Anda di halaman 1dari 15

Pengenalan PHP Tingkat Dasar

Pada minggu ini, kita akan mempelajari tentang dasar dasar daribahada
pemrograman PHP. Beberapa subbab yang akan kita pelajari adalah sebagai
berikut :
1. Pengenalan PHP
2. Perkembangan PHP
3. Instalasi Xampp dan Menjalankan File PHP
4. Aturan Penulisan Kode PHP
5. Variabel dan Konstanta
6. Tipe Data dan Operator PHP
7. Struktur Kontrol Pemrograman PHP
8. Function dan PHP Manual
9. Date, Time Function

1. Pengenalan PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang banyak


digunakan dalam pemrograman atau pengembangan website (web
development). Bahasa ini umumnya dijalankan dalam komunikasi sisi
server, dan saat ini didukung oleh hampir semua sistem.

Bahasa penulisan skrip sisi server ( Back-end ) berarti skrip


dijalankan di server sebelum dikirimkan ke browser. Jadi, bukannya
langsung mengirimkan source code, web server akan mengurai (parse)
kode lebih dulu dengan mengubahnya menjadi format HTML biasa.
Makanya biasanya untuk penulisan kode pada server side ini dapat
disembunyikan dan hanya kode client side yang tampak pada saat
inspeksi

Syntax
<?php
echo "My first PHP script!";
?>

Syntax php seperti diatas diawali dengan kurung siku lalu tanda
tanya kemudian tulisan php. Untuk akhiran ditutup dengan tanda tanya
lalu kurung siku seperti pada contoh.
2. Perkembangan PHP

PHP Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal


Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form
Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang
digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum


dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi
sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
PHP/FI secara signifikan

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis


ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan
singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext
Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru


dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak
dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web
kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah
paradigma berorientasi objek.

Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk


mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstal
peladen perangkat lunak. Lalu untuk versi PHP terbaru pada saat ini
dan stabil adalah 8.0

3. Instalasi XAMPP dan Menjalankan File PHP

Xampp adalah software yang biasa dipakai sebagai server local.


Berikut ini adalah cara penginstalan Xampp.
- Pertama download terlebih dahulu Xampp pada website
berikut https://www.apachefriends.org/download.html
- Lalu Setelah didownload. Buka file yang telah didownload
tadi dan klik next.

- Kemudian centang saja semua pilihan yang ingin diinstal

- Lalu Pilih folder penginstalan dan lanjut pilih bahasa


- Kemudian Next dan Tunggu hingga selesai

- Selamat, Xampp anda telah terinstall

Kemudian untuk menjalankan file php sangatlah mudah, dengan


cara sebagai berikut :
- Buka folder tempat kalian menginstall Xampp lalu pergi ke
folder htdocs

- Selanjutnya buat folder yang kalian inginkan , misalnya


latihan_php lalu buat file index.php. Didalamnya beri kode
seperti ini

- Setelah itu save lalu pergi ke Xampp lalu tart untuk port
Apache

- Buka browser anda lalu ketikkan pada kolom pencarian


seperti di gambar

- And voila, kita telah mengakses file PHP

4. Aturan Dasar Penulisan Kode PHP

- Case Sensitivity
Maksudnya adalah PHP tidak membedakan huruf besar dan
kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function),
nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo,
while, dan class. Contoh :
- <?php
- Echo "Hello World <br>";
- ECHO "Hello World <br>";
- EcHo "Hello World <br>";
- ?>
Terlihat perbedaan pada huruf echo. Melainkan jika kalian
lihat hasilnya tidak akan error. Namun beda halnya dengan
variabel. harus disesuaikan dengan apa yang kalian
deklarasikan
- Penulisan Statement
Statement / Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris
singkat (seperti perintah echo untuk menampilkan text di
layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari
beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan
(loop). Kemudian selalu diakhiri dengan semicolon atau titik
koma ( ; ). Contoh penulisan statement
- <?php
- echo "HII <br>";
- $a = 1;
- $b = $a + 4;
- if($b = 5){
- echo "<br><br>Hasil Adalah $b";
- }
- ?>

- Karakter Spasi dan Tab


Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan ketika
mengeksekusi kode program PHP. Anda boleh memecah
sebuah statement menjadi beberapa baris atau menyatukan
beberapa statement dalam sebuah baris yang panjang.
contohnya codingan berikut
<?php
echo "Satu"; echo "Dua"; $jurusan="SI";
?>
sama dengan kodingan dibawah ini
<?php
echo "Satu";
echo "Dua";
$jurusan="SI";
?>

- Tag pembuka dan Tag penutup


Untuk PHP bisa menggunakan kurung siku dan tanda tanya
seperti contoh dibawah
- <?php
- // Codingan anda
- ?>

5. Variabel dan Konstanta

Variabel dan Konstanta dalam PHP digunakan untuk menyimpan


value. Namun fungsi dari variable lebih untuk menyimpan data/nilai
yang akan diproses, misalnya untuk dicetak, dimasukan ke database,
kirim email dan lain-lain. Sedangkan konstanta hanya sebagai
pendefinisian suatu nilai, nanti dapat digunakan sebagai parameter
function atau pengkondisian.

Variabel nilainya bersifat berubah-ubah, sehingga kita dapat


membuat banyak variabel dengan nama yang sama dalam satu
dokumen, variabel yang penulisannya paling akhirlah yang akan
terbaca biasanya. Biasanya memakai simbol $ . Contoh Variabel

$namaAwal = 'Arkan';
$namaAkhir = 'Fauzan';
echo 'nama saya ' . $namaAwal. ' ' . $namaAkhir ;

Konstanta nilainya bersifat tetap atau tidak dapat dirubah, jadi


sekali kita membuat nama konstanta 'A' jangan pernah lagi membuat
konstanta lain dengan nama 'A'. Jika itu terjadi maka pesan error akan
keluar. Contoh

define ( 'umur' , 19 );
echo umur;

echo '<br>';

define ( 'kota' , 'medan' );


echo kota;
6. Tipe Data dan Operator pada PHP

Sama seperti bahasa pemrograman yang lain, PHP juga memiliki


tipe data dan operator. Tipe tipe data yang ada pada PHP adalah
- String
- $x = "Ini variabel eks"
- $y = 'Ini variabel ye';
-
- echo $x;
- echo "<br>";
- echo $y;
- Integer
- $x = 512;
- echo $x;
- Float
- $x = 3.14;
- echo $x;
- Boolean
- $x = true;
- echo $x;

- Array
- $age = array("Piter"=>"35", "Parker"=>"37",
"Noah"=>"43");
- echo "Umur Piter " . $age['Piter'] . " Tahun.";

Untuk mengecek jenis tipe data, kalian bisa menggunakan


var_dump( variabel )
Contohnya adalah
- $x = true;
- echo $x;
var_dump($x)

Kemudian untuk Operators juga kebanyakan sama algoritmanya.


Yaitu adalah sebagai berikut
- Operator Aritmatika

- Operator Assignment ( Penugasan )

- Operator Increment dan Decrement


Sama seperti bahasa pemrograman lain yang mengunakan
tanda ++ dan - -
- Operator Relasi

- Operator Logika

7. Struktur Kontrol Pemrograman PHP

Sama seperti bahasa pemrograman yang lain, PHP juga memiliki


Struktur Kontrol mengenai pengkondisian kodingan yang dibuat.
Contohnya pada PHP adalah
- IF

- Else IF

- Switch

- While Loop
- Do While Loop

- For Loop

- Foreach ( Hanya berguna pada tipe data Array )

8. Function dan PHP Manual

Fungsi dalam PHP memiliki lebih dari 1000 fungsi bawaan, dan
selain itu kita dapat membuat fungsi kustom sendiri. Contoh Fungsi
dalam PHP adalah
function hello(){
echo "World";
}
hello();

Kemudian kita juga bisa memberikan parameter dalam fungsi


tersebut
function hello($nama, $jurusan){
echo "Hay" . " " . $nama . " " . "Dari Jurusan ".
$jurusan ;
}
hello("Arkan", "IT");
Bisa juga melakukan suatu operasi dalam fungsi misalnya

function addNumbers(int $a, int $b) {


return $a + $b;
}
echo addNumbers(5,5);

Untuk mengubah argumen fungsi menjadi referensi, operator &


dapat menggunakan :
function add_five(&$value) {
$value += 5;
}

$num = 2;
add_five($num);
echo $num;
Maka output akan keluar 7. Karena nilai value dalam fungsi
adalah 2 berdasarkan $num. Lalu dilakukan penjumlahan terhadap
angka 5 yang berada dalam fungsi. sehingga add_five($num) memiliki
output atau bernilai 7.

9. Date, Time function

PHP sendiri memiliki fungsi date dan fungsi time. untuk


penggunaan fungsi date adalah dengan memakai
date();

dimana format syntaxnya adalah:

date(format,timestamp);

untuk format itu sendiri required dan timestamp adalah optional.


contoh
echo "Today is " . date("Y/m/d") . "<br>";
echo "Today is " . date("Y.m.d") . "<br>";
echo "Today is " . date("Y-m-d") . "<br>";
echo "Today is " . date("l");
kita dapat menggunakan format garis miring, titik ataupun
strip.untuk L menentukan hari dalam seminggu.

Kemudian terdapat penulisan waktu seperti berikut


echo "The time is " . date("h:i:sa");
echo "<br>";
echo "The time is " . date("H:i:sa");

H menunjukkan jam ( hour ) namun jika uppercase berarti format


4 jam. untuk h lowercase menunjukkan format 12 jam. Lalu i adalah
menit. Dan s adalah sekon atau detik serta a adalah am atau pm.

Kita bisa melihat waktu dalam negara kita dengan contoh


date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
echo "The time is " . date("h:i:sa");

dengan memakai date_default_timezone_set yang diakhiri


dengan benua dan ibukota negara, kita bisa melihat date time yang ada
di area tersebut.

Kita bisa membuat date dengan mktime()


syntax
mktime(hour, minute, second, month, day, year)

contoh
$d=mktime(11, 14, 54, 02, 05, 2022);
echo "Created date is " . date("Y-m-d h:i:sa", $d);

Tak hanya itu, kita bisa membuat tanggal dengan strtotime()


syntax
strtotime(time, now)

contoh
$d=strtotime("10:30pm June 19 2022");
echo "Created date is " . date("Y-m-d h:i:sa", $d);

Mari Menugas Dengan Ceria


Minggu ceria setelah UTS, mari kita sambut dengan menugas dengan ceria.
Tugas mudah kali ini adalah, buatlah Function untuk :
1. Menampilkan List nama panjang anda, dimana setiap kata dari nama
anda akan menajdi setiap anggota list. contoh : “Naufal Ammar Badri”
akan menjadi [“Naufal”, “Ammar”, “Badri”]. nb: gunakan nama anda
sendiri
2. Menanyakan Nama, Umur, dan Telp dari pengguna dimana nama
pengguna merupakan input dari fungsi sebelumnya
3. Menampilkan hari, tanggal, bulan, tahun, dan waktu saat ini.

gunakan main yang akan memanggil beberapa fungsi di atas menggunakan


kode di bawah ini. Lengkapi juga titik-titik kosong di bawah ini dengan kode
yang benar.

// Ganti nama di bawah ini sesuai dengan nama anda


$nama_pertama = "Naufal";
$nama_kedua = "Ammar";
$nama_ketiga = "Badri";

$umur = <Ganti dengan Umur anda>;

$telp = <Ganti dengan no. telp anda>;

echo "Nomor 1, Nama Peserta Praktikum :";


// anda dapat menyesuaikan argumen dengan digit nama anda
echo soal1($....., $....., $.....);

echo "\n\nNomor 2, Data Peserta Praktikum :\n";


data_diri($....., $....., $.....);

echo "\n\nNomor 3, Waktu Pengerjaan Tugas : ";


echo Waktu();

Output Wajib :

Anda mungkin juga menyukai