Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH DASAR PEMOGRAMAN KOMPUTER

Disusun Oleh :
RIDHO SYAWALI
(180150152)

Prodi Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
2019
KATA PENGHANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang
lebih baik lagi.
PENDAHULUAN
Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer
membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut.
Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam
sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman
adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah
lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara
ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni
bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi
(high-level languages).
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami
oleh manusia, c++ merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat
tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, Perl,
Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah
merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi
program yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika
suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program
tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan
komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa
tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu
program sebelum program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi
keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis,
mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari kesalahannya. Dalam
makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu
C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-
an. Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan
dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.
Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-
perintah yang mudah dimengerti oleh orang, C++ mempunyai
keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa yang universal,
C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac,
dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC, sangat
mudah untuk berpindah di Linux ataupun sistem operasi yang lain.
Dasar Teori C++

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Yang


dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai
pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan
yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap
konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming). C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang
memiliki banyak dialek, bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang
berbeda.
Ada empat kompiler umum yaitu :

1. C++ Borland,C++
2. Microsoft Visual
3. C/386 Watcom
4. DJGPP

Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah


memiliki kompiler lain. Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap
kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++
ANSI/ISO, tetapi masing-masing kompiler juga akan dapat
menjalankan fungsi fungsi non standard (fungsi fungsi ini,agak mirip
dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai
pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut
neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi non standard akan
menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode
sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang
ditulisoleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang
berbeda.
Bahasa programan C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk
kompiler C++ berbasis DOS,akan memerlukan beberapa kata kunci
(keywords); keyword ini cukup untuk difungsikan sebagai input dan
output. Walaupun hampir dari semua fungsi dalam file library
tampaknya biasa diakses oleh header filenya.
Kelebihan dan Kekurangan Bahasaa C++
Kelebihan Bahasa C++ :

 Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis computer.


 Kode bahasa C++ sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk
semua jenis computer.
 Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya
terdapat 32 kata kunci.
 Proses executable program bahasa C++ lebih cepat
 Dukungan pustaka yang banyak.
 C++ adalah bahasa yang terstruktur

Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah penempatan ini


hanya menegaskan bahwa C++ bukan bahasa pemrograman yang
berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah.
melainkan berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh
mesin dengan cepat. secepat bahasa mesin. inilah salah satu
kelebihan C++ yaitu memiliki kemudahan dalam menyusun
programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam
mengesekusi program secepat bahasa tingkat rendah.
Kekurangan Bahasa C++ :

 Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan


pointer.
 Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program
kadang-kadang membingungkan pemakai.

a.) Sejarah dan konsep dasar C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T


Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B
yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan
pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming
Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa


yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam
perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara
bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting


dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National
Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan &
Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell


Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985,
lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang
dikenal dengan nama C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk
operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini
merupakan versi yang lebih canggih dari C.

Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang


pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi
kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi
bahasa C.

Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++.


Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi
kode
C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah
lingkungan
DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan


kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++
langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai
tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan
oleh sebagian besar pemrogram professional.

Selain Borland International, terdapat beberapa perusahaan lain


yang juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.
Berbicara mengenai C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa
pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M.
Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya
diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell,
AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa
pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “ a better C “. Nama
C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang
berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang
sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung
Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP / Object Oriented
Programming).

Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan berbagai editor


teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun
menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis
dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa
dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu
dengan menggunakan kompiler C++.
Borland C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus
sebagai Compiler.

Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan


tindakan yang sering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan
data/informasi biasanya ditujukan ke piranti layar (monitor),
sedangkan pemasukan data biasanya dilakukan melalui keyboard.
MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR

Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan


sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF ( ), PUTS ( ) dan
PUTCHAR ( )

PRINTF ( )
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan
data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi
ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
- String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan
pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format
dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan
ditampilkan
- Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini
dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan

PUTS ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar.
Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri
dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini
mempunyai kode mesin yang lebih pendek.
PUTCHAR ( )
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris,
misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung.
Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf ( ), getch ( ), dan
getche ( ) .

SCANF ( )
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai
jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf (
) yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string
kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda
tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu
lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan
operator alamat (&).

MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA


Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris.
Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang
dapat bertindak sebagai pemisah data adalah :
- Koma (‘)
- Garis hubung (-)
- Titik dua (:)
- Spasi

GETCH ( ) dan GETCHE ( )


Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang
dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch()
merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi
isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character
and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah
mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar
tanpa menekan enter.
Catatan :
- Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts()
mengandung baris yang berisi #include
- Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris
yang berisi #include

FUNGSI-FUNGSI NUMERIK
Turbo C mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang dapat
dipanggil dari program yang telah dibuat. Fungsi-fungsi tersebut
meliputi berbagai hal, misalnya :
- Proses Input Output tingkat tinggi dan tingkat rendah
- Manipulasi string dan file
- Alokasi memori
- Kontrol Proses
- Konversi data
- Perhitungan matematik

Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file library-nya (Cx.LIB,


Mathx.LIB dan Graphics.LIB). Huruf x diganti dengan model memori
yang dipakai.
Fungsi-fungsi tersebut disimpan di dalam file header (*.H). Fungsi
tersebut dapat digabungkan ke dalam program dengan menyertakan
file header yang mengandung fungsi atau rutin yang dipakai.

FUNGSI SQRT
Fungsi : Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat
Include : #include

FUNGSI POW
Fungsi : Menghitung xy
Include : #include

FUNGSI TAN
Fungsi : Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut
Include : #include
Fungsi tan menghitung nilai tangent dari sudut x. Sudut x dalam
satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –
phi/2, hasilnya adalah 0.

FUNGSI DIV
Fungsi : Membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan
sisanya
Include : #include

FUNGSI CEIL
Fungsi : Membulatkan ke atas
Include : #include

FUNGSI FLOOR
Fungsi : Membulatkan ke bawah
Include : #include
Fungsi floor menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih
dari x

FUNGSI EXP
Fungsi : Menghitung ex
Include : #include
FUNGSI MAX
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang
diberikan
Include : #include

FUNGSI MIN
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang
diberikan
Include : #include

b.) Definisi variabel, library, operator, & manipulator

 Variabel

Variabel adalah suatu tempat yang berfungsi untuk menyimpan


nilai atau konstanta. nilai tersebut biasanya di dapat dari
masukan pengguna, programmer, lingkungan, atau merupakan
hasil dari proses program.

Variabel yang telah kita buat merupakan sebuah memori


pada komputer. Di dalam komputer, tepatnya pada memori
komputer, sebenarnya terdapat banyak sekali memori yang
tersusun yang memiliki alamat sebagai penanda memori. Alamat
memori diwakili dengan bilangan hexadecimal dan setiap alamat
mewakili satu bit.

 Library

Library C++ merupakan suatu pustaka yang disediakan oleh


C++ untuk mempermudah programmer dalam membuat
program. Library awal yang biasa digunakan:
1. iostream.h library ini digunakan untuk input dan output
sederhana.
cin>> untuk menginputkan suatu data melalui variabel
cout<< untuk menampilkan teks/data dari suatu variabel
2. conio.h getch(); supaya program tidak menutup secara
otomatis.
 OperatorOperator merupakan simbol yang biasa dilibatkan
dalam pembuatan program untuk melakukan suatu operasi
ataupun manipulasi. Pada operator c++ ada yang tergolong
sebagai operator binary (yaitu operator yang dikenakan untuk
dua buah nilai (operand), dan ada yang tergolong sebagai
operator unary (operator yang dikenakan untuk satu buah nilai
(operand).
 Manipulator

Manipulator adalah fungsi pembantu yang memungkinkan untuk mengontrol


input / output stream. Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur
tampilan layar. Contohnya untuk mengatur supaya suatu nilai ditampilkan
dengan lebar 8 karakter dan diatur rata kiri terhadap lebar tersebut.

c.) Tipe Data

Tipe data adalah klasifikasi variabel untuk menentukan bentuk


keadaan data yang akan disimpan dalam memori dan
jenis operasi apa yang dapat dilakukan oleh variabel
tersebut.

Tipe Data Bentuk Penulisan Ukuran Memori

Integer int 4 byte = 32 bit

signed int 4 byte = 32 bit

signed short int 2 byte = 16 bit

signed long int 4 byte = 32 bit

signed long long int 4 byte = 32 bit

unsigned int 4 byte = 32 bit

unsigned short int 2 byte = 16 bit


Tipe Data Bentuk Penulisan Ukuran Memori

unsigned long int 4 byte = 32 bit

unsigned long long int 4 byte = 32 bit

Floating Point float 4 byte = 32 bit

Double Floating Point double 8 byte = 64 bit

long double 12 byte = 96 bit

Boolean bool 1 byte = 8 bit

Character char 1 byte = 8 bit

(C++ 11) char16_t 2 byte = 16 bit

(C++ 11) char32_t 4 byte = 32 bit

wchar_t 2 byte = 16 bit

unsigned char 1 byte = 8 bit

signed char 1 byte = 8 bit

String string 4 byte = 32 bit

Pointer Null (C++ 11) decltype(nullptr) 4 byte = 32 bit

Valueless void 1 byte = 8 bit

d.) Format Penulisan Variabel

aturan-aturan dalam penulisan variabel


1. penulisan variabel di awali dengan huruf, tidak boleh dengan
angka
2. penulisan variabel jika nama variabel ada 2 kata maka gunakan
penghubung
underscore ( _ )
3. penulisan variabel dalam c++ bersifat casesensitve jadi antara
huruf besar dan huruf
kecil itu tidak sama.
4. tidak mengandung keyword dalam sebuah variabel
Deklarasi Variabel

tipe data nama_variabel;


contoh :
int xy; // variabel yang tidak di beri inputan langsung
int xy=30; //variabel yang di beri tugas/inputan langsung

Dalam C++ kita dapat mendefinisikan sebuah konstanta dengan menggunakan kata
kunci const. Berikut ini adalah bentuk umumnya:

const tipe_data nama_konstanta = nilai_tetapan;

Perlu diketahui konstanta yang terdiri dari satu karakter (char) atau dikenal sebagai
konstanta karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal(') sedangkan
konstanta yang terdiri dari beberapa karakter (string) atau dikenal dengan konstanta
string harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda(").
Untuk dapat lebih memahaminya, berikut kami sajikan beberapa contoh program
yang merupakan implementasi dari pendeklarasian konstanta dengan kata kunci const.

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{
const float PI = 3.14;
float LuarLingkaran, Jari2;

cout <<"\n === Program Luas Lingkaran === \n\n";

cout <<"Masukkan nilai Jari-jari : "; cin>>Jari2;


// PI = 10; seandainya PI dirubah 10 maka akan error
// silakan dicoba
LuarLingkaran = PI * Jari2 * Jari2;
cout <<"Luas Lingkaran : " <<LuarLingkaran<<endl;

return 0;
}

e.) Input Dan Output

Input Dan Output pada C++ - Pada bahasa C operasi input dan output dilakukan
dengan memakai fungsi-fungsi yang ada di header file "stdio.h". contohnya untuk input
dan output ke layar monitor digunakan perintah seperti scanf, printf, putch, dll. Untuk
input dan output ke file digunakan perintah seperti fwrite, fread, fputc, dll.

Sedangkan bahasa pemrograman C++ memiliki teknik input dan output (I/O) yang baru,
yaitu : menggunakan stream. Header file untuk input dan output stream adalah
"iostream.h" dan beberapa file lain, seperti fstreamm.h, strstream.h dan constream.h.

Apa itu Stream ? Stream adalah suatu perintah logika (logikal device) yang berguna
untuk mendapatkan atau memberikan informasi.Stream akan dihubungkan dengan
perangkat fisik (misalnya keyboard, screen / layar, maupun printer) melalui sistem input
dan output (I/O). Semua stream mempunyai perilaku yang sama, sehingga suatu fungsi
I/O dapat dioperasikan ke peralatan fisik yang berbeda. Sebagai contoh, jika kita akan
melakukan penulisan data, maka cara yang digunakan untuk menuliskan ke layar
maupun ke printer adalah sama. Dalam bahasa C++ untuk melakukan hal-hal yang
berhubungan dengan proses input dan output data digunakan file header
"iostream.h" (dalam bahasa C digunakan file header stdio.h)

Pada saat program C++ memulai proses eksekusi, terdapat empat buah stream yang
secara otomatis akan terbuka, yaitu seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini.
Nama Stream Kegunaan Peralatan Standar
cin Input standar Keyboard
cout Output standar Layar (Screen)
cerr Kesalahan output standar Layar (Screen)
clog Cerr yang ter-buffer melalui file log Layar (Screen)
Atau Stream dapat diartikan sebagai nama umum untuk menampung aliran data
(contoh : file, mouse, keyboard), maupun untuk keluaran (contoh : printer, layer). Dalam
C++ input berarti membaca dari stream dan output berarti menulis ke stream.

f.) Jenis Manipulator

endl
endl adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memasukkan karakter
NewLine atau mengatur pindah baris, dengan kata lain fungsi manipulator ini serupa
dengan "\n". Fungsi endl sangat dibutuhkan untuk piranti keluaran berupa file di disk.
Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>

ends
ends adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menambah karakter null
(nilai ASCII NOL) kederetan suatu karakter. Fungsi seperti ini seringkali diperlukan,
misalnya untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan
mengakhirinya dengan karakter NULL. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat
harus menyertakan file header <iostream>
setw( )
setw( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur lebar dari
suatu tampilan data. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini, sobat harus
menyertakan file header <iomanip>. Bentuk umum penulisan setw() adalah sebgai
berikut:setw(int n);
n = adalah nilai lebar tampilan data, yang bernilai integer.
dec( ), oct( ) dan hex( )
dec, oct dan hex adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memunculkan
data dalam bentuk hexadesimal (bilangan berbasis 16), oktal (bilangan berbasis 8) dan
desimal (bilangan berbasis 10). Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini,
sobat harus menyertakan file header <iomanip>.

setbase( )
setbase( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk konversi bilangan
desimal, oktal dan hexadesimal. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator
setbase(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Bentuk penulisannya
setbase() adalah sebgai berikut:
setbase(base bilangan);
setfill( )
setfill( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menampilkan suatu
karakter yang diletakkan didepan nilai yang diatur oleh fungsi setfill(). Untuk
menggunakan manipulator setfill(), sobat harus menyertakan file header
<iomanip>. Bentuk penulisannya setfill() adalah sebgai berikut:
setfill(charakter);

setprecision( )
setprecision( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur jumlah
digit desimal yang ingin ditampilkan. biasanya setprecision() digunakan jika sobat
bekerja dengan menggunakan bilangan pecahan, dengan setprecision() sobat dapat
mengatur jumah digit pecahan yang ingin ditampilkan, Untuk menggunakan manipulator
setprecision(), sobat harus menyertakan file header <iomanip>

setiosflags( )
setiosflags( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang dipakai untuk mengatur berbagai
format keluaran data, Untuk menggunakan manipulator setiosflags(), sobat harus
menyertakan file header <iomanip>. Terdapat berbagai format keluaran (outout) untuk
fungsi setiosflags(),

g.) Percabangan (if, else, & switch)

1. Percabangan if
Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu
blok pilihan saat kondisi bernilai benar.
“Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat,
Anda dapat hadiah“

Kalau dibawah Rp 100.000 bagaimana?

Ya pesannya tidak akan ditampilkan.

Mari kita coba dalam program C++.

Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include<iostream>
usingnamespace std;

intmain(){

cout <<"=== Program Pembayaran ==="<< endl;


unsignedint total_belanja;

cout <<"Masukan total belanja: ";


cin >> total_belanja;

// menggunakan percabangan if
if(total_belanja >100000){
cout <<"Selamat! anda dapat hadiah"<< endl;
}

cout <<"Terimakasih sudah berbelanja di toko kami"<< endl;

return0;
}

2. Percabangan if/else

Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua


blok pilihan.
Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk
kondisi salah (else).
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program.
Buatlah file beru bernama if_else.cpp, kemudian isi dengan kode
berikut:

#include<iostream>
usingnamespace std;

intmain(){

string password;

cout <<"========= Login ========="<< endl;


cout <<"Masukan password: ";
cin >> password;

// percabangan if/else
if(password =="kopi"){
cout <<"Selamat datang bos!"<< endl;
}else{
cout <<"Password salah, coba lagi!"<< endl;
}

cout <<"Terimakasih sudah menggunakan aplikasi ini!"<< endl;

return0;

3. Percabangan Switch/Case

Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari


percabangan if/else/if.
Strukturnya seperti ini:

Contoh:

#include<iostream>
usingnamespace std;

intmain(){

char grade;

cout <<"Inputkan grade: ";


cin >> grade;

switch(toupper(grade)){
case'A':
cout <<"Luar biasa!"<< endl;
break;
case'B':
case'C':
cout <<"Bagus!"<< endl;
break;
case'D':
cout <<"Anda lulus"<< endl;
break;
case'E':
case'F':
cout <<"Anda remidi"<< endl;
break;
default:
cout <<"Grade Salah!"<< endl;
}

return0;
}

h.) Perulangan

Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen


dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi
untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai
didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur
perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.

Dalam C++ terdapat 3 macam struktur perulangan, yaitu : Struktur


For, Struktur While dan Struktur Do While. Pada kesempatan kali ini
kita akan membahas mengenai 3 macam struktur
perulangan tersebut lengkap dengan contoh program beserta
penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE
Dev-C++.

Sebelum kita membahas 3 macam perulangan, pertama-tama kita pelajari terlebih


dahulu konsep perulangan secara mendasar dengan memperhatikan program dibawah
ini:

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";


cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";

return 0;
}

Maksud dari program diatas adalah untuk menampilkan teks "Belajar C++ Bareng
MateriDosen.Com" sebanyak sepuluh kali. Apabila ditinjau dari hasilnya, program diatas
memang benar tetapi secara algoritma hal tersebut jelas salah karena tidak efisien,
terutama dari segi besarnya ukuran program yang dibuat. Mungkin untuk 10 kali
perulangan kita belum melihat bahwa program tersebut tidak efisien, namun bagaimana
jika kita ingin menampilkan teks diatas sebanyak 1000 kali? Jika kita menggunakan
cara diatas, tentu waktu dan tenaga kita akan terbuang sia-sia. Maka dari itu, dalam
menghadapi kasus-kasus seperti ini, kita harus menggunakan struktur perulangan.
Namun untuk melakukan perulangan statemen kita harus mengenal dengan baik
aturan-aturan yang terdapat di dalam setiap jenis perulangan sehingga kita dapat
terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan, berikut penjelasan dari 3
macam struktur perulangan yang terdapat dalam bahasa C++.

B. Contoh Program
a.) Contoh Program Untuk Variabel

#include<iostream>

usingnamespace std;

intmain(){

// deklarasi tipe data variabel


string nama;
int umur;
char jenis_kelamin;

// --- proses input ---


cout <<"Siapakah namamu?"<< endl;
cout <<"jawab: ";
// menyimpan data ke variabel
getline(cin,nama);

cout <<"Berapa umurmu?"<< endl;


cout <<"jawab: ";
// menyimpan data ke variabel
cin >> umur;

cout <<"Jenis kelamin [L/P]: ";


// menyimpan data ke variabel
cin >> jenis_kelamin;
// --- proses output ---
cout <<"Salam kenal, "<< nama <<" Sekarang engkau berusia ";
cout << umur <<" dan kau berjenis kelamin "<< jenis_kelamin;

return0;

b.) Contoh Program Untuk Percabangan

#include<iostream>

usingnamespace std;

voidHasil(int x,inty){

if(x==1){

if(y>=17){

cout <<"Pria Dewasa";

else{

cout <<"Perjaka";

else{

if(y>=17){

cout <<"Wanita Dewasa";

else{
cout <<"Gadis";

intmain(){

int umur, kel;

cout <<"Jenis Kelamin"<<'\n';

cout <<"1. Laki-Laki"<<'\n';

cout <<"2. Perempuan"<<'\n';

cout <<"Masukan Pilihan Anda (1-2): "; cin >> kel;

cout <<"Masukan Umur Anda (1-100): "; cin >> umur;

Hasil(kel,umur);

c.) Contoh Program Untuk Perulangan

#1 Perulangan dengan fungsi for

#include<iostream>

usingnamespace std;

voidCetakAngka(int i,intj){

for(i =1; i <= j; i++){


cout << i <<'\n';

intmain()

CetakAngka(1,10);

#2 Perulangan dengan fungsi while

#include<iostream>

usingnamespace std;

intmain(){

// Local variable declaration:

int a =1;

// while loop execution

while( a<10){

cout <<"value of a: "<< a << endl;

a++;

return0;

}
#3 Perulangan dengan fungsi do while

#include<iostream>

usingnamespace std;

intmain(){

// Local variable declaration:

int a =1;

// while loop execution

do{

cout <<"value of a: "<< a << endl;

a = a +1;

}while( a<10);

return0;

d.) Contoh Program Berdasarkan Kasus

Program Biodata

#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <windows.h>
void chgcolor(unsigned short color)
{
HANDLE sCon = GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE);
SetConsoleTextAttribute(sCon,color);
}

using namespace std;


main() {
char NamaL[20],TempatL[20],Sekolah[20],Kelas[10],Hobi[20];
chgcolor(14);
cout<<"=========== ISI BIODATA ============";
cout<<"\n\n";
chgcolor(15);
cout<<"Nama Lengkap: "; cin.getline(NamaL ,20);
cout<<"Tempat Lahir: "; cin.getline(TempatL, 20);
cout<<"Hobi: "; cin.getline(Hobi, 20);
cout<<endl;
chgcolor(14);
cout<<"========== OUTPUT ==============";
cout<<"\n\n";
chgcolor(15);
cout<<"Nama Lengkap: "<<NamaL<<endl;
cout<<"Tempat Lahir: "<<TempatL<<endl;
cout<<"Hobi: "<<Hobi<<endl;
cout<<"\n\n";
cout<<"Terima Kasih telah mengisi biodata";<
getch();
}
KESIMPULAN
C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah
dipelajari dan berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai
struktur bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program
dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk
mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin
sehingga program dapat berjalan.

SARAN
Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar
dan huruf kecilnya, karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita
juga harus memperhatikan compiler yang digunakan untuk
menjalankan program tersebut agar program berjalan sesuai
keinginan kita tanpa adanya kesalahan-kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
https://emfauzan.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai