Statement
Variabel
Program merupakan bagian dari aplikasi web
database
Program membentuk tugas-tugas berupa script
Program berfungsi untuk membuat dan
menampilkan halaman web,menerima dan
memproses input dari user,menyimpan
informasi dalam databse,mengambil informasi
dari database,dan membentuk tugas lain yang
diperlukan
PHP merupakan bahasa scripting yang
didesain untuk digunakan dalam web
PHP merupakan partner HTML, dimana jika
salah satu tidak ada maka fungsinya tidak bisa
optimal
HTML bisa menampilkan halaman web tapi
tanpa PHP,user tidak bisa berinteraksi dengan
web tsb
Tag HTML digunakan untuk membuat
statemen bahasa PHP
Ekstensi .php ; .phtml ; .php5. Umumnya
digunakan .php
Tag PHP selalu diawali dengan <?php dan
diakhiri dengan ?>
<? > bisa digunakan tanpa ‘php’ (short tag)
namun jika webserver tidak mendukung short
tag, program tidak akan berfungsi
PHP akan memproses semua statemen
diantara 2 tag tersebut dan akan ‘dibuang’
setelah selesai diproses
Jika statemen PHP menghasilkan output, maka
output tersebut akan menggantikan statemen
terakhir utk diproses selanjutnya
Jadi browser tidak melihat bagian dari PHP
namun hanya melihat outputnya (jika ada)
Webserver mulai memindai file dalam mode html.
Diasumsikan semua statemen dalam format html
dan mengirimnya ke browser tanpa proses apapun
Webserver melakukan proses yang sama hingga
menjumpai tag pembuka PHP, yaitu <?php
Webserver berubah dalam mode php dan
mengasumsikan semua statemen dalam format
php dan mengeksekusinya. Jika ada output maka
output tersebut akan dikirimkan ke browser
Webserver meneruskan proses hingga menjumpai
tag penutup php ( ?>)
Webserver kembali ke mode HTML dan
seterusnya hingga statemen berakhir
<html>
<head>
<title>Statement HTML</title>
</head> Simpan “test.html”
<body>
<p>Halo, ini statement dalam mode HTML
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Statement PHP</title>
</head>
<body>
<?php Simpan “test.php”
echo “<p>Halo, ini dalam mode PHP”
?>
</body>
</html>
Kedua statement menghasilkan output yang
sama, namun mode php harus dieksekusi oleh
webserver
Keduanya jika dilihat source code dari browser
akan menghasilkan script yang sama. Disini
menunjukkan bahwa statement php tidak bisa
dilihat melalui web browser
Penulisan statement bisa tanpa pindah
baris,asalkan tag pembuka dan penutupnya
tidak terlewatkan
Setiap statement php akan memberikan instruksi
kepada PHP server untuk melakukan sesuatu
Seperti contoh, statement echo memerintahkan PHP
untuk menampilkan text yang ada diantara tanda “ “
(double quotes)
Statement PHP diakhiri dengan tanda semicolon (;).
PHP tidak mengenali spasi atau atau tanda pergantian
baris umum. PHP akan terus memindai hingga
menjumpai tanda ; atau tag penutup
Jika tanda tersebut tidak ditemukan kemungkinan
akan menghasilkan pesan kesalahan seperti :