Anda di halaman 1dari 20

Apa itu C++?

C++ adalah bahasa Pemrograman yang dibuat oleh Bjarne

Stroustrup. 1

Bjarne Stroustrup, creator bahasa C++

Seperti namanya, Simbol “++” pada huruf C berarti increment dari C.

Sebenarnya C++ sama seperti bahasa C, tapi memiliki fitur yang


lebih banyak dibandingkan C.

Karena itulah dinamakan C++ (dibaca si plus plus).

Lalu apa bedanya dengan C#?

Bahasa C# dibuat oleh Microsoft dan berjalan di atas mesin


virtual .Net. Sedangkan C++ berjalan secara native seperti C.

Dari segi sintaks, C++ dengan C# cukup berbeda. Menurut saya, C+


+ lebih mirip C dan C# lebih mirip Java.

Ada juga yang beranggapan kalau C# adalah peningkatan dari C++.


Itu bisa saja benar, karena ekosistem C#–menurut saya–lebih baik
dibandingkan C++.

Tapi tenang saja, tidak ada bahasa yang paling baik dan buruk kok.
Semua bahasa punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

C# memang bagus, tapi C++ lebih cepat karena berjalan


secara native.

Bahasa C++ sendiri banyak terinspirasi dari bahasa Simula.

Mengapa bisa begitu?

Mari kita lihat sejarahnya…

Sejarah C++
Pada tahun 1979, seorang ilmuan komputer asal Denmark
bernama Bjarne Stroustrup mulai membuat bahasa pemrograman
C++.

Motivasi awalnya sih, karena pengalaman beliau saat tesis dulu.

Waktu itu, saat mengerjakan tesis..

Beliau memiliki temuan.. kalau fitur bahasa Simula sangat


membantu untuk membuat aplikasi dalam sekala besar.
Tapi bahasa Simula sangat lambat.

Cerita berikutnya dimulai saat ia bekerja di AT&T Bell Labs.

Ia mendapatkan masalah saat menganalisis kernel Unix yang


berhubungan dengan komputasi terdistirbusi.

Sejak saat itu, ia mengingat kembali pengalaman waktu


mengerjakan tesis.

Akhirnya ia membuat bahasa baru dengan mengembangkan bahasa


C dan memiliki fitur seperti Simula.

Selain Simula, bahasa C juga terinspirasi dari bahasa ALGOL 86,


Ada, CLU, dan ML.

Pada Tahun 1982, bahasa baru ciptaan Bjarne ini diberi nama C+
+ dan juga ditambahkan beberapa fitur seperti class, virtual
function, operator overloading, references, constants, dll.

Pada tahun 1985, Buku The C++ Programming


Language diterbitkan dan menjadi satu-satunya referensi bahasa
C++ saat itu.
Buku The C++ Programming Language

Pada tahun 1989, C++ versi 2.0 dirilis dan diikuti rilis buku The
C++ Programming Language Second Edition. Beberapa fitur juga
ditambahkan pada versi ini, seperti abstract dan protected
member.

Pada tahun 1998, C++ memiliki standar bahasa yang dinamakan


C++98.

Versi Bahasa C++


Versi bahasa C++ akan mengikuti standarisasi yang digunakan.
Contoh, untuk C++98 artinya versi bahasa C++ yang menggunakan
standarisasi tahun 98.

Standarisasi bahasa C++ dilakukan oleh ISO (International


Organization for Standardization).

Mengapa sih harus ada standarisasi?

Ini agar bahasa C++ tidak diimplementasikan seenaknya. Soalnya


banyak yang membuat compiler bahasa C++.

Tujuan dari standarisasi ini agar semua compiler tersebut sama.

Bayangkan aja.. ada compiler C++ buatan IBM lalu ada juga buatan
komunitas GNU.

Kalau implementasi mereka berbeda, kita bisa repot nantinya.

Harus belajar bahasa C++ versinya IBM dan versinya GNU.

Karena itulah, standarisasi diperlukan.

Saat ini C++ sudah memiliki beberapa stadar:

Tahun Nama Standar C++ Nama Sebutan

1998 ISO/IEC 14882:1998[23] C++98

2003 ISO/IEC 14882:2003[24] C++03

2011 ISO/IEC 14882:2011[25] C++11, C++0x


Tahun Nama Standar C++ Nama Sebutan

2014 ISO/IEC 14882:2014[26] C++14, C++1y

2017 ISO/IEC 14882:2017[9] C++17, C++1z

2020 Sedang dibuat C++20,[17] C++2a

Setiap ada fitur baru, maka pada versi tersebut akan dibuat
standarisasinya.

Terus, kita akan pakai versi yang mana?

Jika kita baru belajar, sebenarnya kita tidak perlu pusing


memikirkan ini.

Karena di setiap versi, basic-nya akan sama saja.

Yang berbeda adalah fitur-fiturnya. Ada fungsi yang ditambahkan


dan ada juga yang dihapus.

Untuk dasar seperti variabel, if, loop, fungsi dan lain-lain.. di semua
versi akan sama.
Contoh aplikasi yang dibuat dengan C++
Ada banyak sekali aplikasi yang dibuat dengan C++, saya akan
sebutkan beberapa yang saya tahu saja ya..

Pertama ada Inkscape, inkscape adalah aplikasi untuk desain


vektor seperti CorelDraw dan Adobe Illustrator. Inkscape dibuat
dengan C++ dan GTK+ 3.

Kedua ada Krita, aplikasi ini merupakan aplikasi untuk


menggambar dan melukis. Krita dibuat dengan C++ dan Qt 5.
Selain kedua aplikasi keren di atas, masih banyak lagi aplikasi yang
dibuat dengan C++:

● Winamp Media Player;


● MySQL Server;
● Mozilla Firefox;
● Thunderbird;
● Google Chrome;
● Microsoft Office;
● Adobe Photoshop;
● Adobe Illustrator;
● Java Virtual Machine (JVM);
● Desktop Environment: KDE;
● Desktop Environment: Apple MacOS UI (Aqua);
● dan masih banyak lagi..

Keren ‘kan C++ 😍


Apa Selanjutnya?
Kita sudah mengenal bahasa C++ serta mengetahui sejarah dan
asal-usulnya.

Intinya, bahasa C++ adalah bahasa peningkatan dari bahasa C dan


bisa dipakai untuk membuat berbagai macam program atau
aplikasi.

Berikutnya kita akan mulai belajar memprogram C++, tapi sebelum


itu.. siapkan dulu alat tempurnya.
Kalau Anda ingin belajar C++, penting untuk memahami konsep dasar
bahasa pemrograman C++ berikut ini:

1.Variabel
Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai.
Artinya, variabel akan menunjukkan suatu lokasi yang ada di memori komputer atau
RAM. Jadi, saat Anda membuat satu variabel, akan ada satu slot memori untuk
menampung nilai tersebut.

Belajar C++ Pemula (Dasar)


Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman dengan konsep strongly
typed. Artinya, saat melakukan deklarasi, Anda harus memberi tipe
data di dalam setiap variabel.
Berikut ini adalah tipe-tipe data yang ada di dalam variabel C++:

● bool: tipe data berupa nilai boolean, yaitu True or False


● char: tipe data huruf dari A sampai Z
● int: tipe data berupa angka
● float dan double: tipe data berupa angka pecahan, contohnya
1,33
● string: tipe data berupa kumpulan karakter seperti “belajar
bahasa c++”

Lalu bagaimana cara menuliskan variabel dalam bahasa C++? Ada dua
langkah untuk melakukannya, yaitu deklarasi dan inisialisasi.
Deklarasi dilakukan sebelum program dimulai. Namun, Anda juga
bisa melakukan deklarasi di tengah program. Akan tetapi, deklarasi
harus sudah selesai sebelum Anda menggunakan program. Berikut ini
adalah contoh deklarasi:
int i; // contoh deklarasi
char c;
int i, j, k; // banyak deklarasi
Sedangkan inisialisasi artinya mengisi nilai di dalam variabel yang
sudah dideklarasikan. Contohnya seperti ini:
int i; // deklarasi
i = 10; // inisialisasi
Jika dilakukan secara bersamaan, hasilnya seperti ini:
int i=10; // contoh deklarasi dan inisialisasi
int i=10, j=11;
Jika Anda melakukan deklarasi tanpa inisialisasi, atau melakukan
deklarasi ulang pada variabel yang ada dalam satu cakupan, maka akan
muncul error. Contohnya seperti ini:
int i,j;
i=10;
j=20;
int j=i+j; // compile time error
Seluruh variabel yang Anda tulis memiliki cakupan fungsinya masing-
masing. Artinya, variabel tidak akan berfungsi jika Anda
menuliskannya di luar cakupan. Cakupan suatu variabel biasanya
berupa kurung kurawal.
Ada dua cakupan dalam bahasa C++, yaitu Variabel
Global dan Variabel Lokal.
Variabel global adalah variabel yang ketika Anda deklarasikan, bisa
digunakan lagi dalam class dan function apapun selama program
masih berjalan. Variabel ini dideklarasikan di luar function main().
Contohnya seperti ini:
#include <iostream>
using namespace std;
int x; // Deklarasi variabel global
int main()
{
x=10; // inisialisasi pertama
cout <<"first value of x = "<< x;
x=20; // inisialisasi kedua
cout <<"diinisialisasi lagi dengan value = "<< x;
}
Sedangkan variabel lokal adalah variabel yang hanya bisa berfungsi
jika dideklarasikan di dalam function main(). Artinya, jika
dideklarasikan di luar main () maka Anda akan menemui error.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int i=10;
if(i<20) // batas awal cakupan
{
int n=100; // variabel lokal dideklarasikan dan diinisialisasi
} // batas akhir cakupan
cout << n; // Compile time error
}
Control Structure
Control structure adalah konsep dasar untuk menentukan keputusan
dalam setiap baris pembacaan kode atau code flow.
Bagaimana cara kerjanya?
Saat program membaca baris kode satu persatu menggunakan
compiler, maka tugas compiler adalah menemukan titik pengambilan
keputusan. Titik keputusan itu berupa penyeleksian dan pengulangan
kode.
Nah, control structure akan membantu compiler menetapkan
keputusan apakah penyeleksian atau perulangan itu akan dipecahkan
atau dilewati.
Berikut ini adalah control structure penyeleksian bahasa
pemrograman C++:

● Statement if

Statement if digunakan untuk mencari kebenaran dari conditional


expression yang berupa nilai boolean dengan nilai True atau False.
Begini contohnya:
#include< iostream.h>
int main( )
{
int x,y;
x=37;
y=25;
if (x > y )
{
cout << "x lebih besar daripada y";
}
}

● Statement else if

Ketika compiler menemukan penyeleksian dengan statement if, CPU


akan memeriksa kebenaran dari conditional expression. Jika hasilnya
True, maka perintah kode akan dijalankan. Namun, jika hasilnya
False, maka compiler akan memeriksa kode dengan statemen else if.
void main( )
{
int x,y;
x=15;
y=19;
if (x > y )
{
cout << "x lebih besar daripada y";
}
else
{
cout << "y lebih besar daripada x";
}
}
Pemeriksaan akan dilakukan secara berulang di setiap baris kode
hingga menemukan nilai True. Jika tidak ada nilai True, maka
compiler akan melakukan perintah statemen else. Namun, apabila
statemen else juga tidak memiliki nilai True, maka pernyataan if akan
diabaikan seluruhnya.
Selain memiliki control structure untuk penyeleksian, bahasa C++
juga memiliki control structure untuk pengulangan atau loops,
yaitu:

● While

While adalah statemen yang digunakan untuk mengulangi sejumlah


perintah selama conditional expression bernilai True. Di bawah ini
adalah contohnya:
int x=0 ;
while (x<=10)
{
statements;
x++ or x-- or x=x+2;
}

● Do While

Do while adalah statemen untuk mengeksekusi sebuah perintah, baru


kemudian memeriksa conditional expression berupa bilangan
boolean. Statemen do akan mengeksekusi perintah,
kemudian while akan memeriksa conditional expression.
Contoh statemen do while:
do{
pernyataan;

}while(conditional expression);
Jadi pada saat compiler bertemu dengan statemen do while, compiler
akan langsung mengeksekusi perintah yang ada di dalam badan do
while. Untuk pengulangan perintah, compiler akan memeriksa
conditional expression terlebih dahulu.
Jika conditional expression bernilai 1 atau true, maka compiler akan
kembali mengeksekusi perintah. Pengulangan akan terus berlanjut
hingga conditional expression bernilai 0 atau false.
● For

For adalah statemen untuk mengeksekusi banyak perintah secara


berulang-ulang. Artinya, statemen ini berguna untuk membuat
program yang dinamis. Berikut adalah contoh penggunaannya:
for(initialization; condition; increment/decrement)
{
statement-block;
}

Data Structure
Data structure adalah fitur yang berfungsi untuk membuat deklarasi
berisi kelompok variabel dengan tipe data berbeda. Data structure
memiliki statemen struct. Dengan fitur ini, Anda bisa membuat tipe
struktur yang mendirikan suatu objek.
Berikut ini adalah data structure bahasa pemrograman C++:

● Struct: identitas dari struktur yang akan dibuat


● Variabel: sepasang kurung kurawal yang mengelompokkan
semua variabel
● Object: deklarasi yang menggunakan struktur menjadi tipe data

Di bawah ini adalah data structure bahasa pemrograman C++:


struct nama_struct{
/*macam-macam deklarasi variabel
*…
*/
}nama_object;

Anda bisa menggunakannya seperti ini:

struct Mahasiswa {
char NIM[11];
char Nama[27];
char Alamat[41];
float Ipk;
};

Syntax
Sintaks adalah aturan penulisan kode untuk membuat sebuah
program atau aplikasi. Sintaks meliputi sebuah layout, ekspresi, dan
simbol. Anda perlu memastikan sintaks yang digunakan tepat untuk
mencegah terjadinya error pada program yang dibuat.
Berikut ini adalah contoh sintaks dasar dari bahasa pemrograman C+
+:
#include <iostream.h> → include
using namespace std; → namespace
int main() → fungsi main
{
cout << "belajar bahasa pemrograman C++";
}
Jika dilihat dari contoh di atas, bahasa pemrograman C++ memiliki
tiga sintaks dasar, yaitu:
1. Include

Include adalah sintaks untuk mendefinisikan library yang akan


digunakan dalam suatu program. Artinya, include bisa Anda sebut
sebagai sebuah program yang akan digunakan dalam program.
Ada beberapa library yang bisa digunakan dalam bahasa C++.
Pertama, iostream yang berisi fungsi-fungsi input dan output. Kedua,
library yang dimasukkan dalam ekstensi seperti .h, .cpp, .hpp, .c
untuk mengimpor header file. Header file adalah file berisi fungsi
yang sudah pernah dideklarasikan.
Berikut ini adalah contoh penulisannya:
#include <iostream.h>
2. Using namespace std

Using namespace std adalah sebuah instruksi terhadap compiler


untuk menggunakan semua fungsi yang dideklarasikan. Misalnya,
class, object, dan variabel. Berikut ini adalah contoh penulisannya:
using namespace std;

3. Fungsi main ()

Fungsi main () adalah fungsi yang akan dieksekusi pertama kali saat
Anda membuka program. Fungsi yang lain baru bisa dieksekusi
setelah fungsi main. Artinya, fungsi ini wajib Anda gunakan. Berikut
ini adalah contoh penulisannya:
int main() → fungsi main
{
cout << "belajar bahasa pemrograman C++";
Tools
Dalam penulisan kode C++, Anda memerlukan editor sebagai tool
untuk menuliskan kode pemrograman dan compiler untuk
menerjemahkan perintah ke dalam komputer. Namun dengan
Integrated Development Environment (IDE) Anda bisa bekerja lebih
efektif karena terdapat editor dan compiler dalam satu aplikasi.

Keunggulan Bahasa Pemrograman C++


Sebelum Anda lebih jauh belajar coding C++, tentu Anda harus tahu
dulu dong keunggulan bahasa pemrograman ini. Yuk simak lebih
lanjut!
1. Portabel
Bahasa pemrograman C++ itu portabel. Artinya, Anda bisa
melakukan coding, lalu melakukan compile pada sistem operasi yang
berbeda-beda.
Misalnya, Anda bisa menulis kode di sistem operasi Linux dan
melakukan compile kode tersebut di Windows.
Dengan kata lain, saat belajar pemrograman c++, Anda bebas
menggunakan sistem operasi apapun.
2. Object Oriented
C++ adalah bahasa pemrograman yang object oriented atau berfokus
pada objek. Artinya, data dan function disatukan dalam kelas dan
objek untuk bekerjasama memecahkan sebuah masalah.
Objek yang saling terkait akan mempercepat penulisan kode. Sebab,
Anda bisa menggunakan kode class yang sama melalui fitur
inheritance untuk menghindari pengulangan kode. OOP juga
memudahkan Anda untuk mendeteksi permasalahan apabila ada
kendala pada aplikasi.
3. Mudah Mengatur Memori
Bahasa pemrograman C++ memiliki Dynamic Memory Allocation atau
kemampuan mengatur memori dengan dinamis. Dengan pengaturan
tersebut, Anda lebih mudah mendapatkan memori tambahan saat
program berjalan.
Kemudahan ini cukup membantu programmer untuk mengatur
Linked List atau Tree sesuai kebutuhan.
4. Memiliki Skalabilitas yang Baik
C++ memiliki skalabilitas yang cukup baik. Artinya, program yang
dibuat bisa dikembangkan sesuai kebutuhan Anda. Jadi, Anda bisa
membuat program sederhana yang kecil dulu sebelum
mengembangkannya menjadi aplikasi yang lebih besar.
5. Eksekusi Lebih Cepat
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang memungkinkan Anda
melakukan low level manipulation. Artinya, meskipun merupakan
sebuah high level language, C++ mampu membuat eksekusi kode bisa
berjalan lebih cepat di komputer karena minim jeda waktu saat
interpretasi kode yang dilakukan.

Contoh Program C++ yang Sering Digunakan


Setelah mempelajari konsep dasar bahasa pemrograman C++, Anda
bisa menggunakannya untuk berbagai pengembangan aplikasi.
Berikut ini adalah contoh aplikasi yang menggunakan bahasa
pemrograman C++:
Aplikasi Grafis
Coding C++ banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi
pengolah grafis. Misalnya, Adobe Photoshop Adobe Illustrator, Adobe
dan Premiere. Sebagian aplikasi ini membutuhkan proses image
processing yang cukup intensif dan C++ dianggap cukup sesuai untuk
membangun program tersebut.
Nah, jika belajar pemrograman c++, bukanlah suatu hal yang mustahil
bila di masa mendatang Anda bisa menciptakan software kompleks
seperti yang kami sebutkan di atas.
Software Games
Bahasa pemrograman C++ juga digunakan untuk mengembangkan
software games 3D yang rumit. Salah satu game terkenal yang
dikembangkan dengan C++ adalah Call of Duty: Black Ops II.
C++ cocok untuk pengembangan game karena kebutuhan proses
eksekusi yang cepat. Nah, dengan kemampuan low level
manipulation, C++ tentu mampu melakukannya lebih baik dibanding
bahasa pemrograman lain.
Browser
Cukup banyak browser terkenal yang dikembangkan dengan bahasa
pemrograman C++ seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Salah
satu alasannya tentu adalah portability yang dimiliki oleh C++. Sebab,
sebuah browser tentu akan dibuat agar multiplatform untuk
memudahkan penggunanya.
Pun demikian, sebuah browser biasanya tidak hanya dikembangkan
dengan bahasa pemrograman C++ saja, tapi juga dengan bahasa lain
seperti Java dan lainnya.
Akses Database
Bahasa pemrograman C++ banyak digunakan untuk mengembangkan
database. Misalnya, MySQL dan MongoDB. Sebab, bahasa
pemrograman C++ termasuk bahasa modern yang portable untuk
mengakses banyak library database.
Media Player
C++ juga bisa Anda digunakan untuk membuat aplikasi media player
seperti Winamp Player yang cukup mumpuni sebagai media untuk
memainkan file audio dan video.
Sistem Operasi
Sebagian besar sistem operasi dikembangkan dengan C++, seperti
Windows dan Mac OS. Namun tentu saja dengan didukung oleh
bahasa pemrograman lain, misalnya Swift.
Salah satu alasan utama penggunaan coding C++ pada sistem operasi
adalah kecepatan eksekusi di komputer yang menjadi kunci sebuah
OS dapat berjalan dengan baik.

Yuk Belajar Bahasa Pemrograman C++!


Setelah menyimak artikel ini, Anda tentu sudah lebih mengenal
bahasa pemrograman C++, kan?
Belajar bahasa pemrograman C++ dengan baik memungkinkan Anda
untuk dapat mengembangkan berbagai macam program dengan
mudah. Mulai dari aplikasi, games, database hingga media player.
Mempelajari bahasa pemrograman C++ tidak terlalu sulit jika Anda
sudah tahu konsep dasarnya, meliputi variabel, control structure,
data structure, syntax. Oh iya, jangan lupa untuk menguasai tools
yang diperlukan untuk belajar C++.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki seperti portability, OOP,
memori dinamis, dan eksekusi yang cepat, C++ bisa mewujudkan
impian Anda untuk membuat aplikasi yang bermanfaat. Hal ini tentu
akan membuat Anda semakin semangat belajar untuk menjadi
seorang developer yang andal.

Anda mungkin juga menyukai