Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN C++

Nama kelompok :
- Meisya Rahmawati
- Fajar Albiansyah
- Nia Rahmadanih
- Reva Amelia Putri
- Deysha Salsa bilah

SMK GALA JUARA

X TKJ 1
SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN C++

Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali oleh Brian W.
Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa turunan atau pengembangan dari bahasa
B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970, yang juga merupakan bahasa yang
diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson
sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming
Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya


menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa
paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan
bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang
dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang
pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa
kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya


standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang
diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi
sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly).
Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan
oleh sebagian besar pemrogram professional.

Pemrograman C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level


programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-
fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set).
Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin mudahlah bahasa
pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang
kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga
sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin
sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam
perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi,
namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya
operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.
8 Fungsi Pemrograman Dasar C++

Fungsi yang terdapat pada bahasa program C++ mempunyai tujuan sebagai berikut.

1. Memudahkan Pembuatan Aplikasi

Tentu saja hal yang paling penting dalam pembuatan sebuah aplikasi adalah mudah dan juga
cepat. Dengan adanya fitur fungsi pada C++ ini, programmer dapat lebih mudah untuk
membuat program. Selain mudah, proses coding pun bisa lebih cepat dilakukan.

2. Ukuran Sebuah Program Bisa Lebih Kecil

Dengan adanya fungsi pada C++, ukuran sebuah aplikasi atau software yang dibuat bisa
dikompres menjadi lebih kecil. Meskipun pengecilannya tidak begitu signifikan, akan tetapi
cukup untuk mengurangi ukurannya sehingga tidak memakan banyak memori.

3. Menguraikan Perintah Menjadi Lebih Sederhana

Terkadang ada sebuah kode perintah yang harus ditulis dengan kode yang sanga panjang.
selain rumt, hal itu juga dapat memakan waktu yang lama. Nah, dengan menggunakan fungsi
ini, kode yang rumit dan panjang dapat disederhanakan, Selain hemat tenaga, fungsi pada
C++ ini juga memudahkan para programmer.

4. MencegahTerjadinya Perulangan

Biasanya para programmer pasti pernah membuat kesalahan yang terbilang kecil. Contohnya
adalah pengulangan kode yang sama. Dengan menggunakan fungsi pada C++, kode
pengulangan dapat dicegah. Dengan begitu, tidak perlu lagi melakukan pekerjaan yang sia-
sia.

5. Dapat Menggunakan Kode yang Sama Meskipun Berbeda Aplikasi

Buat para programmer, biasanya dia akan membuat aplikasi yang sesuai dengan gaya
programmingnya masing-masing. Jika aplikasi yang buatnya tidak berbeda jauh dengan
sebelumnya, maka kode yang digunakan pun harusnya tidak berbeda jauh. Nah, fungsi yang
ada pada C++ ini dapat membantu programmer dalam mempercepat hal itu. Jika
menggunakan fungsi, para programmer dapat menulis kode yang sama dalam aplikasi yang
berbeda.

6. Dapat Memecah Bagian-bagian Aaplikasi

Di dalam sebuah aplikasi yang dibuat, banyak fitur-fitur yang harus dibuat. Pembuatan
aplikasi tersebut juga memerlukan kode yang banyak meskipun hasil nantinya hanya untuk
satu kali perintah. Oleh sebab itu, apabila programmer membuat aplikasi yang cukup detail
dan kompleks, pastinya code yang dibuthkan juga banyak.

Dengan adanya fungsi pada C++, proses pembuatan dapat dibagi menjadi lebih kecil. Dengan
begitu, programer dapat lebih fokus untuk menyelesaikan apliaksi secara terpisah. Hal ini
tentunya dapat mengurangi kesalahan dalam aplikasi yang dibuat.
7. Dapat Menyembunyikan Fitur-fitur Dari Sisi Pengguna

Keuntungan lain menggunakan fungsi dari C++ ini adalah dapat menyembunyikan fitur yang
tidak boleh diakses oleh pengguna. Contohnya saja, fitur yang hanya khusus dibuat dari sisi
admin tidak boleh dimunculkan pada sisi pengguna. Maka dari itu, fungsi dari C++ ini sangat
terbantu. Selain itu, Dengan fungsi ini juga mencegah pengguna dapat leluasa memodifikasi
sebuah aplikasi. Dengan begitu, suatu aplikasi dapat aman dari tangan-tangan hacker.

8. Dapat Melacak Kesalahan Dengan Mudah


Ketika terdapat kesalahan saat membuat sebuah aplikasi atau software, biasanya programmer
harus mengecek semua kode yang telah dibuat. Namun, ketika menggunakan fungsi pada
C++, kesalahan dalam kode dapat ditemukan dengan lebih mudah. Sebab, kelasahan kode
dapat dicari pada fungsi yang digunakan sehingga tidak perlu sampai mengesek semua kode.

Itulah fungsi pemrograman dasar C++ untuk para programmer. Dengan fungsi yang terdapat
pada bahasa program C++, para developer aplikasi maupun software komputer menjadi lebih
mudah dalam pembuatannya. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bahasa
program C++, kamu bisa baca artikel mengenai contoh bahasa pemrograman C++, dan
juga contoh program array C++ sederhana. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk
kamu semua.

Spesifikasi bahasa pemrograman C++

Dalam pemrograman komputer , spesifikasi bahasa pemrograman (atau standar atau definisi )
adalah artefak dokumentasi yang mendefinisikan bahasa
pemrograman sehingga pengguna dan pelaksana dapat menyetujui arti program dalam bahasa
tersebut. Spesifikasi biasanya rinci dan formal, dan terutama digunakan oleh pelaksana, dan
pengguna akan mengacu pada spesifikasi tersebut jika terjadi
ambiguitas; spesifikasi C++ sering dikutip oleh pengguna, misalnya karena
kompleksitasnya. Dokumentasi terkait mencakup referensi bahasa pemrograman , yang
ditujukan khusus untuk pengguna, dan adasar pemikiran bahasa pemrograman , yang
menjelaskan mengapa spesifikasi ditulis apa adanya; ini biasanya lebih informal daripada
spesifikasi.

Kelebihan bahasa pemrograman C++

1. Portabel

Bahasa pemrograman C++ bersifat portabel. Dengan cara ini Anda dapat membuat kode, lalu
menyatukan struktur kerja eksklusif.

Misalnya, Anda dapat menulis kode di mesin kerja Linux dan menyatukan kode itu di
Windows. Dengan kata lain, sambil belajar tentang pemrograman c++, Anda bebas
menerapkan di mesin apa pun.

2. Berorientasi objek
C++ adalah bahasa pemrograman berorientasi objek atau bertarget objek. Artinya, fakta dan
fitur dicampur menjadi pelajaran dan gadget ke lukisan secara kolektif untuk menjernihkan
masalah. Gadget yang saling terkait akan mempercepat penulisan kode. Karena, Anda dapat
menggunakan kode keanggunan serupa melalui karakteristik pewarisan untuk menghindari
pengulangan kode. OOP juga memudahkan untuk menemukan masalah jika ada masalah
dengan perangkat lunak.

3. Mudah mengelola memori

Bahasa pemrograman C++ memiliki dynamic memory allocation atau kemampuan


memanipulasi memori secara dinamis. Dengan pengaturan tersebut, jauh lebih mudah
mendapatkan memori tambahan saat sistem berjalan. Kenyamanan ini cukup membantu
programmer untuk menginstal Linked List atau Tree sesuai kebutuhan.

4. Memiliki skalabilitas yang baik

C++ memiliki skalabilitas yang cukup baik. Dengan cara ini sistem yang dibuat ini dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, Anda dapat membuat perangkat lunak
kecil terlebih dahulu sebelum mengembangkannya menjadi perangkat lunak yang lebih besar.

5. Eksekusi lebih cepat

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang memungkinkan Anda untuk melakukan
manipulasi tingkat rendah. Dengan cara ini, C++ mampu membuat eksekusi kode berjalan
lebih cepat di komputer. Dan mungkin ada jeda waktu minimum saat mendekode kode.

Kekurangan bahasa pemrograman C++

1. Tool harus spesifik

Meskipun C++ tidak selalu terganggu oleh mesin yang bekerja, perlengkapannya harus unik
untuk setidaknya satu mesin yang berfungsi. Sebagai contoh Visual Studio paling mudah
dijalankan di Windows. Tujuan ini bahkan dapat mengurangi hobi dalam struktur kerja yang
berbeda dengan Linux. Dalam latihan penggunaan Visual Studio, secara robotik
menggunakan dalam jangka panjang untuk mencoba struktur kerja yang berbeda.

2.Membingungkan

Jangkauan operator dan kemampuan menulis paket seringkali membingungkan pengguna.

3. Petunjuk sulit

Untuk pemula akan merasa sulit untuk menerapkan pedoman dan perangkat lunak konsep
OOP.

4. Sulit dimengerti

Termasuk dalam bahasa Tingkat Tinggi sehingga sulit untuk dipahami. Bahasa C++ peka
terhadap huruf besar-kecil, sehingga huruf besar dan huruf kecil tidak dianggap sama atau
eksklusif.

Anda mungkin juga menyukai