Anda di halaman 1dari 20

PERCABANGAN

PERTEMUAN 4

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


Percabangan

Seleksi kondisi (percabangan) adalah suatu pilihan atau opsi


dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat
terpenuhi, maka opsi atau pilihan akan dijalankan, jika tidak maka
sebaliknya.
Percabangan hanyalah sebuah istilah yang digunakan untuk
menyebut alur program yang bercabang. Percabangan juga
dikenal dengan “Control Flow”, “Struktur Kondisi”, “Struktur IF”,
“Decision”, dsb. Semuanya itu sama.
Percabangan

Kondisi
Benar
Lakukan Sesuatu

Salah

Kerjakan Ini
Jenis Percabangan
Dalam pemrogaman terdapat 4 macam jenis
percabangan, keempat jenis ini memiliki penggunaan
masing-masing. Jenis percabangan yaitu :
1. If
2. If else
3. Elseif
4. Switch
1. Jenis Percabangan : IF
Percabangan ini hanya memiliki satu pilihan. Artinya, pilihan di
dalam IF hanya akan dikerjakan kalau kondisinya benar.
Apabila kondisi salah, maka tidak akan melakukan apa-apa.
Langsung lanjut eksekusi ke perintah berikutnya.
Algoritma umum struktur if :

if( kondisi )
Pernyataan;
Pseudocode IF
• Pemilihan dengan struktur IF THEN digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan satu kasus.

• if<kondisi>then
• aksi
• endif
Contoh kasus & Penyelesaian Pseudocode IF
• Dibaca sebuah bilangan bulat dari papan kunci. Tuliskan
algoritma untuk mencetak pesan “bilangan genap”, jika bilangan
tersebut adalah genap. Bilangan genap adalah bilangan yang
habis dibagi 2 (sisa=0).
Pseudocode Bilangan_Genap
{Mencetak pesan “bilangan genap” jika sebuah bilangan bulat yang dibaca dari piranti masukan
merupakan bilangan genap}

DEKLARASI:
bil : integer
DESKRIPSI:
Input bil
if bil mod 2 = 0 then
print(‘bilangan genap’)
endif
Bahasa Python (Coding Codeblock) : IF
#membuat variabel Nilai dan memberi nilai
Nilai=85
#cek apakah Nilai lebih dari 84
if ( Nilai > 84 ):
print(“Nilai A")

Output :
2. Jenis Percabangan : IF ELSE
Percabangan IF ELSE memiliki pilihan alternatif kalau kondisinya
salah.
IF: “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau tidak silahkan
lanjut”
IF ELSE: “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau salah maka
kerjakan yang itu, setelah itu lanjut”.
Algoritma umum IF ELSE:
if( kondisi1 )
Pernyataan1;
else
Pernyataan2;
Pseudocode IF ELSE
• Pemilihan dengan struktur IF THEN ELSE digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dua kasus

• if<kondisi>then
• aksi1
• else
• aksi2
• endif
Contoh kasus & Penyelesaian Pseudocode IF ELSE
• Dibaca sebuah bilangan bulat dari papan kunci. Tuliskan
algoritma untuk mencetak pesan “bilangan genap” jika bilangan
tersebut adalah genap, atau “bilangan ganjil” jika bilangan
tersebut adalah bilangan ganjil.
Pseudocode Bilangan_Genap_dan_Ganjil
{Mencetak pesan “bilangan genap” jika sebuah bilangan bulat yang dibaca dari piranti masukan merupakan bilangan genap,
atau “bilangan ganjil” jika bilangan tersebut ganjil}
DEKLARASI:
bil : integer

DESKRIPSI:
Input bil
if bil mod 2 = 0 then
print(‘bilangan genap’)
else
print(‘bilangan ganjil’)
endif
Bahasa Python (Coding Codeblocks) : IF ELSE
#membuat variabel Nilai dan memberi nilai
Nilai =84
#cek apakah Nilai lebih dari 84
if ( Nilai > 84 ):
print(“Nilai kamu A!")
else:
print(“Kamu belum berhasil mendapat nilai A!")

Output :
3. Jenis Percabangan : IF ELSE IF
Jika percabangan IF ESLE hanya memiliki dua pilihan
saja. Maka percabangan IF ELSE IF memiliki lebih dari
dua pilihan. Algoritma umum IF ELSE IF:

if( kondisi1 )
Pernyataan1;
else if ( kondisi2 )
Pernyataan2;
else if ( kondisi3
Pernyataan3;
else
Pernyataan4;
Pseudocode IF ELSE IF
• Pemilihan dengan struktur IF bertingkat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tiga kasus atau lebih
if<kondisi1>then
pernyataan1
else
if<kondisi2>then
pernyataan2
else
if<kondisi3>then
pernyataan3
endif
endif
endif
Bahasa Python (Coding Codebloks) : IF ELSE IF
#membuat variabel Nilai dan memberi nilai
Nilai =72
#cek apakah Nilai lebih dari 84
if ( Nilai >= 85 and Nilai <= 100):
print(“Nilai A!")
elif ( Nilai >= 70 and Nilai < 85 ):
print(“Nilai B!")
elif ( Nilai >= 50 and Nilai < 70 )::
print(“Nilai C!")
elif ( Nilai >= 40 and Nilai < 50 ):
print(“Nilai D!")
else:
print(“Nilai E!")

Output :
4. Jenis Percabangan : SWITCH
percabangan yang digunakan pada saat terdapat banyak kondisi
(lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya
switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya
yang berbeda. Algoritma umum:

switch( variabel )

case nilai1 : pernyataan1;


break;
case nilai2 : pernyataan2;
break;
default : pernyataan3;
Jenis Percabangan : SWITCH
Perlu diperhatikan, terdapat kata kunci break dan default.

break artinya berhenti. Ini untuk memerintahkan komputer untuk


berhenti mengecek case yang lainnya.
default artinya jika nilai variabel tidak ada yang sama dengan
pilihan case di atas, maka kerjakan kode yang ada di dalam
default.

Pilihan default bisa juga tidak memiliki break, karena dia adalah
pilihan terakhir. Artinya pengecekan akan berakhir di situ.
Pseudocode SWITCH CASE
• Konstruksi CASE dapat menyederhanakan penulisan IF-THEN-ELSE yang
bertingkat

• case (nama)
• <kondisi1> : aksi1
• <kondisi2> : aksi2
• <kondisi3> : aksi3
• <kondisiN> : aksiN
• [otherwise aksiX]
• endcase
CONTOH Pseudocode SWITCH
• Dibaca nomor bulan dari piranti masukan. Tuliskan nama bulan
sesuai nomor bulannya. Misalnya jika dibaca bulan 8 maka
tercetak “Agustus”.
Tugas
1. Tentukan apakah bilangan bulat positif, negatif atau nol. Buatlah
Pseudocode, Flowchart & Coding dari Permasalahan di atas.
2. Buatlah contoh kasus dan penyelesaian menggunakan
Pseudocode, Flowchart (pilih salah 1) & Coding dari masing2:
a.IF
b.IF ELSE
c.IF ELSE IF

Tugas no 1 Kumpulkan hari ini max jam 15:00 ke Google Classroom (bagi yang offline), max hari minggu, 5 November 2023 jam 21:00 (bagi yang online)
Tugas no 2 kumpulkan max tgl 5 November jam 21.00 ke email Pak Adityo
Semua Tugas ditulis di Buku Tugas lalu difoto kirim ke Google Classroom dengan format judul : Nama_NIM_TugasTM3no1/2
Jawaban mhs tugas no 2 yg SAMA PERSIS tidak akan dinilai.

Anda mungkin juga menyukai