Pada minggu ini, kita akan mempelajari tentang dasar dasar daribahada
pemrograman PHP. Beberapa subbab yang akan kita pelajari adalah sebagai
berikut :
1. Pengenalan PHP
2. Perkembangan PHP
3. Instalasi Xampp dan Menjalankan File PHP
4. Aturan Penulisan Kode PHP
5. Variabel dan Konstanta
6. Tipe Data dan Operator PHP
7. Struktur Kontrol Pemrograman PHP
8. Function dan PHP Manual
9. Date, Time Function
1. Pengenalan PHP
Syntax
<?php
echo "My first PHP script!";
?>
Syntax php seperti diatas diawali dengan kurung siku lalu tanda
tanya kemudian tulisan php. Untuk akhiran ditutup dengan tanda tanya
lalu kurung siku seperti pada contoh.
2. Perkembangan PHP
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
PHP/FI secara signifikan
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah
paradigma berorientasi objek.
- Setelah itu save lalu pergi ke Xampp lalu tart untuk port
Apache
- Case Sensitivity
Maksudnya adalah PHP tidak membedakan huruf besar dan
kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function),
nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo,
while, dan class. Contoh :
- <?php
- Echo "Hello World <br>";
- ECHO "Hello World <br>";
- EcHo "Hello World <br>";
- ?>
Terlihat perbedaan pada huruf echo. Melainkan jika kalian
lihat hasilnya tidak akan error. Namun beda halnya dengan
variabel. harus disesuaikan dengan apa yang kalian
deklarasikan
- Penulisan Statement
Statement / Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris
singkat (seperti perintah echo untuk menampilkan text di
layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari
beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan
(loop). Kemudian selalu diakhiri dengan semicolon atau titik
koma ( ; ). Contoh penulisan statement
- <?php
- echo "HII <br>";
- $a = 1;
- $b = $a + 4;
- if($b = 5){
- echo "<br><br>Hasil Adalah $b";
- }
- ?>
$namaAwal = 'Arkan';
$namaAkhir = 'Fauzan';
echo 'nama saya ' . $namaAwal. ' ' . $namaAkhir ;
define ( 'umur' , 19 );
echo umur;
echo '<br>';
- Array
- $age = array("Piter"=>"35", "Parker"=>"37",
"Noah"=>"43");
- echo "Umur Piter " . $age['Piter'] . " Tahun.";
- Operator Logika
- Else IF
- Switch
- While Loop
- Do While Loop
- For Loop
Fungsi dalam PHP memiliki lebih dari 1000 fungsi bawaan, dan
selain itu kita dapat membuat fungsi kustom sendiri. Contoh Fungsi
dalam PHP adalah
function hello(){
echo "World";
}
hello();
$num = 2;
add_five($num);
echo $num;
Maka output akan keluar 7. Karena nilai value dalam fungsi
adalah 2 berdasarkan $num. Lalu dilakukan penjumlahan terhadap
angka 5 yang berada dalam fungsi. sehingga add_five($num) memiliki
output atau bernilai 7.
date(format,timestamp);
contoh
$d=mktime(11, 14, 54, 02, 05, 2022);
echo "Created date is " . date("Y-m-d h:i:sa", $d);
contoh
$d=strtotime("10:30pm June 19 2022");
echo "Created date is " . date("Y-m-d h:i:sa", $d);
Output Wajib :