Anda di halaman 1dari 27

1.

Pengenalan PHP
1. Pengenalan HTML (HyperText Markup Language)
1.1 Pengertian
Merupakan bahasa untuk menentukan bagaimana teks dan grafik muncul di halaman
web. Bahasa ini merupakan sebuah markup language yang mendefinisikan struktur dari
Web. Markup language adalah sistem pengkodean yang disertakan dalam dokumen teks
untuk menyusun, memformat, dan menampilkan berbagai elemen pada sebuah
Dokumen. Browser internet (contoh firefox) akan mengintepretasikan markup ini, dan
mengontrol bagaimana dokumen ditampilkan atau dicetak. Bahasa markup berisi dua
tipe data utama: (1). teks yang akan ditampilkan dan kemudian (2). markup untuk
menjelaskan cara menampilkannya. Contoh lain markup language adalah Cascading
Style Sheet (CSS). CSS sering disandingkan dengan HTML untuk meningkatkan sisi
tampilan dari HTML.
Pengguna tidak akan melihat markup ini, karena secara otomatis markup ini akan di
intepretasikan oleh Browser. HTML merupakan sebuah Bahasa yang permissive. HTML
tidak case sensitive dan bahkan beberapa browser mampu mengintepretasikan markup
ini dengan penulisan struktur yang tidak tepat (contoh element tanpa tag tutup).
Sebuah halaman Web trerdiri dari banyak elements. Element merupakan cara HTML
untuk menjelaskan sebuah text akan ditampilkan pada browser (contoh tampilan
heading, huruf tebal). Saat Anda mengunjungi situs web (contoh www.google.com),
browser web Anda mengambil halaman web HTML dan merendernya. Halaman HTML
sebenarnya disimpan di komputer yang menghosting situs web dan halaman tersebut
dikirim ke browser Anda. Untuk melihat seperti apa HTML, buka menu View browser
web Anda dan pilih View Source. Kode HTML disimpan dalam file teks sederhana yang
memiliki ekstensi nama file .htm atau .html (contoh restaurant.html). Untuk membuat
teks HTML anda dapat menggunakan text editor sederhana seperti sublime atau anda
dapat membuat HTML dengan menggunakan Aplikasi pengolah kata anda (misal
Microsoft Word).

Gambar 1. Tampilan HTML sederhana (kiri) dan markup aslinya (kanan). Dapat terlihat
setelah pengguna memilih Lihat Kode Sumber Laman

1
1.2 Element
Sebuah HTML element dimulai dengan tag buka … isi …. Tag tutup, seperti: <title> Bob's
Diner </title>. Tag <title> ... </title> menentukan judul untuk halaman web. Struktur
dari HTML ini secara standar dibuat oleh The World Wide Web (WWW) Consortium.
Untuk melihat daftar element yang ada, kita dapat membuka
https://www.w3schools.com/TAGs/. Sebuah Element memiliki yang disebut sebagai
sebuah HTML attributes. Atribut ini sesuai definisinya adalah memberikan informasi
tambahan mengenai sebuah element. Attribut selalu didefiniskan dalam tag buka.
Attribut biasanya dalam bentuk pasangan, misal attribute name = “nama_element”.
<a href=”http://www.google.com> Kunjungi Google </a>
Contoh diatas merupaka sotoh sebuah element anchor dengan tag buka <a> dan
memiliki sebuah attribute yaitu href yang berisi link ke alamat google. KEmudian diikuti
denga nisi yaitu text dengan tulisan Kunjungi google dan diakhiri dengan tag tutup.

Gambar 2. Contoh sebuah HTML berisi element anchor

1.3 HTML Editor


Sebuah Web Page dapat dibuat dan dimodifikasi dengan menggunakan sebuah HTML
Editor. Karena HTML bersifat teks biasa, maka text editor sederhana dapat memenuhi
kebutuhan ini. Pada system operasi windows, yang perlu diperhatikan dalam
membuat/memodifikasi sebuah halaman web adalah kita harus menyimpan file ini
dengan extensi *.html atau *.htm. setelah kita membuat file tersebut maka kita dapat
membuka file kita dengan membukanya melalui browser (contoh firefox).

Gambar 3. Sublime Text -Salah satu Text Editor

2
1.4 Komentar
Sebuah Bahasa pemrograman secara default memiliki fitur yang dinamakan sebagai
comment atau komentar. Jika sebuah baris dilabeli sebagai komentar maka baris
tersebut secara otomatis akan diabaikan. Komentar HTML tidak akan ditampilkan
kelayar, namun akan membantu programmer untuk mendokumentasikan baris tertentu,
atau akan membantu programmer pada proses debugging. Pada HTML Tag komentar
dimulai dengan <!—dan diakhiri dengan --> . Perhatikan ada tanda seru ! (exclamation
mark) pada tag buka dan tidak terdapat tanda tersebut pada tag tutup

1.5 Mengenal beberapa Element pada HTML


Nama File : tag.html
Deskripsi : mengenal beberapa tag pada HTML.

1. <tittle> Tittle disini </tittle>


2. <H1> Section dengan Ukuran font terbesar </H1>
3. <H6> Section dengan Ukuran font terkecil </H6>
4. <p> ini untuk paragraph ya
5. tetap saja membutuhkan br untuk memulai baris baaru
6. ... </p>
7. <br>
8. <i> italics </i>
9. <br>
10. <em> also italics </em>
11. <br>
12. <b> bold </b>
13. <br>
14. <i><b> italics and bold </b></i>
15. <br>
16. 2 <sup> 4 </sup> = 16
17. <br>
18. H <sub> 2 </sub> O
19. <br>
20. This text is <del> scratched </del> out
21. <br>
22. <code> use this tag for computer code </code>
23. <!-- <br> -->
24. <pre> yang ini akan menampilkan
25. pada browser
26. seperti saya menuliskan
27. .....
28. </pre>
Output dari perintah tersebut adalah :

3
Figure 1: Hasil dari Script tag.html

2. Pengenalan PHP.
2.1. Pengertian PHP
PHP (Personal Home Page), merupakan bahasa pemrograman berbasis Web. Berbeda
dengan HTML script PHP hanya bisa dijalankan pada sisi server (Server Side Scripting).
Server side scripting yang lain yaitu ASP (Active server Page), JSP (Java Server Page),
Ruby on Rails, Python dan lain sebagainya. Secara umum sebuah halaman web hanya
dapat dilihat perubahannya setelah kita menekan tombol refresh (tombol F5).

Gambar 1. Popularitas Server Side Programing Language

2.2. Software yang dibutuhkan


PHP hanya dapat berjalan pada sebuah Web Server (Apache, IIS, NginX dll). Dan hasil
dari script yang diproses tersebut akan dikirimkan oleh server ke client browser. Untuk
melakukan modifikasi atau membuat sebuah script PHP diperlukan sebuah Text Editor
dan kemudian dilakukan penyimpanan dengan menggunakan ekstensi .php. Dalam
pengembangannya agar tampilan Web lebih cantik maka akan digunakan juga script yang
lain yaitu CSS, Jquery (Java Script Frame Work) dan AJAX (agar tampilan web lebih
dinamis).
4
Gambar 2. Ilustrasi Sebuah Web Server dengan Server Side Scripting (kiri). Tampilan Web Dengan PHP yang ketika
dilihat source code hanya akan tampil HTML saja disisi Client (Tengah dan Kanan)

2.3. Penulisan Script PHP


Sebuah script PHP diawali dengan <?php dan ditutup dengan ?>. Setiap baris perintah
pada PHP harus diakhiri dengan tanda semicolon (;). Ada 2 kemungkinan penulisan
script PHP jika kita menggunakan PHP dan HTML secara bersamaan, yaitu
1. PHP sebagai Embeded Script dalam HTML
2. HTML yang dimasukkan dalam Script PHP

Gambar 1. PHP dalam HTML (Kiri), HTML dalam PHP (Tengah), Hasil Output akan sama dari 2 metode tersebut
(kanan)

2.4. Dasar PHP - Variabel


Teori :
Variabel adalah "wadah" untuk menyimpan informasi. Dalam PHP, sebuah variabel dimulai
dengan tanda $, diikuti dengan nama variabel. Tidak seperti bahasa pemrograman lain, PHP
tidak memerlukan perintah untuk mendeklarasikan variabel. Variabel dibuat saat pertama
kali menetapkan nilai padanya. PHP secara otomatis mengaitkan tipe data ke variabel,
tergantung pada nilainya. Karena tipe data tidak diatur secara ketat, PHP dapat melakukan hal-
hal seperti menambahkan string ke bilangan bulat tanpa menyebabkan kesalahan. Di PHP
7, tipe variabel dapat dideklarasikan. Hal ini memberikan opsi untuk menentukan tipe data yang
diharapkan saat mendeklarasikan suatu fungsi. Pernyataan echo pada PHP sering digunakan
untuk menampilkan data ke layar.
Sebuah variabel dapat memiliki nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif
(umur, carname, total_volume). Aturan untuk variabel PHP:
(a) Sebuah variabel dimulai dengan tanda $, diikuti dengan nama variabel
(b) Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau karakter garis bawah
(c) Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka
(d) Nama variabel hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan garis bawah (A-z, 0-9,
dan _ )

5
(e) Nama variabel peka terhadap huruf besar-kecil ($age dan $AGE adalah dua variabel
yang berbeda)

Praktik :
Nama File : tipe.php
Deskripsi : Program contoh penanganan beberapa tipe data dasar dalam PHP.

1. <?php //tanpa ini php akan aneh ….. indentasi akan mempermudah dalam pencarian
kesalahan
2. $nim = "0411500400"; //karena menggunakan double quote maka jenis nya string
3. $nama = 'Chotimatul Musyarofah'; //jangan lupakan ; pada setiap script
4. $umur = 23;
5. $nilai = 82.25;
6. $status = TRUE;
7. echo "NIM : “. $nim . "<br>";
8. echo "Nama : $nama<br>";
9. echo ‘Nama : $nama<br>’;
10. print "Umur : " . $umur; print "<br>";
11. printf ("Nilai : %.3f<br>", $nilai);
12. echo ‘Status : ‘.$status;
13. // contoh komentar digunakan untuk menandai/menjelaskan sebuah skrip
14. /* contoh komentar digunakan
15. untuk menandai sebuah skrip
16. */
17. ?>

Gambar 3: Output dari Script

Penjelasan Script
(a) Variabel pada PHP menggunakan tanda $ pada karakter pertama dari sebuah variabel,
tidak lazim pada PHP menggunakan huruf besar sebagai penamaan sebuah variabel.
(b) Baris 2 sampai dengan 6 merupakan baris perintah untuk melakukan inisialisasi
variabel.
(c) String pada PHP dianggap sebagai array yang berisi karakter.
(d) Baris 2 dan 3 bertipe sama yaitu string. Perbedaan mendasar adalah penggunaan
tanda QUOTE (‘) dan DOUBLE QUOTE (“). Perbedaan akan terlihat pada baris 8
dan baris 9.

6
(e) Baris 7 merupakan salah satu script PHP untuk menampilkan text pada layar, untuk
menampilkan array pada layar dapat menggunakan print_r() untuk menampilkan
detail sebuah variabel dapat menggunakan var_dump(). Tanda “.” merupakan cara
PHP untuk menggabungkan (concatenate) 2 buah string.
(f) Baris 8 dan Baris 9 menampilkan perbedaan penggunaan QUOTE dan DOUBLE
QUOTE. QUOTE menerima sesuai dengan apa yang ada dalam QUOTE tanpa
memperhitungkan variabel (semua dianggap sebagai string) sedang DOUBLE
QOUTE masih memperhitungkan variabel.
(g) Baris 10 sampai 12 merupakan perintah lain untuk menampilkan sesuatu pada layar.
(h) Note. Sebagian besar penggunaan perintah PHP dalam pembuatan aplikasi untuk
menampilkan perintah pada layar adalah dengan menggunakan echo.

2.5. Dasar PHP - Konstanta


Teori :
Konstanta seperti variabel kecuali bahwa begitu mereka didefinisikan, mereka tidak dapat
diubah atau tidak ditentukan. Konstanta adalah pengidentifikasi (nama) untuk nilai sederhana.
Nilai tidak dapat dirubah selama skrip dijalankan.
Nama konstanta yang valid dimulai dengan huruf atau garis bawah (tanpa tanda $ sebelum nama
konstanta).
Catatan: Tidak seperti variabel, konstanta secara otomatis bersifat global di seluruh skrip.
Konstanta secara otomatis bersifat global dan dapat digunakan di seluruh skrip.

Praktik :
Nama File : konstanta.php
Deskripsi : Program penggunaan konstanta dalam PHP.

1. <?php
2. define ("NAMA", "Achmad Solichin");
3. define ("NILAI", 90);
4. //NAMA = "Muhammad"; //akan menyebabkan error
5. echo "Nama : " . NAMA;
6. echo "<br>Nilai : " . NILAI;
7. ?>

Gambar 4: Output dari script

Penjelasan Script
(a) Secara umum perlakuan konstanta adalah sama dengan Variabel yang membedakan
adalah nilai Konstanta tidak dapat dirubah ketika aplikasi sedang berjalan.
(b) Penulisan konstata menggunakan Huruf besar dan tidak menggunakan tanda $ pada
awal konstanta.

7
(c) Pada baris 4, tanda // merupakan salah satu cara PHP untuk menjadikan baris tersebut
menjadi komentar (parser PHP otomatis akan melewati skrip yang didepannya ada
tanda ‘//’).
(d) Hilangkan tanda // pada baris 4 untuk mensimulasikan kondisi error ketika kita akan
merubah nilai sebuah konstanta.

2.6. Dasar PHP - Operator


Teori :
Operator adalah sesuatu yang mengambil satu atau lebih nilai (atau ekspresi, dalam jargon
pemrograman) dan menghasilkan nilai lain (sehingga konstruksi itu sendiri menjadi ekspresi).

Operator Aritmatic
$a Identity Conversion of $a to int or float as appropriate.
-$a Negation Opposite of $a.
$a + $b Addition Sum of $a and $b.
$a - $b Subtraction Difference of $a and $b.
$a * $b Multiplication Product of $a and $b.
$a / $b Division Quotient of $a and $b.
$a % $b Modulo Remainder of $a divided by $b.
$a ** $b Exponentiation Result of raising $a to the $b'th power.

Operator Logika
$a and $b And true if both $a and $b are true.
$a or $b Or true if either $a or $b is true.
$a xor $b Xor true if either $a or $b is true, but not both.
! $a Not true if $a is not true.
$a && $b And true if both $a and $b are true.
$a || $b Or true if either $a or $b is true.

Praktik :
Nama File : operator.php
Deskripsi : Program beberapa Operator aritmatika dalam PHP.
1. <?php
2. $gaji = 1000000;
3. $pajak = 0.1;
4. $thp = $gaji - ($gaji*$pajak);
5. echo "Gaji sebelum pajak = Rp. $gaji <br>";
6. echo ‘Gaji yang dibawa pulang = Rp. ‘.$thp;
7. ?>

8
Penjelasan Script
1. Baris 2 merupakan inisialisasi untuk variabel $gaji.
2. Baris 4 digunakan untuk menghitung gaji setelah dikurangi pajak.
3. Baris 5 dan 6 untuk menampilkan ke layar. Tag <br> merupakan tag HTML untuk
membuat baris baru.

2.7. Seleksi Kondisi / Struktur Kendali / IF


Untuk melakukan kontrol terhadap alur program maka dibutuhkan suatu perintah untuk
melakukan seleksi terhadap kondisi data lalu mengerjakan perintah baru jika kondisi
terpenuhi atau tidak terpenuhi. Blok perintah IF akan dieksekusi jika kondisi didalamnya
terpenuhi (TRUE).
if (kondisi) {
kode yang akan dijalankan jika kondisi bernilai TRUE;
}
Untuk melakukan tindakan yang berbeda untuk kondisi yang berbeda. Jenis Struktur
kendali dapat menggunakan pernyataan kondisional. PHP memiliki pernyataan
kondisional berikut:
1. IF - mengeksekusi beberapa kode jika satu kondisi benar
2. IF … ELSE - mengeksekusi beberapa kode jika suatu kondisi benar dan kode lain
jika kondisi itu salah
3. IF … ELSEIF … ELSE - mengeksekusi kode yang berbeda untuk lebih dari dua
kondisi
4. SWITCH - memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi

Drawing 5: Alur secara Umum IF-ELSE pada php

2.8. Struktur Kendali pemilihan tunggal


Nama File : if_input01.php
Deskripsi : Masukan untuk script, menggunakan methode GET, perhatikan bahwa
PHP menggunakan case sensitive untuk penggunaan variabel nya.

9
1. <html>
2. <head><title>Input Form-GET</title></head>
3. <body>
4. <FORM ACTION="if_proses01.php" METHOD="GET">
5. <table>
6. <tr>
7. <td>Nama Anda</td><td>:</td><td><input type="text" name="Input"></td>
8. </tr>
9. <tr>
10. <td>Nilai Anda</td><td>:</td><td><input type="text" name="nilai"></td>
11. </tr>
12. <tr>
13. <td colspan="3"><input type="submit" name="input" value="Tombol Input"></td>
14. </tr>
15. </table>
16. </FORM>
17. </body>
18. </html>

Nama File : if_proses01.php


Deskripsi : Program Struktur Kondisi If.

1. <?php
2. // Contoh 1
3. $nilai = $_GET['nilai'];
4. $nama = $_GET['Input'];
5. if ($nilai >= 60) {
6. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Anda LULUS<br>";
7. }
8. ?>
9.
10. <?php
11. // Contoh 2
12. /*Misal nilai B+ adalah dalam rentang 71 sampai dengan 80*/
13. if ($nilai > 70 && $nilai <= 80) {
14. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Dalam Huruf : B+<br>";
15. }
16. ?>

Drawing 6: Masukan untuk script (kiri) dan Output Aplikasi if (kanan). Perhatikan dengan
method GET, parameter akan tampil pada address bar
Penjelasan Script
1. Contoh tampilan dapat diakses pada http://118.97.196.33:8023/kuliah/if_input01.php

10
2.9. Struktur Kendali pemilihan Majemuk
Nama File : if_input02.php
Deskripsi : Program Struktur Kondisi If..Else.

1. <?php
2. /* Hiraukan baris 1 sampai 7 ...
3. ini spesifik pada komputer saya*/
4. ini_set('display_errors', '1');
5. ini_set('display_startup_errors', '1');
6. error_reporting(E_ALL);
7. ?>
8. <html>
9. <head><title>Input Form-POST</title></head>
10. <body>
11. <FORM ACTION="if_proses02.php" METHOD="POST">
12. <table>
13. <tr>
14. <td>Nama Anda</td><td>:</td><td><input type="text" name="Input"></td>
15. </tr>
16. <tr>
17. <td>Nilai Anda</td><td>:</td><td><input type="text" name="nilai"></td>
18. </tr>
19. <tr>
20. <td colspan="3"><input type="submit" name="input" value="Tombol Input"></td>
21. </tr>
22. </table>
23.
24. </FORM>
25. </body>
26. </html>

Nama File : if_input02.php


Deskripsi : Program Struktur Kondisi If..Else.
1. <?php
2. /* Hiraukan baris 1 sampai 7 ...
3. ini spesifik pada komputer saya*/
4. ini_set('display_errors', '1');
5. ini_set('display_startup_errors', '1');
6. error_reporting(E_ALL);
7. ?>
8. <?php
9. $nilai = $_POST['nilai'];
10. $nama = $_POST['Input'];
11. //contoh 1
12. if ($nilai >= 60) {
13. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Anda LULUS";
14. } else {
15. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Anda GAGAL";
16. }
17. echo '<br>';
18. ?>
19. <?php
20. // Contoh 2
21. /* Misal nilai B+ adalah dalam rentang 71 sampai dengan 80
22. selain ITU tampilkan Bukan B+
23. */
24. if ($nilai > 70 AND $nilai <= 80) {
25. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Dalam Huruf : B+<br>";
26. }else {

11
27. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Dalam Huruf : Bukan B+";
28. }
29. echo '<br>';
30. ?>
31. <?php
32. // Contoh 3
33. /* Misal nilai B+ adalah dalam rentang 71 sampai dengan 80
34. selain ITU tampilkan Bukan B+
35. */
36. if ($nilai > 70 AND $nilai <= 80) {
37. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Dalam Huruf : B+<br>";
38. }elseif($nilai >80 ) {
39. echo "Nilai $nama, adalah $nilai, Dalam Huruf A";
40. }
41. echo '<br>';
42. ?>

Penjelasan Script
1. Contoh tampilan dapat diakses pada http://118.97.196.33:8023/kuliah/if_input02.php

2.10. Metode lain penulisan IF


Nama File : if_khusus.php
Deskripsi : Program Struktur Kondisi Khusus ? untuk memeriksa tahun kabisat.

1. <?php
2. /* Hiraukan baris 1 sampai 7 ...
3. ini spesifik pada komputer saya*/
4. ini_set('display_errors', '1');
5. ini_set('display_startup_errors', '1');
6. error_reporting(E_ALL);
7. ?>
8. <?php
9. $tahun = date ("Y");
10. $kabisat = ($tahun%4 == 0) ? "KABISAT" : "BUKAN KABISAT";
11. echo "Tahun <b>$tahun</b> $kabisat";
12. ?>

Drawing 7: Output Aplikasi if_khusus.php

Penjelasan Script

1. Script diatas merupakan bentuk IF sederhana. Hanya dibutuhkan 1 baris untuk


menuliskan script IF.
2. Script diatas berfungsi untuk mengisi variabel $kabisat (pada baris 3) dan
menampilkannya (pada baris 4)
3. Pada baris 3, ($tahun%4 == 0) merupakan seleksi Kondisi, “KABISAT” akan
dieksekusi jika kondisi bernilai TRUE dan “BUKAN KABISAT” akan dieksekusi
jika bernilai FALSE

12
2.11. Struktur Kendali pemilihan Majemuk dengan Switch
Nama File : switch.php
Deskripsi : Program Struktur Switch..Case untuk menampilkan nama hari dalam
bahasa Indonesia.

1. <?php
2. /* Hiraukan baris 1 sampai 7 ...
3. ini spesifik pada komputer saya*/
4. ini_set('display_errors', '1');
5. ini_set('display_startup_errors', '1');
6. error_reporting(E_ALL);
7. ?>
8. <?php
9. $day = ‘Mon’;
10. switch ($day) {
11. case 'Sun' : $hari = "Ahad"; break;
12. case 'Mon' : $hari = "Senin"; break;
13. case 'Tue' : $hari = "Selasa"; break;
14. case 'Wed' : $hari = "Rabu"; break;
15. case 'Thu' : $hari = "Kamis"; break;
16. case 'Fri' : $hari = "Jum'at"; break;
17. case 'Sat' : $hari = "Sabtu"; break;
18. default
19. : $hari = "Kiamat";
20. }
21. echo "Hari ini hari <b>$hari</b>";
22. ?>

Drawing 8: Output Aplikasi switch.php

Penjelasan Script
1. Script diatas merupakan bentuk seleksi pada PHP, switch/ case of sering digunakan
jika kondisi seleksi membutuhkan banyak cabang.
2. Kondisi default akan dieksekusi jika semua kondisi pada case tidak terpenuhi.
3. Simulasikan $day = “Senin” untuk memunculkan nilai kiamat pada layar.

2.12. Loop For


Loop For digunakan jika telah diketahui berapa banyak jumlah perulangan akan
dilakukan. Perulangan / Loop / Iteration merupakan salah satu kontrol dalam bahasa
pemrograman yang memungkinkan kita mengulang satu atau beberapa baris perintah
secara otomatis. Dalam Perulangan dikenal istilah inisialisasi, kondisi dan incrementasi.
Inisialisasi menentukan titik awal atau permulaan dari sebuah perulangan. Selama
kondisi bernilai TRUE maka perulangan akan terus berjalan. Incrementasi merupakan
berapa banyak nilai dari sebuah variabel akan bertambah. Bentuk umum dari loop for
yaitu

13
1. for (inisialisasi; kondisi; incrementasi){
2. //Baris yang di Looping;
3. }
Nama File : for.php
Deskripsi : Program Struktur Perulangan For dan beberapa variasinya.

1. <?php
2. echo ‘contoh 1<br>’;
3. $maks = 10;
4. for ($i = 1; $i <= $maks; $i++) {
5. echo "$i ";
6. }
7. echo "<br><br>";
8. echo ‘contoh 2<br>’;
9. for ($i = 1; ; $i++) {
10. if ($i > $maks) {
11. break;
12. }
13. echo "$i ";
14. }
15. echo "<br><br>";
16. echo ‘contoh 3<br>’;
17. $i = 1;
18. for (; ; ) {
19. if ($i > $maks) {
20. break;
21. }
22. echo "$i ";
23. $i++;
24. }
25. echo "<br><br>";
26. echo ‘contoh 4’;
27. for ($i = 1; $i <= $maks; print "$i ", $i++);
28. ?>

Drawing 8: Output dari for.php


14
Penjelasan Script
1. Skrip diatas merupakan 4 contoh bentuk penulisan Loop For.
2. Baris ke 3 samapai dengan 5 berfungsi untuk melakukan Looping / iterasi mulai dari
$i = 1 kemudian 2, 3, 4 (penambahan $i = 1) dan seterusnya sampai dengan $i
bernilai 10.
3. Baris 3 merupakan perintah standar dari Loop For. $i = 1 disebut sebagai
“inisialisasi” yang berguna sebagai nilai awal untuk counter jumlah iterasi. $i <=10
merupakan kondisi selesai yang akan menghentikan iterasi. Dan nilai $i++
merupakan nilai incremental untuk Loop For. $i++ berarti bahwa $i = $i+1.
4. Baris 2, 7, 15, 25 merupakan bentuk lain dari komentar pada PHP.
5. Baris 6, 14 ,24 hanya memberikan 2 baris kosong diantara contoh.

Nama File : for2.php


Deskripsi : Menjelaskan cara kerja perulangan dalam PHP.
1. <?php
2. echo "Contoh 5<br>";
3. $a = 0;
4. $b = 0;
5. $maks = 5;
6. echo "Nilai variabel \$a = $a sebelum loop<br>";
7. echo "Nilai variabel \$b = $b sebelum loop<br>";
8. for( $i = 0; $i<$maks; $i++ ) {
9. echo "Nilai \$a pada loop ke $i adalah $a<br>";
10. // echo "Nilai \$b pada loop ke $i adalah $b<br>";
11. $a += 10;
12. $b += 5;
13. echo "Nilai \$a pada loop ke $i setelah dilakukan incrementasi sebanyak 10 adalah
$a<br>";
14. echo "<br><br>";
15. }
16. echo ("Pada akhir Loop \$a = $a and \$b = $b" );
17. echo "<br><br>";
18. ?>

15
Drawing 9: Output for2.php
Penjelasan Script
1. Baris kode diatas merupakan baris kode untuk menunjukkan cara kerja perulangan
FOR. Perulangan dimulai pada baris ke 7 sampai dengan 14. Baris kode diatas akan
melakukan incrementasi terhadap variabel $a sebanyak 10 dan $b sebanyak 5, hal ini
akan diulangi sebanyak 5 kali.
2. Dapat dilihat bahwa for bergantung kepada $i untuk melakukan perulangan. Pada
awal perulangan terlihat bahwa $i diinisialisasi bernilai 0 dan kemudian ketika
kondisi $<5 bernilai true maka akan masuk kedalam loop. Nilai $i akan dilakukan
incrementasi setelah selesai melakukan eksekusi blok perulangan (baris 8 s/d 13).
3. Pada akhir loop akan ditampilkan nilai terakhir dari variabel $a dan $b.

2.13. Loop While


Loop While merupakan bentuk iterasi paling sederhana dari sebuah perulangan.
Digunakan jika jumlah perulangan yang akan kita lakukan belum kita ketahui.
Perulangan akan dilakukan jika kondisi bernilai TRUE. Bentuk umum dari loop while
yaitu :
while (kondisi) {
//Baris yang di Looping;
}

Nama File : while.php


Deskripsi : Program Struktur Perulangan While dan beberapa variasinya.

1. <?php
2. /* contoh 1 */
3. $i = 1;
4. $maks = 10;
5. while ($i <= $maks) {
6. echo $i++;
7. }
8. echo "<br><br>";
9. /* contoh 2 */
10. $i = 1;
11. while ($i <= $maks):
12. echo "$i";
13. $i++;
14. endwhile;
15. echo "<br><br>";
16. /* contoh 3 */
17. $i = 1;
18. $maks2 = 6;
19. while ($i <= $maks2) {
20. echo "<h$i>Heading $i</h$i>";
21. $i++;
22. }
23. ?>
16
Penjelasan Script
1. Skrip diatas merupakan 3 contoh bentuk penulisan Loop While. Perhatikan kondisi
mulai dan kondisi berhenti untuk masing-masing bentuk loop While.
2. Yang harus diperhatikan dari penggunaan Loop jenis ini adalah kondisi berhenti dari
Loop ini. Kondisi bernilai FALSE akan menghentikan looping. Kondisi yang selalu
bernilai TRUE akan membuat Loop ini akan beriterasi tanpa henti dan membuat
Browser crash.

2.14. Break & Continue (tidak perlu dipraktekkan)


Nama File : break.php
Deskripsi : Program Struktur Break dan Continue.

1. <?php
2. for ($i=1; $i<10; $i++) {
3. if ($i == 5) continue;
4. if ($i == 8) break;
5. echo "$i ";
6. }
7. ?>

3. Array
3.1. Pengertian
Array menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel tunggal. Array adalah variabel
khusus, yang dapat menampung lebih dari satu nilai pada satu waktu. Jika kita memiliki
daftar item (daftar nama mobil, misalnya), menyimpan mobil dalam variabel tunggal
dapat terlihat seperti ini:
$mobil1 = "Volvo";
$mobil2 = "BMW";
$mobil3 = "Toyota";
Namun, bagaimana jika kita ingin menelusuri mobil dan menemukan yang spesifik? Dan
bagaimana jika kita tidak memiliki 300 mobil? Dengan menggunakan Array, maka banyak
data dapat ditampung pada satu nama variabel, dan arrary dapat diakses nilainya
dengan merujuk ke nomor indeks. Bentuk umum array yaitu :
nama_array[index]

1.6 Membuat Array di PHP


Di PHP, ada beberapa cara untuk membuat/ mendefinisikan array:
$myArray = array()

17
$myArray = [element1, element2]
Dalam PHP, ada tiga jenis array:
1. Array numerik yaitu Array dengan indeks numerik. Nilai disimpan dan diakses secara
linier. String pada PHP merupakan array of character dengan bentuk array numerik,
sehingga kita dapat melakukan pengolahan string seperti halnya sebuah array.
2. Array asosiatif yaitu Array dengan string sebagai indeks. Ini menyimpan nilai elemen
dalam kaitannya dengan nilai kunci daripada dalam urutan indeks linier yang ketat. Array
asosiatif sangat mirip dengan array numerik dalam hal fungsionalitas tetapi berbeda
dalam hal indeksnya. Array asosiatif akan memiliki indeksnya sebagai string sehingga
Anda dapat membuat hubungan yang kuat antara kunci dan nilai.
3. Array multidimensi yaitu Array yang berisi satu atau lebih array dan nilai diakses
menggunakan banyak indeks. Sebuah array multi-dimensi setiap elemen dalam array
utama juga bisa menjadi array. Dan setiap elemen dalam sub-array dapat berupa array,
dan seterusnya. Nilai dalam array multi-dimensi diakses menggunakan indeks ganda.

3.2. Fungsi-Fungsi Array dalam PHP


Deskripsi fungsi
array() Membuat array

array_change_key_case() Mengubah semua kunci dalam array menjadi huruf kecil atau huruf besar

array_chunk() Membagi sebuah array menjadi potongan-potongan array

array_column() Mengembalikan nilai dari satu kolom dalam array input

array_combine() Membuat larik dengan menggunakan elemen dari satu larik "kunci" dan satu
larik "nilai"

array_count_values() Menghitung semua nilai array

array_diff() Bandingkan array, dan kembalikan perbedaannya (bandingkan nilai saja)

array_diff_assoc() Bandingkan array, dan kembalikan perbedaannya (bandingkan kunci dan


nilai)

array_diff_key() Bandingkan array, dan kembalikan perbedaannya (bandingkan kunci saja)

array_diff_uassoc() Bandingkan array, dan kembalikan perbedaannya (bandingkan kunci dan nilai,
menggunakan fungsi perbandingan kunci yang ditentukan pengguna)

array_diff_ukey() Bandingkan array, dan kembalikan perbedaannya (bandingkan kunci saja,


menggunakan fungsi perbandingan kunci yang ditentukan pengguna)

array_fill() Mengisi array dengan nilai

array_fill_keys() Mengisi array dengan nilai, menentukan kunci

array_filter() Memfilter nilai array menggunakan fungsi panggilan balik

array_flip() Membalik/Menukarkan semua kunci dengan nilai terkait dalam array

18
array_key_exists() Memeriksa apakah kunci yang ditentukan ada dalam array

array_keys() Mengembalikan semua kunci array

array_map() Mengirim setiap nilai array ke fungsi buatan pengguna, yang mengembalikan
nilai baru

array_merge() Menggabungkan satu atau lebih array menjadi satu array

array_multisort() Mengurutkan array multidimensi atau multidimensi

array_pad() Menyisipkan sejumlah item tertentu, dengan nilai tertentu, ke array

array_pop() Menghapus elemen terakhir dari sebuah array

array_product() Menghitung produk dari nilai-nilai dalam array

array_push() Menyisipkan satu atau lebih elemen ke akhir array

array_reduce() Mengembalikan array sebagai string, menggunakan fungsi yang ditentukan


pengguna

array_replace() Mengganti nilai array pertama dengan nilai dari array berikut

array_reverse() Mengembalikan array dalam urutan terbalik

array_search() Mencari array untuk nilai yang diberikan dan mengembalikan kuncinya

array_shift() Menghapus elemen pertama dari array, dan mengembalikan nilai elemen
yang dihapus

array_slice() Mengembalikan bagian yang dipilih dari array

array_splice() Menghapus dan mengganti elemen tertentu dari array

array_sum() Mengembalikan jumlah nilai dalam array

array_unique() Menghapus nilai duplikat dari array

array_unshift() Menambahkan satu atau lebih elemen ke awal array

array_values() Mengembalikan semua nilai array

array_walk() Menerapkan fungsi pengguna ke setiap anggota array

array_walk_recursive() Menerapkan fungsi pengguna secara rekursif ke setiap anggota array

arsort() Mengurutkan array asosiatif dalam urutan menurun, menurut nilainya

asort() Mengurutkan array asosiatif dalam urutan menaik, menurut nilainya

compact() Buat array yang berisi variabel dan nilainya

count() Mengembalikan jumlah elemen dalam array

current() Mengembalikan elemen saat ini dalam array

in_array() Memeriksa apakah nilai yang ditentukan ada dalam array

key() Mengambil kunci dari array

krsort() Mengurutkan array asosiatif dalam urutan menurun, menurut kuncinya

ksort() Mengurutkan array asosiatif dalam urutan menaik, menurut kuncinya

19
list() Menetapkan variabel seolah-olah mereka adalah array

natcasesort() Mengurutkan array menggunakan algoritme "Natural " yang tidak peka huruf
besar-kecil

natsort() Mengurutkan array menggunakan algoritme "Natural "

next() Majukan pointer array internal dari sebuah array

pos() Alias saat ini()

prev() Mengembalikan pointer array internal

range() Membuat array yang berisi berbagai elemen

reset() Mengatur pointer internal array ke elemen pertamanya

rsort() Mengurutkan array yang diindeks dalam urutan menurun

sort() Mengurutkan array yang diindeks dalam urutan menaik

uasort() Mengurutkan array berdasarkan nilai menggunakan fungsi perbandingan


yang ditentukan pengguna

uksort() Mengurutkan array berdasarkan kunci menggunakan fungsi perbandingan


yang ditentukan pengguna

usort() Mengurutkan array menggunakan fungsi perbandingan yang ditentukan


pengguna

CATATAN : Fungsi array bawaan diberikan dalam referensi fungsi Fungsi Array PHP

3.3. Array Numerik


Nama File : array01.php
Deskripsi : mengenal array numerik.

1. <html>
2. <body>
3. <?php
4. /* Cara mendefinisikan array. */
5. $numbers = array( 1, 2, 3, 4, 5);
6. foreach( $numbers as $indeks =>$value ) {
7. echo "Nomor Indeks = $indeks. Dengan nilai = $value <br />";
8. }
9. echo ‘<br>’;
10. /* Cara Lain mendefinisikan Array. */
11. $numbers[0] = "one";
12. $numbers[1] = "two";
13. $numbers[2] = "three";
14. $numbers[3] = "four";
15. $numbers[4] = "five";
16. foreach( $numbers as $indeks=>$value ) {
20
17. echo " Nomor Indeks = $indeks. Dengan nilai = $value <br />";
18. }
19. ?>
20. </body>
21. </html>

Output dari Script :

Penjelasan Script :

• Baris ke 4 dan 10 merupakan beberapa cara untuk mendefinisikan array. Array numerik
secara default menggunakan angka pada indeks nya (dimulai dari 0).

• Baris ke 6 dan 18 merupakan looping. Bentuk loop foreach merupakan salah satu bentuk
loop selain for dan while.

3.4. Array asosiatif


Nama File : array02.php
Deskripsi : mengenal array asosiatif.
1. <html>
2. <body>
3. <?php
4. /* Cara mendefinisikan array. */
5. $salaries = array("mohammad" => 2000, "qadir" => 1000, "zara" => 500);
6. echo "Salary of mohammad is ". $salaries['mohammad'] . "<br />";
7. echo "Salary of qadir is ". $salaries['qadir']. "<br />";
8. echo "Salary of zara is ". $salaries['zara']. "<br />";
9. foreach( $salaries as $indeks=>$value ) {
10. echo " Nomor Indeks = $indeks. Dengan nilai = $value <br />";
11. }
12. echo "<br>";
13. /* Cara Lain mendefinisikan Array. */
14. $salaries['mohammad'] = "high";
15. $salaries['qadir'] = "medium";

21
16. $salaries['zara'] = "low";
17. echo "Salary of mohammad is ". $salaries['mohammad'] . "<br />";
18. echo "Salary of qadir is ". $salaries['qadir']. "<br />";
19. echo "Salary of zara is ". $salaries['zara']. "<br />";
20. foreach( $salaries as $indeks=>$value ) {
21. echo " Nomor Indeks = $indeks. Dengan nilai = $value <br />";
22. }
23. ?>
24. </body>
25. </html>
Output dari script :

Penjelasan script :

• Array dengan associatif tidak menggunakan indeks numerik, namun penamaanya


menggunakan kata sesuai yang kita inginkan

3.5. Array Multi-dimensi


Nama File : array02.php
Deskripsi : mengenal array asosiatif.
1. <html>
2. <body>
3. <?php
4. $marks = array(
5. "mohammad" => array (
6. "physics" => 35,
7. "maths" => 30,
8. "chemistry" => 39
9. ),
10. "qadir" => array (
11. "physics" => 30,
12. "maths" => 32,
13. "chemistry" => 29

22
14. ),
15. "zara" => array (
16. "physics" => 31,
17. "maths" => 22,
18. "chemistry" => 39
19. )
20. );
21. /* akses nilai pada array multi-dimensional */
22. echo "Marks for mohammad in physics : " ;
23. echo $marks['mohammad']['physics'] . "<br />";
24. echo "Marks for qadir in maths : ";
25. echo $marks['qadir']['maths'] . "<br />";
26. echo "Marks for zara in chemistry : " ;
27. echo $marks['zara']['chemistry'] . "<br />";
28. echo "<br>";
29. foreach ($marks as $key => $value) {
30. foreach ($value as $key2 => $value2) {
31. echo "Nilai $key pada MK $key2 yaitu $value2<br>";
32. }
33. echo "<br>";
34. }
35. ?>
36. </body>
37. </html>
Output dari script :

Penjelasan script :
• Baris ke 4 merupakan cara untuk mendefinisikan array multidimensi.
• Array multi dimensi dapat diakses dengan menggunakan tanda bracket ‘[‘ dan ‘]’ seperti
tampak pada baris 22 sampai 27

23
• Array multi dimensi dapat diproses dengan menggunakan loop seperti tampak pada
baris 29 dan 30. Karena array berjenis multi dimensi maka diperlukan loop bersarang
untuk mengakses array yang letak dimensinya berbeda

4. Tugas
4.1. Tugas Individu – Tidak Perlu dikerjakan
Buat Laporan Praktikum untuk kegiatan praktikum diatas. Isi laporan adalah menjelaskan code
program yang dibuat. Buat skrip kemudian berikan penjelasan pada masing masing skrip / di
bagian paling akhir dari skrip. Buat dalam pengolah kata (misal Word). Isi laporan : Cover , Isi
laporan

4.2. Tugas Tim – Dikerjakan Secara Individu - Tidak Perlu dikerjakan


Note : Untuk yang dimerah merahin dibawah ini …. ketika dirubah variabel dalam script
nya maka hasilnya secara otomatis akan berubah mengikuti isi dari variabel yang
diberikan (dinamis). Pada tugas ini Mahasiswa tidak didorong untuk membuat scipt
yang dapat menerima input. Hasil tampilan tidak perlu diberikan warna.
1. Nama File: tampil.php. Buat sebuah aplikasi (dengan variabel) yang akan menampilkan
isi sebuat variabel $txt dilayar. Jika variabel $txt diisi “Hello World” maka outputnya
dilayar adalah Hello World. Jika $txt diisi “Halo nama saya Susilo” maka outputnya
dilayar adalah Halo nama saya Susilo.

2. Nama File: operator.php. Buat sebuah aplikasi yang menjumlahkan 2 variabel (a dan b)
dan kemudian menampilkan hasil dari penjumlahan tersebut. Jika variabel a diisi 2 dan
variabel b diisi 3 maka variabel jumlah bernilai 5 dan akan ditampilkan kelayar sebagai
berikut
Output :
Variabel a = 2
Variabel b = 3
Jumlah = 5

3. Nama File: lingkaran.php. Buat sebuah aplikasi (dengan konstant (PHI) dan variabel (r
dan luas lingkaran)) yang akan menghitung luas lingkaran. Dengan Phi = 3.14
(L=2*phi*d)
Output :
Diketahui
Jari-jari(r) = 10 cm
Phi = 3.14
Luas Lingkaran = Phi * r * r = 314 cm

4. Nama File: bilangan.php. Buat sebuah aplikasi (dengan seleksi) yang menentukan nilai
sebuah bilangan merupakan bilangan ganjil atau genap. Gunakan Operator aritmatik
24
yang sesuai untuk mendapatkan bilangan Ganjil atau genap, kombinasikan operator
aritmatik tersebut dalam sebuah seleksi kondisi IF.
Output :
Diketahui
Bilangan = 5
Jenis bilangan = Ganjil
Bilangan = 6
Jenis bilangan = Genap

5. Nama File: ip.php. Buat sebuah aplikasi (dengan seleksi) yang menggolongkan IPK.
Dengan ketentuan IP mulai dari 2,00 sampai dengan 2,75 dikategorikan memuaskan, IP
diatas 2,75 sampai dengan 3,50 Sangat Memuaskan. Dan IP diatas 3,50 Lulus dengan
Pujian
Output :
IP = 2,70, Kategori = Memuaskan
IP = 3,00, Kategori = Sangat Memuaskan
IP = 3,71, Kategori = Lulus dengan Pujian

6. Nama File: lower.php. Buat sebuah Aplikasi (dengan variabel berjenis array, Loop,
fungsi strtolower()) untuk merubah Case kata yang ada dalam sebuah array seluruhnya
menjadi lowercase. Mahasiswa didorong untuk menggunakan Loop dari masing-masing
element dalam sebuah array dengan menggunakan Loop, dimana didalam loop tersebut
dengan fungsi lowercase() akan membuat string menjadi lowercase. Hasil dari konversi
Case tersebut disimpan dalam variabel konversi. Setelah selesai perintah looping dan
hasil konversi lower case telah tersimpan dalam sebuah array (bernama konversi)
tampilkan dilayar dengan menggunakan fungsi print_r().
Output
Array = ( ‘BUKU’, ‘Saya’, ‘Berjudul’, ‘ALGORITMA PEMROGRAMAN’, ‘OLEH Abdul
Kadir’)
Konversi = ( buku, saya, berjudul, algoritma pemrograman, oleh abdul kadir)

7. Nama File: balik_kata.php. Buat Aplikasi untuk membalikkan String (dengan Loop).
Gunakan definisi bahwa String merupakan Array dari karakter. Looping dimulai dari
Belakang (gunakan fungsi strlen() untuk mengetahui jumlah karakter dalam sebuah
string) untuk sebuah string, dengan didalam looping tersebut menyimpan kedalam
sebuah variabel. Setelah selesai Loop tampilkan kelayar dengan echo() atau print_r().
Tidak diperkenankan memnggunakan fungsi array_reverse().
Output :
String = Yogya
dibalik = aygoY
String = Cheribon
dibalik = nobirehC
25
8. Nama File: prima.php. Buat sebuah Aplikasi yang menentukan bilangan bulat positif,
merupakan bilangan prima atau bukan. Kita asumsikan bahwa angka 1 dan 2 merupakan
bilagan prima. Gunakan Operator aritmatik yang sesuai untuk mendapatkan bilangan
prima, kombinasikan operator aritmatik tersebut dalam sebuah seleksi kondisi IF dan
perulangan.
Output :
Bilangan Bulat Positif = 100, Bukan merupakan Bilangan Prima
Bilangan Bulat Positif = 113, Merupakan bilangan Prima
Bilangan Bulat Positif = 717, Merupakan bilangan Prima
( https://litbang.brebeskab.go.id/kuliah/prima.php )
9. Nama File: gaji.php. Karyawan honorer di perusahan XXX digaji berdasarkan jumlah jam
kerjanya selama satu minggu. Upah per jamnya adalah Rp. 2.000,-. Bila jumlah jam kerja
selama satu minggunya lebih besar dari 48 jam, maka sisanya dianggap jam lembur
dengan upah per jam lemburnya adalah Rp.3.000,- . Buatlah skrip sederhana tanpa
inputan untuk menghitung gaji karyawan tersebut, dengan menggunakan variabel dan
konstanta UPAH_PER_JAM, JAM_PER_MINGGU, UPAH_LEMBUR.
10. Nama File: anak_ayam.php. Buatlah sebuah kode program untuk menampilkan lagu
anak ayam. Jumlah anak ayam setiap kali turun adalah sebanyak 1 dan jumlah total anak
ayam berada dalam variabel $anak_ayam.
Contoh Output adalah
Anak ayam = 2
Anak ayam turun 2, mati satu tinggalah 1
Anak ayam turun 1, mati satu tinggalah Induknya
( https://litbang.brebeskab.go.id/kuliah/anak_ayam.php )
11. Nama File: kelipatan_tiga.php. Buatlah sebuah kode program untuk menampilkan
jumlah seluruh bilangan kelipatan 3 pada rentang tertentu. Script yang dibuat
merupakan gabungan pengetahuan mahasiswa mengenai variable, operator, seleksi dan
perulangan.
Contoh Output adalah

( https://litbang.brebeskab.go.id/kuliah/kelipatan_tiga.php )

12. Nama File: terbilang.php. Buat sebuah Aplikasi untuk menampilkan nilai terbilang.
Rentang Nominal adalah dari Rp. 1.000 sampai dengan Rp. 5 Juta
Output :
Nominal = 1000, terbilang : Seribu Rupiah
Nominal = 10000, terbilang : Sepuluh Ribu Rupiah
26
Nominal = 1525000, terbilang : Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
13. Buat sebuah Aplikasi untuk menampilkan jenis metode pembayaran pasien sesuai
dengan pilihan yang ada, yaitu : Secar Gratis, Asuransi Lain, In-Health.
Contoh Output :

27

Anda mungkin juga menyukai