Anda di halaman 1dari 12

MODUL 3

PENGENALAN PEMROGRAMAN PHP

A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan Mahasiswa akan mampu :

1. Mengenal dan memahami pemrograman dasar dan terstruktur tentang Bahasa


PHP
2. Memahami instalasi Apache dan PHP
3. Memahami tag-tag dalam PHP
4. Memahami tentang struktur kontrol
5. Membuat script PHPsesuai dengan penulisan sintaks / aturan kode program PHP,
dan
6. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep pemrograman
terstruktur.

B. Petunjuk
1. Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar anda lancar dalam belajar
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar
4. Tanyakan kepada Dosen/instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas

C. Bahan dan Alat (bagi pengguna Windows)


1. Personal Computer (PC) atau laptop
2. Software XAMPP
a. Install XAMPP for Windows
b. Menjalankan XAMPP for Windows (klik icon di desktop atau cari folder
xampp kemudian pilih xampp control panel)
c. Module Apache dan MySQL harus RUNNING
3. Siapkan Folder untuk menyimpan file-file kode program yang akan anda buat.
a. Buat folder di C:\xampp\htdocs\nama_folder_anda
4. Software Search Engine / Broswer (pilih salah satu boleh pakai: Crome, Safari,
Mozzila, Opera, Internet Explorer, dll)
5. Aplikasi Text Editor untuk membuat kode program (sesuka anda boleh pakai:
Note pad++, Visual Code Studio, SublimText, dsb).
D. Konsep Dasar PHP

1. Pengertian :
PHP merupakan akronim dari ”PHP : Hypertext Presprocessor”.
PHP merupakan bahasa script yang biasa digunakan untuk web
development yang dapat diselipkan dalam HTML. Berbeda dengan
script-script lainnya seperti Java Script atau VB script, PHP
dieksekusi di lingkungan server, client hanya menerima hasil dari
script yang telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode yang
digunakan.

2. Sejarah PHP
Awalnya, PHP bekerja di lingkungan Linux, karena merupakan
’turunan’ bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman
native di lingkungan Linux dan Unix. Namun seiring perkembangan
dan kebutuhan maka PHP dibuat secara cross platform. PHP dapat
bekerja di lingkungan Windows maupun Linux. PHP mengeksekusi
server script lebih cepat dari server script manapun. PHP
menempati ranking pertama dalam hal kecepatan eksekusi, diikuti
oleh ASP dan JSP. Dengan kemampuannya, apakah PHP gratis?
PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi
saja situs www.php.net, dan download versi terbarunya.

3. Cara kerja PHP

PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja


ada di server bukan di client. Pada saat browser meminta dokumen
PHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk
mengolah dokumen tersebut.

Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database


maka modul PHP menghubungi database server yang
bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP
dikembalikan web server dalam format HTML,
sehingga source code PHP tidak tampak disisi browser.
4. Tag Pembuka dan Penutup PHP

Banyak cara untuk menyisipkan PHP dalam script HTML, ada


berbagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara lain :

• Cara I
<?php Menandai awal tag, membuka / memulai
menggunakan php

?> Menandai akhir tag, menutup php

• Cara II, III, dan Ke-IV tidak dibahas karena kita seterusnya
menggunakan cara yang pertama ini.

5. Memberi Komentar sebagai catatan dan pengingat.

Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya kode


program atau variabel dalam program, perlu menandai atau
memberi komentar pada program. Komentar pada program
merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP,
ada beberapa macam cara penulisannya :

1. /* komentar */ Tulisan apapun yang berada di antara ’/*’ dan


’*/’ akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat
berguna dan efisien untuk pemberian komentar yang memakan
banyak baris.

2. // komentar Tulisan di baris yang sama setelah ’//’ akan


dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian
komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.

3. # komentar Sama seperti ’//’, tulisan di baris yang sama setelah


’#’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk
pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.
6. VARIABEL DAN TIPE DATA

Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan karakter ‘$’,


kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah
itu, dapat dilajutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variabel
tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya,
kecuali underscore (’_’).

Variabel pada PHP bersifat “case sensitif”, yang berarti Anda harus
memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf kecil. Variabel
$jumlah berbeda dengan $Jumlah.

Contoh penamaan variabel yang benar :

$nama_pemakai

$kota_3
$user1
Contoh penamaan variabel yang salah :

$nama pemakai

$3kota

$us\er1

7. Type Data
Berikut ini beberapa jenis/tipe data yang sering digunakan pada
bahasa pemerograman php diantaranya:

a) Integer
Merupakan tipe data PHP berupa bilangan bulat, tipe data
ini sering sekali digunakan pada pemerograman PHP
khususnya yang berkaitannya dengan bilangan bulat.
digunakan sebagai variabel atau digunakan dalam ekspresi
seperti :
$int_var = 12345;
$another_int = -12345 + 12345;

Integer dapat dibaca dalam 3 format sesuai dengan bilangan


berbasis; decimal (basis 10), octal (basis 8) dan hexa (basis
16). Format desimal sebagai default, octal dispesifikasikan
dengan diawali ‘0’ dan hexa diawali ‘0x’. Format tersebut
dapat didahului tanda ‘-‘ untuk integer negative.

Pada sebagian besar platform rangenya adalah : 231 – 1


atau (2.147.483.647) s/d –(231 – 1) atau (-2.147.483.647)

Contoh integer :

-10

140

b) Float
Dapat dikatakan juga bilangan berkoma (,) tapi dalam
pemerograman tidak menggunakan koma melainkan titik (.).

Contoh :

0.5

1.6987

c) String
Merupakan tipe data berupa karakter, didalamnya bisa
berupa teks atau kata. Adalah kumpulan karakter. String
dapat ditutup dalam tanda petik tunggal maupun petik
ganda. Petik tunggal seperti literalnya sedang petik
ganda menggantikan variabel dengan nilainya seperti
menginterpretasikan karakter khusus.

Contoh :
$literally = ‘My $variable will not print!\n’;
print($litrerally);
$win_path = ‘C:\\InetPub\\PHP\\’;
print(“A windows-style pathname:
$win_path<BR>”);

Akan menghasilkan output sbb :

My $variable will not print!\n


A windows-style pathname: C:\\InetPub\PHP\

String yang dibatasi dengan petik ganda diproses dalam 2


cara :

1. Karakter tertentu yang dimulai dengan backslash (‘\’)


diganti dengan karakter khusus
2. Nama variabal (dimulai dengan $) diganti dengan string
yang merepresentasikan nilainya.
d) Boolean
Adalah nilai true atau false, digunakan sebagai kontrol
seperti untuk test sebuah statement if. Nilai “truth” boolean
dapat dikombinasikan menggunakan operator logika untuk
membuat lebih lengkap ekspresi boolean. PHP menyediakan
sepasang konstanta khususnya untuk digunakan sebagai
Boolean : TRUE dan FALSE. Aturan untuk menentukan
“truth” dari nilai yang tidak ada pada tipe boolean:

 Jika nilai adalah angka, false jika sama dengan nol dan


selain itu true
 Jika nilai adalah string, false jika string mengandung
karakter kosong atau string “0” selain itu true
 Jika nilai adalah gabungan tipe data
(array atau object) false jika tidak berisi nilai selain
itu true
e) Array
Tipe array pada PHP memudahkan programmer cara untuk
mengelompokkan nilai-nilai yang berbeda dan
mengindeksnya dengan numerik (dan juga dengan nama).
Elemen array dituliskan dengan indeks dalam tanda kurung
(the[1], [2],[3]..) dan elemn dari tipe yang berbeda dapat
ditunjuk dengan array yang sama.

E. OPERATOR PHP
Operator merupakan suatu tool/alat untuk keperluan manipulasi data,
Operator dapat dibedakan menjadi :

1. Operator Aritmatika
Operator PHP yang pertama adalah operator aritmatika. Ada 6
operator aritmatika dalam PHP, yaitu:
a. + penjumlahan
b. - pengurangan
c. * perkalian
d. / pembagian
e. % sisa hasil bagi
f. ** pangkat
Secara jelas dapat digambarkan sbb:
CONTOH NAMA HASIL
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a + $b
$a - $b Pengurangan Selisih $a - $b
$a * $b Perkalian Hasil kali $a dan $b
$a / $b Pembagian Quotient dari $a dan $b
$a % $b Modulus Remainder dari $a dibagi
$b.
$a ** $b Pangkat Hasil $a pangkat $b

Praktik menggunakan Operator aritmatika sbb ;

  $a = 9;
  $b = 4;
  //Penjumlahan
  $c = $a + $b;
Dan ini hasilnya :
2. Operator String
a) Menggunakan ’.’ (tanda titik)

   
    <?php

       $a = "Piye Kabare ";


       $b = $a . "Mas Brooo!";
       echo "$b";
       // sekarang $b berisi "Piye kabare Mas Brooo!"  
    ?>
 

b) Menggunakan ‘.=’ (tanda titik dan sama dengan)

   
<?php
    $a = "Hello "; $a .= "World!";
    echo "$a";
    // sekarang $a berisi "Hello World!"
    ?>
3. Operator Assignment (Penugasan)
Selanjutnya ada operator Assignment yang dipakai untuk
pemberian sebuah nilai. Berikut ini adalah operator Assigment
pada PHP:
a. = sama dengan
b. += sama dengan penjumlahan
c. -= sama dengan pengurangan
d. *= sama dengan perkalian
e. /= sama dengan pembagian
Apa bedanya dengan operator aritmatika ?
Operator penugasan digunakan untuk mengisi nilai dan juga
menghitung dengan operasi aritmatika, sedangkan operator
aritmatika hanya berfungsi untuk menghitung saja.

4. Operator Relasi (Pembanding)


Seperti namanya, operator pembanding berfungsi untuk
membandingkan operand kiri dan operand kanan.
Hasil dari operator pembanding akan menghasilkan nilai dengan
type data Boolean, yaitu True (benar) dan False (Salah)
a. == persamaan
b. != tidak sama dengan
c. > lebih besar
d. < lebih kecil
e. >= lebih besar sama dengan
f. <= lebih kecil sama dengan
g. <> tidak sama dengan

Silahkan dicoba dan ikuti perintah dibawah ini ;

    <?php
        $a = 8;
        $b = 2;
        //menggunakan operator relasi lebih besar
Bila di eksekusi coba hasilnya diperhatikan.
5. Operator Logika
Jika kamu menginginkan sebuah operasi yang menghasilkan
jawaban benar (TRUE) atau salah (FALSE), maka bisa menggunakan
operator logika, yaitu:

CONTOH NAMA HASIL


$a AND AND TRUE jika $a dan $b TRUE
$b
$a OR $b OR TRUE jika $a dan $b TRUE
$a XOR $b XOR TRUE jika alah satu $a dan
$b TRUE
!$a NOT TRUE jika $a bukan TRUE
$a || $b OR TRUE jika $a dan $b TRUE
$a && $b AND TRUE jika $a dan $b TRUE

Atau dengan kata lain sbb :


 And atau && : Dan atau Antara
 Or atau || : Atau
 Not atau ! : Tidak atau Bukan
6. Operator Increment dan Decrement
Terakhir, ada operator Increment dan Decrement. Operator
Increament dipakai untuk menambahkan dan Decrement dipakai
untuk menambahkan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan jenis-
jenisnya berikut ini:

CONTOH NAMA HASIL


++$a Pre Increment increment $a dengan 1,
mengembalikan $a
$a++ Post Mengembalikan $a, lalu
increment increments $a dengan 1
--$a Pre decrement Decrement $a dengan 1, lalu
mengembalikan $a
$a-- Post Mengembalikan $a, lalu
decrement decrement $a dengan 1

Atau dengan kata lain sbb :


 Pre Increment : tambahkan $a dengan 1 ++$a
 Post Increment : penambahan nilai $a dengan 1 $a++
 Pre Decrement : kurangi $a dengan 1 --$a
 Post Decrement : pengurangan nilai $a dengan 1

7. Silahkan dicoba, banyak belajar praktik akan lebih. Terima


kasih.

Anda mungkin juga menyukai