PERCOBAAN I
SALURAN TRANSMISI MENENGAH DAN
KOMPENSATOR
A. Tujuan Percobaan
Mengetahui model saluran transmisi udara dan kabel,
Mengukur tegangan kirim (VS),tegangan terima (VR), arus kirim (IS) dan
arus terima (IR) dari saluran transmisi udara dan kabel,
Mendapatkan konstanta transmisi (konstanta A, B, C,dan D),
Mengetahui unjuk kerja saluran transmisi menengah udara dan kabel.
B. Dasar Teori
Saluran transmisi membawa tegangan listrik dari pusat-pusat pembangkit
ke pusat beban melalui tegangan tinggi atau saluran tegangan ekstra tinggi.
Saluran transmisi dibedakan menjadi tiga saluran yaitu saluran pendek, saluran
transmisi menengah dan saluran trasmisi panjang. Pada saluran transmisi
menengah mulai diusahakan kapasitor sebagai kondensor. Berikut ini adalah
model saluran transmisi menengah.
b. Rangkaian tipe T
Tujuan ada dua gambar rangkaian ekivalen adalah untuk membandingkan antara
kedua rangkaian terkait proses penyaluran energi listrik, effisiensi dari masing-
masing rangkaian termasuk melihat kualitas tegangan dan arus yang dihasilkan
D. Prosedur Percobaan
D.1. Saluran Transmisi Menengah Udara
1. Membuat rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.1.
2. Mensetting Prameter saluran sesuai dengan Tabel 1.1.a. baris pertama.
3. Mensetting beban RL dengan R = 1000 Ω perfase dan L = 1.2 H perfase.
4. Menghubungkan input rangkaian dengan supply 3 dan posisikan switch
pada posisi 1, dan atur tegangan kirim sampai didapatkan VLN pada sisi
terima sebesar 220 volt.
5. Mencatat penunjukan tegangan kirim (Vs), tegangan terima (Vr) arus kirim
(Is), dan arus terima (Ir), sesuai dengan Tabel 1.1.a.
6. Memvariasikan nilai parameter saluran Resistansi (Ω), Induktansi (H)
sesuai dengan Tabel 1.1.a. dan ulangi lagi dari langkah ke 5.
7. Apabila semua data untuk Tabel 1.1. a. Didapatkan, kemudian mematikan
supply AC 3 sebelum rangkaian percobaan dilepaskan.
B. Dasar Teori
Berikut ini adalah model transmisi paralel dalam sebuah jaringan transmisi
Is = IS1 + IS2
IR = IR1 + IR2
Vs1 = A1 . VR1 + B1 . IR1 Vs = Vs1 : Vs2
Vs2 = A2 . VR2 + B2 . IR2 VR = VR1 : VR2
A1. A2 B2
IR1 = x VR + x IR
B 1+ B 2 B 1+ B 2
A1. A2 B1
IR2 = x VR + x IR
B 1+ B 2 B 1+ B 2
A 1 . B 2+ A 2 . B 1
A1 =
B 1+ B 2
B1.B2
B =
B 1+ B 2
( C 1+C 2 ) x ( A 1 x A 2 ) ( D1 x D 2)
C =
B 1+ B 2
B 1 x D 2+ B 2 x D 1
D =
B 1+ B 2
Zy
B1 =B+
4
C1 =Y
Atau
A2 = 1 + Zy
B2 = Zs + ZR + Zs Ym
C2 =Y
µ 0 x µ r µ 0 x µr Dxr
L = + x ln
8R 2R r
Perhitungan nilai induktansi pada konduktor terbagi menjadi dua bagian yaitu
bagian induktansi dalam konduktor dan pada bagian luar konduktor
- induktansi internal
Lint = ½ x 10-1 N/m
- induktansi eksternal
D2
Leks = 2 x 10-1 ln N/m
D1
D
L = 2 x 10-1 ( ¼ µr + ln ¿
r
µr D
L = 2 x 10-1 ( ln e + ln ¿
4 r
D. Langkah percobaan
1. Membuat rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.3.
2. Mensetting nilai parameter saluran transmisi pertama tetap dan nilai
parameter saluran transmisi kedua berubah sesuai dengan Tabel 1.2.
3. Mensetting beban RL dengan R = 1000 Ω perfase dan L = 1.2 H perfase.
4. Menghubungkan input rangkaian dengan supply 3 dan posisikan switch
pada posisi 1, dan atur tegangan kirim sampai didapatkan VLN pada sisi
terima sebesar 220 volt.
5. Mencatat penunjukan tegangan kirim (Vs), tegangan terima (Vr) arus kirim
(Is), dan arus terima (Ir), sesuai dengan Tabel 1.2.
6. Memvariasikan nilai parameter saluran kedua, Resistansi (Ω), Induktansi
(H) sesuai dengan Tabel 1.2. dan ulangi lagi dari langkah ke 5
7. Apabila semua data untuk Tabel 1.2. didapatkan, kemudian mematikan
supply AC 3 sebelum rangkaian percobaan dilepaskan.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1. Hasil Pengamatan Saluran Transmisi Menengah Udara dan Kabel
B. Dasar Teori
Kompensasi adalah upaya perbaikan tegangan pada saluran transmisi
dengan memasukan kapasitor. Adapun jenis-jenis kompensasi adalah
a. kompensasi reaktor shunt
b. kapasitor seri
Kompensasi kapasitor saluran seri lebih efektif karena menaikan stabilitas saluran
dan subtransien.
D. Prosedur Percobaan
D.1. Kompensasi Kapasitor Bank Seri
1. Membuat rangkaian percobaan seperti pada Gambar 1.4.
2. Mengatur nilai parameter saluran transmisi menengah udara dan
kompensasi Kapasitor Bank Serisesuai dengan Tabel 1.3.
3. Mengatur beban RL dengan R = 1000 Ω perfase dan L = 0.4 H
perfase.
4. Mengubungkan input rangkaian dengan supply 3 dan posisikan
switch pada posisi 1, dan atur tegangan kirim sampai didapatkan V LN
pada sisi terima sebesar 220 volt.
5. Mencatat penunjukan tegangan kirim (Vs), tegangan terima (Vr) arus
kirim (Is), dan arus terima (Ir), sesuai dengan Tabel 1.3.
6. Memvariasikan nilai kompensasi kapasitor bank seri sesuai dengan
Tabel 1.3. dan ulangi lagi dari langkah ke 5.
7. Apabila semua data untuk Tabel 1.3. didapatkan, kemudian
mematikan supply AC 3 sebelum rangkaian percobaan dilepaskan.
E. Hasil Pengamatan