Anda di halaman 1dari 15

MATERI 01

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB

Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam internet dan
intranet untuk membuat aplikasi berbasis web sebagai program yang
diintegrasikan ke dalam Web Server seperti Apache atau Microsoft Internet
Information Service (IIS).

Nama PHP berasal dari Personal Home Page namun diganti menjadi akronim
rekursif yaitu PHP Hypertext Preprocessor.

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dan merupakan software
gratis dengan lisensi bernama PHP License.

Beberapa karakteristik PHP di antara lain:


 Fleksibilitas tinggi, menyamai high level programming language seperti
bahasa C.
 Mempunyai banyak fungsi built-in.
 Cross Platform atau dapat berjalan pada banyak platform seperti
Windows, Linux atau Apple iOS.
 Server Side Scripting yaitu dieksekusi terlebih dulu di server.
 Mempunyai akses melalui fungsi API (Application Programming
Interface) ke database seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server dan
lainnya.
 PHP adalah produk Open Source yang dapat didistribusikan tanpa
dikenakan biaya dan dapat diunduh gratis.
 Mendukung pemrograman orientasi objek (OOP).

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 1
KERANGKA PEMROGRAMAN PHP

Program PHP bekerja mirip dengan prinsip markup language HTML dan
bahasa pemrograman lainnya yaitu terdapat tag pembuka dan tag penutup.
Program PHP diawali dengan tanda <?php dan diakhiri oleh tanda ?>.
Baris perintah PHP diakhiri dengan tanda titik-koma atau semicolon (;).

Contoh sintaks dasar PHP:


<?php
instruksi1;
instruksi2;
?>

Perintah dasar yang ditandai sebagai awal mula mempelajari suatu bahasa
pemrograman adalah mencetak tulisan atau output. Pada PHP dapat
menggunakan perintah print atau echo untuk mencetak tulisan atau output.

<?php
print "Hello World";
?>

<?php
echo "Hello Again";
?>

Perbedaan echo dengan print adalah pada performa perintah tersebut. Echo
mempunyai performa eksekusi program yang lebih cepat dibanding print.

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 2
INTEGRASI PHP DENGAN HTML

Sebuah file PHP mempunyai ekstension .php dan dapat berisi tidak hanya
program PHP saja namun dapat digabung dengan bahasa pemrograman lain
seperti HTML, CSS ataupun Javascript.
Oleh karena HTML, CSS dan Javascript bersifat Client Side, maka ekstension
harus tetap .php supaya semua perintah dapat dijalankan.

Contoh program gabungan HTML-PHP:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Integration</title>
</head>

<body>
Full Name: <?php echo "John Smith";?> <br>
Address: <?php echo "17th Avenue";?> <br>
</body>
</html>

PHP juga dapat langsung menjalankan tag HTML pada sebuah perintah echo
atau print seperti contoh berikut:

<?php echo "My Name is John Smith <br>";?>

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 3
PENGGUNAAN SINGLE QUOTE DAN DOUBLE QUOTE

Tanda kutip pada PHP digunakan untuk menandai tulisan atau string. Terdapat
dua cara untuk menggunakan kutip yaitu dengan single quote (apostrophe ')
atau double quote (").
Perbedaan antara single quote dengan double quote adalah jika menggunakan
single quote tidak dapat menginterpretasikan semua simbol, sedangkan double
quote dapat menginterpretasikan semua simbol.
Single quote dapat digunakan untuk membuat penulisan skrip gabungan yang
lebih rumit misalnya menulis hyperlink HTML dengan PHP atau menulis
Javascript dengan PHP.

Berikut adalah contoh skrip dengan single dan double quote:

<?php
$a = "ABC";
echo 'Tulisan dari variabel a adalah $a<br>';
echo "Tulisan dari variabel a adalah $a<br>";
?>

Hasil:
Tulisan dari variabel a adalah $a
Tulisan dari variabel a adalah AAA

Tulisan yang dicetak pada baris pertama dengan single quote menunjukkan
bahwa simbol dollar tetap dicetak apa adanya, berbeda dengan double quote
yang dapat menginterpretasikan simbol dollar menjadi variabel. Penjelasan
mengenai variabel dijelaskan pada bagian berikutnya.

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 4
Penggunaan single quote biasanya jika terdapat gabungan skrip yang rumit
pada PHP misalnya menulis hyperlink HTML pada PHP atau menulis Javascript
pada PHP seperti dicontohkan berikut ini:

<?php
echo '<a href="http://www.google.com">Click Here</a>';
?>

<?php
echo '
<script type="text/javascript">
setTimeout("location.href='profile.php'",5000);
</script>
';
?>

Penggunaan single quote dalam penulisan skrip yang rumit bertujuan untuk
menghilangkan kesalahan penggunaan escape characters seperti tanda sama-
dengan, kutip atau titik. Contoh kesalahan penulisan escape character dengan
double quote dapat dilihat pada contoh berikut:

<?php
echo "<a href="http://www.google.com">Click Here</a>";
?>

Oleh karena double quote menginterpretasikan simbol yang terdapat pada skrip
maka bagian URL dari Google yang bertuliskan tebal di atas akan tidak terbaca
oleh program sehingga akan menyebabkan error.

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 5
KOMENTAR

Komentar atau yang biasa disebut dengan remarks adalah tulisan yang tidak
dieksekusi oleh program dan biasanya digunakan sebagai petunjuk dari sebuah
blok program.

Komentar pada PHP dapat dibuat dengan menggunakan tanda // untuk


melambangkan komentar sebaris dan dapat menggunakan markup /* dan
ditutup */ untuk komentar lebih dari satu baris.

Contoh penulisan komentar:

<?php

echo "Tulisan baris pertama <br>"; //ini adalah komentar


baris pertama

echo "Building Web Applications <br>";

/*
Blok pemrograman ini hanya contoh cara membuat komentar.
Bagian ini menggunakan komentar yang lebih dari satu baris.
Jangan lupa untuk menutup markup komentar ini.
*/

?>

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 6
VARIABEL

Variabel adalah satuan yang dipakai dalam program sebagai basis


penyimpanan data. Penggunaan variabel PHP dapat dilakukan tanpa harus
melakukan deklarasi tipe variabel seperti bahasa pemrograman lainnya.

Untuk deklarasi variabel menggunakan prefiks Dollar ($). Penamaan variabel


bebas menggunakan alfanumerik dan karakter khusus underscore (_). Panjang
nama variabel tidak dibatasi. Contoh nama sebuah variabel adalah $x.

Aturan penamaan variabel pada PHP adalah sebagai berikut:


 Case sensitive, artinya $x dan $X adalah dua variabel yang berbeda.
 Tidak boleh menggunakan spasi.
 Tidak diawali dengan angka.
 Penggabungan dengan angka boleh dilakukan setelah huruf, dan
sebaiknya tidak menggunakan kata kunci atau reserved keywords seperti
$echo atau $print.

Contoh deklarasi variabel dan tipe variabel:


$nama_lengkap = "Alfred Futterkiste"; //string
$honor = 1000000; //integer
$bonus = 0.5; //float
$kondisi = true; //boolean

Penggunaan:
String : karakter, tulisan
Integer : bilangan bulat
Float : bilangan pecahan
Boolean : logika

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 7
Untuk mencetak variabel dapat menggunakan echo atau print. Berikut contoh
program untuk mencetak variabel:

<?php
//deklarasi variabel
$nama_lengkap = "Alfred Futterkiste"; //string
$honor = 1000000; //integer
$bonus = 0.5; //float
echo "Nama Lengkap: $nama_lengkap <br>";
echo "Honor: Rp. $honor,- <br>";
echo "Bonus: $bonus x Honor <br>";
?>

Hasil:
Nama Lengkap: Alfred Futterkiste
Honor: Rp. 1000000,-
Bonus: 0.5 x Honor

Apabila diperhatikan, mencetak honor dari Alfred masih menggunakan format


standar. Khusus untuk integer dapat menggunakan perintah
number_format() untuk mengganti format angka sesuai yang diinginkan.

Sintaks:

number_format(namavar, jumlahdesimal, pemisahribuan, pemisahdesimal)

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 8
Contoh penulisan dengan number_format:

$honor = 1000000;
$honor_format = number_format($honor, 2, ".", ",");
echo "Honor = Rp. $honor_format <br>";

Hasil:
Honor = Rp. 1.000.000,00

Angka 2 melambangkan jumlah desimal di belakang koma, tanda titik untuk


pemisah ribuan (thousand separator) dan tanda koma untuk membuat pemisah
desimal (decimal separator).

Penulisan thousand separator dan decimal separator bebas sesuai selera


tanpa harus terpaku pada format bahasa dan mata uang sistem (system
language dan system currency).

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 9
EKSPRESI ARITMETIKA

Aritmetika dapat dilakukan dengan mudah seperti bahasa pemrograman


lainnya:

$x = 4 + 5;
$y = 10 * 2;

Operator aritmetika pada PHP juga menggunakan simbol aritmatika pada


umumnya, misalnya pada Excel.

* Perkalian
/ Pembagian
+ Penjumlahan
- Pengurangan

Operasi aritmetika juga dapat dilakukan dengan menggunakan variabel:

$x = 100;
$y = 50;
$rumus1 = $x * $y;
$z = 5;
$rumus2 = ($x + $y) * $z;

Jika $rumus1 dan $rumus2 dicetak maka hasilnya adalah 5000 dan 750.

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 10
PHP dapat mengkonversi variabel yang bertipe tulisan (string) tapi
mengandung angka di dalamnya untuk langsung menjadi integer. Contoh dapat
dilihat pada skrip berikut:

$a = "123";
$b = 10;
$penjumlahan = $a + $b;

Output dari $penjumlahan adalah 133. Variabel a meski bertipe string tapi
karena berisi angka semuanya maka dapat dikonversikan menjadi integer.
Tetapi jika terdapat alfabet atau bercampur alfanumerik di variabel tersebut,
PHP akan membaca nilai variabel tersebut menjadi 0.

$a = "a123";
$b = 10;
$penjumlahan = $a + $b;

Hasil dari $penjumlahan hanya 10 karena variabel a terbaca 0 yaitu


mengandung alfanumerik.

Fungsi aritmetika lainnya yang sering digunakan misalnya untuk membuat


pangkat bilangan (power), mencari nilai pembulatan (round) dan mencari nilai
sisa pembagian (modulus). Modulus dilambangkan dengan tanda %.

pow(4, 2) //4 pangkat 2 akan menghasilkan 16


round(5.75) //menghasilkan 6
5 % 2 //sisa pembagian 5 dengan 2, menghasilkan 1

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 11
VARIABEL SUPERGLOBAL

Variabel superglobal adalah variabel yang tersedia di seluruh cakupan program


PHP dan beberapa variabel dapat berkaitan satu sama lain. Biasanya variabel
tipe ini berkaitan langsung dengan server.

Variabel superglobal pada PHP yaitu:


 $GLOBALS
 $_SERVER
 $_GET
 $_POST
 $_FILES
 $_SESSION
 $_COOKIE
 $_REQUEST
 $_ENV

Variabel $GLOBALS yaitu variabel yang menampung nilai semua variabel yang
terdaftar dalam satu file PHP dalam cakupan Array. Biasanya digunakan untuk
pemanggilan variabel di dalam sebuah fungsi supaya variabel tersebut lebih
fleksibel.

Misalkan ada sebuah var:


$nama_lengkap = "Ana Trujillo";

Selain print atau echo untuk mencetak variabel yang bersangkutan, dapat juga
dilakukan dengan menggunakan variabel $GLOBALS dengan cara berikut:

echo $GLOBALS['nama_lengkap'];

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 12
Variabel $_SERVER yaitu variabel yang berisikan informasi mengenai sistem
seperti header, URL, IP address dan informasi lainnya. Contoh penggunaan
variabel ini dapat dilihat pada contoh berikut:

echo $_SERVER['REMOTE_ADDR']; //mencetak IP address client

echo $_SERVER['SERVER_ADDR']; //mencetak IP address server

echo $_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];
//mencetak header dari browser yang sedang digunakan oleh client

Variabel $_GET berisikan informasi yang telah dikirimkan melalui parameter


URL atau melalui form HTML dengan metode pengiriman GET. Misalkan client
telah mengirimkan username miliknya melalui komponen form text field dan
ingin dicetak melalui PHP maka skrip sederhananya dapat dibuat seperti
berikut:

$username_anda = $_GET['namaTextField'];
echo "Username anda: $username_anda <br>";

Variabel $_POST sama seperti GET namun perbedaannya yaitu jika


menggunakan metode POST maka informasi yang dikirim tidak dapat dilihat
pada parameter URL. Cara ini relatif lebih aman dari serangan hack, injection
dan sebagainya.

$username_anda = $_POST['namaTextField'];
echo "Username anda: $username_anda <br>";

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 13
Variabel $_FILES digunakan untuk menyimpan file hasil upload misalnya
gambar atau dokumen lainnya. Penggunaan variabel ini biasanya berbarengan
dengan perintah move_uploaded_file(). Contoh sederhana dari
penggunaan $_FILES seperti berikut:

move_uploaded_file($_FILES["file"]["tmp_name"],
"upload/" . $_FILES["file"]["name"]);
echo "Stored in: " . "upload/" . $_FILES["file"]["name"];

Variabel $_COOKIE digunakan untuk menyimpan variabel yang dikirim melalui


HTTP Cookie. Cookie biasanya digunakan dalam metode otentikasi halaman
web dan umumnya berisikan informasi pemilik akun seperti username atau e-
mail.

$activeUser = $_COOKIE['myCookieName'];

Variabel $_SESSION bekerja mirip seperti cookie yaitu untuk menyimpan


sebuah nilai yang dikirim melalui inisialisasi sesi dan juga digunakan sebagai
salah satu metode otentikasi halaman web. Perbedaannya dengan cookie
adalah session ini tersimpan di server sedangkan cookie tersimpan pada client.
Umumnya untuk alasan keamanan, metode otentikasi dengan session lebih
aman dari serangan.

$activeSession = $_SESSION['mySessionName'];

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 14
Variabel $_REQUEST dapat menampung informasi yang dikirimkan melalui
POST, GET dan Cookie. Biasanya digunakan untuk aplikasi web yang
memakai teknik Parameter Passing melalui URL.

$requestCookie = $_REQUEST['myCookieName'];
$requestGet = $_REQUEST['namaTextField1'];
$requestPost = $_REQUEST['namaTextField2'];

Tiga variabel di atas menggunakan $_REQUEST untuk menampung nilai dari


tipe yang bersangkutan. Untuk tipe form tidak perlu diperhatikan apakah
metode form tersebut POST atau GET karena variabel $_REQUEST dapat
menyimpan nilai dari keduanya.

Variabel $_ENV sama saja seperti $_SESSION yaitu untuk mengakses


environment variables atau variabel yang berkaitan dengan lingkup sistem atau
server namun penggunaan $_ENV lebih optimal pada CLi atau Command Line.

Materi PJJ 01 - Intro PHP


PEMROGRAMAN BERBASIS WEB | Hal. 15

Anda mungkin juga menyukai