Anda di halaman 1dari 3

Tutorial Belajar C++ Part 2: Perbedaan Bahasa C dengan C++

Bahasa pemrograman C++ adalah pengembangan dari bahasa pemrograman C.


Oleh karena itu sangat menarik untuk melihat apa perbedaan antara kedua bahasa
ini.

Perbedaan Paradigma Pemrograman antara C dan C++


Perbedaan paling utama antara bahasa C dengan C++ ada di paradigma
pemrograman, atau bisa disebut juga sebagai cara penulisan kode program.
Bahasa C menggunakan paradigma procedural programming, dimana untuk
menulis program yang kompleks, kode akan dipecah menjadi function-function yang
saling terpisah untuk kemudian disatukan di dalam kode program utama.
Keunggulan dari procedural programming adalah mudah dipelajari terutama bagi
pemula. Namun ketika masuk ke aplikasi yang kompleks, pengelolaan kode program
akan menjadi kendala utama.

Misalnya jika kita mendefinisikan variabel bernama luas_lingkaran di satu tempat,


maka variabel yang sama tidak bisa di tulis di tempat lain. Untuk kode program yang
terdiri dari 1000 baris, sangat mungkin tidak sengaja menggunakan nama
variabel luas_lingkaran di tempat lain.
Inilah yang kemudian di perbaiki dalam bahasa pemrograman C++. Di dalam C++
sebenarnya kita juga tetap bisa menulis dalam bentuk procedural programming
seperti di bahasa C, akan tetapi bahasa C++ juga mendukung paradigma object
oriented programming (OOP).
Di dalam OOP, sebuah kode program dipecah ke dalam class dan object. Setiap class
dan object bisa berkomunikasi satu sama lain tapi tidak bisa saling menimpa. Dengan
demikian bisa saja kita membuat variabel luas_lingkaran di dalam class A, dan juga
variabel luas_lingkaran di dalam class B.
Konsep pemrograman object sangat cocok untuk project yang kompleks dan
melibatkan tim. Pembatasan class dan object membuat kode program tidak saling
bentrok.

Akan tetapi, paradigma OOP memang butuh pendalaman tersendiri dan relatif lebih
sulit dipelajari pemula. Nantinya kita akan berkenalan dengan 3 konsep dasar
pemrograman object, yakni encapsulation, inheritance dan polymorphism.

Perbedaan Struktur Dasar Kode Program C dan C++


Di dalam bahasa C, baris pertama biasanya kita butuh perintah #include <stdio.h>,
kemudian menggunakan perintah printf untuk menampilkan teks serta
perintah scanf untuk membaca inputan.
Di dalam bahasa C++, pada baris pertama menggunakan perintah #include
<iostream>, kemudian menggunakan perintah cout untuk menampilkan teks serta
perintah cin untuk membaca inputan.
Perbedaan lain ada di nama file, dimana kode program bahasa C biasa disimpan
dengan extension *.c, seperti hello_world.c. Sedangkan bahasa C++ menggunakan
extension *.cpp, seperti hello_world.cpp.
Berikut contoh kode program menampilkan teks “Hello World!” menggunakan
bahasa C:

1 #include <stdio.h>
2
3 int main()
4 {
5 printf("Hello World!");
6 return 0;
7 }

Dan berikut contoh kode program menampilkan teks “Hello World!” menggunakan
bahasa C++:

1 #include <iostream>
2
3 int main()
4 {
5 std::cout << "Hello World!";
6 return 0;
7 }

Struktur kode program bahasa C++ ini akan kita bahas lebih lanjut dalam tutorial terpisah.

Persamaan antara C dan C++


Dari kedua perbedaan di atas, bahasa C dan C++ juga memiliki banyak kesamaan.
Ini tidak mengherankan karena C++ pada awalnya di kembangkan dari bahasa C.
Jadi pada dasarnya selama tidak diubah, perintah pada bahasa C tetap dipakai oleh
bahasa C++.

Misalnya struktur penulisan kondisi if, if else, dan switch case sama di kedua bahasa
ini. Begitu pula cara penulisan perulangan for, while dan do while.
Meskipun tidak semua, pada umumnya compiler bahasa C++ juga bisa dipakai untuk
menjalankan kode program yang ditulis dalam bahasa C. Sebagai contoh, sesaat lagi
kita akan menginstall aplikasi IDE Code::Block yang juga saya pakai pada tutorial
bahasa C di Duniailkom.
Aplikasi Code::Block secara default menggunakan compiler GNU GCC yang tersedia
di MinGW-W64 project. Compiler ini bisa dipakai untuk menjalankan baik kode C
dan juga kode C++.
Persamaan lain, bahasa C dan C++ sama-sama dikembangkan pada AT&T Bell
Laboratory, oleh dua ilmuwan berbeda. Bahasa C rilis pada tahun 1972 oleh Dennis
Ritchie, sedangkan bahasa C++ di rilis 13 tahun setelah itu di tahun 1985 oleh Bjarne
Stroustrup.

Dalam tutorial ini kita telah membahas perbedaan antara bahasa C dengan bahasa
C++. Kedua bahasa ini merupakan “adik-kakak”, dimana hampir semua fitur yang
ada di bahasa C juga tersedia di bahasa C++, dengan tambahan pemrograman
berbasis object.

Bagi pemula, untuk bisa ke C++ tidak harus belajar bahasa C terlebih dahulu. Namun
untuk yang sudah paham bahasa C, nantinya akan melihat banyak kemiripan antara
bahasa C dan C++.

Pada tutorial berikutnya kita akan install aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan
kode bahasa pemrograman C++, yakni Cara Menginstall Code::Block.

Anda mungkin juga menyukai