2; y=y*2; menambah nilai variable m
x++; x++;
} } langkah ini akan terus
printf("\nHasil Perpangkatan cout<<"Hasil Perpangkatan
dilakukan hingga nilai
2^%.0f dengan perulangan while 2^"<<n<<" dengan perulangan while
Adalah %.0f", n, y); Adalah "<<y; variable m sama dengan 5
return 0; return 0;
} }
21 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah do akan terus
perpangkatan n5 dengan using namespace std;
menggunakan
int main (){ int main (){ mengkali variable j dengan
int x=0, y=1; int x=0, y=1;
perulangan do while. do { do { variable n dan menaikkan
Dimana n = 2 digit NIM y=y*01; y=y*01;
terakhir. x++; x++; atau menambah nilai variable
} }
while(x<5); while(x<5); m dan perintah while yang
printf("\nHasil Perpangkatan cout<<"Hasil Perpangkatan
01^5 dengan perulangan do while 01^5 dengan perulangan do while
mengkontrol perulangannya
Adalah %i", y); Adalah "<<y; yaitu saat m sama dengan 5
return 0; return 0;
} } saat itulah perintah berhenti
22 Buatlah program #include <stdio.h> #include <iostream> Perintah do akan terus
perpangkatan 2 dengan
n using namespace std;
int main (){ mengkali variable j dengan
menggunakan float x=0, y=1, n; int main (){
perulangan do while. printf("Masukkan Nilai N : float x=0, y=1, n; variable n yang di masukkan
Dimana n = 2 digit NIM "); cout<<"Masukkan nilai N : ";
terakhir. Dan inputan scanf("%f",&n); cin>>n; dan menaikkan atau
Kesimpulan
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu
logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE), operator logika dasar yang biasa di gunakan antara
lain AND, OR, NOT
Tiga operator logika dasar seperti AND, OR , dan NOT dapat dikombinasikan sehingga
mendapatkan operator logika baru seperti NAND, NOR, XOR.
Statement control atau pengendalian digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih
bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau syarat yang diberikan
Contoh statement control antara lain ; if, else, else if, switch dll.
Statement if digunakan untuk membandingkan dua variable atau lebih. Perintah dalam blok if akan
di eksekusi jika kondisi bernilai benar
Else adalah blok perintah yang akan di eksekusi jika kondisi pada if tidak terpenuhi
Switch digunakan untuk membandingkan isi dalam sebuah variable. diikuti dengan case dan
statement perintah. Perintah akan di eksekusi jika isi dari variable cocok dengan case yang tersedia
Do while adalah jenis perulangan yang akan mengeksekusi perintah sekali sebelum mengecek
kondisi.
Looping dalam bahasa pemrograman digunakan untuk melakukan perulangan perintah selama
statement bernilai true. contoh dari looping adalah for, while, do while dll.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
No
Latihan Hasil running
.
1. Buatlah
program untuk
menyeleksi
status cum
laude jika ipk
untuk cum
laude lebih
besar atau
sama dengan
3,50
2. Buatlah
program untuk
mendapatkan
bilangan yang
lebih kecil
dengan
membandingka
n dua bilangan
3. Buatlah
program untuk
membedakan
angka positif
dengan angka
negatif
4. Buatlah
program untuk
membedakan
angka ganjil
dengan angka
genap
5. Buatlah
program untuk
membedakan
bilangan positif,
bilangan
negatif, dan
bilangan 0.
6. Buatlah
program untuk
mengklasifikasi
kan index nilai,
dimana
diketahui
kisaran index
nilai A (85 –
100), B (75 –
84), C (60 –
74).
7. Buatlah
program
klasifikasi
matkul lulus,
dimana
mahasiswa
dinyatakan
lulus apabila
mendapatkan
nilai A, B, dan
C, sementara
untuk nilai D
dan E tidak
lulus.
8. Buatlah
program sks
yang dapat
diambil dengan
kisaran IP.
Apabila IP :
0.00 - 1,49 = 12
SKS
1.50 - 1.99 = 15
SKS
2.00 - 2.49 = 18
SKS
2.50 - 2.99 = 21
SKS
3.00 - 4.00 = 24
SKS
9. Buatlah
program
klasifikasi
kelulusan
berdasarkan
IPK, dimana
IPK :
4 = Cum laude
3 =
Memuaskan
2 = Lulus
Default = Tidak
lulus
10 Buatlah
program
.
prulangan
dengan for
yang
menampilkan
kalimat
sebanyak n kali
dengan sifat
descending /
sifat menurun
(variabel - -).
Dimana n = 2
digit NIM
terakhir
11 Buatlah
program
.
prulangan
dengan for
yang
menampilkan
angka x sampai
n. Dimana x = 2
digit NIM
terakhir asisten
dan n = 2 digit
NIM terakhir
12 Buatlah
program
.
prulangan
dengan for
yang
menampilkan
angka x sampai
n. Dimana x = 2
digit NIM
terakhir asisten
dan n = 2 digit
NIM terakhir.
Dengan
menggunakan
variable
dinamis.
13 Buatlah
program untuk
.
menjumlahkan
deretan
bilangan dari x
sampai n.
Dimana x = 2
digit NIM
terakhir asisten
dan n = 2 digit
NIM terakhir
peserta.
14 Buatlah
program untuk
menjumlahkan
deretan
bilangan dari x
sampai n.
Dimana x = 2
digit NIM
terakhir asisten
dan n = 2 digit
NIM terakhir
peserta.
Dengan
menggunakan
variable
dinamis.
15 Buatlah
program untuk
menjumlahkan
deretan
bilangan dari 1
sampai n.
Dimana n = 2
digit nim
terakhir.
Dengan
variable
dinamis.
16 Buatlah
program untuk
menampilkan
karakter ‘*’
dengan bentuk
seperti dibawah
*
**
***
****
*****
17 Buatlah
program untuk
menampilkan
karakter ‘*’
dengan bentuk
seperti dibawah
****
****
****
****
****
18 Buatlah
program untuk
menampilkan
pasangan
angka seperti
dibawah
(3,3),(3,2),(3,1),
(2,3),(2,2),(2,1),
(1,3),(1,2),(1,1),
19 Buatlah
program
perpangkatan
n5 dengan
menggunakan
perulangan
while. Dimana
n = 2 digit NIM
terakhir.
20 Buatlah
program
perpangkatan
2n dengan
menggunakan
perulangan
while. Dimana
n = 2 digit NIM
terakhir. Dan
inpuan nilai
dilakukan
secara dinamis.
21 Buatlah
program
perpangkatan
n5 dengan
menggunakan
perulangan do
while. Dimana
n = 2 digit NIM
terakhir.
22 Buatlah
program
perpangkatan
2n dengan
menggunakan
perulangan do
while. Dimana
n = 2 digit NIM
terakhir. Dan
inputan nilai
dilakukan
secara dinamis.
23 Buatlah
program
perulangan
dengan
perulangan
label yang
menampilkan
angka 21
sampai 19
24 Buatlah
program
perulangan
dengan
perulangan
label yang
menampilkan
angka n sampai
200. Dimana n
= 2 digit NIM
terakhir. Dan
inputan nilai
dilakukan
secara statis
25 Buatlah
program
perulangan
dengan
perulangan
label yang
menampilkan
angka n sampai
200. Dimana n
= 2 digit NIM
terakhir. Dan
inputan nilai
kedua variable
dilakukan
secara Dinamis
Tugas
Script
#include<iostream>
#include<conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int n, c, k, space=1;
cout<<"masukkan banyak baris : ";
cin>>n;
space=n-1;
for (k=1; k<=n; k++)
{
for(c=1; c<=space; c++)
{
cout<<" ";
}
space--;
for(c=1; c<=(2*k-1); c++)
{
cout<<"*";
}
cout<<"\n";
}
space=1;
for(k=1; k<=(n-1); k++)
{
for(c=1; c<=space; c++)
{
cout<<" ";
}
space++;
for(c=1 ; c<=(2*(n-k)-1); c++)
{
cout<<"*";
}
cout<<"\n";
}
getch();
}
Hasil Running