Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN STRUKTUR BAHASA, OPERATOR, SELEKSI KONDISI

Disusun guna memenuhi syarat lulus Ospek jurusan Informatika Juang

Disusun oleh :

MOH RIZKY NUR RACHMAN

2302310010

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS BAHAUDIN MUDHARY MADURA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberkati
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan dengan baik hingga
menjadi sebuah laporan Dasar pemograman. Laporan yang kami susun sistematis dan
sebaik mungkin untuk memenuhi syarat lulus ospek jurusan informatika juang.

Laporan ini dibuat untuk bisa diharapkan agar menjadi alat bantu penting di
masa yang akan mendatang, serta dapat menjadi wawasan yang mendalam yang dapat
diambil dari pelajaran ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga dapat membantu saya
menyelesaikan tugas ini. Kemudian saya menyadari bahwa penulisan laporan ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kesempurnaan laporan praktikum kedepannya.

Sumenep, 23 Oktober 2023

MOH RIZKY NUR RACHMAN


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam membangun sebuah system banyak sekali bahasa bahasa pemograaman
yang bisa digunakan. Bahasa itu dibuat dan digunakan berdasarkan kemampuan si
pembuat system dan berdasarkan untuk kegunaan system tersebut. Dalam bahas
computer yang digunakan,misalnya saja bahasa pemograman pascal, pemograman
C++, pemograman VB, dan masih banyak sekali bahasa pemogramman lainnya yang
dapat digunakan.
Dan dalam makalah ini saya akan mengambil pembahasan mengenai bahasa
pemograman C++ sesuai dengan mata kuliah yang kami jalani. Bahasa yang merupakan
sejenis bahasa C, tetapi dalam pemograman berbeda dengan bahasa C .Bahasa C++
merupakan bahasa pemograman yang bekerja dalam objek atau dapat disebut Object
oriented programming (OOP)

1.2 Tujuan
A. Mengajarkan mahasiswa pemahaman mendalam tentang sintaksis dan konsep
dasar pemograman bahasa C++
B. Mengajarkan mahasiswa tentang langkah-langkah dalam membuat
pemograman bahasa C++
C. Memberikan pemahaman lebih dalam tentang pemograman bahasa C++
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Bahasa Pemrograman C++


C++ adalah bahasa pemrograman yang umumnya dipelajari oleh para pemula
C++ termasuk salah satu bahasa pemrograman yang tingkatannya cukup tinggi.
Meski tak begitu populer di kalangan programmer kekinian, C++ merupakan bahasa
pemrograman yang dihasilkan dari bahasa C yang dikembangkan lebih lanjut.
Penulisan sintak pada C++ tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Namun cara
kerja kedua bahasa ini sangat berbeda.
Penyelesaian kasus atau masalah menggunakan bahasa C ditempuh dengan
metode pembagian ke dalam beberapa sub masalah. Metode seperti ini dikenal
dengan cara prosedur yang juga dipakai dalam bahasa pemrograman pascal. Berbeda
dengan pendahulunya, C++ adalah bahasa pemrograman yang menjadikan objek
sebagai orientasi atau object oriented programming (OOP). Artinya, permasalahan
yang ada dibagi ke class-class yang jumlahnya lebih dari satu.
Hal inilah yang menjadikan bahasa C++ populer dan digunakan oleh
perusahaan besar seperti Adobe dan Firefox, Namun sebagai pemula, kamu tak perlu
bingung untuk memilih versi C++ mana yang harus dipakai. Pasalnya, semua versi
C++ memiliki struktur yang sama.
Perbedaannya hanya terletak di fitur-fitur yang ditambahkan atau dihilangkan
dari versi terdahulu, Fitur dasar seperti : loop, if, variabel, serta fungsi masih tetap ada
di semua versi. Dengan begitu, kamu bebas menggunakan semua versi C++.

2.2 Konsep Dasar Pemograman Bahasa C++


A. Variabel
Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu
nilai. Artinya, variabel akan menunjukkan suatu lokasi yang ada di memori komputer
atau RAM. Jadi, saat Anda membuat satu variabel, akan ada satu slot memori untuk
menampung nilai tersebut. Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman dengan
konsep strongly typed. Artinya, saat melakukan deklarasi, Anda harus memberi tipe
data di dalam setiap variable.
Berikut ini adalah tipe-tipe data yang ada di dalam variabel C++ :
a. Bool : tipe data berupa nilai Boolean, yaitu true or false
b. char: tipe data huruf A sampai Z
c. int: tipe data berupa angka
d. float dan double: tipe data berupa angka pecahan, contohnya 1,33
e. string: tipe data berupa kumpulan karakter seperti “ belajar bahasa C++ “
Lalu bagaimana cara menuliskan variabel dalam bahasa C++? Ada dua langkah
untuk melakukannya, yaitu deklarasi dan inisialisasi.
Deklarasi dilakukan sebelum program dimulai. Namun, Anda juga bisa
melakukan deklarasi di tengah program. Akan tetapi, deklarasi harus sudah selesai
sebelum Anda menggunakan program. Berikut ini adalah contoh deklarasi:
int i; // contoh deklarasi
char c;
int i, j, k; // banyak deklarasi
Sedangkan inisialisasi artinya mengisi nilai di dalam variabel yang sudah
dideklarasikan. Contohnya seperti ini:
int i; // deklarasi
i = 10; // inisialisasi
Jika dilakukan secara bersamaan, hasilnya seperti ini:
int i=10; // contoh deklarasi dan inisialisasi
int i=10, j=11;
Jika Anda melakukan deklarasi tanpa inisialisasi, atau melakukan deklarasi ulang
pada variabel yang ada dalam satu cakupan, maka akan muncul error.
Contohnya seperti ini:
int i,j;
i=10;
j=20;
int j=i+j; // compile time error
Tabel 2.1 Contoh Deklarasi
B. Struktur Control
Control Structure adalah konsep dasar untuk menentukan keputusan dalam
setiap baris pembacaan kode atau code flow. Saat program membaca baris kode satu
persatu menggunakan compiler, maka tugas compiler adalah menemukan titik
pengambilan keputusan. Titik keputusan itu berupa penyeleksian dan pengulangan
kode.
Nah, control structure akan membantu compiler menetapkan keputusan apakah
penyeleksian atau perulangan itu akan dipecahkan atau dilewati. Berikut ini adalah
control structure penyeleksian bahasa pemrograman C++:
1. Statement if
Statement If digunakan untuk mencari kebenaran dari conditional expression
yang berupa nilai Boolean dengan nilai true or false. Seperti contoh berikut :
#include< iostream.h>
using namespace std;
int main( ){
int x,y;
x=37;
y=25;
if (x > y ){
cout << "x lebih besar daripada y";
}
}
Tabel 2.2 Contoh include
2. Statement else if
Ketika compiler menemukan penyeleksian dengan statement if, CPU akan
memeriksa kebenaran dari conditional expression. Jika hasilnya True, maka perintah
kode akan dijalankan. Namun, jika hasilnya False, maka compiler akan memeriksa
kode dengan statemen else if. Seperti contoh berikut :
void main( )
{
int x,y;
x=15;
y=19;
if (x > y )
{
cout << "x lebih besar daripada y";
}
else
{
cout << "y lebih besar daripada x";
}
}
Tabel 2.3 Contoh statement else if
3. While
While adalah statemen yang digunakan untuk mengulangi sejumlah perintah
selama conditional expression bernilai true. Di bawah ini adalah contohnya:
int x=0 ;
while (x<=10)
{statements;
x++ or x-- or x=x+2;
}
Tabel 2.4 Contoh While
4. Do While
Do while adalah statemen untuk mengeksekusi sebuah perintah, baru kemudian
memeriksa conditional expression berupa bilangan boolean. Statemen do akan
mengeksekusi perintah, kemudian while akan memeriksa conditional expression.
Contoh statement do while :
do{
pernyataan;

}while(conditional expression);
Tabel 2.5 Contoh Statement do while
Jadi pada saat compiler bertemu dengan statemen do while, compiler akan
langsung mengeksekusi perintah yang ada di dalam badan do while. Untuk
pengulangan perintah, compiler akan memeriksa conditional expression terlebih
dahulu.
Jika conditional expression bernilai 1 atau true, maka compiler akan kembali
mengeksekusi perintah. Pengulangan akan terus berlanjut hingga conditional
expression bernilai 0 atau false.
5. For
For adalah statemen untuk mengeksekusi banyak perintah secara berulang-
ulang. Artinya, statemen ini berguna untuk membuat program yang dinamis. Berikut
adalah contoh penggunaannya :
for(initialization; condition; increment/decrement)
{statement-block;}
Tabel 2.6 Contoh For
C. Data Struktur
Data Structure adalah fitur yang berfungsi untuk membuat deklarasi berisi
kelompok variabel dengan tipe data berbeda. Data Structure memiliki Statemen
Struct. Dengan fitur ini, Anda bisa membuat tipe struktur yang mendirikan suatu
objek. Berikut ini adalah data structure bahasa pemrograman C++ :
6. Struct: identitas dari struktur yang akan dibuat
7. Variabel: sepasang kurung kurawal yang mengelompokkan semua variable
8. Object: deklarasi yang menggunakan struktur menjadi tipe data

D. Sintaks
Sintaks adalah aturan penulisan kode untuk membuat sebuah program atau
aplikasi. Sintaks meliputi sebuah layout, ekspresi, dan simbol. Anda perlu
memastikan sintaks yang digunakan tepat untuk mencegah terjadinya error pada
program yang dibuat. Berikut ini adalah contoh sintaks dasar dari bahasa
pemrograman C++ :
#include <iostream.h> → include
using namespace std; → namespace
int main() → fungsi main
{
cout << "belajar bahasa pemrograman C++";
}
Tabel 2.7 Contoh Sintaks

2.3 Manfaat Mempelajari Bahasa C++


1. Pemograman Yang lebih kuat
C++ adalah bahasa pemrograman yang kuat dan fleksibel. Ini memungkinkan
Anda untuk membuat berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi desktop hingga
aplikasi mobile. Dengan menggunakan C++, Anda dapat menulis kode yang lebih
efisien dan cepat.
2. Kemampuan untuk Membuat Aplikasi Berbasis Web Dengan C++
kita dapat membuat aplikasi web yang kuat dan responsif. Ini memungkinkan
Anda untuk mengembangkan situs web yang dapat diakses oleh pengguna di seluruh
dunia.
3. Kemampuan untuk Membuat Aplikasi Berbasis Game
C++ juga dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis game, mulai dari
game sederhana hingga game 3D yang kompleks. Dengan menggunakan C++, Anda
dapat membuat game yang menarik dan menyenangkan untuk dimainkan

BAB III
PERMASALAHAN

3.1 PERMASALAHAN
1 Apa yang dimaksud dengan struktur dasar dari sebuah program?
2 Bagaimana cara mendefinisikan variabel dalam bahasa pemograman?
3 Apa perbedaan antara deklarasi dan inisialisasi varaibel dalam C++?
4 Bagaimana cara menggunakan pernyataan percabangan (if-else) dalam bahasa
C++?
5 Buatlah program dengan output menampilkan Biodata diri!
BAB IV
IMPLEMENTASI

1. Struktur dasar sebuah program adalah tata cara atau kerangka umum yang
digunakan untuk menulis dan mengorganisasi kode program. Ini adalah panduan yang
membantu pemrogram dalam merancang, mengembangkan, dan memahami program
mereka. Struktur dasar sebuah program biasanya mencakup beberapa elemen dasar,
Dalam beberapa bahasa pemrograman, ada beberapa standar atau sintaks yang harus
diikuti dalam menuliskan struktur dasar sebuah program seperti penggunaan tanda
kurung, kurung kurawal, dan titik koma. Ahli kecerdasan buatan seperti saya
memerlukan struktur dasar yang jelas dan kokoh untuk menjalankan program dengan
efektif dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan
2. Menentukan tipe data terlebih dahulu tipe data dari variable tersebut, Hal ini
dilakukan dengan memperhatikan aturan penamaan variabel yang berlaku pada
bahasa pemrograman yang digunakan. Contohnya : dalam bahasa pemograman Java,
cara mendifinisikan variabel adalah karakter pertama dari variabel hanya boleh
berupa huruf dan underscore ( _ ), tidak bisa berupa angka
3. Perbedaan antara deklarasi variabel dan inisialisasi variabel dalam bahasa C++
adalah sebagai berikut :
a. Deklarasi variabel dilakukan dengan menentukan tipe data variabel terlebih
dahulu, kemudian memberikan nama variabel yang unik, dan diakhiri dengan tanda
titik koma (;).
b. inisialisasi variabel dilakukan dengan memberikan nilai awal pada variabel
setelah variabel dideklarasikan. Nilai awal dapat diberikan dengan menggunakan
operator penugasan (=) atau melalui konstruktor
4. Dengan cara menentukan kondisi yang akan diuji dengan menggunakan
pernyataan if. Jika kondisi tersebut terpenuhi, maka blok kode yang berada di dalam
pernyataan jika akan dijalankan. Atau Jika kondisi pada pernyataan if tidak terpenuhi,
maka blok kode yang berada di dalam pernyataan else akan dijalankan
Contohnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int nilai;
cout << "Masukkan nilai Anda: ";
cin >> nilai;
if (nilai >= 60) {
cout << "Anda lulus" << endl;
} else {
cout << "Anda tidak lulus" << endl;
}
return 0;
Tabel 4.1 Contoh Percabangan if else
Pada contoh di atas, program akan meminta pengguna untuk memasukkan nilai.
Jika nilai yang dimasukkan lebih besar atau sama dengan 60, maka program akan
menampilkan pesan "Anda lulus". Namun jika nilai yang dimasukkan kurang dari 60,
maka program akan menampilkan pesan “Anda tidak lulus”

5. Berikut merupakan program dengan output menampilkan biodata diri :

#include <iostream>
Using namespace std;
Int main(){
Cout<<”Nama : Moh Rizky Nur Rachman”<<endl;
Cout<<”Umur : 22”<<endl;
Cout<<”Nim : 2302310010”<<endl;
Cout<<”alamat: Jl Pahlawan Karangduak”<<endl;
Cout<<”hobby: nonton anime”<<endl;
Cout<<”pekerjaan: Mahasiswa”<<endl;
}
Tabel 4.2 Contoh output biodata diri
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
C++ adalah salah satu bahasa pemograman yang popular di dunia. Stuktur
bahasa yang jelas dan tidak terlalu sulit maka , anda akan cepat paham tentang konsep
dasar yang diperlukan untuk mempelajari bahasa pemograman.

5.2 SARAN
Diharapkan untuk para pembaca agar lebih teliti agar dapat menjadikan
modul ini sebagai tahap awal dalam menuju dunia pemograman yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai