Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

PENGENALAN BAHASA C

DISUSUN OLEH:

Saiful Ahmad

2022903430051

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER DAN JARINGAN

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadhirat Allah SWT, Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana yang berjudul “PENGENALAN BAHASA C”.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dan bagi penulis khususnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Indrawati, SST. MT selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini kedepannya lebih baik. Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan
karena pengalaman saya yang kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini. Kemudian dengan adanya makalah ini diharapkan dapat dijadikan sumber ilmu
bagi para pembaca untuk memperkaya pengetahuan.

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa C adalah sebuah bahasa dasar tingkat Menengah yang sifatnya kompleks dan
membangun logika atau algoritma. Dikatakan tingkat menengah, karena C bisa masuk ke
tingkat Tinggi maupun rendah. Software Development Kit untuk Windows juga dirancang /
tulis dalam bahasa C. Bahasa C berifat portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan,
suatu program yang dirancang / tulis dengan bahasa C dapat dijalankan pada komputer lain.

Bahasa C merupakan bahasa tingat tinggi yang banyak digunakan untuk membuat
aplikasi komputer maupun embedded. Bahasa C merupakan induk dari bahasa pemrograman
lain seperti C++, C#, dan Jaya. Dengan menguasai bahasa C, kita lebih mudah untuk
mengenal bahasa lainnya. Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemograman C, maka
wajib hukumnya untuk mengetahui struktur dasar pemrograman C. Sebelum membuat
program C, alangkah baiknya kita mengetahui komponen pada bahasa C. Ada beberapa
komponen yang hampir selalu muncul setiap kita membuat program dengan bahasa C
tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Mengenal Pemrograman Bahasa C


2. Mengenal Kerangka Program Bahasa C
3. Mengenal File Header dalam Pemerograman Bahasa C
4. Mengenal Fungsi printf() dan scanf()

C. Tujuan Masalah

1. Mampu Mengenal Kerangka Program dalam bahasa C


2. Mampu Membentuk Program dengan Bahasa C
3. Mampu Mengenal fungsi printf() dan scanf()

4
BAB II

ISI

A. Pengenalan Bahasa C

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman


komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk
dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang
dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis
Ritchie.

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer


yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose
programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau
Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga
compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk
membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni
bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa
pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan
langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari
tujuan awal bahasa C dikembangkan.

Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada


tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian
yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat.

Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem


operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan
bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly
sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan. Dengan tujuan
mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa
pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa
kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada
gilirannya, UNIX menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat
ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS), hingga sistem operasi Android.

5
Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan
pemrograman sistem, antara lain untuk membuat: 1. Assembler,2.
Interpreter, 3. Compiler 4. Sistem Operasi 5. Program bantu (utility),6.
Editor, 7. Paket program aplikasi Beberapa program paket yang beredar
seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem
operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C.

Bahasa pemograman merupakan kumpulan aturan yang disusun


sedemikian hingga memungkinkan pengguna komputer membuat
program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa
pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam sudut
pandang. Salah satu pengelompokan bahasa pemrograman adalah
pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat
ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Pengelompokan bahasa
pemrograman dengan cara ini menjadikan bahasa pemrograman dapat
dikelompokkan menjadi dua, yakni bahasa tingkat rendah (low-level
languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh


manusia. C merupakan salah satu contoh dari bahasa tingkat tinggi.
Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, C++, Perl, dan Java.
Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.

Secara sederhana, sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program


yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu
program ditulis dalam bentuk bahasa tingkat tinggi, maka program
tersebut harus diproses dulu sebelum bisa dijalankan dalam komputer.
Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi,
yakni perlu waktu untuk memproses suatu program sebelum program
tersebut dijalankan.

Akan tetapi, bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi


keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis,
mudah dibaca, dan tentu saja mudah untuk mencari kesalahannya. Bahasa
tingkat tinggi juga mudah diubah dan portabel untuk disesuaikan dengan
mesin yang menjalankannya. Hal ini berbeda dengan bahasa mesin yang

6
hanya dapat digunakan untuk mesin tersebut. Dengan berbagai kelebihan
ini, maka banyak aplikasi ditulis menggunakan bahasa tingkat tinggi.

Proses untuk mengubah dari bentuk bahasa tingkat tinggi ke tingkat


rendah dalam bahasa pemrograman ada dua tipe, yakni interpreter dan
compiler. Interpreter membaca program berbahasa tingkat tinggi
kemudian mengeksekusi program tersebut. Hal ini berarti bahwa
interpreter melakukan apa yang dikatakan dalam program tersebut atau
dapat dikatakan bahwa interpreter membaca per baris, kemudian
mengeksekusinya, seperti terlihat pada Gambar 2.1.

input interpreter output

Gambar 2.1 Langkah Interpreter

Beberapa contoh bahasa pemrograman dengan tipe intepreter adalah Perl,


Python, PHP, dan lain-lain.

Compiler membaca program dan menerjemahkan secara keseluruhan.


kemudian baru diesksekusi. Bisa juga terjadi mengkompile suatu program
yang merupakan bagian dari program lain. Dalam kasus ini, program
tingkat tinggi ini dinamakan kode sumber (source code) dan hasil
terjemahan sering dinamakan object code atau executeble, seperti terlihat
pada Gambar 2.1.

input compiler Object executor output


kode

Gambar 2.2 Langkah compiler

Bahasa pemrograman seperti C, Pascal, C++, dan lain-lain merupakan


contoh dari tipe ini. Akan tetapi, ada beberapa bahasa pemrograman yang
menggabungkan dua tipe ini. Salah satu contohnya adalah bahasa Java.

7
Kelebihan Bahasa C:

- Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

- Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis
computer.

- Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32


kata kunci.

- Proses executable program bahasa C lebih cepat

- Dukungan pustaka yang banyak.

- C adalah bahasa yang terstruktur

- Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah

penempatan ini hanya menegaskan bahwa c bukan bahasa pemrograman


yang berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah.
melainkan berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh
mesin dengan cepat. secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan c
yaitu memiliki kemudahan dalam menyusun programnya semudah bahasa
tingkat tinggi namun dalam mengesekusi program secepat bahasa tingkat
rendah.

Kekurangan Bahasa C:

- Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-


kadang

membingungkan pemakai.

- Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

B. Kerangka Program C
1. Character set

Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf
dan berbagai karakter lain yang terstandardisasi, yang masing-masing memiliki
ID unik yang disebut code point. Karakter yang ditampung pada suatu character

8
set tergantung pada jenis character set itu sendiri. Character Set dalam bahasa C,
character set terbagi menjadi 4 bagian:

 Letters
 Digits
 Special Characters
 White Spaces

white spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian
dari suatu string.

2. Identifier

Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi data yang kita


deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya, Digunakan untuk
mempermudah proses penanganan data atau nilai. Dapat dikatakan juga

9
sebagai suatu tempat untuk menyimpan nilai. Diberi nama unik dan memiliki
tipe data. Aturan penulisan identifier adalah sebagai berikut:

 Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus
unik.
 Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan
diperhatikan oleh komputer.
 Case sensitive: membedakan huruf besar dan kecil
 Karakter pertama harus huruf atau underscore (_), selebihnya boleh
angka.
 Tidak boleh mengandung spasi / blank

3. Keyword

Dari sekian kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa pemrograman ada
yang dinamakan dengan kata kunci (keyword) dan ada juga yang digunakan
sebagai fungsi (function). Keyword, adalah identifier yang telah didefinisikan
oleh bahasa C. Sifat keyword memiliki arti dan pemakaian tertentu, serta
dituliskan dalam huruf kecil.

Berikut beberapa keyword yang ada dalah bahasa C:

10
4. Tipe Data Dasar
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta
atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.

Ukuran Memori untuk Tipe Data

Untuk mengetahui ukuran memory bisa dipakai fungsi sizeof (<tipe_data>).

Catatan: Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung
pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan
hasil berbeda dengan mesin 32 bit).

Untuk menampilkan hasil output dibutuhkan kode format, berikut adalah daftar
kode format:

11
Tipe data adalah suatu pengenal (identifier) yang merupakan bagian program
yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan
dilaksanakan olehkomputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan
hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.Jika 5 dan 2 bertipe integer maka
akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipefloat maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat
proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Bahasa C menyediakan 5
macam tipe data dasar, yaitu:

1. Integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int.

12
2. Long integer yaitu integer dengan skala yang besar.

3. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float.

4. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda dideklarasikan


dengan double.

5. Karakter dideklarasikan dengan char

Berikut penjelasannya :

1. Tipe Data Int (Integer)

Tipe data int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka. Data integer


tersimpan didalam memori sebesar 4 byte (32 bit). Integer digunakan untuk
bilangan bulat. contoh penggunaan int: int a;

2. Tipe Data Long

Tipe data long sama dengan int/integer, bedanya int menampung data dalam
skala kecil sedangkan long dalam sekala besar. contoh penggunaan long:

long a;

3. Tipe Data Float

Tipe data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung
bilangan bilangan riil. Float digunakan untuk bilangan desimal. contoh
penggunaan float:

float a;

4. Tipe Data Double

Tipe data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam
skala kecil sedangkan double dalam sekala besar. contoh penggunaan double:
double a;

5. Tipe Data Char

Tipe data Char digunakan untuk karakter. Masing-masing karakter menempati


memori sebesar 1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit. Satu variabel bertiper char
hanya mampu menampung 1 buah karakter.

Contoh penggunaan char:

13
char a;

maka variabel a hanya akan menampung 1 buah karakter. Jika ada statement:

a="PUB";

maka variabel a hanya akan menampung karakter terakhir yaitu huruf 'B'.

Karakter adalah semua abjad(a-z), karakter khusus(@,?,>,dll), dan angka(0-9).


Namun pada tipe data char ini, karakter angka tidak dapat dioperasikan seperti
pada tipe data int, float atau double.

5. Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai
integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta: 50; 13; 3.14;
4.50005; 'A'; 'Bahasa C'. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa
karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain:

Celcius dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama
proses program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang
dimasukkan sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung
nilai dari Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di
dalam proses program, karena nilai-nilai ini adalah nilai-nilai konstanta.
14
Variabel dan konstanta memiliki fungsi sama yaitu untuk menyimpan suatu
nilai tertentu yang isinya bisa berubah-ubah sesuai input selama program
dijalankan. Inisialisasi Variabel atau pendeklarasian variabel atau pembuatan
variabel dalam pemrograman bahasa C, adalah hal yang sangat penting
dilakukan pada awal program sebelum mengolah dan menggunakan suatu
variabel.

Memang biasanya variabel dibuat/diinisialisasi pada program bagian atas atau


awal. Penamaan variabel dalam bahasa C tidak boleh asal, atau ada
ketentuannya yang harus diikuti. Jika tidak maka akan terjadi eror ketika proses
compile.

Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-


masing.

1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda

petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.

2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak

mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.

3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda

berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan

tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan

2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).

4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri


dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.

Contoh :

#define phi 3.14

#define max_data 50

15
6. Operator

Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Operator-


operator yang sering digunakan dalam pemrograman adalah operator
Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika, dan lain-lain, namun yang
akan kita bahas kali ini adalah Operator Aritmatika, Operator pembanding, dan
Operator logika.

 Operator Aritmatika

Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi/operasi


matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include :

1. * : untuk perkalian

2. / : untuk pembagian

3. % : untuk sisa hasil bagi (modulus)

4. + : untuk penjumlahan

5. - : untuk pengurangan

Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi
sekedar pengetahuan saja, operator aritmatika yang menggunakan file header
math.h seperti berikut :

1. pow(a,b) : untuk pemangkatan

2. max() : untuk mencari nilai maximal

3. min() : untuk mencari nilai minimum

4. sqrt() : untuk menghitung akar suatu bilangan

 Operator Pembanding

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah


variabel. Operator pembanding sering pada saat pengecekan atau statement if,
perulangan atau statemen for, while, do while. Tapi sekarang kita akan
membahas dasar penggunaannya dulu.

16
 Operator Logika

Operator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan antara


dua hasil dari operasi pembanding. Operator logika membandingkan logika
hasil dari dua apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator
yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu :

Logika Keterangan
&& Logika dan (AND)
|| Logika or (ATAU)
! Logika not (INGKARAN)

 Operator Penegasan

Komputer pada awalnya memang dibuat untuk membantu manusia dalam


melakukan kalkulasi numerik, sehingga memang tidak mengejutkan bahwa
bahasa pemrograman juga mengadopsi beberapa elemen tertentu dari aljabar,
termasuk di antaranya adalah penggunaan huruf atau kata sebagai pengganti
angka. Berikut adalah contoh dari beberapa aljabar sederhana:

A=3

B=5

C=A+B

Bagi kita, persamaan di atas memang merupakan persamaan yang sama sekali
tidak rumit, tetapi jika kita dapat membujuk komputer untuk menyelesaikan
persamaan di atas,maka kita juga dapat membujuknya untuk menyelesaikan
persamaan atau masalah lainnya yang jauh lebih kompleks. Sebagai langkah
pertama, kita akan mencoba untuk melakukan konversi aljabar di atas ke dalam
sintaksis di dalam bahasa C, dan bentuknya kira-kira seperti di bawah ini:

A = 3;

B = 5;

C = A + B;

Tiga baris kode di atas, tidaklah membentuk program C yang komplet, tapi
contoh kode di atas dapat ditemukan dalam program C, mungkin program yang
17
kita dapat buat sendiri. Kita bisa menulis kode di atas dengan menggunakan
beberapa editor teks (semacam notepad atau WordPad) hingga menggunakan
alat bantu khusus yang didesain untuk menyederhanakan pemrograman dengan
menggunakan bahasa C, seperti [www.icsharpcode.net/OpenSource/SD
#develop (SharpDevelop)] maupun Microsoft Visual C Express Edition. Setelah
menuliskan kode di atas, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan
adalah mengubah kode di atas ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi
(*.EXE) yang dapat kita jalankan. Perbedaan yang signifikan antara bentuk
pertama (aljabar) dan bentuk kedua (kode dalam bentuk bahasa C) adalah
bahwa setiap baris di dalam bahasa C selalu diakhiri dengan menggunakan
karakter titik koma (semicolon). Setiap baris yang diakhiri dengan karakter titik
koma disebut dengan pernyataan program C (C program statement). Sebuah
program komputer yang dibuat dengan menggunakan C umumnya terdiri atas
macam-macam statemen. Huruf A, B dan C yang disebut di atas merupakan apa
yang disebut sebagai variabel, dan setiap variabel merepresentasikan lokasi di
dalam memori di mana nilai dari variabel akan disimpan.

 Operator Rasional

Operator relasional adalah binary operator yang digunakan untuk


membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis operator relasional: lebih
besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan,
sama dengan, dan tidak sama dengan. Pembandingan dilakukan dengan
mengikuti logika Boolean, yaitu menghasilkan nilai numeric 1 jika relasinya
benar atau numeric 0 jika relasinya salah. Operator relasional umumnya
digunakan dalam struktur keputusan sebagai dasar penentu pernyataan yang
akan dilaksanakan. Selain itu, juga digunakan sebagai kondisi pengujian pada
struktur pengulangan.

7. Ekpresi
Ekspresi adalah gabungan antara oprator dan operand. Dari
penggabungan operator dan operand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi
yang lebih rumit. Namun demikian, bisa saja dalam bentuk yang paling
sederhana, sebuah ekspresi hanya terdri dari sebuah operand. Sebagai
contoh, perhatikan ekspresi-ekspresi berikut :
-15
8+7
((x + y) / z) * 10) / 2 /* (x + ((y / z) * 10) / 2)) * /
a=b+5
18
x = ++y % 3
(x >= 0) || ((x % 2) == 0)
6 + (c = 3 + 8 ) – (d = 1 + 3)

Seperti terlihat pada contoh-contoh diatas, sebuah ekspresi dapat berupa


konstanta, variable, atau kombinasi keduanya. Beberapa ekspresi dapat
pula berupa gabungan dari ekspresi-ekspresi yang lebih kecil
(subekspresi), misalnya x +y adalah subekspresi pada ((x + y) / z ) * 10)/
2. Demikian pula (x>=0), (x % 2), ( c = 3+ 8 ), dan (d = 1 + 3) pada dua
ekspresi terakhir. Sebuah sifat yang penting diperhatikan dalam C
adalah bahwa setiap ekspresi memiliki sebuah nilai. Untuk memperoleh
nilai suatu ekspresi, lakukanlah operasi-operasi menurut presedensi
operator yang terdapat didalam ekspresi itu.

8. Variabel

Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili
suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah
selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C, untuk
menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar compiler
mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam bahasa c
adalah :

tipe_data nama_variabel;

contoh:

int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/

int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/

char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/

Pada contoh diatas (baris I), variabel a didek larasikan dengan tipe integer
sehingga variabel tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data
integer. Begitu juga variabel b dan c pada baris kedua yang dideklarasikan
dengan tipe integer, kedua variabel tersebut (b dan c) hanya akan menyimpan
nilai yang bertipe integer.

19
Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk
memberikan suatu nilai tertentu di dalam pemrograman. Nama variable
ditentukan sendiri oleh programmernya. Variabel adalah representasi tempat
penyimpanan dalam memori komputer bagi nilai dari sebuah tipe tertentu. Besar
kecilnya tempat penyimpanan ini bergantung pada tipe value yang
disimpan.Misalnya variabel untuk menyimpan value dari tipe double akan
memerlukan ruang penyimpanan lebih besar daripada variabel yang digunakan
untuk menyimpan integer karena double memiliki jangkauan nilai yang lebih
besar dari integer.Setiap saat variable hanya dapat menyimpan SATU value
saja. Penyimpanan value baru akan menindih value yang lama sehingga variabel
hanya akan menyimpan value yang terakhir disimpan.

Aturan dalam pendeklarasian variable :

a. Variabel dapat dideklarasi dengan menggunakan gabungan huruf dan angka


dengan syarat karakter pertama haruslah huruf.

b. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan spasi, apabila ingin


menggunakan spasi lebih baik gunakan garis bawah(underscore).

c. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus


seperti : $, &, ?, <, dan sejenisnya.

d. Panjang variable bebas, tetepi yang bisa dikenali hanyalah 31 karakter


pertama. Apabila nama variable panjang sebaiknya disingkat, misalnya Nomor
induk pegawai disingkat NIP.

Contoh variable : nama, nim, alamat

Inisialisasi Variabel

Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel


dapat langsung dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut.
Inisialisasi suatu variabel berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Inisialisasi variabel terbagi menjadi dua menurut caranya, yaitu pemberian nilai
secara langsung dan pemberian nilai dengan pembacaan input (mengisi nilai
dengan piranti masukan). Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara
langsung:

int a = 0; /* melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/ char


u='A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/

20
Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C

Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :

 Case sensitive, penulisan dengan menggunakan huruf kecil dan besar


memiliki arti yang

berbeda (merupakan variabel yang berbeda) Contoh:

int a;

int A;

Variabel a dan A merupakan dua variabel yang berbeda.

 Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi. int bilangan bulat; /Salah
karena menggunakan spasi/ int bilangan_bulat; /Benar, karena tidak
menggunakan spasi/

 Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak
boleh diawali dengan angka dan simbol lain) dan selanjutnya boleh
diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka (tetapi tidak boleh
menggunakan simbol lain dibagian manapun, seperti : @, #, $ dan lain-
lain).

int @ngka; /*Salah, karena menggunakan simbol*/

int angk@; /*Salah, karena menggunakan simbol, meskipun berada di


belakang*/

int a5gk4; /*Benar, karena diawali dengan huruf dan diikuti angka*/

int_angka; /*Benar, karena diawali dengan garis bawah*/

int 4ngka; /*Salah, karena diawali dengan angka*/

 Panjang variabel max 32 karakter.


int abcdefghijklmnopqrstuvwxyzabcdef;

21
 Tidak boleh menggunakan keyword yang ada pada library
int for;
int void;

C. File Header Pada Program C

1. assert.h

Berisi makro assert (penegasan), file header ini digunakan untuk membantu
mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari sebuah bug dalam debugging
program.

2. complex.h

Berisi satu set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.

3. ctype.h

Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter


berdasarkan tipe atau digunakan untuk mengkonversi antara huruf besar dan
kecil dengan cara yang independen dari set karakter yang digunakan (biasanya
ASCII atau salah satu ekstensi).

4. errno.h

Digunakan untuk menguji kesalahan kode yang dilaporkan oleh pustaka fungsi
(library functions).

5. fenv.h

Mendefinisikan satu set fungsi untuk mengkontrol lingkungan floating-point.

6. float.h

Mendefinisikan konstanta makro untuk menentukan properti implementasi


khusus untuk pustaka floating-point.

7. inttypes.h

Menentukan lebar yang tepat untuk jenis bilangan bulat (integer).

22
8. iso646.h

Mendefinisikan beberapa makro yang menerapkan cara-cara alternatif untuk


mengekspresikan beberapa token standar.

9. limits.h

Mendefinisikan konstanta makro untuk menentukan properti implementasi


khusus untuk tipe integer.

10. locale.h

Mendefinisikan fungsi lokalisasi.

11. math.h

Mendefinisikan fungsi matematika.

12. setjmp.h

Mendeklarasikan makro setjmp dan longimp, file header ini digunakan untuk
mengkontrol panggilan tingkat rendah.

13. signal.h

Mendefinisikan fungsi penanganan sinyal.

14. stdalign.h

Digunakan untuk melakukan query dan mensejajarkan objek.

15. stdarg.h

Digunakan untuk mengakses berbagai jumlah argumen yang tidak diketahui


jumlahnya.

16. stoatomic.h

Digunakan untuk operasi atom pada data yang dibagikan di antara threads.

17. stdbool.h

Mendefinisikan tipe data boolean.

23
18. stddef.h

Berisi definisi umum dari tipe yang digunakan bahasa C untuk membentuk
perhitungan tertentu.

19. stdinth

File header ini memiliki fungsi yang sama dengan inttypes.h, yaitu menentukan
lebar yang tepat untuk jenis bilangan bulat (integer).

20.stdio.h

Mendefinisikan inti fungsi input dan output.

21. stdlib.h

Mendefinisikan fungsi konversi numerik, fungsi nomor generasi pseudo-


random, alokasi memori dan fungsi kontrol proses.

22. stdnoreturn.h

Digunakan untuk menentukan fungsi non-returning.

23.string.h

Mendefinisikan fungsi penanganan string (string handling).

24. tgmath.h

Mendefinisikan fungsi matematika type-generic.

25. threads.h

Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa threads serta mutexes dan


kondisi variabel.

26. time.h

Mendefinisikan fungsi penanganan tanggal dan waktu (date and time handling).

27. uchar.h

Mendefinisikan jenis dan fungsi untuk memanipulasi karakter unicode.

24
28. wchar.h

Mendefinisikan fungsi penanganan string wide.

29. wctype.h

Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter


wide berdasarkan jenis atau untuk mengkonversi anatara huruf besar dan kecil.

D. Fungsi printf() dan scabf()

1. Printf()

Fungsi printf digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar.


Perhatikan penggunaan printf berikut ini:

#include

main()

int nilai=3;

printf("Bahasa C menyenangkan \n");

printf("nilai = %d\n",nilai);

Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequance yang berfungsi
untuk pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan
turun satu baris. Sedangkan fungsi printf yang kedua dimana terdapat format
data %d berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Jangan lupa
dengan variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setalah tanda
petik terakhir.

2. Scanf()

25
Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan fungsi
scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi
scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang
selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan
membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian nilai setelah blank
dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut.
Fungsi scanf lebih cocok digunakan untuk data-data numerik.

Fungi scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat &
didepan nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika
tidak mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan
muncul pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu
menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi
scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan
contoh berikut:

#include

main()

char a[25];

int b;

printf("a=");scanf("%s",a);

printf("b="); scanf("%d",&b);

printf("Data yang anda masukkan \n");

printf("a=%s\n",a);

printf("b= %d\n",b);

26
Contoh program

27
28
29
BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah pembaca dapat mengatahui lebih lengkap
bahasa pemograman C baik berupa pengertiannya, sejarah, dan arti bagia-
bagian dari program bahasa C tersebut. dan diharapkan pembaca dapat
memahami secara mendalam mengenai program bahasa C tersebut pada
makalah ini

30
DAFTAR PUSTAKA

Utami, Ema. Struktur Data Menggunakan C di GNU/LINUX . Penerbit


ANDI,2008

https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=108866

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/download/31/25

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai