Anda di halaman 1dari 14

Tugas I

Materi Informatika Topik Algoritma dan


Pemograman

Algoritma dan pemrograman. Bidang informasi di dunia modern saat ini


berkembang sangat pesat. Hal tersebut memberi manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia yang tidak terlepas dari segala aktivitas
yang ditunjang dengan teknologi informasi, sehingga mampu menjawab
tuntutan pekerjaan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien.

Salah satu bahasan yang saat ini semakin banyak dipelajari oleh banyak orang
karena perlunya “melek teknologi” adalah Algoritma dan Pemrograman. Meski
sering dianggap sama, algoritma dan pemrograman sendiri pada dasarnya
merupakan sesuatu yang berbeda. Ini merupakan sebuah proses untuk
menerjemahkan logika berpikir menjadi langkah-langkah atau proses yang akan
dijalankan oleh komputer.

Pengertian Algoritma

Algoritma adalah rangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk


menyelesaikan pekerjaan atau tugas kompilasi. Kriteria alogaritma yang baik,
yaitu memiliki langkah-langkah logis yang tepat dan efisien. Sementara logika
merupakan kunci dasar untuk menjadi programmer yang baik walaupun tidak
semua program dibangun menuntut tingkat kerumitan alogaritma yang sama.

Algoritma lahir sebagai bagian dari ilmu matematika. Akan tetapi, seiring
dengan perkembangannya, alogaritma dianggap lebih berhubungan erat dengan
ilmu komputer. Terdapat dua notasi umum yang digunakan dalam penulisan
algoritma, yaitu pseudocode dan flowchart.

Pseudocode merupakan rangkaian instruksi yang menggambarkan langkah-


langkah untuk menyelesaikan permasalahan. Pseudocode berbeda dengan
bahasa pemrograman dan tidak terikat pada bahasa pemrograman tertentu,
sehingga pseudocode tidak dapat disamakan dengan sintaks program.
Sedangkan flowchart merupakan diagram yang mewakili kumpulan dari
instruksi-instruksi. Pada umumnya, flowchart menggunakan simbol standar
untuk menggambarkan instruksi-instruksi yang berbeda.

Pengertian Pemrograman

Pemrograman (programming) adalah sebuah proses menerjemahkan rangkaian


logika atau alur berfikir yang disebut dengan algoritma menjadi notasi-notasi
atau karakter-karakter bahasa pemrograman, sehingga rangkaian notasi atau
karakter tersebut dapat dijalankan oleh komputer.

Proses pemrograman memerlukan kemampuan analisis masalah,


menerjemahkannya menjadi langkah-langkah penyelesaian. Kemudian
menuliskannya ke dalam bentuk kode-kode atau perintah menggunakan bahasa
pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman adalah sebuat instruksi standar
untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu.

Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis


data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/
diteruskan, dan jenis langkah apa yang harus diambil dalam berbagai situasi.

Saat ini terdapat banyak sekali bahasa pemrograman yang popular dan
digunakan secara luas. Masing-masing bahasa pemrograman tersebut memiliki
kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Beberapa bahasa pemrograman
yang sering digunakan saat ini diantaranya adalah C, C++, C# (dibaca C sharp),
Java, Ruby, Python, PHP, dan JavaScript.

Struktur Penulisan pseudocode terdiri dari

Pertama, bagian judul. Bagian ini digunakan untuk menuliskan judul dari
program yang sedang dibuat.

contoh :

1. PROGRAM HelloWorld

2. {Program untuk mencetak “Hello World”}


Kedua, bagian deklarasi. Bagian ini digunakan untuk menyebutkan setiap nama-
nama dari konstanta, variabel, prosedur, atau fungsi yang akan digunakan pada
algoritma/program.

contoh :

1. DEKLARASI

2. const phi = 3.14

3. nama : string

4. NIM : string

5. semester : integer

Ketiga, bagian algoritma. Bagian ini merupakan bagian inti yang berisi instruksi
dari algoritma yang akan di eksekusi.

Contoh algoritma mencetak hello word

1. write (“Hello World”)

Simbol-simbol Flowchart
Contoh Soal

Buatlah program untuk menghitung luas persegi panjang. Pada program


tersebut, pengguna akan menginput nilai panjang dan lebar persegi panjang.
Setelah itu, program akan menghitung luas persegi panjang dan menampilkan
hasil penghitungan pada pengguna.

Jawaban
Mengenal Struktur/Template Program

Bahasa pemograman yang digunakan adalah Dev C++

Memahami Variabel, Value, Konstanta, Ekspresi dan Intruksi Input/Output

Variabel dapat dikatakan sebagai objek yang dapat kita gunakan untuk
menyimpan suatu angka/kalimat/nilai yang akan digunakan oleh prgoram atau
menyimpan hasil pengolahan data.

Tipe Data
Tugas II
Program C++ yang Sederhana dan
Penjelasannya
Dalam sebuah software ada banyak sekali bahasa pemrograman. Bahasa
pemrograman inilah yang membangun sebuah software.

Bahasa pemrograman ini terlihat sangat rumit dan membingungkan untuk


dipelajari.

Salah satunya program C++, untuk contoh program C++ bisa ada banyak sekali
tergantung fungsinya saja.

Tapi sebelum melihat contoh program yang dibuat dengan c++, sebaiknya Anda
mengenal dulu bahasa pemrograman C++.

Apa Itu Program C++


Jika dilihat dari sejarahnya, bahasa C++ ini muncul di tahun 1970an. Bahasa ini
dikembangkan oleh seseorang bernama Bjarne Stroustrup.

C++ adalah bahasa pemrograman turunan dari bahasa pemrograman C.

Kalau Bahasa C adalah bahasa yang sifatnya prosedural, C++ orientasinya pada
objek. Atau dalam bahasa pemrograman disebut Object Oriented Programming.

C++ muncul karena ketika membuat sebuah software yang skalanya besar, C
tidak cocok untuk dipakai karena tidak efisien.

C terlalu banyak percabangan, kode yang harus diketikkan, dan juga


perulangan. Karena itulah kemudian lahir bahasa C++.

Program C Bisa Digunakan Untuk Apa Saja?


Bahasa C merupakan induk dari semua bahasa pemrograman, sehingga bisa
digunakan untuk keperluan apa saja.

Bahasa C bisa digunakan pada sistem operasi Windows, Linux, MacOS bahkan
Android.
Jadi, peluang kedepan belajar bahasa C masih terbuka lebar, tinggal Anda
menentukan saja spesialisasinya.

Aplikasi yang Dipakai Bahasa C++

1. Test Editor

Untuk membuat sebuah bahasa pemrograman, Anda bisa memakai banyak


aplikasi.

Salah satu yang paling sederhana adalah dengan menggunakan aplikasi Text
editor seperti misalnya notepad atau notepad++.

Langkah berikutnya Anda bisa menggunakan aplikasi compiler yang bisa Anda
dapatkan di internet.

2. DEV C++

Beberapa orang, terutama yang belajar bahasa pemrograman di kuliah atau


sekolah, biasanya menggunakan aplikasi DEV C++ 5.11 atau seri di atasnya.

Tapi ada juga perusahaan gaming atau software yang menggunakan aplikasi
IDE Visual Studio 2015 dan update-an ke atasnya.

3. Atom

Atom adalah aplikasi text editor yang sifatnya open source. Aplikasi ini bisa
Anda pakai untuk Linux, Windows, dan OS X.

Aplikasi yang dibuat oleh Github ini cukup nyaman untuk digunakan, apalagi
oleh seorang pemula.

Kekurangan aplikasi ini adalah ukuran yang besar dan memberatkan komputer.
Kalau komputer Anda spesifikasinya rendah, disarankan tidak menggunakan
aplikasi ini.
4. Sublime Text

Aplikasi yang satu ini memiliki banyak fitur yang membantu Anda ketika
menulis listing. Bahkan sublime text bisa memprediksi kode yang Anda tulis.

Jadi akan mempercepat waktu pengerjaan. Tapi, kelemahannya adalah tidak


adanya fitur run jadi Anda tidak bisa melihat hasil tulisan Anda kecuali
menggunakan program lain.

5. Borland C++

Jika bicara aplikasi yang banyak digunakan, Borland C++ adalah yang paling
sering dipakai untuk tipe data C++. Tampilannya terlihat sangat sederhana.

Borland C++ juga punya fitur run, jadi Anda bisa melihat hasil pekerjaan Anda
secara langsung.

Struktur C++
Ketika Anda membuat bahasa pemrograman C++, Anda harus memperhatikan
struktur dari bahasa pemrograman ini.

Biasanya ketika Anda memulai membuat bahasa pemrograman C++ Anda harus
mengetikan kode berikut ini.

#include <iostream>

int main()

std::cout << “Welcome to C++”;

return 0;

Contoh kode yang dituliskan di atas itu adalah kode dasar.


Contoh Program C++
Ada banyak contoh program C++ yang menarik. Berikut ini beberapa contoh
program C++ yang bisa Anda tulis ulang untuk melatih kemampuan menulis
bahasa C++.

1. Bahasa Program Membuat Huruf “F” Memakai Karakter


Bintang.
#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main () {

char a=’*’;

int f,i,c;

cout<<“masukan nilai tinggi:”;

cin>>f;

for(i=1; i<=f; i++){

cout<<a;

if(i==1)

for(c=1; c<=3; c++)

cout<<a;

if(i==3)

for(c=1; c<=3; c++)

cout<<a;

cout<<endl;

getch ();

}
2. Menampilkan Bilangan Ganjil

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int main (){

int a,b,i;

a=-1;

cout<<“bilangan ganjil (1_100) adalah:”<<endl;

for (i=1;i<=50;i++)

b=2+a;

cout<<b<<” “;

a=b;

getch ();

}
3. Mengkalkulasi volume balok dan luas persegi

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

int volume(int &l){

int t;

cout<<“masukan nilai t :”;

cin>>t;

l =l*t;

return l;

int luas(int p, int l) {

int x;

x=p*l;

cout<<“tampilkan nilai luas :”<<x<<endl;

volume(x);

return x;

void main (){

int p,l,j;

cout<<“masukan nilai p :”;

cin>>p;

cout<<“masukan nilai l :”;

cin>>l;

j=luas(p,l);

cout<<“volume balok adalah : “<<j<<endl;

getch();

}
4. Menghitung Volume Kerucut

#include <iostream>

#include <conio>

#define phi 3.14

void main(){

float r_alas, r_selimut, t, volume_krucut,


luas_alas, luas_selimut;

cout<<“maksukkan jari jari alas = “;

cin>>r_alas;

cout<<“maksukkan jari jari selimut = “;

cin>>r_selimut;

cout<<“masukkan tinggi kerucut = “;

cin>>t;

luas_alas=phi*r_alas*r_alas;

volume_krucut=luas_alas*t;

luas_selimut=phi*r_selimut*r_selimut/3;

cout<<“luas_alas adalah “<<luas_alas<<endl;

cout<<“volume_krucut
“<<volume_krucut<<endl;

cout<<“luas permukaan krucut


“<<(luas_selimut+luas_alas);

getch();

}
5. Menentukan Nilai Ujian
#include <stdio.h>

int main()

int nilai;

printf(“Input Nilai\t:”);

scanf(“%i”, &nilai);

if(nilai >= 80 && nilai <=100)

printf(“Grade nilai\t: Sangat Baik”);

else if(nilai >= 70 && nilai <=79)

printf(“Grade nilai\t: Baik”);

else if(nilai >= 60 && nilai <=69)

printf(“Grade nilai\t: Cukup”);

else if(nilai >= 50 && nilai <=59)

printf(“Grade nilai\t: Kurang”);

else

printf(“Grade nilai\t: Gagal”);

return 0;

}
Soal :
Cari dan cetak kode program untuk bahasa C/C++ untuk menampilkan teks
“Saya senang belajar informatika”

1 #include<stdio.h>

3 int main(){

4 printf(“Saya senang belajar informatika”);

6 retrun 0;

7 }

Catatan :
Kalau misalnya saat di compile dan di cek gak ada yang terjadi maka
bisa pakai yang di bawah ini 
1 #include<stdio.h>
2 #include<conio.h>
3
4 int main(){
5 printf(“Saya senang belajar informatika”);
6
7 getch();
8 retrun 0;
9 }

Anda mungkin juga menyukai