A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan Mahasiswa akan mampu :
B. Petunjuk
1. Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar anda lancar dalam belajar
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar
4. Tanyakan kepada Dosen/instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas
Contoh : Terdapat pernyataan bahwa jika tidak hujan ” saya main bola”,
sedang hujan “dirumah saja”. Bentuk algoritma pengambilan keputusan bila
diimplementasikan dalam bahasa PHP secara garis besar menyediakan 2 (dua)
pernyataan / percabangan yang terkait dengan seleksi untuk diambil keputusan,
yaitu pernyataan if dan Switch.
1. Statemen IF
Percabangan if adalah percabangan yang paling dasar. Tugasnya adalah
memeriksa nilai boolean atau sebuah ekspresi logika. Jika suatu variabel atau suatu
ekspresi logika bernilai true , maka proses yang ada di dalam blok kode if akan
dijalankan.
a) If true artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk
melakukan satu atau blok (sekelompok) pernyataan. Bentuk umum algoritma
standar percabangan dengan satu kondisi:
If <kondisi> true
If <kondisi> true
Pernyataan1
Else
Pernyataan2
2. Struktur If .. else
Dengan kata lain cara penulisan if .. else adalah sbb:
1. <?php
2. if (expression)
3. statement1;
4. else
5. statement2;
6. ?>
Contoh 1. If .. else
Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil.
a. Mulai
b. Deklarasikan variabel bilangan
c. Input nilai bilangan
d. Lakukan pengecekan dengan modulus untuk mengetahui sisa hasil bagi dengan
2
e. Jika modulus/sisa hasil bagi bilangan dengan 2 sama dengan 0 maka bilangan
genap, jika tidak sama dengan 0 maka bilangan ganjil
f. Tampilkan status Genap/Ganjil
g. Selesai
Dalam Bahasa Pascal Deklarasi dari tipe datanya akan seperti berikut:
id = Integer
Nama = Varchar
Nilai = Float
Keterangan = Varchar
Algoritmanya akan seperti berikut:
write (nama, nilai)
if nilai >= 42 then
keterangan = ‘lulus’
else
keterangan = ‘tidak lulus’
read (nama, keterangan)
Jawaban :
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Kelulusan</title>
</head>
<body>
<h3>Kelulusan Ujian Kompetensi tahun 2021</h3>
<form action="proses.php" method="POST">
Nama : <input type="text" name="nama"> <br>
Nilai : <input type="text" name="nilai"> <br>
<input type="submit" value="CARI">
</form>
</body>
</html>
Hasilnya :
File Proses dengan PHP
<?php
$nama = $_POST['nama']; //membuat variabel nama
$nilai = $_POST['nilai'];
if ($nilai>=80) {
$grade = "A =LULUS";
} elseif ($nilai>=70)
{
$grade = "B =LULUS";
} elseif ($nilai>=50)
{
$grade = "C =LULUS";
} elseif ($nilai<=42) {
$grade = "D = BELUM LULUS";
}
echo " <h1>Hasil Ujian Mhs A/N :</h1>
<h2>Nama : $nama <br>
Nilai : $nilai <br><br>
Grade : $grade</h2>";
?>
Hasilnya sbb:
E. Contoh lain.
Buat File HTML sbb:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Lulus Ukom</title>
</head>
<body>
<form action="proses2.php" method="post">
<h3>Hitung Nilai AKhir Mahasiswa</h3>
Nama MHS : <br> <input type="text" name="nama"><br>
Mata Kuliah : <br> <input type="text" name="makul"><br>
Nilai Absen : <br> <input type="text" name="absen"><br>
Nilai Tugas : <br> <input type="text" name="tugas"><br>
Nilai UTS : <br> <input type="text" name="uts"><br>
Nilai UAS : <br> <input type="text" name="uas"><br><br>
<input type="submit" value="Hitung">
</form>
</body>
</html>
Hasilnya sbb:
Buat file PHP untuk pemrosesnya sbb:
<?php
$nama = $_POST['nama'];
$makul = $_POST['makul'];
$absen = $_POST['absen'];
$tugas = $_POST['tugas'];
$uts = $_POST['uts'];
$uas = $_POST['uas'];
//menghitung nilai dari yang tadi kita input
$nilai_absen = $absen * 0.1;
$nilai_tugas = $tugas * 0.2;
$nilai_uts = $uts * 0.3;
$nilai_uas = $uas * 0.4;
//penjumlahan dari nilai-nilai yang sudah diinput
$nilai_akhir = $nilai_absen + $nilai_tugas +
$nilai_uts + $nilai_uas;
//menampilkan grade berdasarkan hasil nilai akhir
if ($nilai_akhir>=80) {
$grade = "A"; }
elseif ($nilai_akhir>=70) {
$grade = "B"; }
elseif ($nilai_akhir>=50) {
$grade = "C"; }
elseif ($nilai_akhir>=40) {
$grade = "D";
}
else {
$grade = "E";
}
Hasilnya sbb:
F. Mengenal Bootstrap. (https://getbootstrap.com/).
Bootstrap adalah kerangka kerja CSS yang sumber terbuka dan bebas untuk
merancang situs web dan aplikasi web. Kerangka kerja ini berisi templat desain
berbasis HTML dan CSS untuk tipografi, formulir, tombol, navigasi, dan komponen
antarmuka lainnya, serta juga ekstensi opsional JavaScript.
Ini dulunya diciptakan dan dikembangkan oleh Jacob Thornton dan Mark Otto yang
ada di Twitter untuk perangkat kerja yang bisa mendorong konsistensi pada alat
internalnya. Dengan memakai bootstrap tentu saja seorang developer bisa lebih
mudah dan cepat untuk membuat front end dalam sebuah website itu sendiri.
Sebagai pengguna Anda hanya perlu memanggil setiap kelas yang digunakan,
contohnya seperti navigasi, tabel, grind, tombol atau sebagainya. Banyak fungsi
bootstrap yang bisa dipakai untuk sebuah website. Berikut fungsinya: