PENGENALAN BAHASA C
DISUSUN OLEH:
Saiful Ahmad
2022903430051
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadhirat Allah SWT, Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana yang berjudul “PENGENALAN BAHASA C”.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dan bagi penulis khususnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Indrawati, SST. MT selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini kedepannya lebih baik. Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan
karena pengalaman saya yang kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini. Kemudian dengan adanya makalah ini diharapkan dapat dijadikan sumber ilmu
bagi para pembaca untuk memperkaya pengetahuan.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa C adalah sebuah bahasa dasar tingkat Menengah yang sifatnya kompleks dan
membangun logika atau algoritma. Dikatakan tingkat menengah, karena C bisa masuk ke
tingkat Tinggi maupun rendah. Software Development Kit untuk Windows juga dirancang /
tulis dalam bahasa C. Bahasa C berifat portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan,
suatu program yang dirancang / tulis dengan bahasa C dapat dijalankan pada komputer lain.
Bahasa C merupakan bahasa tingat tinggi yang banyak digunakan untuk membuat
aplikasi komputer maupun embedded. Bahasa C merupakan induk dari bahasa pemrograman
lain seperti C++, C#, dan Jaya. Dengan menguasai bahasa C, kita lebih mudah untuk
mengenal bahasa lainnya. Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemograman C, maka
wajib hukumnya untuk mengetahui struktur dasar pemrograman C. Sebelum membuat
program C, alangkah baiknya kita mengetahui komponen pada bahasa C. Ada beberapa
komponen yang hampir selalu muncul setiap kita membuat program dengan bahasa C
tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
4
BAB II
ISI
A. Pengenalan Bahasa C
5
Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan
pemrograman sistem, antara lain untuk membuat: 1. Assembler,2.
Interpreter, 3. Compiler 4. Sistem Operasi 5. Program bantu (utility),6.
Editor, 7. Paket program aplikasi Beberapa program paket yang beredar
seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem
operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C.
6
hanya dapat digunakan untuk mesin tersebut. Dengan berbagai kelebihan
ini, maka banyak aplikasi ditulis menggunakan bahasa tingkat tinggi.
7
Kelebihan Bahasa C:
- Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis
computer.
Kekurangan Bahasa C:
membingungkan pemakai.
B. Kerangka Program C
1. Character set
Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf
dan berbagai karakter lain yang terstandardisasi, yang masing-masing memiliki
ID unik yang disebut code point. Karakter yang ditampung pada suatu character
8
set tergantung pada jenis character set itu sendiri. Character Set dalam bahasa C,
character set terbagi menjadi 4 bagian:
Letters
Digits
Special Characters
White Spaces
white spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian
dari suatu string.
2. Identifier
9
sebagai suatu tempat untuk menyimpan nilai. Diberi nama unik dan memiliki
tipe data. Aturan penulisan identifier adalah sebagai berikut:
Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus
unik.
Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan
diperhatikan oleh komputer.
Case sensitive: membedakan huruf besar dan kecil
Karakter pertama harus huruf atau underscore (_), selebihnya boleh
angka.
Tidak boleh mengandung spasi / blank
3. Keyword
Dari sekian kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa pemrograman ada
yang dinamakan dengan kata kunci (keyword) dan ada juga yang digunakan
sebagai fungsi (function). Keyword, adalah identifier yang telah didefinisikan
oleh bahasa C. Sifat keyword memiliki arti dan pemakaian tertentu, serta
dituliskan dalam huruf kecil.
10
4. Tipe Data Dasar
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta
atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Catatan: Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung
pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan
hasil berbeda dengan mesin 32 bit).
Untuk menampilkan hasil output dibutuhkan kode format, berikut adalah daftar
kode format:
11
Tipe data adalah suatu pengenal (identifier) yang merupakan bagian program
yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan
dilaksanakan olehkomputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan
hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.Jika 5 dan 2 bertipe integer maka
akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipefloat maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat
proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Bahasa C menyediakan 5
macam tipe data dasar, yaitu:
12
2. Long integer yaitu integer dengan skala yang besar.
Berikut penjelasannya :
Tipe data long sama dengan int/integer, bedanya int menampung data dalam
skala kecil sedangkan long dalam sekala besar. contoh penggunaan long:
long a;
Tipe data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung
bilangan bilangan riil. Float digunakan untuk bilangan desimal. contoh
penggunaan float:
float a;
Tipe data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam
skala kecil sedangkan double dalam sekala besar. contoh penggunaan double:
double a;
13
char a;
maka variabel a hanya akan menampung 1 buah karakter. Jika ada statement:
a="PUB";
maka variabel a hanya akan menampung karakter terakhir yaitu huruf 'B'.
5. Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai
integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta: 50; 13; 3.14;
4.50005; 'A'; 'Bahasa C'. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa
karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain:
Celcius dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama
proses program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang
dimasukkan sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung
nilai dari Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di
dalam proses program, karena nilai-nilai ini adalah nilai-nilai konstanta.
14
Variabel dan konstanta memiliki fungsi sama yaitu untuk menyimpan suatu
nilai tertentu yang isinya bisa berubah-ubah sesuai input selama program
dijalankan. Inisialisasi Variabel atau pendeklarasian variabel atau pembuatan
variabel dalam pemrograman bahasa C, adalah hal yang sangat penting
dilakukan pada awal program sebelum mengolah dan menggunakan suatu
variabel.
1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak
3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda
berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan
tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan
Contoh :
#define max_data 50
15
6. Operator
Operator Aritmatika
1. * : untuk perkalian
2. / : untuk pembagian
4. + : untuk penjumlahan
5. - : untuk pengurangan
Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi
sekedar pengetahuan saja, operator aritmatika yang menggunakan file header
math.h seperti berikut :
Operator Pembanding
16
Operator Logika
Logika Keterangan
&& Logika dan (AND)
|| Logika or (ATAU)
! Logika not (INGKARAN)
Operator Penegasan
A=3
B=5
C=A+B
Bagi kita, persamaan di atas memang merupakan persamaan yang sama sekali
tidak rumit, tetapi jika kita dapat membujuk komputer untuk menyelesaikan
persamaan di atas,maka kita juga dapat membujuknya untuk menyelesaikan
persamaan atau masalah lainnya yang jauh lebih kompleks. Sebagai langkah
pertama, kita akan mencoba untuk melakukan konversi aljabar di atas ke dalam
sintaksis di dalam bahasa C, dan bentuknya kira-kira seperti di bawah ini:
A = 3;
B = 5;
C = A + B;
Tiga baris kode di atas, tidaklah membentuk program C yang komplet, tapi
contoh kode di atas dapat ditemukan dalam program C, mungkin program yang
17
kita dapat buat sendiri. Kita bisa menulis kode di atas dengan menggunakan
beberapa editor teks (semacam notepad atau WordPad) hingga menggunakan
alat bantu khusus yang didesain untuk menyederhanakan pemrograman dengan
menggunakan bahasa C, seperti [www.icsharpcode.net/OpenSource/SD
#develop (SharpDevelop)] maupun Microsoft Visual C Express Edition. Setelah
menuliskan kode di atas, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan
adalah mengubah kode di atas ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi
(*.EXE) yang dapat kita jalankan. Perbedaan yang signifikan antara bentuk
pertama (aljabar) dan bentuk kedua (kode dalam bentuk bahasa C) adalah
bahwa setiap baris di dalam bahasa C selalu diakhiri dengan menggunakan
karakter titik koma (semicolon). Setiap baris yang diakhiri dengan karakter titik
koma disebut dengan pernyataan program C (C program statement). Sebuah
program komputer yang dibuat dengan menggunakan C umumnya terdiri atas
macam-macam statemen. Huruf A, B dan C yang disebut di atas merupakan apa
yang disebut sebagai variabel, dan setiap variabel merepresentasikan lokasi di
dalam memori di mana nilai dari variabel akan disimpan.
Operator Rasional
7. Ekpresi
Ekspresi adalah gabungan antara oprator dan operand. Dari
penggabungan operator dan operand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi
yang lebih rumit. Namun demikian, bisa saja dalam bentuk yang paling
sederhana, sebuah ekspresi hanya terdri dari sebuah operand. Sebagai
contoh, perhatikan ekspresi-ekspresi berikut :
-15
8+7
((x + y) / z) * 10) / 2 /* (x + ((y / z) * 10) / 2)) * /
a=b+5
18
x = ++y % 3
(x >= 0) || ((x % 2) == 0)
6 + (c = 3 + 8 ) – (d = 1 + 3)
8. Variabel
Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili
suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah
selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C, untuk
menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar compiler
mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam bahasa c
adalah :
tipe_data nama_variabel;
contoh:
Pada contoh diatas (baris I), variabel a didek larasikan dengan tipe integer
sehingga variabel tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data
integer. Begitu juga variabel b dan c pada baris kedua yang dideklarasikan
dengan tipe integer, kedua variabel tersebut (b dan c) hanya akan menyimpan
nilai yang bertipe integer.
19
Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk
memberikan suatu nilai tertentu di dalam pemrograman. Nama variable
ditentukan sendiri oleh programmernya. Variabel adalah representasi tempat
penyimpanan dalam memori komputer bagi nilai dari sebuah tipe tertentu. Besar
kecilnya tempat penyimpanan ini bergantung pada tipe value yang
disimpan.Misalnya variabel untuk menyimpan value dari tipe double akan
memerlukan ruang penyimpanan lebih besar daripada variabel yang digunakan
untuk menyimpan integer karena double memiliki jangkauan nilai yang lebih
besar dari integer.Setiap saat variable hanya dapat menyimpan SATU value
saja. Penyimpanan value baru akan menindih value yang lama sehingga variabel
hanya akan menyimpan value yang terakhir disimpan.
Inisialisasi Variabel
20
Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C
Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :
int a;
int A;
Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi. int bilangan bulat; /Salah
karena menggunakan spasi/ int bilangan_bulat; /Benar, karena tidak
menggunakan spasi/
Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak
boleh diawali dengan angka dan simbol lain) dan selanjutnya boleh
diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka (tetapi tidak boleh
menggunakan simbol lain dibagian manapun, seperti : @, #, $ dan lain-
lain).
int a5gk4; /*Benar, karena diawali dengan huruf dan diikuti angka*/
21
Tidak boleh menggunakan keyword yang ada pada library
int for;
int void;
1. assert.h
Berisi makro assert (penegasan), file header ini digunakan untuk membantu
mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari sebuah bug dalam debugging
program.
2. complex.h
3. ctype.h
4. errno.h
Digunakan untuk menguji kesalahan kode yang dilaporkan oleh pustaka fungsi
(library functions).
5. fenv.h
6. float.h
7. inttypes.h
22
8. iso646.h
9. limits.h
10. locale.h
11. math.h
12. setjmp.h
Mendeklarasikan makro setjmp dan longimp, file header ini digunakan untuk
mengkontrol panggilan tingkat rendah.
13. signal.h
14. stdalign.h
15. stdarg.h
16. stoatomic.h
Digunakan untuk operasi atom pada data yang dibagikan di antara threads.
17. stdbool.h
23
18. stddef.h
Berisi definisi umum dari tipe yang digunakan bahasa C untuk membentuk
perhitungan tertentu.
19. stdinth
File header ini memiliki fungsi yang sama dengan inttypes.h, yaitu menentukan
lebar yang tepat untuk jenis bilangan bulat (integer).
20.stdio.h
21. stdlib.h
22. stdnoreturn.h
23.string.h
24. tgmath.h
25. threads.h
26. time.h
Mendefinisikan fungsi penanganan tanggal dan waktu (date and time handling).
27. uchar.h
24
28. wchar.h
29. wctype.h
1. Printf()
#include
main()
int nilai=3;
printf("nilai = %d\n",nilai);
Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequance yang berfungsi
untuk pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan
turun satu baris. Sedangkan fungsi printf yang kedua dimana terdapat format
data %d berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Jangan lupa
dengan variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setalah tanda
petik terakhir.
2. Scanf()
25
Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan fungsi
scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi
scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang
selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan
membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian nilai setelah blank
dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut.
Fungsi scanf lebih cocok digunakan untuk data-data numerik.
Fungi scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat &
didepan nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika
tidak mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan
muncul pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu
menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi
scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan
contoh berikut:
#include
main()
char a[25];
int b;
printf("a=");scanf("%s",a);
printf("b="); scanf("%d",&b);
printf("a=%s\n",a);
printf("b= %d\n",b);
26
Contoh program
27
28
29
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah pembaca dapat mengatahui lebih lengkap
bahasa pemograman C baik berupa pengertiannya, sejarah, dan arti bagia-
bagian dari program bahasa C tersebut. dan diharapkan pembaca dapat
memahami secara mendalam mengenai program bahasa C tersebut pada
makalah ini
30
DAFTAR PUSTAKA
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=108866
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/download/31/25
31
32
33